MK. Hidrolika
Prodi : S1 PTB - FT
Skor Nilai :
NIM : 5183311007
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. karena
dengan rahmat-Nya sehingga Critical Journal Review ini dapat terselesaikan tepat
pada waktunya.
Maksud dari penyusunan Critical Journal Review ini adalah sebagai salah
satu point penilaian yang dapat dijadikan sebagai salah satu pegangan dalam
proses belajar mengajar mata kuliah Hidrolika, serta dengan harapan untuk
memotivasi penulis sehingga mampu memahami segala pembahasan dan aplikasi
yang berkaitan dengan pembelajaran tersebut.
Penulis menyadari bahwa tugas Critical Journal Review ini tidak luput
dari kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan Critical Journal
Review ini.
Agnes TD Sitompul
BAB I. PENGANTAR
Drainase merupakan suatu sistem untuk menyalurkan air hujan. Sistem ini
mempunyai peranan yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat,
apalagi di daerah yang berpenduduk padat seperti di perkotaan.Drainase juga
merupakan salah satu fasilitas dasar yang dirancang sebagai sistem guna memenuhi
kebutuhan masyarakat dan merupakan komponen penting dalam perencanaan kota
(perencanaan infrastruktur khususnya). Secara umum, drainase didefinisikan sebagai
serangkaian bangunan airyang berfungsi untuk mengurangi dan/atau membuang
kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara
optimal.Drainase juga diartikan sebagai usaha untuk mengontrol kualitas air tanah
dalam kaitannya dengan salinitas, dimana drainase merupakan suatu cara
pembuangan kelebihan air yang tidak diinginkan pada suatu daerah, serta cara-cara
penangggulangan akibat yang ditimbulkan oleh kelebihan air tersebut.
Dari sudut pandang yang lain, drainase adalah salah satu unsur dari
prasarana umum yang dibutuhkan masyarakat kota dalam rangka menuju kehidupan
kota yang aman, nyaman, bersih, dan sehat. Prasarana drainase disini berfungsi untuk
mengalirkan air permukaan ke badan air (sumber air permukaan dan bawah
permkaantanah) dan atau bangunan resapan. Selain itu juga berfungsi sebagai
pengendali kebutuhan air permukaan dengan tindakan untuk memperbaiki daerah
becek, genangan air dan banjir.
Pada jurnal ini abstrak yang disajikan sudah sangat baik. Dimana sudah
terdapat seluruh elemen-elemen yang seharusnya ada di dalam abstrak. Jika
dianalisis secara rinci maka di dalam abstrak tersebut telah terdapat latar belakang,
tujuan penelitian, implikasi, metode hasil dan kesimpulan.
BAB II. IDENTITAS JURNAL
Halaman Jurnal :9
ISSN : 2477-4898
Halaman Jurnal :8
DOI : 10.2478/limre-2015-00
BAB III. RINGKASAN JURNAL / HASIL PENELITIAN
Dibutuhkan suatu sistem drainase yang lebih baik dan lebih komprehensif
sehingga dapat mengantisipasi kemungkinan – kemungkinan proses alami yang
terjadi seperti banjir dan genangan air. Tujuan dari sistem drainase ini, untuk
memelihara agar jalan tidak tergenang air hujan dalam waktu yang cukup lama
( yang akan mengakibatkan kerusakan konstruksi jalan ), tetapi harus segera
dibuang melalui sarana saluran drainase jalan.
Salah satu daerah kota Medan yang mengalami masalah sistem saluran
drainase adalah Jalan Perjuangan kec. Medan Tembung. Permasalahan yang
sering terjadi di daerah ini adalah genangan air pada saat curah hujan tinggi.
Melihat permasalahan genangan air yang sering terjadi akibat curah hujan yang
tinggi dan juga sikap sebagian masyarakat yang kurang peduli terhadap
lingkungan, misalnya kebiasaan membuang sampah kedalam saluran sehingga
terjadi penyempitan dan pendangkalan pada saluran yang mengakibatkan air
dalam saluran tidak dapat mengalir dengan lancar.
Jurnal Pertama :
b. Originalitas Temuan
Pada jurnal tersebut terlampir data-data yang akurat sehingga
keoriginalitas penelitian bisa dikatakan baik dan mencukupi standar untuk
melakukan penelitian. Penelitian yang ditulis kedalam jurnal juga dilengkapi
dengan pendapat para ahli yang mendukung kegiatan penelitian tersebut. Temuan
yang dibahas pada jurnal ini adalah temuan yang original, karena menyajiakan
data yang dikemas dalam tabel dan berupa data yang konkret dan berdasarkan
hasil dan penelitian. (Halaman 45-47)
c. Kemutahiran Masalah
Penilitian yang dilakukan mengangkat masalah yang terbaru dan akan
selalu dikembangkan pada setiap zamannya. Oleh karena itu, masalah yang uji
oleh peneliti tersebut muktahir dan terbaru untuk dikaji pada zaman sekarang.
(Semua Halaman)
Jurnal Kedua :
b. Originalitas Temuan
Dapat dijadikan sebagai pedoman dalam mata kuliah Hidrolika, karena
jurnal ini memiliki keunggulannya, tergantung pembaca, jurnal mana yang lebih
mudah dipahami dalam belajar Hidrolika.
c. Kemutahiran Masalah
Penggunakan tanda baca yang jelas, tepat, dan sesuai dengan cara
penulisan sesuai dengan peraturan penulisan, juga disertai gambar sehingga
pembaca lebih mudah untuk memahami materi yang dibahas. Jurnal menarik
karena dilengkapi dengan gambar dan penjelasan yang menggunakan bahasa
sehari-hari.
Jurnal Pertama :
b. Kemutahiran Masalah
Lebih baik lagi jika penulis menyajikan juga permasalahan yang dihadapi
pada saat penelitian dilakukan dalam pembuatan kubah, kendala dalam hambatan
dan permasalahan serta erorisasi komputer, dan sebagainya.
Jurnal Kedua :
b. Kemutahiran Masalah
Pada jurnal ini dilengkapi banyak gambar sehingga pembaca akan bosan
membaca semua tulisan, mempunyai kelemahan yang terdapat pada isi jurnal
yang terlalu banyak sehingga, hal ini lah yang membuat pembaca menjadi malas
membacanya, menggunakan bahasa yang sulit dimengerti.
BAB V. IMPLIKASI TERHADAP
5.1 Teori
Implikasi jurnal pertama dan jurnal kedua dalam teorinya yaitu kepada
bidang penelitian lapangan, teori ini diimlikasikan kepada bidang penelitian
sebagai salah satu bahan ajaran dalam bidang Teknik, terutama pada lingkup T.
sipil.
Dari jurnal pertama dan kedua secara umumnya dapatlah dirumuskan bahwa
kedua jurnal sangat berpengaruh dalam pembangunan di indonesia khususnya pada
bidang atau penelitian mengenai hidrolika, seperti faktor penelitian, model, jenis das,
daerah curah hujan, dampak urbanisasi, erosi tanah, iklim, geomorf, dan struktur
yang mempengaruhi penerimaan beban sedimentasi.
Jurnal-jurnal ini sangat bermanfaat untuk orang yang ingin belajar atau
ingin memulai suatu penelitian dengan mengetahui konsep-konsep dasar
penelitian hingga bagaimana menjadi seorang peneliti. Dilengkapi dengan teori
para ahli dan poin-poin penting ditiap pembahasan sehingga sangat mudah
dipahami. Pada jurnal ini kita juga mengerti ternyata peneliti itu mempunyai hak
dan kewajiban serta paradigma-paradigma tentang penelitian baik itu kualitatif
maupun kuantitatif.
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan :
Kedua Jurnal ini sangat bermanfaat untuk orang yang ingin belajar atau
ingin memulai suatu penelitian dengan mengetahui konsep-konsep dasar
penelitian hingga bagaimana menjadi seorang peneliti.
Pada kedua jurnal ini kita juga mengerti ternyata peneliti itu mempunyai
hak dan kewajiban serta paradigma-paradigma tentang penelitian baik itu
kualitatif maupun kuantitatif. Namun, kedua jurnal ini juga tidak luput dari
kekurangan seperti yang telah dituliskan sebelumnya. Tetapi, dengan segala
kekurangan jurnal tersebut, jurnal-jurnal ini sangat layak untuk dibaca/dipahami
terutama bagi kalangan mahasiswa yang ingin memulai melakukan penelitian.
6.2 Saran :
Saran saya untuk penelitian pada jurnal pertama dan kedua ini masih bisa
dilakukan pengujian dan penelitian dengan pengujian ulang. Untuk analisa
selanjutnya juga bisa ditinjau metode-metode perbaikan yang dapat dilakukan.
Serta pengembangan penelitian dengan model dan struktur yang lebih bervariasi
lagi.
https://doaj.org/article/01cd228265934d149fa656cf70339828
http://search.ebscohost.com
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0ahUKEwjk4p3ygInaAhUHpo8KHSUyAr8
QFggpMAA&url=http%3A%2F%2Fjurnal.unimed.ac.id%2F2012%2Findex.php%2Feb
%2Farticle%2Fdownload%2F4494%2F3936&usg=AOvVaw1rJyZlRQUDo4y-HTGY0ZFl
http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/eb/article/download/4494/3936
13