INFORMASI UMUM PERANGKAT AJAR

1. Nama Penulis :  Rizky Mutiara Sani (22020074082)

 Herlina Devi Lestari (22020074101)
 Anishia Fitria Rahma (22020074107)
 Debi Dwi Rohmatul Aini (22020074110)
Instansi : SLB Harapan Bangsa
Tahun/Semester : 2023/2024 (Semester 1)
2. Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Atas
3. Kelas : 11
4. Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (8JP ×@45 menit)
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Fase F
 Elemen: Menyimak, Membaca dan Memirsa, serta Berbicara dan Mempresentasikan
 Capaian Pembelajaran:
a. Menyimak
“Peserta didik mampu memahami segala isi pesan maupun instruksi yang
diberikan secara lisan mengenai teks laporan hasil observasi, sehingga mampu
mengidentifikasi pengertian, unsur-unsur (struktur, isi, dan aspek kebahasaan)
dalam teks, topik utama, serta mampu menanggapi instruksi secara lisan.”
b. Membaca dan Memirsa
“Peserta didik mampu membaca secara lancar dan mampu memahami informasi
dan kosakata baru dari teks laporan hasil observasi. Peserta didik mampu
mengidentifikasi ide pokok dan gagasan dari teks aural dan audiovisual. Peserta
didik mampu menginterpretasikan kepedulian, empati, dan pendapat untuk
mengungkapkan hasil interpretasinya tersebut.”
c. Berbicara dan Mempresentasikan
“Peserta didik mampu mengutarakan pemahaman secara lisan yang berkaitan
dengan pengertian, unsur-unsur, dan isi/topik utama. Peserta didik mampu
melafalkan informasi dan kosakata baru yang terdapat dalam teks laporan hasil
observasi. Peserta didik mampu menyampaikan gagasan untuk suatu tujuan dan
informasi secara lisan dengan santun menggunakan kosakata baru yang dikuasai
dan pilihan kata yang tepat. Peserta didik mampu memperhatikan volume suara
saat berbicara dan melakukan tanya jawab dengan teman, guru, dan orang
dewasa
 di sekitarnya dengan santun berbahasa. Peserta didik berperan aktif dalam
diskusi sederhana dengan mempersiapkan materi yang didiskusikan. Peserta
didik mampu mempresentasikan teks laporan hasil observasi.”
 Tujuan Pembelajaran:
- Disampaikan pengertian teks laporan hasil observasi secara lisan, peserta didik
mampu menjelaskan kembali pengertian teks laporan hasil observasi dengan
tepat. C2
- Setelah melalui proses membaca, peserta didik mampu menerangkan kembali
mengenai struktur teks laporan hasil observasi (judul, definisi umum, deskripsi
bagian, dan penutup) di depan kelas dengan lancar dan lugas. C2
- Diberikan keterangan mengenai struktur-struktur teks laporan hasil observasi
(judul, definisi umum, deskripsi bagian, dan penutup), peserta didik mampu
mengurutkan struktur teks laporan hasil observasi secara sistematis. C3
- Diperdengarkan penggalan isi sebuah teks laporan hasil observasi, peserta
didik mampu menentukan struktur teks tersebut (judul, definisi umum,
deskripsi bagian, dan penutup) secara tepat. C3
- Disampaikan aspek-aspek kebahasaan teks laporan hasil observasi (verba,
nomina, adjektiva, konjungsi), peserta didik mampu menilai aspek-aspek
tersebut dengan memerhatikan fungsi penggunaannya. C3
- Diberikan sebuah sebuah teks laporan hasil observasi, peserta didik mampu
menganalisis aspek kebahasaan (verba, nomina, adjektiva, konjungsi) dengan
tabulasi. C4
- Setelah menentukan struktur teks (judul, klasifikasi umum, deskripsi, dan
penutup) dan menganalisis aspek kebahasaan (verba, nomina, adjektiva,
konjungsi) teks laporan hasil observasi, peserta didik mampu menyampaikan
hasil pengerjaannya di depan umum dengan lugas dan volume yang jelas.
 Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran
 Mampu menjelaskan kembali pengertian teks laporan hasil observasi. C2
 Mampu menerangkan kembali struktur teks laporan hasil (judul, definisi
umum, deskripsi bagian, dan penutup). C3
 Mampu mengurutkan struktur teks laporan hasil observasi (judul, definisi
umum, deskripsi bagian, dan penutup). C3
  Mampu menganalisis struktur teks laporan hasil observasi (judul, definisi
umum, deskripsi bagian, dan penutup). C3
 Mampu mengemukakan rangkumannya mengenai struktur teks laporan hasil
observasi (judul, definisi umum, deskripsi bagian, dan penutup). C3
 Mampu menilai aspek kebahasaan (verba, nomina, adjektiva, konjungsi)
dari sebuah teks laporan hasil observasi. C3
 Mampu menganalisis aspek kebahasaan (verba, nomina, adjektiva,
konjungsi) dari sebuah teks laporan hasil observasi. C4
 Mampu menyampaikan hasil pengerjaannya.
 Konsep Utama: menganalisis dan mempresentasikan pengertian, struktur, isi, serta
aspek kebahasaan teks laporan hasil observasi.
KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik sebelum pembelajaran belum bisa menjelaskan kembali pengertian
teks laporan hasil observasi, sedangkan setelah pembelajaran mampu menjelaskan
kembali teks laporan hasil observasi.
2. Peserta didik sebelum pembelajaran belum bisa menerangkan kembali struktur teks
laporan hasil observasi, sedangkan setelah pembelajaran mampu menerangkan
kembali struktur teks laporan hasil observasi (judul, definisi umum, deskripsi
bagian, dan penutup).
3. Peserta didik sebelum pembelajaran belum bisa mengurutkan struktur teks laporan
hasil observasi, sedangkan setelah pembelajaran mampu mengurutkan struktur teks
laporan hasil observasi (judul, definisi umum, deskripsi bagian, dan penutup)
4. Peserta didik sebelum pembelajaran belum bisa menganalisis struktur teks laporan
hasil observasi, sedangkan setelah pembelajaran mampu menganalisis struktur teks
laporan hasil observasi (judul, definisi umum, deskripsi bagian, dan penutup).
5. Peserta didik sebelum pembelajaran belum bisa mengemukakan rangkumannya
mengenai struktur teks laporan hasil observasi, sedangkan setelah pembelajaran
mampu mengemukakan rangkumannya mengenai struktur teks laporan hasil
observasi (judul, definisi umum, deskripsi bagian, dan penutup).
6. Peserta didik sebelum pembelajaran belum bisa menilai aspek kebahasaan teks
laporan hasil observasi, sedangkan setelah pembelajaran mampu menilai aspek
kebahasaan (verba, nomina, adjektiva, konjungsi) teks laporan hasil observasi.
 7. Peserta didik sebelum pembelajaran belum bisa menganalisis aspek kebahasaan
teks laporan hasil observasi, sedangkan setelah pembelajaran mampu menganalisis
aspek kebahasaan teks laporan hasil observasi (verba, nomina, adjektiva,
konjungsi).
8. Peserta didik sebelum pembelajaran belum bisa menyampaikan hasil pengerjaannya,
sedangkan setelah pembelajaran mampu menyampaikan hasil pengerjaannya.
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Bernalar kritis dan mandiri
SARANA DAN PRASARANA
 Media: PPT, Video Animasi, dan Games.
 Alat: proyektor, layar proyektor, laptop, dan mikrofon.
 Lingkungan Belajar: Lingkungan sekolah dan ruang kelas.
 Bahan Ajar: modul dan referensi lain.
TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik tunadaksa kelas 11
MODEL PEMBELAJARAN
Problemt Based Learning
METODE PEMBELAJARAN
1. Mendefinisikan dan membimbing peserta didik untuk memahami esensi laporan
hasil penelitian.
2. Mengarahkan peserta didik untuk menyusun rencana penugasan berupa penentuan,
pengorganisasian, dan analisis struktur, isi, serta aspek kebahasaan teks laporan
hasil observasi.
3. Memberikan panduan dan bimbingan kepada peserta didik dalam melakukan
penyelidikan individu atau kelompok terkait teks laporan hasil observasi, termasuk
menggali struktur, isi, dan aspek kebahasaan.
4. Mendorong peserta didik untuk mengembangkan karya berupa hasil pengerjaan dan
presentasi yang terstruktur serta kreatif, menyajikan fakta dan proses kejadian
secara jelas, serta mengkomunikasikan isi pesan dengan realistis.
5. Mendorong peserta didik untuk merefleksikan proses penyusunan presentasi,
mengevaluasi presentasi mereka sendiri, sehingga dapat menghasilkan produk
presentasi yang lebih matang.
MODA PEMBELAJARAN
Luring (Tatap Muka)
KOMPONEN INTI
PEMAHAMAN BERMAKNA
Pengertian, struktur teks, isi, dan aspek kebahasaan teks laporan hasil observasi
PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa pengertian teks laporan hasil observasi secara garis besar?
2. Apa saja struktur teks laporan hasil observasi secara runtut?
3. Bagaimana cara menentukan judul teks laporan hasil observasi?
4. Apa saja yang ditulis di dalam struktur teks laporan hasil observasi bagian definisi
umum?
5. Apa saja yang ditulis di dalam struktur teks laporan hasil observasi bagian deskripsi
bagian?
6. Apa saja yang ditulis di dalam struktur teks laporan hasil observasi bagian penutup?
7. Apa pengertian verba, nomina, dan adjektiva?
8. Bagaimana penggunaan verba, nomina, dan adjektiva?
9. Apa pengertian konjungsi?
10. Bagaimana penggunaan konjungsi?
URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1, alokasi waktu 2×45 menit
1. Awali pertemuan dengan memperkenalkan konsep teks laporan hasil observasi
secara lisan.
2. Diskusikan bersama peserta didik mengenai pengertian teks laporan hasil observasi.
3. Berikan contoh-contoh sederhana untuk memperjelas pengertian teks laporan hasil
observasi.
4. Evaluasi pemahaman peserta didik melalui pertanyaan lisan

Pertemuan 2, alokasi waktu 2×45 menit

1. Mulai dengan membahas struktur teks laporan hasil observasi (judul, definisi
umum, deskripsi bagian, dan penutup).
2. Ajarkan langkah-langkah menerangkan struktur tersebut di depan kelas dengan
lancar dan lugas.
3. Mintalah peserta didik untuk berlatih menjelaskan struktur tersebut.
4. Berikan contoh teks laporan hasil observasi dan mintalah peserta didik untuk
mengidentifikasi struktur dalam teks tersebut.
Pertemuan 3, alokasi waktu 2×45 menit
 1. Fokus pada aspek kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi (verba, nomina,
adjektiva, konjungsi).
2. Ajarkan peserta didik cara menilai aspek-aspek kebahasaan dengan memerhatikan
fungsi penggunaannya.
3. Latih peserta didik dengan memberikan contoh kalimat dan mintalah mereka untuk
menilai aspek kebahasaan.
4. Diskusikan hasil penilaian dan jawaban peserta didik
Pertemuan 4, alokasi waktu 2×45 menit
1. Setelah memahami struktur dan aspek kebahasaan, berikan peserta didik sebuah
teks laporan hasil observasi.
2. Mintalah mereka untuk menganalisis aspek kebahasaan dengan tabulasi.
3. Berikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan hasil
pengerjaannya di depan umum.
4. Evaluasi penyampaian mereka dan berikan umpan balik untuk perbaikan.
KEGIATAN AWAL
 Kelas dimulai dengan salam, menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran peserta
didik.
 Kelas dilanjutkan dengan berdoa yang dipimpin oleh salah satu peserta didik sesuai
gilirannya.
 Pendidik memberikan motivasi kepada peserta didik untuk semangat mengikuti
pembelajaran.
 Pendidik memberikan tanya jawab terkait materi yang sebelumnya telah dipelajari
kepada peserta didik.
 Pendidik menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik hari ini.
 Pendidik menampilkan PPT tentang apa yang akan dipelajari hari ini.
KEGIATAN INTI
PERTEMUAN 1
Fase 1 : Mengorientasikan peserta didik pada masalah
 Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik:
- Apa pengertian teks laporan hasil observasi secara garis besar?
 Guru menerangkan mengenai pengertian teks hasil observasi.
 Peserta didik ditampilkan sebuah teks laporan hasil observasi.
  Peserta didik menerangkan kembali pengertian teks laporan hasil observasi secara
lisan (mandiri dan bernalar kritis)

PERTEMUAN 2
Fase 2 : Menggorganisasikan kerja peserta didik
 Guru menampilkan struktur teks laporan hasil observasi.
 Guru menjelaskan mengenai struktur teks laporan hasil observasi (judul, definisi
umum, deskripsi bagian, dan penutup).
 Guru menjelaskan langkah-langkah menerangkan urutan struktur tersebut di depan
kelas dengan lancar dan lugas.
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.
 Peserta didik dapat menerangkan kembali urutan struktur dalam teks laporan hasil
observasi secara bergantian dalam kelompok. (mandiri)
 Ditampilkan teks laporan hasil observasi beserta keterangan strukturnya.
 Guru menjelaskan bagian-bagian teks laporan hasil observasi sesuai strukturnya.
 Guru menjelaskan langkah-langkah menganalisis struktur teks laporan hasil
observasi.
 Guru memberi sesi tanya jawab guna memastikan peserta didik telah siap untuk
menganalisis struktur teks laporan hasil observasi.
 Guru memberikan contoh dan arahan menganalisis teks laporan hasil observasi.
 Peserta didik menganalisis teks laporan hasil observasi sesuai strukturnya.
 Peserta didik mampu mengemukakan rangkumannya mengenai teks laporan hasil
observasi yang ia dapat secara bergantian dalam kelompok.

PERTEMUAN 3
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.
 Pendidik menampilkan aspek kebahasaan teks laporan hasil observasi berupa video
animasi.
 Pendidik menjelaskan aspek kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi (verba,
nomina, adjektiva, konjungsi).
 Pendidik menampilkan teks laporan hasil observasi.
  Pendidik mengajarkan cara menilai aspek-aspek kebahasaan dengan memerhatikan
fungsi penggunaannya.
 Berlatih bersama pendidik menilai aspek kebahasaan dengan Pendidik memberikan
kuis/game online, Peserta didik mampu memilih jawaban yang benar mengenai
aspek kebahasaan (verba, nomina, adjektiva, konjungsi) sesuai
fungsinya. (GAMES QUIZIZ)
ASESMEN FORMATIF
PERTEMUAN 4
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.
 Setiap peserta didik dibagikan LKPD untuk dikerjakan bersama dalam kelompoknya
(mandiri)
 Guru menjelaskan langkah-langkah pengisian LKPD

Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu atau kelompok

 Guru memberikan teks hasil observasi.
 Guru memberi arahan kepada peserta didik dalam menganalisis struktur dan
aspek kebahasaan dalam tabulasi(LKPD).
 Peserta didik bersama guru menganalisis struktur dan aspek kebahasaan teks
laporan hasil observasi.
 Peserta didik berdiskusi untuk mengisi LKPD (kolaboratif)
 Ketika peserta didik mengisi LKPD guru memantau dan membimbing
aktivitas peserta didik.

Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

 Peserta didik menyebutkan struktur dan aspek kebahasaan yang sudah ditemukan
dan dituangkan dalam LKPD.
 Peserta didik mempresentasikan hasil pengerjaannya secara bergantian. (mandiri)
 Peserta didik lainnya menanggapi dengan bimbingan dari guru.

Fase 5 : Melakukan evaluasi dan refleksi proses dan hasil penyelesaian masalah
 Peserta didik dengan bimbingan guru mengevaluasi hasil kerja hari ini tentang
menemukan dan menganalisis struktur dan aspek kebahasaan dalam teks laporan
hasil observasi.
  Peserta didik bertanya jawab terkait pembelajaran hari ini, meliputi apa saja yang
sudah dipahami dan yang belum dipahami dari pembelajaran hari ini. (bernalar
kritis)
KEGIATAN AKHIR
 Pendidik membagikan lembar evaluasi kepada peserta didik.
 Peserta didik mengerjakan lembar evaluasi secara mandiri, menggunakan
keterampilan berpikir kritis untuk merefleksikan pemahaman mereka.
 Setelah mengerjakan evaluasi, peserta didik berbagi perasaan mereka tentang
kegiatan pembelajaran hari ini.
 Peserta didik dan pendidik bersama-sama merefleksikan apa yang telah dipelajari
selama seluruh rangkaian pertemuan.
 Pendidik memberikan penjelasan tentang aktivitas pembelajaran yang akan
dilakukan di pertemuan selanjutnya.
 Peserta didik dan pendidik menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa,
mencerminkan aspek religius dan keimanan.
REFLEKSI PENDIDIK
1. Bagaimana pendidik dapat memastikan peserta didik memahami dan mampu
menjelaskan pengertian teks laporan hasil observasi secara lisan? Apakah ada
strategi yang lebih efektif untuk memfasilitasi pemahaman mereka?
2. Apa langkah-langkah yang perlu pendidik ambil untuk memastikan peserta didik
dapat menerangkan struktur teks laporan hasil observasi dengan lancar dan lugas di
depan kelas? Bagaimana pendidik dapat memotivasi mereka untuk berbicara
dengan percaya diri?
3. Bagaimana pendidik dapat membantu peserta didik dalam mengurutkan struktur
teks laporan hasil observasi secara sistematis setelah diberikan keterangan
mengenai struktur tersebut?
4. Apa strategi terbaik untuk membantu peserta didik dalam menentukan struktur teks
laporan hasil observasi secara tepat setelah mendengarkan penggalan isi teks
tersebut?
5. Bagaimana pendidik dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menilai
aspek-aspek kebahasaan teks laporan hasil observasi dengan memerhatikan fungsi
penggunaannya?
 6. Bagaimana pendidik dapat memfasilitasi peserta didik dalam menganalisis aspek
kebahasaan (verba, nomina, adjektiva, konjungsi) teks laporan hasil observasi
dengan lebih efisien menggunakan tabulasi?
7. Apa cara terbaik untuk mendukung peserta didik dalam menyampaikan hasil
pengerjaan mereka mengenai struktur teks dan aspek kebahasaan teks laporan hasil
observasi di depan umum dengan lugas dan volume yang jelas? Bagaimana
pendidik
dapat membantu mereka merasa nyaman saat berbicara di depan umum?
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Bahan ajar
2. LKPD
3. Media pembelajaran
4. Alat evaluasi (beserta kisi-kisi)
PENGAYAAN
Menganjurkan peserta didik untuk berpartisipasi dalam debat, di mana mereka harus
membela pendapat terkait struktur dan aspek kebahasaan teks laporan hasil observasi. Ini
akan membantu mereka memahami dan mengkomunikasikan pengetahuan mereka dengan
lebih mendalam.
REMEDIAL
1. Mengadakan sesi diskusi kelompok kecil tentang pengertian teks laporan hasil
observasi, memastikan setiap peserta didik memahami konsep ini dengan baik.
2. Mengadakan latihan untuk menganalisis struktur teks laporan hasil observasi secara
berkelompok, memastikan peserta didik dapat mengurutkan struktur teks dengan
benar.
3. Memberikan latihan untuk menganalisis aspek kebahasaan (verba, nomina,
adjektiva, konjungsi) dalam teks laporan hasil observasi dengan memberikan
contoh- contoh konkret.
4. Memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk berlatih menyampaikan hasil
pengerjaannya di depan umum, memberikan umpan balik konstruktif untuk
meningkatkan kemampuan mereka dalam menyampaikan informasi secara lugas
dan
jelas.
REFERENSI PENDIDIK
1. Buku pelajaran/blog/youtube
2. Referensi lain yang mendukung pembelajaran
REFERENSI PESERTA DIDIK
1. Buku pelajaran/blog/youtube
2. Referensi lain yang mendukung pembelajaran
DAFTAR PUSTAKA

https://youtu.be/c_LZ-ShuSuo?si=M0Q0hexDw2-AF17z https://youtu.be/vq688TysYTc?
si=gYgMcff1rzK1awNA
https://youtu.be/poC9AI3HCy8?si=dOHDDMZWsEohaBCG
LAMPIRAN
 MATERI AJAR

Definisi Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi merupakan naskah yang memaparkan hasil
pengamatan. Sebuah teks laporan hasil observasi memuat informasi yang berupa
fakta-fakta berdasarkan pengamatan dan tidak boleh memuat opini penulis.
Dilansir situs Kemdikbud, teks laporan hasil observasi adalah tulisan yang
berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan
(observasi). Teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi, karena memuat
klasifikasi mengenai jenis - jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.
Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
Mengutip dari web ruangguru, ciri-ciri dari teks laporan hasil observasi yaitu;
disusun secara sistematis, penjelasan dari sudut pandang keilmuwan, berisi
pembahasan objek atau situasi tertentu, terdapat perincian bagian suatu objek, dan
teks disusun dengan bahasa baku dan jelas
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Struktur teks laporan hasil observasi ada tiga, yaitu:
1. Definisi umum.
2. Deskripsi bagian.
3. Penutup/kesimpulan.
Sumber : https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-teks-laporan-
observasi

Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

1. Menggunakan kata kerja
Kata kerja adalah kata yang menyatakan suatu tindakan, keberadaan,
pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. Kata kerja biasanya menjadi
predikat dalam suatu kalimat. Dalam teks hasil observasi, pengamatan yang
kita lakukan biasanya dituangkan dalam kalimat yang mengandung kata
kerja.
Contoh observasi terhadap katak, "katak melompat untuk pindah dari
satu tempat ke tempat lainnya." Kata kerja dalam kalimat itu adalah
melompat.
2. Menggunakan nomina
Nomina adalah kelompok kata yang menyatakan nama dari seseorang,
tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan. Nomina bisa
berfungsi sebagai subyek atau obyekdari klausa. Bisa juga sebagai
pelengkap. Nomina juga bisa diikuti oleh adjektiva baik secara langsung
atau disisipi oleh kata "yang". Misalnya, "Katak adalah hewan amfibi.
Hewan amfibi adalah hewan yang bisa hidup di air dan di darat. Katak
memangsa serangga yang lebih kecil untuk bertahan hidup." Nomina dari
kalimat itu
yakni katak, hewan amfibi, serangga.
3. Menggunakan Adkejtiva
Penggunaan adjektiva atau kata sifat adalah kata-kata yang digunakan untuk
 mengungkapkan sifat atau keadaan, benda, ataupun binatang. Kata sifat
biasanya didahului atau diikuti dengan kata paling, sekali, sangat, amat, dan
lain-lain. Contoh: sangat bagus, cerdik sekali, amat luas, paling besar.
Adjektiva ini digunakan untuk memberikan penjelasan lengkap pada objek
yang diamati dan harus dijelaskan.
4. Penggunaan konjungsi
Konjungsi adalah kata penghubung. Dalam teks laporan hasil observasi,
penulis harus menghubungkan temuannya menjadi satu rangkaian pengetahuan
yang logis. Untuk itu, konjugasi biasa digunakan. Contohnya ketika
mengamati katak. Hasil temuan adalah: Katak melompat Katak memiliki kaki
belakang yang lebih panjang Keduanya bisa digabungkan menjadi, "Katak
melompat dengan kaki belakangnya yang lebih panjang." Konjugsi dari
kalimat itu adalah dengan. Ada banyak konjungsi yang bisa digunakan
tergantung kebutuhan.

Ciri kebahasaan teks observasi

● Teks observasi biasanya berisi penjelasan akan sesuatu, obyeknya tunggal
● Judulnya menarik, jelas, singkat, dan padat
● Bahasa yang digunakan singkat, padat, dan jelas
● Sesuai dengan fakta yang didapat dari penelitian
sumber : https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/17/154058669/kaidah-kebahasaan-teks-
laporan-hasil-observasi?page=all.
 TEKS LHO
2. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
Wayang
Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan
budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB,
pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan
boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya
dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible
Heritage of Humanity).
Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang
menjadi tiga. Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa
Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan
tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang. Wayang kulit dibuat dari
kulit hewan ternak, misalnya kulit kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong
berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek
adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh.
Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang agar tetap dicintai, seniman
mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan
wayang motekar.
Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi
menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan
memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa,
yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi
warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari bahan
tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang
terdiri atas tuding dan gapit.
Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’) adalah salah satu
pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang
dikenal di suku Banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku
Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang
menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan
tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya
digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat
menghibur.
Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang
mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Selain wayang
golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering
juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek.
Wayang tersebut kali pertama dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang
berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan
golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita
yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat
dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi,
wayang golek techno, dan wayang ajen.
 Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa
wayang suket. Jenis wayang ini disebut suket karena wayang yang digunakan
terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket
merupakan tiruan dari berbagai igur wayang kulit yang terbuat dari rumput
(bahasa Jawa: suket). Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau
penyampaian cerita pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa.
Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastik
berwarna. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau
serupa wayang kulit. Namun, jika wayang kulit memiliki bayangan yang
berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga
bayang- bayangnya bisa tampil dengan warna-warni penuh. Wayang tersebut
menggunakan bahan plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan
layar khusus.
Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang
dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media
pendidikan, media informasi, dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai
media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajaran kehidupan kepada
manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media
informasi. Ini antara lain dapat kita lihat pada pagelaran wayang yang disisipi
informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana (KB),
pemilihan umum, dan sebagainya.Yang terakhir, meski semakin jarang, wayang
masih tetap menjadi media hiburan.
3. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Lingkungan
Sampah

Sampah merupakan barang sisa yang tidak memiliki nilai ekonomi. Sampah
dibagi menjadi dua jenis sampah organik dan sampah anorganik. Sungai merupakan
aliran sungai yang mengalir dari hilir ke hulu. Sungai pada umumnya digunakan
sebagai tempat kegiatan yang membantu manusia. Namun, didesa Jantur Kecamatan
Bumiaji, sungai disalahgunakan menjadi tempat pembuangan akhir sampah sehingga
sungai yang dulunya dialiri air sekarang menjadi kering dan penuh dengan timbunan
sampah.
Sampah anorganik adalah sampah yang sulit diuraikan,tidak bisa hancur
dengan alami, biasanya terdiri atas limbah bahan-bahan kimia yang tidak mudah
diuraikan, sedangkan jika sampah anorganik di daur ulang dapat membuat barang
yang bernilai guna. Contoh jenis sampah anorganik adalah plastik, wadah detergen,
dan plastik- plastik bungkus sisa makanan.
Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan lagi dan mudah
membusuk. Sampah ini biasanya berupa limbah rumah tangga yang mudah
membusuk; limbah ternak yang tidak dikelola terlebih dulu, tetapi langsung dibuang
begitu saja; daun-daun atau batang pohon yang sudah mati. Contoh sampah organik
adalah daun, sayur, sisa buah, limbah kayu sisa dan limbah pembuangan kotoran
sapi.
Baik sampah organik maupun anorganik sesungguhnya sangat
bermanfaat bagi kehidupan apabila manusia dapat mengolahnya dengan baik.
Sumber : https://www.ruangguru.com/blog/contoh-teks-laporan-hasil-observasi-berdasarkan-
strukturnya
 LAMPIRAN

A. MEDIA PEMBELAJARAN

1. PPT Pengertian dan Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

https://www.canva.com/design/DAFyI4J6OFY/fU7qJlx3NxXfomumS5sCIQ/edit?utm
_content=DAFyI4J6OFY&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_s
ource=sharebutton

2. Video animasi aspek kebahasaan (nomina, verba,

adjektiva) https://youtu.be/vq688TysYTc?
si=gYgMcff1rzK1awNA https://youtu.be/x8rpligawSk?
feature=shared

3. Video animasi aspek kebahasaan (konjungsi)

https://youtu.be/poC9AI3HCy8?si=dOHDDMZWsEohaBCG

4. Games
1. Game ini diberi nama “Satukanlah Aku”.
Teknisnya yakni peserta didik dibentuk dalam tiga kelompok, pendidik
membagikan potongan kertas berisi penggalan teks laporan hasil observasi. Peserta
didik menganalisis dan menyusun bersama penggalan teks sesuai struktur secara
runtut dalam satu kelompok.

2. Game ini diberi nama “Siapakah

Aku” Opsi 1.
Teknisnya yakni peserta didik dibentuk dalam tiga kelompok dimana setiap kelompok
memiliki 1 device untuk mengakses game online. Pendidik memberikan link kuis
mengenai materi kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kepada peserta didik.
Peserta didik dapat bekerja sama mengerjakan kuis dengan kelompoknya.
Opsi 2.
Teknisnya yakni peserta didik dibentuk dalam tiga kelompok. Pendidik menampilkan
kuis mengenai materi kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi yang bisa dilihat
bersama-sama. Peserta didik bekerja sama dalam kelompoknya menjawab kuis yang
ditampilkan.

Link Quiziz untuk peserta didik: https://quizizz.com/admin/quiz/653f7bfa1b4b18c200282e76?

source=quiz_share
PPT
Video Animasi Aspek Kebahasaan
Quiziz
 KISI-KISI PENILAIAN PENGETAHUAN

Nama Sekolah : SLB Harapan

Bangsa Fase/Kelas : F/XI

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

CP TP Indikator Indikator Soal Instrumen Bentuk Nomor Skor

Pencapaian Soal Soal
Pembelajaran
Pada akhir fase F, Disampaikan Mampu Apa pengertian teks Sesi tanya jawab Pertanyaan 1 0-
peserta didik pengertian teks menjelaskan laporan hasil lisan 100
memiliki laporan hasil kembali pengertian observasi secara
kemampuan observasi secara teks laporan hasil garis besar?
berbahasa dengan lisan, peserta didik observasi.
santun untuk mampu menjelaskan
berkomunikasi sesuai kembali pengertian
dengan tujuan. teks laporan hasil
Peserta didik mampu observasi dengan
memahami, tepat
mengolah dan Setelah melalui Mampu Apa saja struktur Sesi tanya jawab Pertanyaan 1 0-
menginterpretasi teks proses membaca, menerangkan teks laporan hasil lisan 100
laporan hasil peserta didik mampu kembali struktur observasi secara
observasi, teks menerangkan teks laporan hasil runtut?
prosedur, teks kembali mengenai (judul, definisi
eksplanasi, teks struktur teks laporan umum, deskripsi
berita dan surat resmi hasil observasi
dalam bentuk teks (judul, definisi bagian, dan
aural, teks visual dan umum, deskripsi penutup).
atau teks audiovisual. bagian, dan penutup)
Peserta didik mampu di depan kelas
membaca lancar, dengan lancar dan
memahami lugas.
informasi, dan Diperdengarkan Mampu Apa saja struktur Pendidik Games dan 1 15
kosakata baru dalam penggalan isi sebuah menganalisis teks laporan hasil memberikan lembar
teks yang dibaca. teks laporan hasil struktur teks observasi secara potongan kertas jawaban
Peserta didik observasi, peserta laporan hasil runtut? berisi penggalan
menanggapi dan didik mampu observasi (judul, teks hasil
mempresentasikan menentukan struktur definisi umum, Bagaimana cara observasi, setiap 2 15
informasi dengan teks tersebut (judul, deskripsi bagian, menentukan judul peserta didik
bahasa lisan atau definisi umum, dan penutup). teks laporan hasil mampu
isyarat, serta deskripsi bagian, dan observasi? menganalisis
melakukan diskusi penutup) secara penggalan teks
sederhana berkaitan tepat. laporan hasil
dengan topik yang Apa saja yang ditulis observasi yang ia 3 25
relevan. Peserta didik dapat sesuai
di dalam struktur
mampu menuliskan struktur.(Games)
tanggapannya teks laporan hasil
terhadap paparan dan observasi bagian
bacaan dengan
menggunakan definisi umum?
pengalaman dan
pengetahuannya. Apa saja yang ditulis 4 25
di dalam struktur
teks laporan hasil
 observasi bagian
deskripsi bagian?

Apa saja yang ditulis 5 20

di dalam struktur
teks laporan hasil
observasi bagian
penutup?

Diberikan Mampu Peserta didik mampu Games Games dan 1 10

keterangan mengemukakan mengurutkan dan lembar
mengenai struktur- rangkumannya menganalisis jawaban
struktur teks laporan mengenai struktur penggalan dari teks.
hasil observasi teks laporan hasil
(judul, definisi observasi (judul,
umum, deskripsi definisi umum,
bagian, dan deskripsi bagian,
penutup), peserta dan penutup).
didik mampu Mampu Peserta didik Lembar jawaban Struktur 2 90
mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan teks utuh
struktur teks laporan struktur teks teks yang memiliki
hasil observasi laporan hasil struktur teks yang
secara sistematis. observasi (judul, utuh
definisi umum,
deskripsi bagian,
dan penutup).
Disampaikan aspek- Mampu menilai Berlatih bersama Lembar Jawaban Uraian 1 0-
aspek kebahasaan aspek kebahasaan 100
pendidik menilai
teks laporan hasil (verba, nomina,
observasi (verba, adjektiva,
nomina, adjektiva, konjungsi) dari aspek kebahasaan
konjungsi), peserta sebuah teks laporan
dengan Pendidik
didik mampu menilai hasil observasi.
aspek-aspek tersebut memberikan contoh
dengan kalimat, Peserta
memerhatikan fungsi
penggunaannya. didik menilai aspek
Diberikan sebuah Mampu kebahasaan (verba,
sebuah teks laporan menganalisis aspek
hasil observasi, kebahasaan (verba, nomina, adjektiva,
peserta didik mampu nomina, adjektiva, konjungsi) sesuai
menganalisis aspek konjungsi) dari
fungsinya.
kebahasaan (verba, sebuah teks laporan
nomina, adjektiva, hasil observasi.
konjungsi) dengan
tabulasi.
Diperdengarkan Mampu Pendidik LKPD Uraian 1 40
penggalan isi sebuah menganalisis
memberikan teks
teks laporan hasil struktur teks
observasi, peserta laporan hasil hasil observasi.
didik mampu observasi (judul, Pendidik memberi
menentukan struktur definisi umum,
teks tersebut (judul, deskripsi bagian, arahan kepada
definisi umum, dan penutup). peserta didik dalam
deskripsi bagian, dan
penutup) secara menganalisis struktur
tepat. dalam tabulasi.
Peserta didik
bersama pendidik
menganalisis struktur
teks laporan hasil
observasi.
Disampaikan aspek- Mampu menilai Pendidik Uraian 2 40
aspek kebahasaan aspek kebahasaan memberikan teks
teks laporan hasil (verba, nomina, hasil observasi.
observasi (verba, adjektiva, Pendidik memberi
nomina, adjektiva, konjungsi) dari arahan kepada
konjungsi), peserta sebuah teks laporan peserta didik dalam
didik mampu menilai hasil observasi. menganalisis aspek
aspek-aspek tersebut kebahasaan (verba,
dengan nomina, adjektiva,
memerhatikan fungsi konjungsi) dari
penggunaannya. sebuah teks laporan
Diberikan sebuah Mampu hasil observasi dalam
sebuah teks laporan menganalisis aspek tabulasi. Peserta
hasil observasi, kebahasaan (verba, didik bersama
peserta didik mampu nomina, adjektiva, pendidik
menganalisis aspek konjungsi) dari menganalisis aspek
kebahasaan (verba, sebuah teks laporan kebahasaan (verba,
nomina, adjektiva, hasil observasi. nomina, adjektiva,
konjungsi) dengan konjungsi) dari
tabulasi. sebuah teks laporan
hasil observasi
Setelah menentukan Mampu Peserta didik Lisan 3 20
struktur teks (judul,
menyampaikan menyebutkan
klasifikasi umum,
deskripsi, dan hasil struktur dan aspek
penutup) dan pengerjaannya. kebahasaan yang
menganalisis aspek
kebahasaan (verba, sudah ditemukan dan
nomina, adjektiva, dituangkan dalam
konjungsi) teks
laporan hasil LKPD. Peserta didik
observasi, peserta
didik mampu mempresentasikan
menyampaikan hasil
hasil pengerjaannya
pengerjaannya di
depan umum dengan secara bergantian.
lugas dan volume
yang jelas.
 LEMBAR PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK

No Nama Aspek Skor

Pserta Kemampuan Kemampuan Kemampuan Kemampuan
Didik Bekerjasama Berkomunikasi Berpendapat dalam
Berdiskusi
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.
 LEMBAR KRITERIA PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK

Aspek Sangat baik : 4 Baik : 3 Cukup : 2 Kurang : 1

Terlihat Sangat Terlihat sering Terlihat cukup Terlihat kurang
aktif dalam aktif dalam aktif dalam aktif dalam
diskusi, dan diskusi, dan diskusi dan diskusi, dan
sangat menghormati cukup kurang
Kemampuan
menghormati pedapat teman, menghormati menghormati
Bekerjasama
pedapat teman, pendapat pendapat
teman. teman.
Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
bahasa yang bahasa yang bahasa yang bahasa kurang
sangat sopan sering terlihat kadang-kadang sopan dalam
dan baik dalam sopan dalam sopan dalam menyampaikan
menyampaikan menyampaikan menyampaikan pendapat dan
Kemampuan pendapat dan pendapat dan pendapat dan merespon
Berkomunikasi merespon merespon merespon pendapat teman
pendapat pendapat pendapat
teman teman teman
Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan
pendapat pendapat baik pendapat cukup pendapat
sangat terlihat interaktif dari kurang
Kemampuan interaktif interaktif masalah yang interaktif dari
Berpendapat sesuai dengan sesuai dengan didiskusikan masalah yang
masalah yang masalah yang didiskusikan
didiskusikan didiskusikan
Menfokuskan Menfokuskan Menfokuskan Menfokuskan
Kemampuan diri dan diri dan diri dan diri dan
Berdiskusi menyimak menyimak menyimak menyimak
sangat baik dan sangat baik dan cukup dan kurang dan
responsif kadang-kadang sedikit tidak responsif
responsif responsif
 INSTRUMEN PENILAIAN HASIL KERJA KELOMPOK

Aspek

Nama Peserta Ketepatan Pengisian Organisasi Ejaan dan

No. Didik Jawaban Skor
Tulisan TandaBaca
1

10

11

12

13

14

15
 RUBRIK PENILAIAN KELOMPOK

Aspek Sangat baik : 4 Baik : 3 Cukup : 2 Kurang : 1

Ketepatan Seluruh isi Hampir seluruh Sebagian isi Isi tulisan tidak
pengisian tulisan sesuai isi tulisansesuai tulisan sesuai sesuai dengan
jawaban dengan perintah dengan perintah dengan perintah perintah soal
soal yangditelah soal yang soal yangditelah yangtelah
ditentukan. ditelah ditentukan. ditentukan.
ditentukan.
Organisasi Organisasi Sebagian tulisan Organisasi Organisasi
tulisan tulisan jelas dan jelas dan dapat tulisan kurang tulisan tidak
dapat dimengerti jelas, tetatpi jelas dan tidak
dimengerti pembaca dapat dapat
pembaca dimengerti dimengerti
pembaca pembaca
Ejaan dan Semua struktur Hampir seluruh Sebagian Sedikit kalimat,
tanda baca kalimat,ejaan, kalimat,ejaan, kalimat, ejaan, ejaan, dantanda
dan tanda baca dan tanda baca dan tanda baca baca dituliskan
dituliskan dituliskan dituliskan dengan tepat
dengan tepat dengan tepat dengan tepat
 PROGRAM PENGAYAAN DAN REMIDIAL

Sekolah : SLB Harapan Bangsa

Kelas : XI
Semester : Gasal
Tahun : 2023/2024

Tujuan Indikator Nama Peserta Rencana Program Tanggal Hasil

No Simpulan
Pembelajaran Tujuan Didik Remidial Pengayaan Pelaksanaan Sebelum Sesudah
Pembelajaran

…………, ………………………………………..

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

……………………………………… ………………………………………
NIP NIP