Anda di halaman 1dari 62

TUGAS PETA KONSEP

KULIAH AKHLAQ DAN KULIAH AQIDAH ISLAM

Disusun Oleh:
Nama
PAUZIYAH (204220026)

Mata Kuliah: Aqidah Akhlak MI


DOSEN PENGAMPU:
Dra. Umil Muhsinin, M. Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI
2023
KULIAH AKHLAQ
BAB I
A. Judul Materi : AKHLAQ
B. Nama : Pauziyah
C. Nim : 204220026
D. Lokal : PGMI 3A
No BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
Peta
Konsep(Beberap Akhlak adalah tingkah laku yang dilakukan
1 a istilah dan berulang kali. Akhlak dalam bahasa Arab
definisi) pada berasal dari kata khuluk yang berarti
buku/materi tingkah laku, perangai, atau tabiat. Secara
PENGERTIAN AKHLAK terminologi, akhlak adalah tingkah laku
yang di baca seseorang yang didorong oleh sesuatu
keinginan secara mendasar untuk
melakukan suatu perbuatan.

Sumber
akhlaq

Ruang
Pengertian
Akhlaq Lingkup
Akhlaq
AKHLAQ

Kedudukan
Ciri-Ciri Dan
Akhlaq Kistimewa
Dalam an Akhlaq
Islam Dalam
Islam

Pengertian
Akhlak

2. Ibrahim Anis
1. Imam Al- 3. Abdul Karim
dan Ibnu
Gozali Zaidan
Maskawaih

A. PENGERTIAN AKHLAQ
Secara terminologis (Istilah) ada beberapa definisi tentang akhlaq. Penulis
pilihkan tiga diantaranya.
1. Imam Al-Gozali
Akhlaq adalah “sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan-
perbuatan dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan
pertimbangan.
2. Ibrahim Anis dan Ibnu Maskawaih
Akhlaq adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang dengannya lahirlah macam-
macam perbuatan, baik – buruk, tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan.
3. Abdul Karim Zaidan
Akhlaq adalah nilai-nilai dan sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa, yang dengan
sorotan dan timbangannya seseorang dapat menilai perbuatannya baik atau buruk,
untuk kemudian memilih untuk melakukan atau meninggalkannya.

B. SUMBER AKHLAQ
Yang dimaksud sumber akhlaq adalah yang menjadi ukuran baik dan buruk atau mulia
dan tercela.sebagaimana keseluruhan ajaran islam,sumber akhlaq adalah Al-Qur`an dan
Sunnah,bukan akal fikiran atau pandangan masyarakat sebagaimana pada konsep etika dan
moral.dan bukan pula karena baik atau buruk dengan sendirinya sebagaiman pandangan
Mu`tazilah.
C. RUANG LINGKUP AKHLAQ
Terdiri atas 5 yaitu:
1. Akhlaq Pribadi
2. Akhlaq Berkeluarga
3. Akhlaq Bermasyarakat
4. Akhlaq Bernegara
5. Akhlaq Beragama
Berangkat dari sistematika di atas dengan sedikit modifikasi penulis membagi
pembahasan akhlaq dalam buku ini menjadi:
1. Akhlaq Terhadap Allah SWT
2. Akhlaq Terhadap Rasulullah saw
3. Akhlaq Pribadi
4. Akhlaq Dalam Keluarga
5. Akhlaq Bermasyarakat
6. Akhlaq Bernegara
D. KEDUDUKAN DAN KISTIMEWAAN AKHLAQ DALAM ISLAM
Terdiri atas 7 yaitu:
1. Rasulullah saw menempatkan penyempurnaan akhlaq yang mulia sebagai misi
pokok risalah Islam.
2. Akhlaq merupakan salah satu ajaran pokok agama islam,sehingga rasulullah saw
pernah mendefinisikan agama itu dengan akhlaq yang baik (husn alkhuluq).
3. Akhlaq yang baik akan memberatkan timbangan kebaikan seseorang nanti pada
hari kiamat.
4. Rasulullah saw menjadikan baik buruknya akhlaq seseorang sebagai ukuran
kualitas imannya.
5. Islam Menjadikan Akhlaq yang baik sebagai bukti dan buah dari ibadah kepada
Allah SWT. Misalnya Shalat, Puasa, Zakat dan Haji.
6. Nabi Muhammad SAW selalu berdo’a agar Allah SWT membaikkan akhlaq beliau.
7. Didalam Al-Qur’an banyak terdapat ayat-ayat yang berhubungan dengan Akhlaq,
baik berupa perintah untuk berakhlaq yang baik serta pujian dan pahala yang
diberikan pada orang-orang yang mematuhi perintah itu, maupun larangan
berakhlaq yang buruk serta celaan dan dosa bagi orang-orang yang melanggarnya.
Tidak diragukan lagi bahwa banyaknya ayat-ayat Al-Qur’an tentang akhlaqakhlaq
ini membuktikan betapa pentingnya kedudukan akhlaq didalma Islam.
1. Rabbani

2. Manusia

CIRI-CIRI AKHLAQ
3. Universal
DALAM ISLAM

4. Keseimbangan

5. Realistik

E. CIRI-CIRI AKHLAQ DALAM ISLAM


Disamping kedudukan dan keistimewaan akhlak yang sudah diuraikan dalam fasal
sebelumnya maka akhlaq dalam Islam paling kurang juga memiliki lima ciri-ciri khas
yaitu:
1. Akhlaq Rabbani
Sifat Rabbani dari akhlaq juga menyangkut tujuannya, yaitu untuk memperoleh
kebahagiaan didunia kini dan di akherat nanti. Ciri Rabbani juga menegaskan
bahwa akhlaq dalam Islam bukanlah moral yang kondisional dan situasional, tetapi
akhlaq yang benar-benar memiliki nilai yang mutlak. Akhlaq Rabbanilah yang
mampu menghindari kekacauan nilai moralitas dalam hidup manusia.
2. Akhlaq Manusia
Ajaran Akhlaq dalam Islam sejalan dan memenuhi tuntunan fitrah manusia (3
dimensi firah : Kebenaran, Kebaikan, dan Keindahan = alami, natural). kerinduan
jiwa manusia kepada kebaikan akan terpenuhi dengan mengikuti ajaran akhlaq
dalam Islam.
3. Akhlaq Universal
Ajaran akhlaq dalam Islam sesuai dengan kemanusiaan yang universal dan
mencakup segala aspek hidup manusia, baik yang dimensinya vertikal maupun
yang horisontal.
4. Akhlaq Keseimbangan
Ajaran akhlaq dalam Islam berada ditengah antara yang menghayalkan manusia
sebagai malaikat yang menitik beratkan segi kebaikannya dan yang menghayalkan
manusia seperti hewan yang menitik beratkan sifat keburukannya saja.
5. Akhlaq Realistik
Akhlaq islam memperhatikan kenyataan realitas hidup manusia.

2 Daftar materi
yang sulit
dipahami pada
buku yang
dibaca
3 Daftar materi
yang sering
mengalami
miskonsepsi
dalam
pembelajaran
BAB II
A. Judul Materi : Akhlaq Terhadap Allah SWT
B. Nama : Pauziyah
C. Nim : 204220026
D. Lokal : PGMI 3A
No BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
Peta
Konsep(Beberapa
1 istilah dan Akhlaq Terhadap
definisi) pada Allah SWT

buku/materi yang
di baca CINTA DAN KHAUF DAN
TAQWA IKHLAS TAWAKAL
RIDHA RAJA'

HAKIKAT TAQWA

BERTAQWA
TAQWA SECARA
MAKSIMAL

BUAH DARI
TAQWA

A. TAQWA
Definisi Taqwa yang paling popular adalah memelihara diri dari siksaan Allah dengan
mengikuti segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya.
1. Hakikat Taqwa
Hakikat Taqwa adalah integralisasi dari iman, islam, dan ihsan.
2. Bertaqwa Secara Maksimal
Dalam Surat Ali-imran ayat 102 Allah SWT memerintahkan kepada orang-
orang yang beriman supaya bertaqwa kepadanya dengan maksimal, yaitu dengan
mengerahkan semua potensi yang dimiliki.
3. Buah Dari Taqwa
Terdiri atas 5 yaitu:
1. Mendapatkan sikap furqan
2. Mendapatkan limpahan berkah dari langit dan bumi
3. Mendapatkan jalan keluar dari kesulitan
4. Mendapatkan rezeki tanpa diduga-duga
5. Mendapatkan kemudahan dalam urusannya
6. Menerima penghapusan dan pengampunan dosa serta mendapatkan pahala
yang besar
B. CINTA DAN RIDHA
Cinta adalah kesadaran diri, perasaan jiwa dan dorongan hati yang menyebabkan
seseorang terpaut hatinya kepada apa yang dicintainya dengan penuh semangat dan rasa
kasih saying.
Sejalan dengan cinta, seseorang muslim haruslah dapat bersikap Ridha dengan segala
aturan dan keputusan Allah SWT. Artinya dia harus dapat menerima dengan sepenuh hati,
tanpa penolakan sedikitpun, segala sesuatu yang dating dari Allah dan Rasulnya, baik
berupa perinta, larangan ataupun petunjuk-petunjuk lainnya.

PEMANFAATAN
HASIL USAHA
DENGAN CEPAT

BERAMAL
3 UNSUR IKHLAS DENGAN SEBAIK-
BAIKNYA
IKHLAS
NIAT YANG
PENGERTIAN
IKHLAS

C. IKHLAS
Secara etimologis artinya bersih, jernih, murni dan tidak bercampur.
Dalam Bahasa populernya Ikhlas adalah berbuat tanpa pamrih, hanya semata mata
mengharapkan Ridha Allah SWT.
Tiga unsur Keikhlasan:
1. Niat yang Ikhlas
Apapun yang dilakukan oleh seorang muslim haruslah berdasarkan niat mencari
ridah Allah SWT, bukan berdasarkan motivasi lain.
2. Beramal dengan sebaik-baiknya
Niat yang Ikhlas harus diikuti dengan amal yang sebaik-baiknya.
3. Pemanfaatan hasil usaha dengan cepat
Pemanfaatan hasil yang diperoleh, misalnya menuntut ilmu.
D. KHAUF DAN RAJA’
Sepasang sikap batin yang harus dimiliki secara seimbang oleh setiap muslim.
Khauf adalah kegalauan hati membayangkan sesuatu yang tidak disukai yang akan
menimpanya, atau membayangkan hilangnya sesuatu yang disukainya.
Raja’ adalah memautkan hati kepada sesuatu yang disukai pada masa yang akan
datang. Harus didahului oleh usaha yang sungguh-sungguh. Harapan tanpa usaha Namanya
angan-angan kosong.
E. TAWAKAL
Tawakal adalah membebaskan hati dari segala ketergantungan kepada selain Allah dan
menyerahkan keputusan segala sesuatunya kepadanya.
Tawakal harus diawali dengan kerja keras dan usaha yang maksimal. Tidaklah dinamai
tawakal kalau hanya pasrah menunggu Nasib sambal berpangku tangan tanpa melakukan
apa-apa.
2 Daftar materi
yang sulit
dipahami pada
buku yang dibaca
3 Daftar materi
yang sering
mengalami
miskonsepsi
dalam
pembelajaran
BAB III
A. Judul Materi : Akhlaq Terhadap Rasulullah SAW
B. Nama : Pauziyah
C. Nim : 204220026
D. Lokal : PGMI 3A

No BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


Peta
Konsep(Beberap MENCINTAI
1 a istilah dan DAN
MEMULIAKAN
definisi) pada RASUL
buku/materi
yang di baca

Akhlaq
Terhadap
Rasulullah
SAW
MENGUCAPKAN MENGIKUTI
SHALAWAT DAN DAN MENAATI
SALAM RASUL

MENCINTAI DAN MEMULIAKAN RASUL


Setiap orang yang mengaku beriman kepada Allah SWT tentulah harus beriman
bahwa Muhammad SAW adalah nabi dan rasulullah yang terakhir, penutup sekalian
nabi dan rasul, tidak ada lagi nabi, apalagi rasul sesudah beliau. Beliau diutus oleh
Allah SWT untuk seluruh umat manusia sampai hari kiamat nanti. Kedatangan beliau
sebagai utusan Allah merupakan rahmat bagi alam semesta.
Mengikuti Rasulullah
SAW adalah salah satu
bukti kecintaan seseorang
hamba terhadap Allah
SWT.
Apa saja yang datang dari Rasulullah
SAW harus diterima, apa yang
diperintahkannya diikuti, dan apa
yang dilarangnya ditinggalkan. MENGIKUTI
DAN
Ketaatan kepada rasulullah MENAATI
saw bersifat mutlak,
karena taat kepada beliau
RASUL
merupakan bagian dari taat
kepada Allah.

MENGUCAPKAN • Allah SWT Memerintahkan kepada orang-orang


SHALAWAT DAN yang beriman untuk mengucapkan shalawat dan
SALAM salam bagi Nabi Muhammad SAW.
2 Daftar materi
yang sulit
dipahami pada
buku yang
dibaca
3 Daftar materi
yang sering
mengalami
miskonsepsi
dalam
pembelajaran
BAB IV
A. Judul Materi : Akhlaq Pribadi
B. Nama : Pauziyah
C. Nim : 204220026
D. Lokal : PGMI 3A

No BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


Peta
Konsep(Beberap
1 a istilah dan SHIDIQ

definisi) pada PEMAAF AMANAH

buku/materi
yang di baca

SABAR ISTIQAMAH

AKHLAQ
PRIBADI

MALU IFFAH

TAWADHU' MUJAHADAH

SYAJA'AH
1. Khianat

BENTUK-BENTUK 2. Ingkar Janji


3. Kesaksian Palsu
KEBOHONGAN 4. Fitnah
5. Gunjing

1. Benar perkataan

BENTUK-BENTUK 2. Benar Pergaulan


3. Benar Kemauan
SHIDIQ SHIDIQ 4. Benar Janji
5. Benar Kenyataan

Shidiq adalah benar


atau jujur, lawan dari
dusta atau bohong.
Seorang muslim selalu
PENGERTIAN dituntut berada dalam
keadaan benar lahir
batin, hati, perkataan,
dan perbuatan

1. memelihara titipan
dan
Amanah artinya
mengembalikannya
dipercaya, seakar dengan
kata iman. Sifat amanah
BENTUK- seperti semula
2. menjaga rahasia
AMANAH memang lahir dari
kekuatan iman. Semakin
menipis keimanan
BENTUK 3.tidak
menyalahgunakan
seseorang semakin pula
pudar pula sifat amanah.
AMANAH jabatan
4. memelihara semua
nikmat yang diberikan
Allah.
ISTIQAMAH
Istiqamah adalah sikap teguh
dalam mempertahankan keimanan
dan keislaman sekalipun
menghadapi berbagai macam
tantangan dan godaan

IFFAH MUJAHADAH
mujahadah adalah
Iffah adalah mencurahkan segala
kemampuan untuk
memelihara melepaskan diri dari segala
kehormatan diri dari hal yang menghambat
segala hal yang akan pendekatan diri terhadap
merendahkan, merusak Allah SWT, baik hambatan
yang bersifat internal maupun
dan menjatuhkannya. eksternal.

SYAJA'AH
Syaja'ah artinya berani, tetapi
TAWADHU'
bukan berani dalam arti siap Tawadhu' artinya rendah hati.
menantang siapa saja tanpa Orang yang rendah hati tidak
mempedulikan apakah dia memandang dirinya lebih
berada dipihak yang benar dari orang lain, sementara
atau salah dan bukan pula orang yang sombong
berani memperturutkan hawa menghargai dirinya secara
nafsu. berlebihan.
SABAR
MALU Secara etimologis sabar
berarti menahan dan
Malu adalah sifat atau
perasaan yang mengekang. secara
terminologis sabar berarti
menimbulkan menahan diri dari segala
keengganan melakukan sesuatu yang tidak disukai
sesuatu yang rendah atau karena menghadap ridha
tidak baik. Allah

PEMAAF
Pemaaf adalah sikap
suka memberi maaf
terhadap kesalahan
orang lain tanpa ada
sedikitpun rasa benci
dan keinginan untuk
membalas.

2 Daftar materi
yang sulit
dipahami pada
buku yang
dibaca
3 Daftar materi
yang sering
mengalami
miskonsepsi
dalam
pembelajaran
BAB V
A. Judul Materi : Akhlaq Dalam Berkeluarga
B. Nama : Pauziyah
C. Nim : 204220026
D. Lokal : PGMI 3A

No BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


Peta
Konsep(Beberap
1 a istilah dan
definisi) pada
buku/materi
AKHLAQ DALAM BERKELUARGA
yang di baca

KASIH SAYANG
HAK DAN
KEWAJIBAN TANGGUNG SILATURRAHIM
BIRRUL
DAN KASIH JAWAB DENGAN KARIB
WALIDAIN
SAYANG SUAMI ORANGTUA KERABAT
ISTRI TERHADAP
ANAK
BIRRUL WALIDAIN
Istilah birrul walidain berasal langsung dari nabi muhammad saw.
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa 'Abdullah ibn Mas'ud'
seorang sahabat nabi yang terkenal bertanya kepada rasulullah saw
tentang amalan apa yang paling disukai oleh Allah SWT, beliau
menyebutkan:
1. shalat tepat pada waktunya
2. birrul walidain
3. jihad fi sabilillah
Al.walidain artinya dua orangtua atau bapak ibu. jadi birrul walidain
adalah berbuat kebajikan kepada kedua orangtua

HAK KEWAJIBAN HAK-HAK BERSAMA SUAMI ISTRI

DAN KASIH SAYANG 1. Hak tamattu' badani


2. Hak saling mewarisi

SUAMI ISTRI 3. Hak nasab anak

1. Mahar
KEWAJIBAN 2. Nafkah
KEWAJIBAN ISTRI 1. patuh pada suami
SUAMI KEPADA 3. Ihsan al-'Asyarah
KEPADA SUAMI 2. Ihsan al-'Asyarah
ISTRI 4. Membimbing dan
mendidik anak
KASIH SAYANG DAN
TANGGUNG JAWAB
ORANGTUA TERHADAP
ANAK
Anak adalah amanah yang
harus
dipertanggungjawabkan
orangtua kepada Allah SWT.
Anak adalah tempat orangtua
mencurahkan kasih
sayangnya. Dan anak juga
investasi masa depan untuk
kepentingan orang tua di
akhirat kelak

2. HUBUNGAN
KASIH SAYANG 2. ANAK 3. ANAK
SEBAGAI SEBAGAI
UJIAN MUSUH

1. HUBUNGAN
3. HUBUNGAN
TANGGUNG
MASA DEPAN
JAWAB
1. ANAK 4. ANAK
SEBAGAI SEBAGAI
PERHIASAN CAHAYA
HIDUP DUNIA EMPAT MATA
HUBUNGAN
ORANGTUA TIPOLOGI
DENGAN ANAK
ANAK

2. IBADAH 3. DAKWAH

1. AQIDAH 4. AKHLAQ
METODE
PENDIDIKAN
LUQMAN AL-
HAKIM
SILATURRAHIM DENGAN KARIB KERABAT
Silaturrahim adalah menghubungkan tali kasih sayang antara sesama anggota
masyarakat. Tetapi silaturrahim dalam pasal ini adalah hubungan kasih sayang yang
terbatas pada hubungan dalam sebuah keluarga besar di samping keluarga inti juga
mencakup kakek, nenek, cucu, kakak, adik, paman, bibi, keponakan,sepupu dan lain
seterusnya.

2 Daftar materi
yang sulit
dipahami pada
buku yang
dibaca
3 Daftar materi
yang sering
mengalami
miskonsepsi
dalam
pembelajaran
BAB VI
A. Judul Materi : Akhlaq Bermasyarakat
B. Nama : Pauziyah
C. Nim : 204220026
D. Lokal : PGMI 3A

No BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


Peta
Konsep(Beberap
1 a istilah dan
definisi) pada
buku/materi
yang di baca

Sebelum memasuki rumah


seseorang hendaklah yang
BERTAMU bertamu terlebih dahulu
meminta izin dan mengucapkan
BERTAMU DAN salam kepada penghuni rumah
MENERIMA
TAMU Menerima dan memuliakan
MENERIMA tamu tanpa membeda-bedakan
status sosial mereka adalah
TAMU salah satu sifat terpuji yang
sangat dianjurkan dalam islam.
HUBUNGAN BAIK
DENGAN TETANGGA

PENTINGNYA BENTUK-BENTUK
HUBUNGAN BAIK HUBUNGAN BAIK
DENGAN TETANGGA DENGAN TETANGGA

Berkali-kali Malaikat Jibril


memesankan kepada Nabi Minimal hubungan baik dengan
Muhammad saw untuk berbuat tetangga diwujudkan dalam
baik kepada tetangga, sampai- bentuk tidak mengganggu atau
sampai beliau mengiratetangga menyusahkan mereka.
akan mendapatkan warisan.

HUBUNGAN BAIK DENGAN MASYARAKAT


Selain hubungan baik dengan tamu dan tetangga, seorang muslim harus dapat
berhubungan baik dengan masyarakat yang lebih luas, baik di lingkungan
pendidikan, kerja, sosial dan lingkungan lainnya. Baik dengan orang-orang yang
seagama, maupun dengan pemeluk agama lainnya
PERGAULAN MUDA MUDI
Dalam pergaulan sehari-hari di tengah-tengah masyarakat,
terutama antar mudah-mudi, ada beberapa hal yang perlu
mendapat perhatian khusus disamping ketentuan umum
tentang hubungan bermasyarakat yang lainnya yaitu tentang.
1. mengucapkan salam
2. salam berjabat tangan
3. khalwah
UKHUWAH ISLAMIYAH
Ukhuwah Islamiyah adalah sebuah istilah yang
menunjukkan persaudaraan antara selama muslim
diseluruh dunia tanpa melihat persaudaraan antara
sesama muslim diseluruh dunia tanpa melihat
warna kulit, bahasa, suku, bangsa, dan
kewargenegaraan. Yang mengangkat persaudaraan
itu adalah kesamaan keyakinan atau iman kepada
Allah dan Rasulnya.

Supaya ukhuwah islamiyah dapat tegak


dengan kokoh diperlukan 4 tiang penyangga
yaitu:

2 Daftar materi
yang sulit
dipahami pada
buku yang
dibaca
3 Daftar materi
yang sering
mengalami
miskonsepsi
dalam
pembelajaran
BAB VII
A. Judul Materi : Akhlaq Bernegara
B. Nama : Pauziyah
C. Nim : 204220026
D. Lokal : PGMI 3A

No BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


Peta
Konsep(Beberap
1 a istilah dan
definisi) pada Musyawarah
buku/materi
yang di baca

Hubungan
Pemimpin Akhlaq Menegakkan
Dan Yang Bernegara Keadilan
Dipimpin

Amar Ma'ruf
Nahi Munkar
MUSYAWARAH
SECARA etimologis, musyawarah
(musyawarah) berasal dari kata sydu yang
pada mulanya bermakna mengeluarkan
madu dari sarang lebah. Makna ini
kemudian berkembang, sehingga mencakup
segala sesuatu yang dapat diambil atau
dikeluarkan dari yang lain termasuk pen-
dapat. Musyawarah dapat juga berarti
mengatakan atau mengajukan sesuatu. Kata
musyawarah pada dasarnya hanya
digunakan untuk hal- hal yang baik, sejalan
dengan makna dasarnya.

Karena kata musyawarah adalah bentuk


mashdar dari kata kerja Jawara yang dari
segi jenisnya termasuk kata kerja muja'alah
(perbuatan yang dilakukan timbal balik),
maka musyawarah haruslah bersifat dia-
logis, bukan monologis. Semua anggota
musyawarah bebas menge mukakan
pendapatnya. Dengan kebebasan berdialog
itulah diharapkan dapat diketahui
kelemahan pendapat yang dikemukakan,
sehingga ke- putusan yang dihasilkan tidak
lagi mengandung kelemahan.

Pemaaf
Mohon
Lemah-
Ampunan
Lembut
Allah SWT

Beberapa Sikap
Bermusyawarah
Menegakkan Keadilan
Istilah keadilan berasal dari kata 'l (Bahasa Arab), punyai arti antara lain sama dan seimbang. Dalam pengertian
pertama, diartikan sebagai membagi sama kan hak yang sama kepada orang-orang atau kelompok dengamber
yang sama. Misalnya, semua pegawai dengan kompetensi akade mendapatkan dan pengalaman kerja yang sama
berhak menda gap dan tunjangan yang sama. Semua warga negara sekalipun dengan stanu sosial-ekonomi-
politik yang berbeda-beda- mendapatkan perlakuan yang sama di mata hukum.
Dalam pengertian kedua, keadilan dapat diurulan dengan mem berikan hak seimbang dengan kewajiban, atau
memberi seseorang dengan kebutuhannya.
dengan kebutuhannya. Misalnya, orangtua yang adil kun membay pendidikan anak-anaknya sesuai dengan
tingkat kebutuhan masing-masing sekalipun secara nominal masing-masing anak tidak mendapatkan jumlah
yang sarna. Dalam hukum warns misalnya, anak-lala-lala diretap kan oleh al-Qur'an (QS. an-Nisa' 4: 11)
mendapatkan warisan dua kah bagian anak perempuan. Hal itu karena anak laki-laki setelah berkeluarga
menanggung kewajiban membiayai hidup istri dan anak-anaknya, sementara anak perempuan setelah
berkeluarga dibiayai oleh suaminys Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, adil diartikan.
1. tidak berat sebelah, tidak memihak,
2. berpihak kepada yang benar, ber pegang pada kebenaran; dan
3. sepatutnya, tidak sewenang-wenang.
Beberapa pengertian ini tetap berangkat dari dua makna kata adil di atas. Dengan prinsip persamaan seorang
yang adil tidak akan memihak kecuali kepada yang benar. Dan dengan asas keseimbangan seorang yang adil
berbuat atau memutuskan sesuatu dengan sepatutnya dan tidak bertindak sewenang-wenang.
HUBUNGAN PEMIMPIN DAN
YANG DIPIMPIN
Pemimpin disebut dengan waliy adalah penerus
kepemimpinan rasulullah saw setelah beliau
meninggal dunia. Sebagian nabi dan rasul, Nabi
Muhammad SAW tidak bisa digantikan, tetapi
sebagai kepala negara, pemimpin, ulil amri tugas
beliau dapat digantikan

KRITERIA PEMIMPIN

Terdiri dari 4 yaitu:

Beriman Kepada Selalu Tunduk Patuh


Mendirikan Shalat Membayarkan Zakat
Allah SWT Kepada Allah SWT
Kepatuhan
Kepada Kepemimpinan Allah SWT dan Rasulnya
adalah kepemimpinan yang mutlak diikuti
dan diparuhi. Sedangkan kepemimpinan
Pemimpin orang prang vang beriman adalah
kepemimpinan yang nisbi (relatif), keuhan
kepadanya tergantung dengan paling kurang
dua faktor yaitu:
1. Faktor kualitas dan integritas pemimpin itu
sendiri, dan.
2 Faktor anh dan sorak kepemimpinannya.
Kemana umat yang dipimpinnya mau
dibawa, apakah untuk menegakkan dinullah
atau tidak

2 Daftar materi
yang sulit
dipahami pada
buku yang
dibaca
3 Daftar materi
yang sering
mengalami
miskonsepsi
dalam
pembelajaran
KULIAH AQIDAH ISLAM
BAB I
A. Judul Materi : AQIDAH
B. Nama : Pauziyah
C. Nim : 204220026
D. Lokal : PGMI 3A

No BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


Peta
Konsep(Beberap •Secara etimologis aqidah berakar dari kata 'aqada-
1 a istilah dan ya'qidu-'aqdan-'aqidatan. 'Aqdan berarti sampul,
definisi) pada ikatan, perjanjian dan kokoh. Setelah terbentuk
buku/materi menjadi 'aqidah berarti keyakinan. Relevansi antara
PENGERTIAN AQIDAH arti kata 'aqdan dan 'aqidah adalah keyakinan itu
yang di baca tersimpul dengan kokoh didalam hati, bersifat
mengikat dan mengandung perjanjian.

BEBERAPA 1. Iman
ISTILAH Artinya yaitu kepercayaan.
LAIN 2. Tauhid
TENTANG Artinya yaitu mengesakan
AKIDAH 3. Ushuluddin
Artinya pokok-pokok agama.
4. Ilmu Kalam
Artinya berbicara atau pembicaraan.
5. Fikih Akbar
Artinya Fikih Besar.

Pengertian Akhlak

1. Ilahiyat 2. Nubuwat 3. Ruhaniyat 4. Sam'iyyat


yaitu pembahasan Yaitu pembahasan Yaitu pembahasan Yaitu pembahasan tentang
segala sesuatu yang hanya
tentang segala sesuatu tentang segala sesuatu tentang segala sesuatu bisa diketahui lewat dalil
yang berhubungan yang berhubungan yang berhubungan naqli berubah Al-qur'an
dengan tuhan Allah dengan nabi dan rasul dengan alam metafisik dan sunnah.
SUMBER AQIDAH
ISLAM
Sumber aqidah islam
adalah Al-Qur'an dan
sunnah. Artinya apa saja
yang disampaikan oleh
Allah dalam Al-Qur'an
dan oleh Rasulullah dalam
Sunnahnya wajib di imani

FUNGSI Aqidah adalah dasar, fondasi untuk


mendirikan bangunan, semakin tinggi
bangunan yang akan didirikan, harus
AQIDAH semakin kokoh fondasi yang dibuat
2 Daftar materi
yang sulit
dipahami pada
buku yang
dibaca
3 Daftar materi
yang sering
mengalami
miskonsepsi
dalam
pembelajaran
BAB II
E. Judul Materi : ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA
F. Nama : Pauziyah
G. Nim : 204220026
H. Lokal : PGMI 3A

No BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


Peta
Konsep(Beberap
WUJUD 1. Dalil Fitrah
1 a istilah dan ALLAH SWT
definisi) pada Allah SWT menciptakan manusia dengan fithrah bertuhan. atau
buku/materi dengan kata lain setiap anak manusia dilahirkan sebagai seorang
yang di baca muslim

2. Dalil Akal
Dengan menggunakan akal pikiran untuk merenungkan dirinya
sendiri, alam semesta dan lain-lainnya seorang manusia bisa
membuktikan adanya tuhan.

3. Dalil Naqli
Sekalipun secara fithrah manusia bisa mengakui adanya Tuhan, dan
dengan akal pikiran bisa membuktikannya, namun manusia tetap
memerlukan dalil naqli (Al-Qur'an dan Sunnah) untuk membimbing
manusia mengenal Tuhan yang sebenarnya (Allah SWT) dengan segala
asma dan sifatnya.
TAUHIDULLAH SWT
Esensi iman kepada Allah SWT adalah Tauhid yaitu
mengesakannya, baik dalam zat, asma' was-shiffaat, maupun
afal (perbuatan)-Nya.
Secara sederhana Tauhid dapat dibagi dalam tiga tingkatan
atau tahapan yaitu:
1. Tauhid Rubuhiyah yaitu mengimani AllahSWT sebagai satu-
satunya Rabb
2. Tauhid Mulkiyah yaitu mengimani Allah SWT sebagai satu-
satunya Malik
3. Tauhid Halstyah yaitu mengimani Allah SWT sebagai satu-
satunya Ilah

• Seperti yang sudah diuraikan pada


bagian terdahulu bahwa kata "Ilah"
MAKNA "LA mempunyai pengertian yang sangat
luas, mancakup pengertian Rububiyah
dan Mulkiyah, maka kata inilah yang
ILAHA dipilih Allah SWT untuk kalimat
thayyikah yaitu, La Ilahaillallah. Iqrar
ILLALLAH" La Ilaha Illallah bersifat komprehensif,
mencakup pengertian:

La Khaliga Illallah (Tidak Ada Yang Maha Mencipta


kecuali Allah).
•La Waliya illallah (Tidak Ada Yang Maha
Memimpin kecuali Allah).
La Raziqa Illallah (Tidak Ada Yang Maha Memberi
Rezeki kecuali Allah) •La Hakima Illallah (Tidak Ada Yang Maha
Menentukan Aturan kecuali Allah).
La Hafiza Illallah (Tidak Ada Yang Maha Memelihara •
ke- cuali Allah). •La Ghayata Illallah (Tidak Ada Yang Maha
Menjadi Tujuan kecuali Allah).
La Mudabbira Illallah (Tidak Yang Maha Mengelola
kecuali Allah).

•La Ma'buda Illallah (Tidak Ada Yang Maha
La Malika Illallah (Tidak Ada Yang Maha Memiliki Disembah kecu ali Allah).
kecuali Allah, Tidak Ada Yang Maha Memiliki Kerajaan
kecuali Allah).
HAKIKAT DAN DAMPAK DUA KALIMAH
SYAHADAT
Iqrar La Ilaha Illallah tidak akan dapat diujudkan
secara benar tanpa mengikuti petunjuk yang
disampaikan oleh Ra sulullah SAW. Oleh sebab itu
igrar La Ilaha Illallah harus diikuti oleh igrar
Muhammad Rasulullah. Dua iqrar itulah yang dikenal
dengan dua kalimat syahadat (syahadatain) yang men
jadi pintu gerbang seseorang memasuki dien Allah
SWT.
Kata asyhadu secara eumologis berakar dari kata
syahada yang mempunyai tiga pengertian:
musyabadah (menyaksikan), syahadah (kesaksian)
dan half (sumpah).

YANG MEMBATALKAN DUA


KALIMAH SYAHADAT

4. Taat secara mutlak kepada selain kepada Allah


1. Bertawakal bukan kepada Allah SWT
dan Rasulnya.

2. Tidak Mengakui bahwa semua manusia lahir


5. Tidak menegakkan Hukum Allah SWT.
maupun batin adalah karunia Allah SWT

3. Beramal dengan tujuan selain Allah 6. Membenci islam, seluruh atau sebagainya.
AL-ASMA' WAS-SHIFAT

Al-Asma' artinya nama-nama, dan as-Shifat artinya sifat-sifat. Allah SWT memiliki nama-
nama dan sifat-sifat yang menunjukkan ke-Mahasempurnaan-Nya, sebagaimana disebutkan di
dalam kitab suci Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW.
Metode iman dengan al-asma' was-shifat ada dua
1. Itsbat, Itsbar maksudnya mengimani bahwa Allah SWT memiliki al-asma was shifat yang
menunjukkan ke-Mahasempurnaannya, misalnya: Allah SWT Maha Mendengar, Maha
Melihat, Maha Mengetahui, Maha Bijaksana dan lain-lain.
2 Nafyn. Nafya maksudnya menafikan atau menolak segala al asma' was-shifar yang
menunjukkan ketidaksempurnaannya, misalnya dengan menafikan adanya makhluk yang
menyerupai Allah SWT, atau menafikan adanya anak dan orangtua dari Allah SWT dan lain-
lain.

ILMU
ALLAH

Ilmu Allah SWT tidak


terbatas. Allah SWT
mempunyai ilmu yang
tidak terbatas. Dia
mengetahui apa saja yang
ada di langit, di bumi
maupun di seluruh alam
semesta.
• Ma'iyyah berasal dari kata mala, artinya
bersama. Ma 'iyyatullah berarti kebersamaan
Allah SWT. Di dalam kitab suci Al-Qur'an
kita menemukan kata ma'a yang menghubung
MA'IYYATUL
LAH kan antara Allah SWT dengan manusia secara
umum dan juga kata ma'a yang
menghubungkan antara Allah SWT dengan
hamba-Nya yang mem punyai sifat-sifat
khusus seperti shaburin dan muttaqin

SYIRIK
Syirik adalah mempersekutukan Allah SWT dengan makhluknya, baik dalam
dimensi rububiyah, mulkryah maupun labiyah, secara langsung atau tidak,
secara nyata atau terselubung.

Syirik Besar Syirik Kecil


Syirik besar adalah: "Menjadikan bagi Allah sekutu
(nud dan) yang (dia) berdo'a kepadanya seperti berdoa Syirik kecil adalah semua perkataan
kepada Al lah, takut, harap dan cinta kepadanya seperti dan perbuatan yang akan membawa
kepada Allah, atau melakukan satu bentuk ibadah
kepadanya seperti ibadah kepada Allah." seseorang kepada kemusyrikan
2 Daftar materi
yang sulit
dipahami pada
buku yang
dibaca
3 Daftar materi
yang sering
mengalami
miskonsepsi
dalam
pembelajaran
BAB III
A. Judul Materi : MALAIKAT
B. Nama : Pauziyah
C. Nim : 204220026
D. Lokal : PGMI 3A
No BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
Peta
Konsep(Beberap
1 a istilah dan MAKHLUK GHAIB
definisi) pada • Semua Makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT dapat dibagi menjadi 2 macam: pertama yang ghaib
buku/materi yaitu sesuatu yang tidak bisa dijangkau oleh pancaindra manusia, dan kedua yang nyata yaitu sesuatu
yang di baca yang bisa dijangkau oleh pancaindra manusia

1. Pengertian Malaikat
SIAPAKAH Secara etimologis Malaikah adalah bentuk jamak dari malak artinya ar-rasalah yang membawa missi atau pesan.
MALAIKAT 2. Penciptaan Malaikat
ITU? Malaikat Diciptakan oleh Allah SWT dari cahaya.

3. Wujud Malaikat
Sebagai makhluk ghaib malaikat tidak dapat dijangkau oleh pancaindra manusia

4. Sifat malaikat
Malaikat adalah hamba-hamba Allah SWT yang mulia

NAMA 1. Jibril bertugas menyampaikan wahyu


DAN
2. Mikail bertugas mengatur hal yang berhubungan dengan alam
TUGAS
MALAIKAT 3. Israfil bertugas Meniup terompet Sangkakala

4. Izrail bertugas mencabut nyawa seseorang

5. Raqib dan 'Atid bertugas mencatat amal perbuatan manusia

6. Munkar dan Nakir bertugas menanyai mayat dalam kubur

7. Ridwan bertugas Menjaga pintu surga

8. Malik bertugas menjaga pintu neraka


2. Malaikat tidak bisa menjawab
1. Allah SWT Memerintahkan kepada
pertanyaan Allah tentang nama-nama
malaikat untuk bersujud kepada
ilmu pengetahuan, sedangkan Adam
Adam AS.
mampu.

MANUSIA LEBIH
MULIA DARIPADA
MALAIKAT

3. Kepatuhan Malaikat kepada Allah


4. Manusia diberi tugas oleh Allah
SWT karena sudah tabiatnya, sebab
menjadi khalifah di permukaan bumi
malaikat tidak memiliki hawa nafsu

JIN, IBLIS, DAN SYAITAN

Kata Iblis menurut sebagian


Secara terminologis jin adalah ahli bahasa berasal dari ablasa Kata Syaitan berasal dari kata
sebangsa makhluk ghaib yang artinya putus asa. Dinamai Syatana artinya menjauhi.
diciptakan oleh Allah SWT iblis karena dia putus asa dari Dinamai Syaitan karena
dari api. rahmat atau kasih sayang jauhnya dia dari kebenaran
Allah SWT.
2 Daftar materi
yang sulit
dipahami pada
buku yang
dibaca
3 Daftar materi
yang sering
mengalami
miskonsepsi
dalam
pembelajaran
BAB IV
A. Judul Materi : KITAB-KITAB ALLAH
B. Nama : Pauziyah
C. Nim : 204220026
D. Lokal : PGMI 3A

No BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


Peta
Konsep(Beberap
PENGERTIAN
1 a istilah dan KITAB-KITAB
definisi) pada ALLAH
Secara etimologis kata kitab adalah bentuk
buku/materi mashdar dari kata ka-ta-ba yang berarti
yang di baca menulis. Setelah jadi mashdar berarti tulisan,
atau yang ditulis. Bentuk jama'dari kitab adalah
kutub. Dalam bahasa Indonesia, kitab berarti
buku.
Secara terminologis yang dimaksud dengan
Kitab (Al- Kitab, Kitab Allah, Al-Kutub, Kitab-
Kitab Allah) adalah Kitab Suci yang diturunkan
oleh Allah SWT kepada para Nabi dan Rasul-
Nya.
KITAB-KITAB ALLAH SEBAGAI
WAHYU
Karena Kitab Suci yang diturunkan
oleh Allah SWT kepada para Nabi
dan Rasulnya itu adalah kumpulan
dari wahyu-wahyunya maka ada
baiknya kita juga membahas terlebih
dahulu apa pengertian wahyu dan
bagaimana Allah menurunkannya.
Kata wahyu secara etimologis adalah
bentuk mashdar dari kata auha.
Dalam bentuk mashdar tersebut dia
mempunyai dua arti, pertama Al-
Khafa' (tersembunyi, rahasia) dan
kedua As-Sur ab (cepat), Dinamai
demikian karena wahyu itu adalah
semacam informasi yang rahasia,
cepat, khusus diketahui oleh pihak-
pihak yang dituju saja.
Secara terminologis, wahyu adalah
kalam Allah yang diturunkan kepada
para Nabi dan Rasul-Nya (Mababits
fi'ulwn Al-Qur'an Manna' Al-Qat han,
1976, hal. 32-33)
KITAB-KITAB ALLAH SEBELUM AL-QUR'AN
Sebelum Kitab Suci Al-Qur'an Allah SWT telah menurunkan beberapa
Kitab Suci kepada para Nabi dan Rasulnya Yang disebutkan di dalam Al-
Qur'an ada 5 (lima);
1. 3 dalam bentuk Kitab yaitu:
A. Taurat
B. ZaburI
C. Injil,
Dan dua dalam bentuk Shuhuf yaitu:
a. Shuhuf Ibrahim
b. Shuhuf Musa.

KITAB-KITAB ALLAH 1. 3 dalam bentuk Kitab yaitu:


SEBELUM AL-QUR'AN
A. Taurat
Sebelum Kitab Suci Al- B. ZaburI
Qur'an Allah SWT telah C. Injil,
menurunkan beberapa
Kitab Suci kepada para Dan dua dalam bentuk Shuhuf
yaitu:
Nabi dan Rasulnya Yang
disebutkan di dalam Al- a. Shuhuf Ibrahim
Qur'an ada 5 (lima); b. Shuhuf Musa.
AL-QUR'AN SEBAGAI KITAB
ALLAH YANG TERAKHIR
• Kitab Suci terakhir yang diturunkan oleh Allah SWT adalah Al-Qur'an Al-
Karim yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW dalam rentang
waktu lebih kurang 23 tahun meliputi periode Mekkah dan Madinah.
• Secara etimologis Qur'an artinya bacaan atau yang dibaca. Berasal dari
kata qaraa yang berarti membaca. Secara ter minologis Al-Qur'an adalah
wahyu Allah SWT yang diturun kan kepada Nabi Muhammad SAW. Di
samping Al-Qur'an, Kitab Suci terakhir ini juga dinamai dengan nama-
nama lain seperti Al-Kitab (Al-Baqarah 2: 2), Al-Furqan (Al-Furqan 25 1).
Az-Zikru (Al-Hijr 15: 9), Al-Man 'izhah (Yunus 10: 57), Al- Huda (Al-Jin 72:
13, As-Syifa (Yunus 10: 57) dan lain-lain.

PERBEDAAN IMAN KEPADA AL-


QUR'AN DENGAN IMAN KEPADA
KITAB-KITAB SUCI LAINNYA

Akan tetapi tentu ada perbedaan konsekuensi keimanan


Seorang muslim wajib mengimani antara iman kepada Al-Qur'an dan iman kepada Kitab
Suci sebelumnya. Kalau terhadap Kitab Suci sebelumnya
semua Kitab-Kitab Suci yang telah seorang muslim hanyalah mempunyai kewajiban
diturunkan oleh Allah SWT kepada mengimani kebera daan dan kebenarannya tanpa
kewajiban mempelajari, meng amalkan dan
para Nabi dan Rasul-Nya, baik yang mendakwahkan kandungannya karena Kitab- Kitab Suci
tersebut berlaku untuk umat dan masa tertentu yang telah
disebutkan nama dan kepada siapa berakhir dengan kedatangan Kitab Suci yang ter- akhir
yaitu Al-Qur'an. Jika ada hal-hal yang sama yang masih
diturunkan maupun yang tidak berlaku dan diamalkan, itu hanyalah semata-mata karena
disebutkan. di- perintahkan oleh Al-Qur'an bukan karena ada pada
Kitab Suci sebelumnya. Sedangkan iman kepada Al-
Qur'an membawa konsekuensi yang lebih luas seperti
mempelajarinya, meng amalkan dan mendakwahkannya
serta membelanya dari serangan musuh-musuh Islam.
2 Daftar materi
yang sulit
dipahami pada
buku yang
dibaca
3 Daftar materi
yang sering
mengalami
miskonsepsi
dalam
pembelajaran
BAB IV
E. Judul Materi : NABI DAN RASUL
F. Nama : Pauziyah
G. Nim : 204220026
H. Lokal : PGMI 3A

No BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


Peta
Konsep(Beberap PENGERTIAN
1 a istilah dan Secara etimologis Nabi berasal dari kata na-ba artinya
definisi) pada
NABI DAN
RASUL ditinggikan, atau dari kata na-ba-a artinya berita. Dalam hal ini
buku/materi seorang Nabi adalah seseorang yang ditinggikan derajatnya
yang di baca oleh Allah SWT dengan memberinya berita. Sedangkan Rasul
berasal dari kata ar-sa-la artinya mengutus. Setelah dibentuk
menjadi Rasul berarti yang diutus. Dalam hal ini seorang Rasul
adalah seorang yang diutus oleh Allah SWT untuk
menyampaikan misi, pesan.
Secara terminologis Nabi dan Rasul adalah manusia biasa, laki-
laki, yang dipilih oleh Allah SWT untuk menerima wahyu.
Apabila tidak diiringi dengan kewajiban menyampaikannya
atau membawa satu misi tertentu, maka dia disebut Nabi.
Namun bila diikuti dengan kewajiban menyampaikan atau
membawa misi tertentu maka dia disebut dengan Rasul. Jadi
setiap Rasul juga Nabi, tetapi tidak setiap Nabi menjadi Rasul.

1. Adam 7. Isma'il 13. Syu'aib 19. ilyas


2. Idris 8. Ishaq 14. Musa 20. Ilyasa'
3. Nuh 9. Ya'qub 15. Harun 21. Yunus
NAMA-NAMA 4. Hud 10. Yusuf 16. Zulkifli 22. Zakariya
NABI DAN RASUL 5. Shaleh 11. Luth 17. Daud 23. Yahya
6. Ibrahim 12. Ayyub 18. Sulaiman 24. Isa
25. Muhammad 'alaihim as-shalatu was salam
SIFAT-SIFAT NABI DAN RASUL
1. As-Shidqu artinya benar
2. Al-Amanah artinya dipercaya
3. At-Tabligh artinya menyampaikan
4. Al-Fathanah artinya Cerdas

TUGAS DAN MUKJIZAT PARA RASUL


Semua Rasul yang diutus oleh Allah SWT mempunyai tugas yang sama
yaitu menegakkan kalimat Tauhid La Ilaha Illallah, mengajak umat manusia
hanya beribadah kepada Allah SWT semata, menjauhi segala macam
Thaghut dan menegakkan agama (igamatu ad-din) Islam dalam seluruh
kehidupan.

Dalam menjalankan tugasnya itu para Rasul berperan sebagai muhasysyırın


dan manzirin artinya memberikan kabar gembira bahwa Allah SWT akan
memberikan keridhaan, pahala dan balasan surga bagi orang yang beriman
dan taat dan memberikan peringatan akan kemarahan dan azab Allah SWT
bagi yang tidak mau beriman dan bagi yang durhaka.
RASUL-RASUL YANG ULUL 'AZMI

• Ulul 'azmi maksudnya teguh hati, tabah, sabar, segala cita cita dikejar
dengan segenap tenaga yang dimiliki, hingga akhirnya tercapai juga.
Sedangkan Rasul-Rasul yang ulul 'azmi maksudnya adalah para Rasul
yang paling banyak mendapat tantangan, paling banyak penderitaan,
tapi mereka tetap teguh, tabah sabar dan terus berjuang hingga mereka
berhasil mengemban tugas yang dipikulkan oleh Allah SWT.

Rasul-Rasul yang digelari ulul 'azmi ada 5 yaiti:

• Muhammad
• Nuh
• Ibrahim
• Musa
• Isa

MUHAMMAD
RASULULLAH SAW NABI
YANG TERAKHIR

Nabi Muhammad SAW diutus Allah SWT sebagai


Nabi dan sekaligus Rasul yang terakhir dari seluruh
rangkaian Nabi dan Rasul. Tidak ada lagi Nabi
sesudah beliau.
Sebagai Nabi yang terakhir beliau telah
menyempurnakan "bangunan" dimulah yang telah
mulai dikerjakan secara bertahap oleh para Nabi
dan Rasul sebelumnya. Sehingga sekarang
bangunan itu menjadi indah dan sempurna.
IMAN KEPADA SELURUH
NABI DAN RASUL

Seorang muslim wajib beriman kepada seluruh


Nabi dan Rasul yang telah diutus oleh Allah SWT,
baik yang disebutkan namanya maupun yang tidak
disebutkan. Bagi yang tidak di- sebutkan namanya
kita wajib beriman secara ijmal saja, sedang kan
bagi yang disebutkan namanya kita wajib beriman
secara tafshil.

Seorang muslim wajib membenarkan semua Rasul


dengan sifat-sifat, kelebihan dan keistimewaan satu
sama lain, tugas dan mukjizat masing-masing seperti
yang dijelaskan oleh Allah dan Rasul-Nya di dalam
Al-Qur'an Al-Karim dan Sunnah Ra- sul. Tidak sah
iman seseorang yang menolak walau hanya satu orang
Nabi atau Rasul dari seluruh Nabi dan Rasul-Rasul
yang diutus oleh Allah SWT.
2 Daftar materi
yang sulit
dipahami pada
buku yang
dibaca
3 Daftar materi
yang sering
mengalami
miskonsepsi
dalam
pembelajaran
BAB VI
A. Judul Materi : HARI AKHIR
B. Nama : Pauziyah
C. Nim : 204220026
D. Lokal : PGMI 3A

No BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


Peta PENGERTIAN
Konsep(Beberap HARI AKHIR Yang dimaksud dengan Hari Akhir adalah kehidupan
1 a istilah dan yang kekal sesudah kehidupan di dunia yang fana ini
definisi) pada
berakhir; termasuk semua proses dan peristiwa yang
buku/materi
yang di baca terjadi pada Hari itu, mulai dari kehancuran alam
semesta dan seluruh isinya serta berakhirnya seluruh
kehidupan, kebangkitan seluruh umat manusia dari
alam kubur, dikumpul- kannya seluruh umat manusia
di padang Mahsyar, perhitungan seluruh amal
perbuatan manusia di dunia, penimbangan amal
perbuatan tersebut untuk mengetahui per- bandingan
amal baik dan amal buruk, sampai kepada pembalasan
dengan surga atau neraka.

PROSES DAN PERISTIWA


HARI AKHIR

1. Alam Kubur
Yang dimaksud dengan proses
dan peristiwa Hari Akhir adalah 2. Kiamat
kronologis peritiwa yang akan 3. kebangkitan
dilalui oleh umat ma nusia pada 4. berkumpul di Mahsyar
Hari Akhir nanti, mulai dari
5. Perhitungan dan penimbangan
Kiamat sampai Pembalasan
dengan surga atau neraka. Tapi, 6. Pembalasan
seperti yang sudah dijelas kan 7. Hal-hal lain.
pada pasal sebelumnya
pembahasan akan kita mulai
dan alam kubur, yaitu alan
transisi dari alam dunia menuju
alam akhirat.
• Seringnya disebut langsung iman
kepada hari akhir sesudah iman
kepada Allah SWT.
• Banyaknya Al-Qur'an menyebut
IMAN tentang hari akhir dibandingkan
KEPADA dengan masalah-masalah ghaib yang
HARI lainnya
AKHIR • Banyaknya nama-nama hari akhir
yang masing-masing nama
menunjukkan proses,peristiwa dan
keadaan yang terjadi pada hari itu.
2 Daftar materi
yang sulit
dipahami pada
buku yang
dibaca
3 Daftar materi
yang sering
mengalami
miskonsepsi
dalam
pembelajaran
BAB VII
E. Judul Materi : TAQDIR
F. Nama : Pauziyah
G. Nim : 204220026
H. Lokal : PGMI 3A

No BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


Peta
PENGERTIAN
Konsep(Beberap TAQDIR
1 a istilah dan Yang dimaksud dengan istilah taqdir adalah
definisi) pada
buku/materi Qadar (Al-Qadar khairuhu wa syarrubu)
yang di baca atau Qa dha'dan Qadar (Al-Qadha' wal-
Qadar).
Secara etimologis Qadha' adalah bentuk
mashdar dari kata kerja qadha yang berarti
kehendak atau ketetapan hukum. Dalam hal
ini Qadha' adalah kehendak atau ketetapan
hukum Allah SWT terhadap segala sesuatu.
Sedangkan Qadar secara etimologis adalah
bentuk mash. dar dari gadara yang berarti
ukuran atau ketentuan. Dalam hal ini Qadar
adalah ukuran atau ketentuan Allah SWT
terhadap segala sesuatunya.
BEBERAPA
TINGKATAN
TAQDIR

2. Al-Kitabah 3. Al-Masyi-ah
1. Al-Ilmu 4. Al-Khalq
Allah SWT yang Allah SWT
Allah SWT maha mengetahui mempunyai Allah SWT
telah menuliskan
mengetahui segala sesuatu di
kehendak menciptaka
terhadap segala
segalau lauh mahfuzh, dan sesuatu yang ada n segala
tulisan itu tetap
sesuatu ada sampai hari di langit dan di sesuatu
kiamat. bumi.

MANUSIA DAN TAQDIR

• untuk hal-hal vang ikhtiyarı sifatnya,


seseorang tidak bisa menjadikan taqdir
sebagai alasan untuk menghindar dari
tanggung jawab. Dalam hal ini Allah SWT
mencela sikap orang-orang musyrikin yang
mencoba berdalih bahwa kemusyrikan yang
mereka lakukan itu hanyalah semata-mata
karena kehendak Allah SWT.
• Melahirkan kesadaran bagi umat manusia
bahwa segala sesuatu di alam semesta ini
berjalan sesuai dengan hukum yang ditetapkan
oleh Allah SWT.
• Mendorong manusia untuk berusaha dan
beramal dengan sungguh-sungguh untuk
HIKHMAH mendapatkan kehidupan yang baik didunia
IMAN KEPADA maupun akhirat.
TAQDIR • Mendorong manusia untuk semakin
mendekatkan diri kepada Allah SWT.
• Menanamkan sifat Tawakkal dalam diri manusia.
• Mendatangkan ketenangan jiwa dan
ketentraman hidup.
• Hikmah-Hikmah lainnya.
2 Daftar materi
yang sulit
dipahami pada
buku yang
dibaca
3 Daftar materi
yang sering
mengalami
miskonsepsi
dalam
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai