Anda di halaman 1dari 5

Nama: Dwi Elalia Br Hutajulu

Nim: 213302080326

Prodi: S1 Kebidanan

Semester: V (Lima)

Kasus 1. Anxiety disorder yg dialami sharon matondang dikarenakan

tekanan dari keluarga dimata keluarga apapun yg dilakukan sharon selalu

salah,jarang didengarkan

sharon bercerita ia selalu dapat tekanan dari keluarga sering dihakimi

dengan kata kata yg tidak sepantasnya membuat sharon jadi takut

berekspresi,takut bercerita dan takut dekat dgn keluarganya

sendiri,sharon sempat berobat ke psikiater krna dia rasa dirinya bukan

lagi seperti yg dulu.

Jalan keluar: - keluarga harusnya lebih mengerti tentang keadaan dan

situasi mental sharon,keluarga tidak menyudut2kan apapun yg menjadi

pilihannya sharon,harusnya menasehati dgn pelan2 tanpa menghakimi

agar sharon tidak takut dan mau selalu terbuka tentang apa yg menjadi

ketakutannya.
Kasus 2 ; DAMPAK PSIKOLOGIS PADA PEREMPUAN YANG

PERNAH MENGALAMI KEKERASAN DALAM

PACARAN,dialami oleh teman saya sendiri atas nama Annisa fitria

Dia sering mendapatkan kekerasan oleh pacarnya kalau sedang

emosi,bahkan kadang kata2 kasar pun ikut dilontarkan,membuat

mental temen saya jadi tidak baik2 saja,iya jadi

depresi,stress,cemas,takut,temen saya jadi selalu nangis karna dia

kecewa terhadap sikap pacarnya. Ia sempat beberapa kl tidak bs

tidur sampai komsumsi obat tidur.

•jalan keluar: -annisa harusnya bercerita terbuka pada keluarga

terutama pada ibu agar annisa tidak merasa sendiri dan cemas

-hrusnya annisa segera meninggalkan pacarnya itu,jangan bertahan

dihubungan toxic sekalipun kita sayang pada pacar kita.

- lebih baik annisa memikirkan hal2 yg lebih penting atau bicara

baik2 kepada psangan agar mau berubah perlahan lahan.

Kasus 3: Kasus tante saya yg dilanda krisis ekonomi dalam rumah

tangga sehingga membuat dirinya emosional yg tidak terbendung

terhadap anaknya jika emosi,suka mukul anaknya kalau

emosi,sering ribut dengan suaminya dan tante saya kadang2 cemas

nangis krna keadaan yg dia anggap sangar terpuruk.


•Jalan keluar: -tante saya harusnya terbuka pada keluarga agar

dibantu secara materi maupun menjadi temen cerita.

-Suami harusnya selalu memberi rasa aman kepada istri agar istri

tidak cemas dan panik terhadap keadaan yg sedang dilaluin.

-tante saya harusnya bisa mengontrol emosinya agar masalah yg

dihadapi tidak berefek pada anaknya,jangan jadikan anak korban

krna emosi kita yg tidak terbendung akibat masalah ekonomi.

Kasus 4. Kasus putus cinta membuat teman saya dina jadi tidak

percaya diri,tidak mau membuka hati buat pria lain karna efek

trauma yg diberikan pacarnya sehingga menganggap laki2 yg datang

padanya sama seperti pacarnya yg lalu. Dina pernah diselingkuhin

yg mana selingkuhannya ga kalah cantik dengan dina. Jadi membuat

dina merasa tidak worth it dan merasa kurang buat pacarnya yg

sudah selingkuh. Dina jadi sering menangis,sering takut,tidak bisa

tidur dan tidak mau makan,bahkan keluar kamar pun malas.

•jalan keluar: -Dina harus menikmati masa2 breakupnya,dia harus

punya temen cerita untuk berbagi kesedihannya agar dia tidak

merasa sendirian.

- dina harus terbuka pada keluarga agar bisa menceritakan berbagi


emosional itu bisa mengurangi rasa sedih yg dialami.

-dina harus segera berani membuka hati kembali agar orang baik yg

akan datang bisa menghibur dan menggantikan sosok laki2 yg dina

idamkan,dina tidak boleh samaratakan laki2 yg datang padanya.

Kasus 4. Perselingkuhan yg dialami hanum mega seorang

selebgram,dia diselingkuhin suaminya dalam keadaan sedang hamil

tua. Suaminya berselingkuh sampai selingkuhannya hamil juga.

Membuat hanum mega hampir gila,depresi,hanum sekali2 merasa

terinjak,sedih tidak terkontrol,menangis krna harusnya dia disayang

krna sedang hamil tapi suaminya malah bermain dibelakangnya.

Mental hanum hanum lebur krna dri kecil pun dia tak mendapat

kasih sayang dari orgtua. Tapi hanum bisa melewati semua cobaan

dan melawan semua ketakutan yg dia punya.

•jalan keluar: -hanum harus sering2 dekat dengan keluarga,sering

berbagi cerita,jangan sendirian,harus rajin ikut main2 bareng temen

agar mencompare rasa sedih yg dia alami,cari kegiatan2 lain agar

tidak terfokus pada hal2 yg membuat sedih

-jika dirasa tidak mempan hanum boleh pergi ke psikiater agar

kondisi kehamilannya tetap baik,terutama keadaan umumnya harus

tetap baik agar tidak terjadi komplikasi kehamilan.


-hanum harus segera beranjak meninggalkan suaminya jika sudah

merasa tidak bisa ditoleransi lagi agar suaminya sadar atas apa yg

sudah diperbuat.

Anda mungkin juga menyukai