Nama : Siti Hanny Damayanti

Kelompok: Kelompok 2

Nim : 05071282328053

Kelas: Agroekoteknologi Indralaya

1. Apa yang menyebabkan tanaman kekurangan unsur hara makro dan bagaimana
mengenali gejalanya untuk setiap jenis unsur hara makro?

Tanaman kekurangan unsur hara makro dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti
ketersediaan unsur hara yang terbatas di tanah, pH tanah yang tidak sesuai, atau faktor
lingkungan lainnya. Gejala kekurangan unsur hara makro pada tanaman dapat
bervariasi tergantung pada jenis unsur hara yang kekurangan.

Berikut adalah gejala kekurangan unsur hara makro pada tanaman:

1. Gejala pada Nitrogen (N)

a Pertumbuhan terhambat, kurus, kerdil,
b Pucat
c Klorosis terutama pada daun tua
d Produksi menurun
2. Gejala pada Fosfor (P)
a. Pertumbuhan terhambat karena
b. terganggunya proses metabolisme tanaman
c. Kerdil, perakaran miskin, produksi menurun
d. Daun hijau tua, lalu ungu (pigmen antosianin)
3. Gejala pada kalium (K)
a. Daun bagian bawah seperti terbakar
b. Tanaman mudah patah/ rebah
c. Tanaman mudah diserang penyakit
4. Gejala pada Calsium (Ca)
a. Klorosis pada daun muda
b. Kerdil
c. Batang lemah
d. Titik tumbuh & bagian muda rusak dan klorosis
e. Daun & akar muda berlekuk-lekuk, pendek & melekat
f. Kuncup dan ujung akar mati
5. Gejala Pada Magnesium (Mg)
a. Klorosis, tampak lebih dulu pada daun tua karena mobilitas Mg
b. Klorosis antara tulang daun
c. Kerontokan daun sebelum waktunya
d. Produksi menurun
Gejala kekurangan unsur hara makro pada tanaman dapat dikenali dengan mudah
secara visual. Namun, identifikasi kekurangan unsur hara pada daun seringkali
 membingungkan karena defisiensi beberapa unsur hara memiliki kemiripan yang
sulit dibedakan. Oleh karena itu, pengetahuan dan pengalaman yang memadai
diperlukan untuk mengenali gejala kekurangan unsur hara pada tanaman dengan
tepat.

2. Apa pula yang menyebabkan tanaman kekurangan unsur hara mikro dan bagaimana
juga mengenalinya?

Yang menyebabkan tanaman kekurangan unsur hara mikro ialah karena unsur hara
telah tercuci oleh hujan yang berlebihan, kemudian menggunakan pupuk yang kaya
unsur hara makro saja, dan jika pH tanah terlalu asam atau basa maka akan terjadi
kekurangan atau tidak tersedianya unsur hara mikro yang dibutuhkan oleh tanaman.

Cara mengenali jika tanaman kekurangan unsur hara mikro ialah dengan perubahan
warna pada daun seperti daun menjadi kekuningan, bercak pada daun dll, kemudian
pertumbuhan pada tanaman yang terganggu atau terhambat seperti daun yang lama
untuk berkembang, batang yang tidak tinggi-tinggi ddll, kualitas pada tanaman
berkurang, kemudian tanah dapat dianalisis di laboratorium.

3. Darimana tanaman mendapatkan hara C, H, O?

Unsur-unsur C, H dan O biasanya disuplai dari udara dan air dalam jumlah yang cukup.
Unsur hara lainnya didapatkan melalui larutan nutrisi. Unsur C, H, dan O diperoleh
tanaman dari air dan karbon dioksida di udara, sedangkan unsur-unsur hara makro dan
mikro lainnya diperoleh dari hasil dekomposisi atau pelapukan batuan mineral yang ada
di tanah. Masing-masing unsur hara tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam
menunjang kelangsungan hidup tanaman.

4. Upaya apa yamg dapat dilakukan untuk mempertahankan unsur hara dalam kondisi
optimal untuk memenuhi kebutuhan tanaman ?
Untuk dapat mempertahankan suatu unsur hara dalam tanaman, kita memerlukan cara
pemupukan yang tepat dengan dosis sesuai dengan yang di perlukan, rotasi tanaman
juga dapat mencegah kelelahan tanah, lalu kita memerlukan kompos organik, kita juga
perlu melakukan manajemen air dengan bijaksana, melakukan analisis tanah secara
berkala, menerapkan pertanian berkelanjutan, dan penanaman tanaman penutup tanah.
Dengan langkah tersebut kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung
pertumbuhan tanaman dengan unsur hara yang optimal.