Anda di halaman 1dari 9

Modul Ajar

Nama Sekolah : SMA/MA


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 18 Jam Pelajaran

A. Capaian Pembelajaran
Menyimak
Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau
pesan yang akurat dari menyimak berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.
Membaca dan Memirsa
Peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks,
misalnya deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan dan
perasaan simpati, peduli, empati dan/atau pendapat pro/kontra dari teks visual dan audiovisual secara kreatif. Peserta didik
menggunakan sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan isi teks.
Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk tujuan pengajuan
usul, perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif.
Peserta didik mampu mengkreasi ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik
berkontribusi lebih aktif dalam diskusi dengan mempersiapkan materi diskusi, melaksanakan tugas dan fungsi dalam diskusi.
Peserta didik mampu mengungkapkan simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan secara kreatif dalam bentuk teks
fiksi dan nonfiksi multimodal.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis,
kritis, dan kreatif dalam bentuk teks informasional dan/atau fiksi. Peserta didik mampu menulis teks eksposisi hasil penelitian
dan teks fungsional dunia kerja. Peserta didik mampu mengalihwahanakan satu teks ke teks lainnya untuk tujuan ekonomi
kreatif. Peserta didik mampu menerbitkan hasil tulisan di media cetak maupun digital.
B. Tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu:
1. mengevaluasi informasi yang tidak akurat dan bias dalam laporan hasil obsevasi dengan kritis dan reflektif;
2. memahami dan menganalisis gagasan dalam laporan hasil observasi dengan kritis dan reflektif;
3. memahami informasi pada teks laporan dan menilai akurasi serta kualitas data dalam laporan hasil observasi
menggunakan informasi pada teks eksplanasi sebagai pembanding;
4. menulis informasi dalam bentuk laporan hasil observasi secara logis dan etis;
5. mengubah laporan hasil observasi ke dalam format kreatif yang dapat dipublikasikan di media cetak maupun elektronik;
6. mempresentasikan laporan hasil observasi dengan runtut dan menggunakan intonasi yang tepat;
7. mengidentifikasi fakta dan opini dalam novel.
C. Indikator
1. Dapat mengevaluasi informasi yang tidak akurat dan bias dalam laporan hasil obsevasi dengan kritis dan reflektif.
2. Dapat memahami dan menganalisis gagasan dalam laporan hasil observasi dengan kritis dan reflektif.
3. Dapat memahami informasi pada teks laporan dan menilai akurasi serta kualitas data dalam laporan hasil observasi
menggunakan informasi pada teks eksplanasi sebagai pembanding;
4. Dapat menulis informasi dalam bentuk laporan hasil observasi secara logis dan etis.
5. Dapat mengubah laporan hasil observasi ke dalam format kreatif yang dapat dipublikasikan di media cetak maupun
elektronik.
6. Dapat mempresentasikan laporan hasil observasi dengan runtut dan menggunakan intonasi yang tepat.
7. Dapat mengidentifikasi fakta dan opini dalam novel.
D. Materi
1. Menyimak Teks Laporan Observasi secara Kritis
2. Mengidentifikasikan Makna Kata dan Informasi Faktual dalamLaporan Hasil Observasi dan Sumber Lainnya yang
Mendukung
3. Menggunakan Kaidah Kebahasaan dalam Laporan Hasil Observasi
4. Menulis Laporan Hasil Observasi yang Objektif
5. Menyajikan Laporan Hasil Observasi dalam Bentuk Buku Tempel
6. Mempresentasikan Laporan Hasil Observasi
7. Jurnal Membaca
E. Media dan Alat Pembelajaran
1. Buku teks Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X (Kemendikbud)
2. Tayangan video berkaitan dengan materi.
3. Laptop.
4. Speaker/pelantang suara.
5. KBBI.
6. Majalah/surat kabar
7. PUEBI.
F. Pendekatan dan Metode
1. Pendekatan : Scientific.
2. Strategi : PAKEM, project based learning, Problem based learning.
3. Teknik : Example.
4. Metode : Diskusi, jigsaw, ceramah, penugasan, dan unjuk karya.
G. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Rincian Kegiatan

Pendahuluan  Pada awal pelajaran, guru memberi salam dan mengucapkan selamat datang kepada
peserta didik.
 Guru menyapa peserta didik dan mengondisikan kelas agar siap untuk belajar.
 Seorang peserta didik diminta untuk memimpin doa.
 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan kegiatan belajar.
Inti  Peserta didik menyimak pembacaan teks laporan hasil observasi kemudian melakukan
tanya jawab tentang isi teks .
 Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang teks hasil observasi yang meliputi
pengertian, pengertian objektif, struktur, dan struktur laporan hasil teks observasi.
 Peserta didik mengamati video yang berkaitan dengan isi teks hasil observasi yang
dibaca.
 Peserta didik membandingkan isi informasi teks yang dibaca dengan video yang dilihat.
 Peserta didik mengidentifikasi struktur teks hasil observasi yang dibaca.
 Peserta didik berdiskusi untuk memahami makna kata dan informasi faktual yang terdapat
pada teks laporan hasil observasi dan mencari sumber lain yang mendukung.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang cara mencari makna kata dalam kamus.
 Peserta didik melakukan diskusi dan tanya jawab tentang struktur teks hasil observasi
yang telah diidentifikasi.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara bergantian.
 Peserta didik membaca teks eksplanasi untuk membandingkan informasi dalam teks
laporan hasil observasi.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang kaidah kebahasaan dalam teks laporan
hasil observasi.
 Peserta didik mengidentifikasi unsur kebahasaan teks laporan hasil observasi yang
dibaca.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang langkah-langkah menulis laporan hasil
observasi.
 Peserta didik membuat laporan hasil observasi tentang hal yang menarik di sekitar
peserta didik.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang langkah-langkah menyajikan
laporan hasil observasi dalam bentuk buku tempel.
 Peserta didik mempraktikkan membuat laporan hasil observasi dalam bentuk buku
tempel.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang cara mempresentasikan laporan hasil
observasi.
 Peserta didik mempresentasikan laporan hasil observasi yang dibuat dalam bentuk buku
tempel yang telah dibuat secara bergantian.
 Peserta didik menyusun tugas dalam jurnal membaca.
Penutup  Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran.
 Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan.
 Guru menyampaikan informasi tentang topik pembelajaran untuk pertemuan yang akan
datang.
 Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan
selanjutnya.
 Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam.
H. Penilaian
Teknik Penilaian
1. Sikap: lembar observasi.
2. Pengetahuan: tes tertulis dan lisan.
3. Keterampilan: unjuk kerja, proyek, dan portofolio.
I. Contoh Instrumen
Informasi dalam teks laporan observasi berisi ….
a. fakta d. pendapat
b. opini e. pemikiran
c. pandangan umum

Dibuat di :
Tanggal :

...........Juli 2023
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMK Karya Wates
Guru Mata
Pelajaran

Dyah Nurhidayati,R, S.Pd Lini Rahmawati, S.S


NIP. NIP.
Modul Ajar

Nama Sekolah : SMA/MA


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 18 Jam Pelajaran

A. Capaian Pembelajaran
Menyimak
Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau
pesan yang akurat dari menyimak berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.
Membaca dan Memirsa
Peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks,
misalnya deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan dan
perasaan simpati, peduli, empati dan/atau pendapat pro/kontra dari teks visual dan audiovisual secara kreatif. Peserta didik
menggunakan sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan isi teks.
Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk tujuan pengajuan
usul, perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif.
Peserta didik mampu mengkreasi ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik
berkontribusi lebih aktif dalam diskusi dengan mempersiapkan materi diskusi, melaksanakan tugas dan fungsi dalam diskusi.
Peserta didik mampu mengungkapkan simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan secara kreatif dalam bentuk teks
fiksi dan nonfiksi multimodal.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis,
kritis, dan kreatif dalam bentuk teks informasional dan/atau fiksi. Peserta didik mampu menulis teks eksposisi hasil penelitian
dan teks fungsional dunia kerja. Peserta didik mampu mengalihwahanakan satu teks ke teks lainnya untuk tujuan ekonomi
kreatif. Peserta didik mampu menerbitkan hasil tulisan di media cetak maupun digital.
B. Tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu:
1. menyimak teks anekdot aural agar dapat mengevaluasi gagasan dan pesan yang disampaikan dalam teks monolog
lawakan tunggal secara kritis dan reflektif;
2. memirsa teks anekdot agar dapat menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan simpati,
peduli, empati, dan/atau pendapat pro/kontra dari teks visual yang dipirsa;
3. menggunakan kaidah-kaidah bahasa yang digunakan dalam menyampaikan kritik sosial;
4. menulis teks eksposisi hasil penelitian sederhana sebagai sumber penyampaian kritik sosial yang akurat dan menulis teks
anekdot dengan informasi yang akurat dan merujuk pada sumber-sumber informasi yang valid dalam bentuk media
kreatif;
5. membuat teks anekdot dalam bentuk komik potongan (comic strip) berdasarkan informasi yang akurat dari hasil penelitian
sederhana untuk dipublikasikan di media cetak maupun digital;
6. menampilkan lawakan tunggal (stand up comedy) sebagai sarana menyampaikan kritik terhadap fenomena yang terjadi
dengan memperhatikan kesantunan dalam berbicara maupun bersikap.
7. mengidentifikasi hubungan latar belakang penulis terhadap isi cerita sebuah novel.
C. Indikator
1. Dapat menyimak teks anekdot aural agar dapat mengevaluasi gagasan dan pesan yang disampaikan dalam teks monolog
lawakan tunggal secara kritis dan reflektif.
2. Dapat memirsa teks anekdot agar dapat menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan
simpati, peduli, empati, dan/atau pendapat pro/kontra dari teks visual yang dipirsa.
3. Dapat menggunakan kaidah-kaidah bahasa yang digunakan dalam menyampaikan kritik sosial.
4. Dapat menulis teks eksposisi hasil penelitian sederhana sebagai sumber penyampaian kritik sosial yang akurat dan
menulis teks anekdot dengan informasi yang akurat dan merujuk pada sumber-sumber informasi yang valid dalam bentuk
media kreatif.
5. Dapat membuat teks anekdot dalam bentuk komik potongan (comic strip) berdasarkan informasi yang akurat dari hasil
penelitian sederhana untuk dipublikasikan di media cetak maupun digital.
6. Dapat menampilkan lawakan tunggal (stand up comedy) sebagai sarana menyampaikan kritik terhadap fenomena yang
terjadi dengan memperhatikan kesantunan dalam berbicara maupun bersikap.
7. Dapat mengidentifikasi hubungan latar belakang penulis terhadap isi cerita sebuah novel.
D. Materi
1. Mengidentifikasi Pesan pada Teks Monolog yang Mengandung Kritik Sosial.
2. Menilai Akurasi Kritik Sosial yang Disampaikan
3. Menggunakan Kaidah Bahasa untuk Menyampaikan Kritik
4. Menulis Teks Eksposisi Hasil Penelitian Sederhana sebagai Bahan untuk Menyampaikan Kritik
5. Menyampaikan komik Potongan (Comic Strip)
6. Menampilkan Lawakan Tunggal secara Santun
7. Jurnal Membaca
E. Media dan Alat Pembelajaran
1. Buku teks Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X (Kemendikbud)
2. Tayangan video berkaitan dengan materi.
3. Laptop.
4. Speaker/pelantang suara.
5. KBBI.
6. Majalah/surat kabar
7. PUEBI.
8. Proyektor
F. Pendekatan dan Metode
1. Pendekatan : Scientific.
2. Strategi : Project based learning, problem based learning.
3. Teknik : Example.
4. Metode : Diskusi, ceramah, bermain peran, brainstroming, dan unjuk karya.
G. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Rincian Kegiatan

Pendahuluan  Pada awal pelajaran, guru memberi salam dan mengucapkan selamat datang kepada
peserta didik.
 Guru menyapa peserta didik dan mengondisikan kelas agar siap untuk belajar.
 Seorang peserta didik diminta untuk memimpin doa.
 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan kegiatan belajar.
Inti  Peserta didik menyimak pembacaan teks anekdot atau video anekdot aural/stand up
comedy.
 Peserta didik memerankan pembacaan teks anekdot atau stand up comedy tersebut.
 Peserta didik dan guru melakukan penilaian tentang hasil pemeranan yang telah dilakukan.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang struktur teks anekdot beserta contohnya.
 Peserta didik mengidentifikasi teks anekdot yang telah diperdengarkan.
 Peserta didik mengidentifikasi pesan pada teks monolog yang berisi kritikan sosial.
 Peserta didik memberi penilaian tentang akurasi kritik sosial yang disampaikan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil identifikasinya.
 Peserta didik membaca teks anekdot.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang pentingnya mencari informasi faktual
sebagai dasar dalam menyampaikan kritik yang dimulai dengan mengidentifikasi fakta dan
opini yang terdapat pada teks.
 Peserta didik mengidentifikasi informasi yang diperoleh dari teks anekdot yang telah dibaca.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang kaidah kebahasaan dalam teks anekdot
yang meliputi pertanyaan retoris, majas sindiran, kata kerja material, serta kalimat langsung
dan tidak langsung.
 Peserta didik mengidentifikasi kaidah kebahasaan pada teks anekdot yang telah dibaca
sebelumnya.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang cara menulis teks eksposisi hasil
penelitian sederhana serta langkah-langkah penelitiannya sebagai bahan untuk
menyampaikan kritik.
 Peserta didik melakukan penelitian sederhana dengan mengumpulkan data atau dengan
instrumen atau angket yang telah disiapkan/melakukan wawancara.
 Peserta didik kemudian mengolah data agar dapat menjadi sebuah teks eksposisi laporan
atau infografik.
 Peserta didik mengamati komik potongan.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang cara membuat komik potongan.
 Peserta didik menelaah kembali infografis atau teks eksposisi hasil penelitian yang disajikan
sebagai stimulus bagi siswa untuk membuat teks anekdot.
 Peserta didik membuat komik potongan sesuai dengan langkah-langkah yang telah
dijelaskan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil karyanya kemudian dinilai oleh guru dan teman-
temannya.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang laakan tunggal atau stand up comedy.
 Peserta didik menyaksikan beberapa lawakan tunggal yang telah disiapkan oleh guru.
 Peserta didik mempelajari istilah yang terdapat dalam naskah lawakan tunggal.
 Peserta didik diberi rambu-rambu terkait video lawakan tunggal yang pantas untuk dibuat.
 Peserta didik diarahkan untuk mencari referensi contoh-contoh video lawakan tunggal dari
berbagai sumber.
 Peserta didik diminta menyusun naskah lawakan tunggal.
 Peserta didik menampilkan lawakan tunggal yang dibuat dan saling menilai penampilan
teman.
 Peserta didik mengerjakan tugas pada jurnal membaca.
Penutup  Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran.
 Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan.
 Guru menyampaikan informasi tentang topik pembelajaran untuk pertemuan yang akan
datang.
 Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan
selanjutnya.
 Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam.
H. Penilaian
Teknik Penilaian
1. Sikap: lembar observasi.
2. Pengetahuan: tes tertulis dan lisan.
3. Keterampilan: unjuk kerja, proyek, dan portofolio.
I. Contoh Instrumen
Bagian anekdot yang menunjukkan pengenalan kondisi atau karakter tokoh disebut ....
a. komplikasi d. reaksi
b. orientasi e. koda
c. evaluasi

Dibuat di :
Tanggal :
...........Juli 2023
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMK Karya Wates
Guru Mata
Pelajaran

Dyah Nurhidayati,R, S.Pd Lini Rahmawati, S.S


NIP. NIP.
Modul Ajar

Nama Sekolah : SMA/MA


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 18 Jam Pelajaran

A. Capaian Pembelajaran
Menyimak
Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau
pesan yang akurat dari menyimak berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.
Membaca dan Memirsa
Peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks,
misalnya deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan dan
perasaan simpati, peduli, empati dan/atau pendapat pro/kontra dari teks visual dan audiovisual secara kreatif. Peserta didik
menggunakan sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan isi teks.
Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk tujuan pengajuan
usul, perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif.
Peserta didik mampu mengkreasi ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik
berkontribusi lebih aktif dalam diskusi dengan mempersiapkan materi diskusi, melaksanakan tugas dan fungsi dalam diskusi.
Peserta didik mampu mengungkapkan simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan secara kreatif dalam bentuk teks
fiksi dan nonfiksi multimodal.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis,
kritis, dan kreatif dalam bentuk teks informasional dan/atau fiksi. Peserta didik mampu menulis teks eksposisi hasil penelitian
dan teks fungsional dunia kerja. Peserta didik mampu mengalihwahanakan satu teks ke teks lainnya untuk tujuan ekonomi
kreatif. Peserta didik mampu menerbitkan hasil tulisan di media cetak maupun digital.
B. Tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu:
1. menyimak hikayat yang dibacakan oleh orang lain untuk memahami dan menganalisis pesan dalam teks narasi berbentuk
hikayat;
2. membaca untuk menilai dan mengkritisi karakterisasi dan plot pada hikayat dan cerpen serta mengaitkannya dengan nilai-
nilai kehidupan yang berlaku pada masa lalu dan sekarang;
3. memahami kaidah-kaidah bahasa yang digunakan dalam menyusun teks hikayat dan cerpen;
4. menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan reflektif
dalam bentuk teks fiksi dan memublikasikannya di media cetak maupun digital;
5. menyajikan teks narasi dalam bentuk monolog secara runut dan kreatif;
6. menulis resensi buku kumpulan cerpen yang memuat interpretasi, analisisnya terhadap topik, karakter cerita, penggunaan
diksi, maupun kritik terhadap bacaan tersebut.
C. Indikator
1. Dapat menyimak hikayat yang dibacakan oleh orang lain untuk memahami dan menganalisis pesan dalam teks narasi
berbentuk hikayat.
2. Dapat membaca untuk menilai dan mengkritisi karakterisasi dan plot pada hikayat dan cerpen serta mengaitkannya
dengan nilai-nilai kehidupan yang berlaku pada masa lalu dan sekarang.
3. Dapat memahami kaidah-kaidah bahasa yang digunakan dalam menyusun teks hikayat dan cerpen.
4. Dapat menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan
reflektif dalam bentuk teks fiksi dan memublikasikannya di media cetak maupun digital.
5. Dapat menyajikan teks narasi dalam bentuk monolog secara runut dan kreatif.
6. Dapat menulis resensi buku kumpulan cerpen yang memuat interpretasi, analisisnya terhadap topik, karakter cerita,
penggunaan diksi, maupun kritik terhadap bacaan tersebut.
D. Materi
1. Mengidentifikasi Ide dan Makna Kata dalam Hikayat
2. Membandingkan Karakterisasi dan Plot pada Hikayat dan Cerpen
3. Menggunakan Kaidah Bahasa dalam Hikayat dan Cerpen
4. Menulis Cerpen Berdasarkan Nilai dalam Hikayat
5. Membuat Media Presentasi Berupa Video
6. Gerak Henti Mempresentasikan Cerita Pendek dengan Media yang Tepat
7. Jurnal Membaca
E. Media dan Alat Pembelajaran
1. Buku teks Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X (Kemendikbud)
2. Tayangan video berkaitan dengan materi.
3. Laptop.
4. Speaker/pelantang suara.
5. KBBI.
6. Majalah/surat kabar
7. PUEBI.
8. Proyektor
F. Pendekatan dan Metode
1. Pendekatan : Scientific.
2. Strategi : PAKEM, project based learning, Problem based learning.
3. Teknik : Example.
4. Metode : Diskusi, jigsaw, ceramah, penugasan, dan unjuk karya.
G. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Rincian Kegiatan

Pendahuluan  Pada awal pelajaran, guru memberi salam dan mengucapkan selamat datang kepada
peserta didik.
 Guru menyapa peserta didik dan mengondisikan kelas agar siap untuk belajar.
 Seorang peserta didik diminta untuk memimpin doa.
 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan kegiatan belajar.
Inti  Peserta didik membaca uraian materi tentang hikayat kemudian membuat definisi hikayat
dengan kata-kata sendiri.
 Peserta didik menyimak pembacaan hikayat dan menidentifikasi siapa pemeran, isi teks,
dan di mana kejadian cerita dalam teks hikayat yang didengar.
 Peserta didik membuat ringkasan cerita hikayat yang telah didengar berdasarkan identifikasi
yang telah dilakukan sebelumnya.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan terkait karakterisasi dan plot dalam hikayat serta
cerpen dari guru atau sumber lainnya.
 Peserta didik dan kelompoknya mendapat tugas membaca teks hikayat dan cerpen dan
menjawab pertanyaan untuk mengetahui karakterisasi dan plot dalam teks hikayat dan
cerpen tersebut.
 Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya secara bergantian.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang kaidah kebahasaan dalam teks
hikayat yang meliputi konjungsi urutan waktu, majas-majas yang sering dipakai dalam cerita
hikayat.
 Peserta didik mengidentifikasi kaidah kabahasaan dalam sebuah cerita hikayat yang telah
dibaca.
 Peserta didik diminta untuk mengubah kutipan teks hikayat ke dalam bahasa cerpen.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang langkah-langkah menulis cerpen.
 Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai langkah-langkah pembuatan kerangka
cerita dengan menggunakan peta konsep atau peta pikiran.
 Peserta didik membuat peta konsep cerita yang akan ditulis.
 Peserta didik membuat draf dengan mengembangkan ide pada peta konsep.
 Peserta didik diberi masukan terkait isi dan teknis penulisan.
 Peserta didik merevisi tulisannya sesuai dengan masukan yang diberikan guru.
 Peserta didik memajang hasil tulisannya di meja agar siswa lain dapat memberi masukan
atau komentar.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang cara membuat video untuk
mempresentasikan hasil tulisannya.
 Peserta didik menyiapkan media yang akan digunakan dalam menyajikan cerita.
 Peserta didik menyajikan cerita di depan kelas. Peserta didik lain diminta mengamati dan
memberikan penilaian.
 Guru memberi apresiasi dan membahas sekilas tentang cara penyajian yang dilakukan oleh
peserta didik.
Penutup  Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran.
 Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan.
 Guru menyampaikan informasi tentang topik pembelajaran untuk pertemuan yang akan
datang.
 Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan
selanjutnya.
 Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam.
H. Penilaian
Teknik Penilaian
1. Sikap: lembar observasi.
4. Pengetahuan: tes tertulis dan lisan.
5. Keterampilan: unjuk kerja, proyek, dan portofolio.
2. Contoh Instrumen
Hikayat memiliki tokoh-tokoh cerita yang dikenal luas masyarakat. Berikut yang bukan termasuk tokoh hikayat adalah ….
a. Malin Kundang
b. Bayan Budiman
c. Hang Tuah
d. Demang Lebar Daun
e. Si Miskin

Dibuat di :
Tanggal :

...........Juli 2023
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMK Karya Wates
Guru Mata
Pelajaran

Dyah Nurhidayati,R, S.Pd Lini Rahmawati, S.S


NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai