Rancang Bangun Fruit temperature control automatic Berbasis Android

dengan Memanfaatkan Energi Matahari

untuk Mempertahankan Kualitas Buah

BIDANG KEGIATAN :

PKM Karsa Cipta

Diusulkan oleh :

1. Adolf Rangga Bagus K. 5019221092 Angkatan 22

2. Ahmad Furqon Ibnu S. 5019221043 Angkatan 22
3. Anggita Tri Yoga 5019221022 Angkatan 22
4. Bachtiar Shifa Bahari 5019221004 Angkatan 22
5. Nida Atu’umaya Sari 5019221034 Angkatan 22

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA
Tahun 2022
 BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Energi alternatif merupakan energi yang digunakan untuk mengurangi penggunaan energi tak
terbarukan. Salah satunya yaitu energi matahari yang dapat digunakan untuk mengganti penggunaan
energi listrik. Sebagaimana energi listrik pada umumnya energi ini juga bisa dimanfaatkan untuk
mengaktifkan alat-alat elektronik.
Alat elektronik memiliki fungsi yang bermacam-macam sesuai dengan kebutuhan manusia itu
sendiri, salah satu alat elektronik yang banyak dimanfaatkan oleh manusia adalah kulkas, salah satu
fungsi kulkas adalah sebagai alat untuk mempertahankan kualitas sayuran maupun buah-buahan.
Akan tetapi kulkas tidak bisa digunakan disembarang tempat karena membutuhkan sumber alur
listrik yang stabil. Begitu hal yang dialami oleh penjual buah yang berada di pinggir jalan.
Disisi lain di masa pandemi COVID 19 juga ikut mempengaruhi daya beli masyarakat sehingga
penjual buah secara umum mengalami penurunan jumlah penjualan yang biasanya buah dapat dijual
habis dalam waktu dua hingga tiga hari, kini penjualannya semakin menurun dan baru bisa terjual
dalam waktu 5 hari. Dalam waktu 5 hari tersebut, kualitas buah semakin hari pasti akan mengalami
penurunan. Sehingga menyebabkan kerugian. Oleh karena itu, untuk membantu menyelesaikan
permasalahan tersebut akan dirancang sebuah alat fruit temperature control automatic dengan
harapan alat tersebut akan membantu mempertahankan kualitas buah tetap terjaga meskipun jauh
dari aliran listrik.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana membuat teknologi fruit temperature control automatic yang dapat digunakan
untuk mengatur suhu ruangan secara otomatis berbasis android dengan memanfaatkan sumber
energi matahari?
2. Apakah buah dapat bertahan lebih lama bila disimpan dalam fruit temperature control automatic?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Membuat teknologi fruit temperature control automatic dapat digunakan untuk mengatur
suhu ruangan secara otomatis berbasis android dengan memanfaatkan sumber energi matahari.
2. Untuk mengetahui ketahanaan masa buah apabila disimpan dalam fruit temperature
control automatic.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Memberikan informasi ilmiah kepada mayarakat tentang manfaat penggunaan energi alternatif.
2. Memudahkan pedagang buah yang jauh dari aliran listrik agar buah yang dijual tetep segar.
 BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Panel Surya

Panel surya adalah sebuah sistem yang dapat digunakan untuk mengubah cahaya matahari
menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip yang disebut efek photovoltaic. Cara kerja panel
surya adalah dengan menyerap cahaya matahari dan menampung energi yang dihasilkan ke dalam
sebuah baterai. Penggunaan panel surya ini ditujukan untuk menghemat energi listrik, karena pada saat
ini listrik menjadi salah satu kendala dalam kehidupan ekonomi masyarakat, terutama pada biayanya.
Selain itu penggunaan panel surya juga dapat mengurangi risiko pemanasan global yang menyebabkan
menipisnya lapisan atmosfer.

2.2 Sensor Suhu Lingkungan Pada Fruit temperature control automatic

Fruit temperature control automatic mampu melakukan sensor suhu pada lingkungan sekitarnya,
sehingga pada kelembapan tertentu alat ini akan menyala dan mati dengan sendirinya. Alat ini akan
membantu buah menyesuaikan suhu sehingga tetap segar dan tidak cepat busuk. Beberapa buah akan
mudah busuk hanya dengan kurun waktu 1-2 hari, seperti buah anggur, buah duku, dan buah pepaya.
Buah yang membusuk disebabkan oleh faktor lingkungan, seperti jamur yang tumbuh pada buah. fruit
temperature control automatic ini mampu menghambat pertumbuhan jamur, sehingga akan membuat
buah menjadi lebih tahan lama dan tetap segar.

2.3 Suhu Ideal Buah Dalam Penelitian

Setiap buah memiliki suhu idealnya masing-masing, oleh karena itu bila semua buah disatukan
dalam suhu ruang yang sama akan ada buah yang busuk lebih dulu dan bertahan paling lama. Seharusnya
buah disimpan dalam suhu ideal buah tersebut. Buah yang dianggap paling cepat busuk hanya dengan
waktu 1-2 hari, bisa jadi tahan lama dengan menyimpannya di suhu ideal. Seperti buah anggur, suhu
ideal buah anggur berada diantara 5-17 o C. Buah duku memiliki suhu ideal 15 o C dan kelembaban nisbi
85-90 % untuk bertahan kurang lebih 2 minggu. Serta buah pepaya, yang memiliki suhu ideal 13 o C
untuk dapat bertahan selama 20 hari.

2.4 Fruit temperature control automatic

Fruit temperature control automatic merupakan sebuah inovasi alat yang memadukan antara
sensor suhu lingkungan, pemanfaatan energi alternatif, dan kecanggihan teknologi masa kini. Alat ini
sangat menguntungkan terutama bagi penjual buah yang berada pada lokasi jauh dari aliran listrik.
Kelebihan alat ini yakni mampu memudahkan pemiliknya, karena dapat diakses dan diatur melalui
ponsel miliknya. Dengan inovasi ini, alat yang semula sumber energinya berasal dari aliran listrik, kini
mampu berjalan dengan aliran energi dari sinar matahari melalui bantuan panel surya yang secara tidak
langsung akan menghemat penggunaan energi listrik di muka bumi.

2.5 Pengaruh Fruit temperature control automatic Terhadap Kehidupan

Pengaruh alat ini terhadap lingkungan masyarakat adalah alat ini mampu menekan biaya listrik
yang sering menjadi kendala masyarakat sekitar, dapat digunakan di daerah yang masih belum dialiri
listrik, memudahkan penjual buah untuk menyimpan buah yang cepat busuk, kepuasan bagi pembeli
karena buah yang dibeli masih segar dan tidak busuk. Selain itu, alat ini juga memiliki pengaruh
terhadap bumi, beberapa diantaranya yakni mampu menghemat penggunaan energi listrik, serta dapat
melindungi bumi dari pemanasan global.
 BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1 Sumber Data, Alat, dan Bahan

1. Sumber data
Sumber data berasal dari keterangan penjual buah, serta penelitian yang kami lakukan
di daerah tersebut.
2. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan untuk membuat teknologi pendiding yang memanfaatkan sumber
energi suraya antara lain :
a. Peltier
Komponen ini digunakan untuk mengukur suhu fruit temperature control automatic,
gambar sensor suhu seperti dibawah ini :

b. Sensor Suhu
Komponen ini digunakan untuk mengukur suhu ruangan fruit temperature control
automatic, gambar sensor suhu seperti dibawah ini :
c. Arduino Nano atau Node MCU
Komponen ini sebagai micro controler dari aplikasi yang akan dibangun, untuk lebih
jelasnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini :

d. LCD 16
Komponen ini digunakan untuk menampilkan informasi suhu ruangan dan pesan yang
perlu ditampilkan. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat gambar dibawah ini.

e. Relay
Komponen ini digunakan untuk mengaktifkan aliran listrik atau mematikannya.

f. Panel Surya
Panel surya adalah sumber energi terbarukan karena dapat digunakan untuk
menghasilkan listrik selama matahari ada. Sinar matahari muncul secara alami dan tidak
terbatas.
 g. Styrofoam
Komponen ini digunakan sebahai bahan dasar untuk membuat fruit temperature.

3. Rancangan teknologi

Setting Temperatur

Info Temperatur

Teknologi fruit temperature control automatic memanfatkan sinar matahari sebagai

sumber energi untuk mengaktifkan arduino nano, peltier, dan sensor suhu ruangan untuk lebih
jelas cara kerjanya adalah sebagai berikut :
a. Pengguna akan mengaktifkan teknologi ini dengan cadangan energi yang ada, maka
akan tampil suhu teknologi ini pada LCD.
b. Kemudian penguna akan melakukan pengaturan temperatur suhu yang dibutuhkan.
Misal untuk buah duku memiliki suhu ideal 15 o C s.d 25 o C dengan menggunakan
aplikasi yang terinstall di handphone berbasis android.
c. Sensor suhu akan memeriksa temperatur fruit temperature control automatic, jika
temperatur suhu pada posisi diatas 25 o C maka sensor suhu akan menginformasikan
pada aplikasi untuk mengaktifkan sumber listrik memalui relay. Kemudian peltier
berkeja sebagaimana fungsinya, yaitu mendinginkan ruangan.
d. Jika temperatur suhu ruangan sudah mencapai dibawah 15 o C maka sensor suhu akan
menginformasikan kembali pada aplikasi untuk memutus sumber listrik melalui relay
lagi, sehingga peltier tidak bekerja sebagaimana mestinya.
 e. Untuk menghindari serjadinya terjadinya On dan Off pada posisi 14 o C ke 15 o C.
Maka diambil rumus
x=suhu ideal paling rendah + ((suhu ideal paling tinggi - suhu ideal paling rendah)/2)
x= 15+((25-15)/2)
x= 20
sehingga suhu pada posisi 15o C s.d 19o C, peltier masih belum diaktifkan, hingga
pada kondisi suhu 20o C maka sensor suhu akan menginformasikan pada aplikasi
untuk mengaktifkan sumber listrik memalui relay. Kemudian peltier berkeja
sebagaimana fungsinya.

3.2 Diagram Alir

3.3Metode Pemerolehan Data
Data yang akan kami gunakan, diperoleh dari wawancara dengan narasumber yang
bersangkutan, penelitian langsung di lokasi tertentu, dan bersumber dari internet.

3.4Metode Pengolahan dan Analisis Data

Dari data yang diperoleh melalui wawancara dengan narasumber yang
bersangkutan, penelitian langsung di lokasi tertentu, dan bersumber dari internet.
Selanjutnya akan disajikan dalam bentuk paragraf naratif yang mudah dipahami. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa keadaan lingkungan sangat mempengaruhi masa busuk dari buah.
Beberapa buah mudah busuk di tempat terbuka, seperti buah duku, buah anggur, dan buah
pepaya. Sedangkan buah yang dapat bertahan lama di tempat terbuka adalah buah jeruk,
buah melon, dan buah semangka.
 REFERENSI

Adegenthostar
https://m.kaskus.co.id/thread/5389d2b18c07e758328b479f/kulkas-mini-pakai-usb-laptop-
modal- rp-50000-buatan-lo-sendiri/ [31 Mei 2014]
Jhon David, Juli 2018: 114-122. Pengaruh Suhu dan lama Simpan Jurnal Pertanian Agros Vol. 20
No.2 Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi. 2012. Tentang Budidaya Pertanian.

Linayati Darsana, Endang Setyarini, Mey Ary Praptiwi, 2005. Pengaruh saat panen dan suhu
penyimpanan terhadap kualitas dan umur simpan buah anggur (Vitis vinifera L.)

Nabila Azmi
 https://hellosehat.com/nutrisi/tips-makan-sehat/buah-yang-tahan-lama-tanpa-kulkas/ [19
Mei 2021]

Rumah.com
https://www.rumah.com/panduan-properti/mengenal-panel-surya-cara-kerja-manfaat-
perizinan- hingga -biaya-pemasangannya-29103 [25 Juni 2020]

Vian Vebrianto
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9424-2205100004-Presentation1.pdf[6 Juni 2008]