Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK IV

1. Muhammad Amin Perdana (230102051)


2. Mochamad Rezaldi (230102050)
3. Hafid Alfarizi Saputra (230102047)

KONSEPSI IMAN KEPADA


01 QADHA DAN QADHAR

AKHLAK DAN
02 PERMASALAHANYA
KONSEPSI IMAN KEADA QADHA
DAN QADHAR
Konsep Qada dan Qadhar menjadi salah satu konsep yang pemting dalam ajaran islam. Qadha dan Qadhar
berasal dari kata qadha yang berarti menetapkan atau memutuskan dalam istilah islam. Qadha dan Qadhar merujuk
pada konsep ketentuan atau takdir yang ditetapkan oleh Alllah SWT. Setiap hal dalm hidup manusia telah ditetukan
oleh Allah SWT, mulai dari kelahiran hingga kematian. Konsep Qadha dan Qadhar memandang bahwa segala sesuatu
telah ditentukan dan diatur oleh Allah SWT dan manusia harus menerima segala yang telah di tetapkan tersebut.
Dalam ajaran islam Qadha dan Qadhar merupakan konsep yang sangat penting karena dapet mempengaruhi cara
pandag umat muslim terhadap kehidupan.

Qadha dan Qadhar mengajarkan umat muslim untuk menerima segala yang telah ditentukan oleh Allah SWT,
sebagai suatu bentuk ikhtiar dan segala kejadian yang terjadi di dunia merupakan bagian rencana-Nya. Oleh karena
itu sebagian umat muslim kita harus menerima ketentuan Qadha dan Qadhar Allah SWT dengan Ikhlas dan tawakal.
Perbedaan Qadha dan Qadhar adalah Qadha merujuk pada ketentuan Allah SWT, sejak zaman azali (zaman yang tak
ada awalnya), sementara Qadhar merujuk kepada ketetapan Allah SWT terhadap seuatu pada waktu terjadi.
A. MACAM-MACAM TAKDIR DAN
CONTOHNYA
Iman kepada Qadha dan Qadhar adalah salah satu rukun iman yang berati percaya segenap hati bahwa apa
yang telah terjadi, sedang terjadi, belum terjadi di seluruh alam merupakan ketetapan Allah subhanahu wa ta’ala.
Qadha dan Qadhar sering disebut takdir. Secara umum ada dua macam takdir menurut pendapat sebagian ulama yaitu:

TAKDIR MU’ALLAQ TAKDIR MUBRAM


01 Adalah takdir Allah subhanahu 02 Adalah takdir Allah subhanahu
wa ta’ala yang berkaitan dengan wa ta’ala yang pasti terjadi dan
usaha dan ikhtiar makhluk-Nya. tidak dapat dihindari kejadiany.
B. PERBEDAAN ANTARA NASIB DAN
TAKDIR
Takdir dan Nasib merupakan dua konsep yang erat kaitanya dengan keyakinan agama dan kepercayaan
tertentu, keduanya sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjelaskan fenomena-fenomena yang
terjadi di dunia ini.

TAKDIR NASIB
Takdir dalam Islam diartikan Sedangkan nasib merupakan
sebagai ketetepan atau garis sebuah keadaan atau
hidup yang telah ditentukan peristiwa yang anggap tidak
oleh Allah SWT. terduga dan sulit diprediksi.
C. HIKMAH BERIMAN KEPADA
QADHA DAN QADHAR
Saat menghadapi cobaan dan ujian yang sulit,
seseorang yang meliki keimanan yang kuat kepada
Qadha dan Qadhar dapat memilih untuk tetap
berserah diri dan mengandalkan Allah SWT. Karena
percaya segala sesuatu telah ditetapkan oleh-Nya.
AKHLAK DAN
PERMASALAH
ANYA
A. PENGERTIAN AKHLAK
Pengertian akhlak pada secara bahasa,
akhlak (bahasa arab) adalah bentuk
jama atau plural dari kata “Khuluqun”
yang memilik arti budi pekerti, tingkah
laku, tata krama, sopan santun, adab,
dan tindakan.
B. SUMBER AKHLAK
Sumber akhlak adalah AL-Quran
dan sunnah yang menjadi ukuran
baik dan buruk, atau mulia atau
tercela. Bukan akal pikiran atau
pandangan Masyarakat.
CIRI – CIRI AKHLAK DALAM ISLAM
Akhlak dalam islam memiliki setidaknya 5
ciri-ciri

01 02 03
AKHLAK RABBANI AKHLAK UNIVERSAL AKHLAK KESEIMBANGAN
Sifat akhlak rabbani dari sisi Akhlak ini merupakan ajaran akhlak Ajaran akhlak dalam islam berada
tujuanya adalah untuk memperoleh islam sesuai dengan kemanusiaan ditengah antara menghayalkan
kebahagiaan. Ciri rabbani yang bersifat universal dan manusia sebagai malaikat yang
menegaskan bahwa ahklak dalam mencakup segala aspek kehidupan menitikberatkan pada segi
islam bukanlah moral yang manusia kebaikannya dan begtupun
kondisional dan situasional sebaliknya
AKHLAK

04 MANUSIAWI
Ajaran akhlak dalam islam yang sejalan
dan memenuhi tuntunan fitrah manusia.
Kerinduan jiwa manusia kepada kebaikan
akan terpenuhi dengan mengikuti ajaran
akhlak dalam islam.

AKHLAK REALISTIC
05 Ajaran akhlak dalam islam yang
memperhatikan kenyataan hidup manusia
meskipun manusia sendiri telah dinyatakan
sebagai makhluk yang memiliki kelebihan
dibandingkan makhluk lainya.
Kelakuan yang timbul dari
perpaduan antara hati
AKHLAK nurani, pikiran, persaan dan
kebiasaan yang menyatu
PERBEDAAN
AKHLAK DAN
MORAL/ETIKA Ajaran baik buruk yang
diterima umum mengenai
MORAL perbuatan, sikap budi
pekerti dan kewajiban
PERBEDAAN DAN PERSAMAAN
ASPEK ETIKA MORAL AKHLAK

Perilaku manusia Perilaku manusia Perilaku manusia


OBJEK terkait baik dan buruk terkait baik dan buruk terkait baik dan buruk

PRAMETER Akal Manusia Adat istiadat Agama


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai