Merumuskan Mosi
Pada dasarnya debat termasuk teks eksposisi karena di dalamnya terdapat pernyataan pendapat
disertai argumen untuk mendukung pendapat. Debat dikenal sebagai eksposisi dua sisi yaitu sisi
yang mendukung dan sisi yang menolak isu mosi, atau permasalahan yang didebatkan. Tujuan
debat adalah agar masing-masing pihak yang berdebat dapat membalikkan pendapat lawan
untuk menyetujui pendapat lawan untuk menyetujui pendapat kelompoknya, dengan cara
memberikan argumen dan bukti-bukti yang relevan.
Pernyataan topik mosi adalah isu atau permasalahan tertentu yang akan didebatkan oleh tiga
pihak, yaitu tim pendukung tim afirmasi, tim penyanggah tim oposisi, dan tim netral.
Pernyataan topik dapat bersifat positif dan negatif.
1. Menurut saya tawuran antarpelajar tidak saja terjadi karena karakter anak-anak yang
cenderung brutal. Lebih dari itu, tawuran terjadi karena anak- anak mendapat teladan yang
kurang baik dari para pemimpin bangsa yang sibuk saling berebut kekuasaan dan saling
menghujat. Televisi dan internet pun dengan bebas menyajikan berbagai aksi brutal yang
membuat anak-anak tergoda untuk meniru.
Mosi : Tawuran pelajar terjadi karena karena karakter anak-anak yang brutal
2. Memang benar pendapat yang menyatakan bahwa bencana alam terjadi karena ulah manusia.
Namun, perlu diingat bahwa umur bumi yang makin tua juga menyebabkan terjadinya
bencana alam bertubi-tubi. Perubahan iklim global ditambah ulah manusia yang merusak
alam semakin memperparah bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini.
Mosi : Bencana alam disebabkan oleh ulah manusi
3. Aksi brutal para suporter sepak bola yang sering terjadi akhir-akhir ini merupakan bukti
bahwa masyarakat kita sedang ‘sakit.’ Masyarakat lelah dengan tuntutan kehidupan yang
keras. Sepak bola yang seharusnya menjadi ajang untuk menumbuhkan sportivitas dan
menjalin persatuan, justru menjadi pelampiasan rasa ‘tidak puas’ rakyat terhadap kehidupan.
Imbauan pemimpin dan tindakan tegas dari kepolisian terbukti tidak sanggup menghentikan
aksi brutal para supporter sepak bola di tanah air. Tewasnya dua suporter bola di tanah air
dalam bentrok antarsuporter bola dalam laga Piala TNI baru-baru ini makin menguatkan
dugaaan bahwa masyarakat kita sedang ‘sakit..
Mosi : Aksi brutal para supporter sepak bola akhir-akhir ini merupakan bukti bahwa
masyarakat sedang ‘sakit.
4. Banyak masyarakat beranggapan bahwa perubahan cuaca menjadi penyebab seseorang
gampang sakit. Padahal yang terjadi tidak seperti itu. Ketika fisik seseorang kehujanan,
kelelahan, kemudian terkena kuman ia akan lebih mudah sakit. Artinya, sakit itu disebabkan
oleh kuman, bukan perubahan cuaca.
Mosi : Anggapan bahwa perubahan cuaca menjadi penyebab seseorang jatuh sakit.
5. Penolakan terhadap pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer UNBK tidak seharusnya
terjadi. Sebaliknya, malah UNBK patut didukung. Selain dapat menekan penggunaan kertas,
dan mempercepat penilaian hasil ujian secara akurat, juga dapat menekan angka kebocoran
soal.
Mosi : Penolakan terhadap plaksanaan Ujian nasional Berbasis Komputer
Sebuah mosi harus berisi isu atau permasalahan kontroversial, yakni menimbulkan perbedaan
pendapat: menolak atau mendukung. Potensi menimbulkan perbedaan inilah yang menjadi
syarat utama sebuah mosi. Bila tidak ada tanggapan mendukung dan menolak, sebuah mosi
tidak dapat didebatkan.
B. Menyusun Pendapat Tim Afirmasi, Oposisi, dan Tim Netral dalam Debat.
Sebelum mempertahankan pendapat tentang suatu isu atau permasalahan, hal pertama yang
harus dimiliki seseorang adalah memahami isu atau permasalahan dengan baik. Untuk itu,
pihak-pihak yang akan melakukan debat harus banyak mencari informasi dari berbagai sumber.
Misalnya dengan membaca berita, mennyimak berita dari radio dan televisi, atau menggali
informasi dari narasumber yang memahami isu atau permasalahan dengan baik.
Perhatikan contoh pendapat dan argumen dalam kutipan debat berikut ini.
Menurut saya, tawuran antarpelajar terjadi tidak saja karena karakter anak-anak yang cenderung
brutal. Lebih dari itu, tawuran terjadi karena anak-anak mendapat teladan yang kurang baik dari
para pemimpin bangsa yang sibuk saling berebut kekuasaan dan saling menghujat. Televisi dan
internet pun dengan bebas menyajikan berbagai aksi brutal yang membuat anak-anak tergoda
untuk meniru.
Dalam kutipan di atas pembicara menyampaikan pendapatnya bahwa tawuran antarpelajar
terjadi tidak saja karena karakter anak-anak yang cenderung brutal. Alasan atau argumen yang
disampaikan adalah sebagai berikut.
1. Lebih dari itu, tawuran terjadi karena anak-anak mendapat teladan yang kurang baik dari
para pemimpin bangsa yang sibuk saling berebut kekuasaan dan saling menghujat.
2. Televisi dan internet pun dengan bebas menyajikan berbagai aksi brutal yang membuat anak-
anak tergoda untuk meniru.
Fakta A
Fakta C
Contoh generalisasi
Jika ada udara, manusia akan hidup.
Jika ada udara, hewan akan hidup.
Jika ada udara, tumbuhan akan hidup.
Simpulan : Jika ada udara mahkluk hidup akan hidup.
ANALOGI
Analogi adalah penalaran yang membandingkan dua hal yang memiliki banyak persamaan sifat.
Cara ini didasarkan asumsi bahwa jika sudah ada persamaan dalam berbagai segi, maka akan
ada persamaan pula dalam bidang/hal lainnya.
Contoh:
Seseorang yang menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung. Sewaktu mendaki, ada
saja rintangan seperti jalan yang licin yang membuat seseorang jatuh. Ada pula semak belukar
yang sukar dilalui. Dapatkah seseorang melaluinya? Begitu pula bila menuntut ilmu, seseorang
akan mengalami rintangan seperti kesulitan ekonomi, kesulitan memahami pelajaran, dan
sebagainya. Apakah Dia sanggup melaluinya? Jadi, menuntut ilmu sama halnya dengan
mendaki gunung untuk mencapai puncaknya.
https://sman2blg.sch.id/pluginfile.php/46538/mod_attendance/intro/MATERI%20DEBAT.docx