(NUT419, GIZ419)
MODUL 3
DIABETES MELLITUS
DISUSUN OLEH
Yulia Wahyuni, S.Kep, M.Gizi
B. Diabetes mellitus
1. Definisi
Penyakit Diabetes Melitus bukan merupakan suatu penyakit tunggal,
tetapi kelompok penyakit dengan beragam gangguan atau kelainan. Namun
penyakit DM memiliki satu karakteristik umum yaitu hiperglikemia akibat
kegagalan produksi insulin, kerja dari insulin atau keduanya. Kondisi
hiperglikemia kronis berkorelasi dengan disfungsi organ dan kerusakannya,
bahkan berlanjut menjadi kegagalan banyak organ, terutama mata, ginjal,
saraf, jantung, dan pembuluh darah (Roth, 2011; Escott-Stump,Sylvia, 2008).
Pengertian yang sama tentang definisi penyakit DM seperti yang
diuraikan di atas dijelaskan juga oleh PERKENI (2015), bahwa penyakit DM
merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik
hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau
keduanya.
Kunci jawaban :
1. kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi
karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya.
2. Gangguan produksi insulin pada DM Tipe 1 terjadi karena kerusakan sel-sel
β pulau Langerhans yang disebabkan oleh reaksi otoimun. Destruksi
otoimun dari sel-sel β pulau Langerhans kelenjar pankreas langsung
mengakibatkan defisiensi sekresi insulin. Defisiensi insulin inilah yang
menyebabkan gangguan metabolisme yang menyertai DM Tipe 1. Selain
defisiensi insulin, fungsi sel-sel α kelenjar pankreas pada penderita DM Tipe
1 juga menjadi tidak normal. Pada penderita DM Tipe 1 ditemukan sekresi
glukagon yang berlebihan oleh sel-
3. poliuria (sering buang air kecil), polidipsia (sering haus), dan polifagia
(banyak makan/mudah lapar). Selain itu sering pula muncul keluhan
penglihatan kabur, koordinasi gerak anggota tubuh terganggu, kesemutan
pada tangan atau kaki, timbul gatal-gatal yang seringkali sangat mengganggu
(pruritus), dan berat badan menurun. ƒ