MAKALAH Metabolismekalium
MAKALAH Metabolismekalium
OLEH :
FAKULTAS PERTANIAN
MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,
ini dengan baik guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kesuburan
kekurangan atau kesalahan kata dalam penulisan, kami mohon maaf yang
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………...iii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………..1
A. Latar Belakang……………………………………………………..1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………2
C. Tujuan……………………………………………………………….2
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………3
A. Pengertian Kalium…………………………………………………3
D. Metabolisme Kalium……………………………………………....6
A. Kesimpulan……………………………………………………….11
B. Saran ……………………………………………………………...11
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
hara N dan P. Pada tanaman tebu kalium dibutuhkan lebih banyak dari
hara Kalium dibutuhkan karena kebutuhan Kalium pada fase vegetatif jauh
penting dalam sintesis dan translokasi sukrosa dari daun menuju ke dalam
batang. Kalium juga berfungsi dalam proses transportasi unsur hara dari
akar ke daun, pengisian biji, umbi, dan pertumbuhan akar, serta sintesis
1
Tanaman yang mengalami kekurangan unsur Kalium terlihat
petani untuk menambah asupan hara kalium bagi tanaman adalah dengan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kalium (K) adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang
memiliki lambang K dan nomor atom 19. Kalium berbentuk logam lunak
dalam air, dan secara kimiawi memiliki sifat yang mirip dengan natrium.
Pada dasarnya Unsur Kalium (K) dalam tanah berasal dari: mineral-
mineral yang terdiri dari primer tanah seperti: feldspar dalam bentuk
satu unsur hara makro primer yang diperlukan tanaman dalam jumlah
banyak juga, selain unsur N dan P. Unsur K diserap tanaman dari dalam
tanah dalam bentuk ion K+ dan banyak terkandung pada abu. Bila
tanaman sama sekali tidak diberi K, maka asimilasi akan terhenti. Ubi
tanah.
3
Unsur hara kalium (K) salah satu unsur esensial yang sangat
(Selian, 2008). Jumlah K dalam tanah yang dapat diserap oleh tanaman
tanah juga dapat berkurang karena tiga hal, yaitu pengambilan K oleh
dalam jaringan dan sel. Kekurangan unsur ini menyebabkan daun seperti
mudah roboh.
4
Mengatur proses air yang dibutuhkan dan meningkatkan toleransi
Mencegah buah dan bunga pada tanaman agar tidak mudah gugur
daun tua. Ketika daun tua mengalami nekrosis maka daun muda
- Buah tumbuh tidak sempurna, kecil, mutunya jelek dan tidak tahan
simpan (cepat busuk), sering gugur pada saat awal masak, rasa
buah hambar
5
- Pada tanaman padi dan jagung batang dan cabang lebih kecil,
D. Metabolisme Kalium
1. Siklus Kalium
Kalium dapat bersumber dari alam dan non alam. Sumber kalium
dari alam dapat diperoleh dari beberapa jenis mineral, sisa-sisa tanaman
6
dan jasad renik, air irigasi, dan abu tanaman (Sutedjo, 1995). Sedangkan
dalam fisiologi tanaman. Hal tersebut dapat dilihat dari peranan yang
transportasi zat gula serta berperan dalam tekanan turgor sel tanaman,
2017). Dalam pustaka yang lain disebutkan bahwa peran kalium juga
yang esensial bagi tanaman. Unsur kalium dalam tanah didasarkan pada
dengan mudah diserap dan diekstrak dari tanah oleh tanaman meskipun
dengan asam lemah dan kation dapat ditukar lainnya. Sedangkan kalium
lambat tersedia masih bisa diserap oleh tanaman tetapi harus didukung
dengan adanya asam kuat. Kelompok kalium ini jumlahnya lebih banyak
7
Kalium lambat tersedia berkisar antara 2 sampai 10 % dari total mineral di
dalam tanah, mika biotit dan ilit adalah contoh dari golongan ini.
berikut:
K-terfiksasi K-adsorbsi K+
untuk mengisi keseimbangan tersebut (Tan, 2011; Brady dan Weil, 1999).
Selanjutnya menurut Brady dan Weil (1999) tanah dengan tekstur pasir
lambat tersedia (Sutedjo, 1995). Bentuk dari kalium tersedia adalah kalium
dapat ditukar atau sering disebut K-dd. Meskipun kategori kalium ini
termasuk ke dalam kalium dapat ditukar dan mudah diserap oleh akar
tanaman tetapi bentuk larutan lebih mudah untuk diserap dan mudah
8
mengalami pencucian (leaching). Kalium dalam bentuk larutan ini dalam
biasanya dalam bentuk feldspar dan mika. Berikut ini gambar dari Sutedjo
9
pupuk kalium terhadap tanah, (b) laju pergerakan kalium dalam tanah,
(c) kehilangan kalium dari tanah melalui erosi dan pelindian, dan (d)
ketersediaan kalium di dalam tanah. Kaolinit dan tipe liat 1:1 lainnya
tipe liat 2:1 seperti mikulit, mika (ilit), dan smektit memiliki kemampuan
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
satu unsur hara makro primer yang diperlukan tanaman dalam jumlah
banyak juga, selain unsur N dan P. Unsur K diserap tanaman dari dalam
dalam jaringan dan sel. Kekurangan unsur ini menyebabkan daun seperti
B. Saran
Dari penjelasan materi, penulis berharap pembaca mengetahui
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca.
11
DAFTAR PUSTAKA
Selian, A. R. K. 2008. Analisa Kadar Unsur Hara Kalium (K) dari Tanah
Perkebunan Kelapa Sawit Bengkalis Riau Secara Spektrofotometri
Serapan Atom (SSA). Departemen Kimia Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Medan.
Sumber http://repository.usu.ac.id (Diakses pada Tanggal 25
Maret 2015.
Sutedjo, M. M. 1995. Pupuk dan Cara Pemupukan. PT. Rineka Cipta.
Jakarta. pp. 34 – 47
Tan, K. H. 2011. Principles of Soil Chemistry Fourth Edition. CRC Press
Taylor & Francis Group. New York. pp. 195 – 222
Wang, Y. dan Wei-Hua Wu. 2017. Regulation of Potassium Transport and
Signaling in Plants. ELSEVIER. Plant Physiology and
Biochemistry. 39 : 123 – 128
12