Anda di halaman 1dari 5

TUGAS BAHASA INDONESIA

CERAMAH
D
I
S
S
U
N
Oleh:
Nama: Nurfirmansyah
Kelas: XI MIPA 2
Guru Mapel: Nazliah S,Pd

SMA NEGERI 10 MAKASSAR


TP. 2022/2023
MEMBUAT RAMADHAN JADI BERMAKNA

(Oleh: Muhammad Rifat Handriansyah)

‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

‫ والصالة والسالم على‬،‫الحمد هلل رب العالمين وبه نستعين على أمور الدنيا والدين‬
‫ أما بعد‬،‫أشرف األنبياء والمرسلين سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين‬.

Ketika Libya diguncangkan konfik internal negeri mereka,


ketika Indonesia ditimpa masalah demi masalah, cobaan demi cobaan,
maka sepantasnyalah kita kembali ke koridor agama yang sebenarnya,
meminta ampun kepada Sang pemberi ampun, meminta rahmat
kepada Sang pemberi rahmat dan bersyukur kepada Sang pemberi
nikmat yakni Allah Azza wa Jalla.
Dan tak lupa pula kita kirimkan salam beserta shalawat kepada
nabi padang pasir kita yang senin subuh ia lahir, patung-patung di
sekitar Ka'bah jatuh tersungkur, siapa lagi kalau bukan anaknya
Abdullah dan buah hatinya Aminah yakni Nabiullah Muhammad saw.
Dialah nabi yang telah mengantar manusia-manusia dari alam yang
gelap gulita menuju alam yang terang benderang seperti sekarang ini.
Dia pula nabi yang menggulung tikar-tikar kebatilan dan
menghamparkan permadani-permadani keislaman dan dialah nabi
yang diutus ke permukaan bumi ini untuk menyempurnakan akhlak
manusia.
Dan pada kesempatan ini, saya akan membawakan sepercik
percik pesan agama sebagaimana sabda Rasulullah:
‫بلغوا عني ولو آية‬
"Sampaikanlah dariku walaupun satu ayat", yang berjudul:
MEMBUAT RAMADHAN JADI BERMAKNA

Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah...


Seperti yang kita ketahui di dalam satu tahun itu terdapat 12
bulan dan diantara bulan-bulan terdapat satu bulan yang mulia, pada
bulan tersebut kita diwajibkan untuk berpuasa. Bulan apa lagi kalau
bukan bulan Ramadhan. Sebagian orang berpendapat bahwa puasa
hanya menahan lapar dan haus, akan tetapi sebenarnya puasa adalah
menahan diri dari nafsu dan sesuatu yang membatalkannya hingga
matahari terbenam.
Ma'asyiral Muslimin Rahimakumulah...
Pada kesempatan ini saya ingin memberi tahukan apa-apa yang
membuat Ramadhan lebih bermakna:
1. Memperbaiki niat
Di dalam bulan Ramadhan, jika kita berpuasa karena semata
mata untuk Allah swt niscaya puasa itu akan terasa menyenangkan.
Berbeda dengan berpuasa karena ingin dipuji orang, mengisi buku
amaliah Ramadhan dan lain sebagainya.
‫إنما األعمال بالنيات‬
"Sesungguhnya perbuatan tergantung pada niat”
2. Jadikan ajang melatih kesabaran
Ketika kita memanfaatkan bulan Ramadhan untuk melatih
kesabaran kita, maka akan nikmat puasa tersebut. Sehingga di hari-
hari kemudian kita bisa menjadi orang yang sabar.

‫يأيها الذين امنوا استعينوا بالصبر والصلوة إن هللا مع الصبرين‬


“Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalat
sebagai penolongmu, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang
sabar” (QS. Al-Baqarah/2: 153)
3. Memperbanyak amal saleh
Dengan memperbanyak amal ibadah di bulan Ramadhan baik
amalan wajib maupun sunnah niscaya akan mendapatkan pahala yang
berlipat ganda. Maka dari itu kita harus berlomba-lomba dalam
kebaikan. Sebaiknya kita juga harus beribadah terutama pada malam
bulan suci Ramadhan, karena pada malam tersebut terdapat satu
malam yang dinamakan malam laylatul qadr, yang dimana jika kita
beribadah pada malam itu seperti beribadah selama 1000 bulan
lamanya.
‫ليلة القدر خير من ألف شهر‬

“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan”. (QS. Al Qadr/97:3)

4. Mempererat hubungan silaturrahmi sesama manusia


Selain memperbaiki hubungan kita sesama manusia, sesuai
didalam hadist Rasulullah saw yang berbunyi:

‫من لم يرحم الناس ال يرحمه هللا )متفق عليه‬

“Barang siapa yang tidak menyayangi manusia, maka dia tidak


akan disayangi Allah Swt.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah...


Manusia yang terdekat dengan kita adalah kedua orang tua.
Sepantasnyalah kita berbuat baik kepada mereka. Allah swt
berfirman:
‫ه وقضى ربك أال تعبدوا إال إياه وبالوالدين إحسننا إما يبلغن عندك الكبر‬
‫– أحدهما أو كالهما فال تقل لهما أف وال تنهرهما وقل لهما قوًال كريما‬

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan


menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu
bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara
keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan
kepada keduanya Perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak
mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia”.
(QS. Al-Isra’/17:23)

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah...


Manusia terdekat yang kedua adalah tetangga kita karena
tetanggalah yang pertama mengetahui keberadaan kita. Kita juga
harus berbuat baik kepada mereka, menolong serta tidak menyebarkan
aib aib mereka.
Ma’asyiral muslimin Rahimakumullah...
Mungkin cukup sekian ceramah yang saya bawakan. Jika ada
kesalahan, itu datangnya dari saya sendiri dan jika ada kebenaran, itu
datangnya dari Allah Swt, cukup sekian.

‫والسالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Anda mungkin juga menyukai