OLEH:
KELAS C
1
KATA PENGANTAR
Dengan segala puji bagi Allah,penyusun mengucapkan puji dan syukur kehadirat
illahi robbi karna berkat rahmat dan karunia-nya penyusun dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “ASPEK PEMBINAAN AKHLAK”ini.
Kami ucapkan terima kasih kepada bu ENDRA KASNI LAILA YUDA S.Ag.,
M.Si yang telah membimbing kami dalam proses pembuatan makalah ini dan juga
kepada sesama rekan kelompok kami yang kami banggakan.
Penulis,
2
DAFTAR ISI
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
4
C. Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ahklak
1. Pengertian Akhlak
1
Nurhasanah Bakhtiar Marwan,Metodologi Islam,Cahaya Firdaus;Panam-Pekanbaru,2016,h.83.
6
kedatangan rasulullah bukan tidak berakhlak sama sekali melainkan
akhlaknya sudah dirusak oleh adat kebiasaan atau tradisi kaum jahiliah
karena mereka tidak berpedoman pada wahyu allah.mereka seperti
orang buta yang meraba-raba ditengah kegelapan malam, dimana tidak
ada cahaya dan sinar penerang. Kedatangan Nabi Muhammad
bagaikan bulan purnama atau matahari yang menyinari seluruh alam
semesta Sumber ajaran akhlak yang diberikan Nabi tidak lain adalah
Al-Quran. Sebagaimana disebutkan dalam riwayat bahwa ketika istri
Nabi Aisyah ditanya tentang akhlak Nabi dia menjawab: "Akhlak Nabi
miliknya adalah Al-Quran”. Artinya semua akhlak Rasulullah adalah
semua nilai-nilai kebaikan yang terkandung dalam Al-
Quran.sedangkan Sedangkan Rasulullah sendiri merupakan model atau
percontohan tehadap nilai-nilai luhur dimaksud. Dengan kata lain,
perilaku nabi adalah pembentukan nilai-nilai Alquran. Penjelasan di
atas memberikan pemahaman bahwa konsep moralitas lebih tinggi dari
konsep-konsep lain yang digunakan dalam konsep perilaku atau tabiat
atau budi pekerti. Akhlak berasal dari ruh, sedangkan ruh adalah pusat
kendali kehidupan manusia, yang mampu menerima wahyu dan
petunjuk dari Allah SWT. Selain itu, munculnya moralitas merupakan
reaksi spontan tanpa perencanaan sebelumnyasehingga moralitas
mewakili sifat sejati jiwa, sementara konsep moralitas, etika, adat
istiadat dan moralitas berasal dari perbatasan yang berbeda dan orang.
Dari penjelasan diatas jelaslah bahwa akhlak pada hakikatnya (kondisi
hati) bisa baik atau bisa buruk yang tercermin jika hatinya baik,maka
akhlak baik yang akan tercermin, sebaliknya bila hati kotor tercermin
juga akhlak yang tidak baik.2
C. Karakteristik Akhlak
Islam memiliki beberapa karakteristik mengenai akhlak yaitu:
1. Al-qur‟an dan Hadits sebagai sumbernya
Jika etika menjadikan akal sebagai sumbernya dan moral
menjadikan adat istiadat sebagai sumbernya,maka akhlak dalam
islam menjadikan al-quran dan hadits sebagai sumbernya.Al quran
adalah firman Allah SWT yang kebenarannya bersifat
mutlak,bahkan tidak ada satu kata yang kebenarannya diragukan
2
Nurhasanah Bakhtiar Marwan,Metodologi Islam,Cahaya Firdaus;Panam-Pekanbaru,2016,h.85-
86.
7
Demikian hadis Rasullah juga merupakan sumber hukum Islam
yang kedua. Dengan demikian kebenaran aturan akhlak bersifat
mutlak.tetapi bukan berarti dalam dalam melaksanakan akhlak akal
tidak diperlukan, bahkan peran akal sangat penting untuk
membedakan antara yang baik dan yang jahat.namun, bimbingan
wahyu dibutuhkan agar dapat menemukan kebenaran yang
sesungguhnya.
3. Bersifat Menyeluruh
Akhlak dalam islam berlaku untuk semua aspek kehidupan seorang
muslim,termasuk akhlak terhadap Allah, Rasul, sesama manusia
dan lingkungan.
8
Allah. Kebaikan yang ditanam, akan membentuk kebaikan di sisi
Allah SWT.
3
Nurhasanah Bakhtiar Marwan,Metodologi Islam,Cahaya Firdaus;Panam-Pekanbaru,2016,h.87-
89.
9
c. terdapat‟ al-nafilat (melakukan hal hal yang sunat) serta
d. riyadhah (latihan spritual seperti yang diajarkan Rasul).
4
Nurhasanah Bakhtiar Marwan,Metodologi Islam,Cahaya Firdaus;Panam-Pekanbaru,2016,h.89-
90.
10
c. Berzikir, yaitu selalu mengingat Allah pada seluruh kondisi
dan situasi, baik diucapkan menggunakan lisan atau pada
dalam hati.
d. Berdo„a pada Allah, yaitu memohon apa saja kepada Allah.
Do„a adalah inti ibadah serta ialah mengakuan akan
keterbatasan serta ketidakmampuan manusia.
e. Bertaubat, perilaku menyesali perbuatan jelek yang pernah
dilakukan.
f. Tawakkal kepada Allah, berserah diri sepenuhnya pada Allah
sehabis melakukan usahan secara maksimal .
g. Tawadhu„ kepada Allah, merasa rendah hati di hadapan Allah.
Mengakui bahwa dirinya rendah dan hina di hadapan Allah
yang Maha Kuasa.
h. Bersyukur, berterimakasih kepada Allah atas segala nikmat
yang diberikannya menggunakan cara memanfaatkan nikmat
tersebut di jalan Allah dan meningkatkan ibadah kepada-Nya.
i. Ridha dan ikhlas terhadap segala keputusan Allah,
menjauhkan diri dari riya„.
11
a. Saling hormat menghormati serta bersikap sopan santun
b. Saling Bantu menbantu
c. Saling nasehat menasehati
d. suka memaafkan
jika semua itu terwujud, maka akan tercipta suatu masyarakat yang
aman serta makmur
5
Dina Finiel”Akhtualisasi Akhlak Dalam Kehidupan Sehari-hari,”
https://www.kompasiana.com/bintangdewi/5fc7b832d541df740a13c962/aktualisasi-akhlak-
dalam-kehidupan-sehari-hari”, Diakses 5 Desember 2022.
6
Nurhasanah Bakhtiar Marwan,Metodologi Islam,Cahaya Firdaus;Panam-Pekanbaru,2016,h.90-
92.
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
13
Al-qur‟an dan Hadits sebagai sumbernya Jika etika menjadikan akal
sebagai sumbernya dan moral menjadikan adat istiadat sebagai
sumbernya,maka akhlak dalam islam menjadikan al-quran dan hadits
sebagai sumbernya.Al quran adalah firman Allah SWT yang kebenarannya
bersifat mutlak,bahkan tidak ada satu kata yang kebenarannya diragukan
Demikian hadis Rasullah juga merupakan sumber hukum Islam yang
kedua.
Bila ilmu akhlak mengungkapkan mana nilai yang baik serta mana yang
jelek dan bagaimana mengubah akhlak jelek agar menjadi baik secara
zahiriyah, maka ilmu tasawuf menunjukan bagaimana cara mensucikan
hati (tasfiat al-qalb), supaya sesudah hatinya bersih serta suci maka akan
muncul prilaku serta akhlak yang baik.orang yang baik akhlaknya menurut
para sufi antara lain: mempunyai budaya malu, tidak menyakiti orang lain,
banyak kebaikannya, benar serta amanah dalam ucapannya, tidak banyak
bicara akan tetapi banyak bekerja, penyabar, hatinya selalu bersama Allah,
damai, senang berterima kasih, ridha terhadap ketentuan tuhan, bijaksana,
hati-hati dalam bertindak, disenangi teman dan lawan, tidak pendendam,
tidak suka mengadu domba, sedikit makan serta tidur, tidak pelit serta
hasad, cinta karena Allah serta benci karena Allah.
14
DAFTAR PUSAKA
Finiel.D.From.14 Kompasiana:
https://www.kompasiana.com/bintangdewi/5fc7b832d541df740a13
c962/aktualisasi-akhlak-dalam-kehidupan-sehari-hari
15