Anda di halaman 1dari 7

PENILAIAN PORTOFOLIO

PADA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Ahmad Nazal Hadi Furqon


Tenaga Pendidik MAN 2 Brebes

Abstract: A portfolio is a collection of students' work or student records that are well documented
and organized. Portfolios can take the form of student tasks, student answers to teacher questions,
teacher observation notes, student interviews, student activity reports and student or student
essays. portfolio assessment in Islamic religious education is used to measure the extent to which
learners understand the understanding of Islamic religious education, which includes formative
and summative tests, structured tasks, daily behavior and out-of-school activity behavior.
Keywords: Portfolio Assessment, Islamic Religious Education

Abstrak: Portofolio merupakan kumpulan hasil karya siswa atau catatan mengenai siswa yang
didokumentasikan secara baik dan teratur. Portofolio dapat berbentuk tugas-tugas yang dikerjakan
siswa, jawaban siswa atas pertanyaan guru, catatan hasil observasi guru, catatan hasil wawancara
dengan siswa, laporan kegiatan siswa dan karangan atau jurnal yang dibuat siswa. penilaiaan
portofolio dalam pendidikan agama islam dignukan untuk mengukur sejauh mana pemahaman
peserta didik dalam memahami pendidikan agama islam, yang mencakup tes formatif dan sumatif,
tugas yang terstruktur, perilaku harian dan perilaku aktifitas luar sekolah.
Kata kunci: Penilaiaan portofolio, Pendidikan agama Islam

PENDAHULUAN Oleh karena itu, agar pendidikan agama


Pendidikan agama Islam merupakan salah Islam dengan tepat mencapai sasaran, maka
satu materi pembelajaran dalam setiap jenjang diperlukan format penilaian yang komprehensif.
pendidikan. Pembelajaran ini sangat penting dan Adapun sasaran yang dimaksud adalah mewu-
utama diberikan kepada peserta didik karena judkan peserta didik yang berakhlakul karimah.
pendidikan agama Islam akan memberikan bekal Di sini mengandung makna bahwa setelah
pembentukan akhlak yang mulia bagi peserta pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat
didik. menunjukkan kemampuan dirinya, baik secara
Muhammad ‘Athiyyah al-Abrasy dalam buku rasio, internalisasi sikap, serta pembiasaan
Prinsip-prinsip Dasar Pendidikan Islam mengenai tingkah laku terpuji dalam kehidupan sehari-
tujuan pendidikan Islam sebagai berikut (al- hari. Dengan kata lain, peserta didik harus bisa
Abrasy, 2003: 13) bahwa tujuan dari pendidikan menyeimbangkan pencapaian kompetensi
serta pengajaran bukanlah memenuhi otak anak pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
didik dengan segala macam ilmu yang belum Pencapaian ketiga ranah pendidikan baik
mereka ketahui, melainkan: pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara
1. Mendidik akhlak dan jiwa mereka menyeluruh dalam diri peserta didik merupakan
2. Menanamkan rasa keutamaan (fadhilah) sasaran utama dalam konsep kurikulum 2013
3. Membiasakan mereka dengan kesopanan yang menitik beratkan pada pencapaian kom-
yang tinggi petensi, dan karakter peserta didik. Pencapaian
4. Mempersiapkan mereka untuk satu kehidu- kompetensi ini tidak akan terkontrol secara
pan yang suci seluruhnya dengan penuh optimal jika tidak ada pengendalian dan penga-
keikhlasan dan kejujuran. wasan atau lebih sering disebut evaluasi. Hal ini
Ahmad Nazal Hadi Furqon
Asih Kristyaning Ayu
Penilaian Portofolio.......
Urgensi TIK dalam Pembelajaran

penting artinya karena evaluasi merupakan Salah satu dasar menilai peserta didik dalam
sarana umpan balik (feedback) terhadap penialaian autentik adalah portofolio. Secara
perencanaan maupun pelaksanaan pembelaja- umum, portofolio merupakan kumpulan hasil
ran. karya siswa atau catatan mengenai siswa yang
Selanjutnya, pelaksanaan evaluasi dalam didokumentasikan secara baik dan teratur.
kurikulum 2013 mengacu pada konsep Penilaian Portofolio dapat berbentuk tugas-tugas yang
autentik. Evaluasi autentik adalah penilaian yang dikerjakan siswa, jawaban siswa atas pertanyaan
dilakuakn secara komprehesif untuk menilai guru, catatan hasil observasi guru, catatan hasil
mulai dari masukan (input), proses dan keluaran wawancara dengan siswa, laporan kegiatan
(output). Penilaian autentik juga merupakan siswa dan karangan atau jurnal yang dibuat
penilaian yang dilakukan sendiri oleh peserta siswa.
didik secara reflektif untuk membandingkan Portofolio bukan hanya sekedar kumpulan
posisi relatifnya dengan kriteria yang telah hasil kerja siswa siswa yang sengaja dibuat siswa
ditetapkan (Peraturan Menteri Pendidikan dan untuk menunjukkan bukti tentang kompetensi,
Kebudayaan Republik Indonesia, nomor 66 pemahaman dan pencapaian dalam mata pela-
tahun 2013). Penilaian Autentik juga diartikan jaran tertentu. Akan tetapi merupakan kumpu-
sebagai bentuk penilaian yang menghendaki lan informasi yang perlu diketahui oleh guru
peserta didik menampilkan sikap, menggunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan
pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh langkah-langkah perbaikan pembelajaran, atau
dari pembelajaran dalam melakukan tugas pada peningkatan belajar siswa.
situasi yang sesungguhnya (Peraturan Menteri Oleh karena itu melalui makalah ini penulis
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, akan memaparkan tentang bagaimana menerap-
nomor 104 tahun 2014). kan portofolio sebagai alat penilaian pada mata
Terlebih lagi rumpun pelajaran pendidikan pelajaran pendidikan agama Islam.
agama Islam (PAI) yang isi dan materinya syarat
dengan muatan norma dan nilai-nilai di dalam- LANDASAN TEORI
nya, tentunya memerlukan penilaian yang Pengertian Penilaian Portofolio
dilakukan bukan hanya terfokus pada satu aspek Penilaian portofolio merupakan penilaiaan
saja (kognitifnya) seperti yang selama ini berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan
dilakukan, tetapi harus menyeluruh, selain aspek informasi yang menunjukkan perkembangan
kognitif juga aspek afektif dan psikomotornya. kemampuan peserta didik dalam satu periode
Keseluruhan aspek yang dinilai berdasar atas tertentu. Infromasi tersebut dapat berupa karya
konsep keterpaduan materi dan proses penyele- peserta didik dari proses pembelajaran yang
nggaraan pendidikan yang meliputi keterpaduan dianggap terbaik oleh peserta didik, hasil tes
antara lingkungan pendidikan, yaitu keluarga, (bukan nilai) atau bentuk informasi lain yang
sekolah dan masyarakat (Madjid dan Andayani, terkait dengan kompetensi tertentu dalam satu
2004: 189). mata pelajaran. Menurut Pophan (dalam Kunan-
Oleh karena itu, penilaian pada mata pela- dar, 2013: 287) portofolio adalah sekumpulan
jaran pendidikan agama Islam itu harus benar- sistemik tentang pekerjaan seseorang dalam hal
benar baik dan terencana. Karena pembelajaran ini peserta didik. sedangkan menurut Geneshe
pendidikan agama Islam berkaitan dengan dan Upshur, portofolio adalah sekumpulan
keyakinan, penghayatan dan pengamalan nilai- pekerjaan peserta didik yang menunjukkan
nilai ajaran Islam dalam kehidupan peserta didik kepada mereka (juga bagi yang lain) atas usaha,
sehari-hari, tentunya tidak bisa diukur hanya kemajuan dan pencapaiaan mereka dalam mata
dengan mengandalkan tes tertulis saja, melain- pelajaran tertentu.
kan perlu adanya format penilaian yang terpadu, Menurut Abdul Madjid (2014: 66) penilaian
efektif dan efisien. Dan itu terdapat dalam Peni- portofolio adalah kumpulan kerjaan siswa
laian autentik yang meliputi proyek atau (tugas-tugas) dalam periode waktu tertentu yang
penugasan dan laporan, tes tertulis, portofolio, dapat memberikan informasi penialaian. Dalam
pekerjaan rumah, kuis, karya peserta didik, pre- bukunya Donald R. Cruickshank (2006: 305)
sentasi atau penampilan peserta didik, demons- portofolio sebagai berikut: “A portfolio is a
trasi, jurnal, karya tulis, kelompok diskusi, dan collection of student work that is intended to
wawancara (Kunandar, 2013: 40-41). demonstrate accomplishment. The individual

108
Jurnal El-Hamra (Kependidikan dan Kemasyarakatan)
Vol. 2. No. 1 Juni 2017 – ISSN 2528-3650

pieces that are included can be selected to reflect a nentuan menyeleksi evidence (selection), (g) Ref-
student’s growth or development over time, leksi (Reflection), dan (h) Hubungan (connection).
competente level or ability in academic per- Adapaun tahap-tahap penilaian portofolio
formances, or ability to analyze or evaluate one’s secara lengkap dijelaskan sebagai berikut :
own work” (portofolio adalah pengumpulan yang 1. Penentuan tujuan portofolio
disengaja dari pekerjaan peserta didik yang Hal yang paling utama dalam penilaian
menunjukkan usaha peserta didik, kemajuan dan portofolio adalah adanya tujuan (purpose) yang
pencapaian dari satu atau banyak ruang lingkup dapat memudahkan dan memberikan arahan
dalam kurikulum). yang jelas dalam pencapaian sasaran pelak-
sanaan penilaian portofolio. Dalam hal ini
Prinsip Penialaian Berbasis Portofolio pendidik harus menentukan tujuan portofolio,
Menurut Widoyoko (dalam Kunandar, 2013: apakah untuk memantau proses pembelajaran
289-290) penilaian berbasis Portofolio mengacu (process oriented) atau mengevaluasi hasil akhir
sejumlah prinsip penialaian antara lain: (product oriented) atau keduanya, apakah peng-
1. Prinsip penialaian proses dan hasil. Penilaian gunaan portofolio untuk proses pembelajaran
berbasis portofolio menerapkan prinsip peni- atau sebagai alat untuk penilaian. Selain itu perlu
laiaan proses dan hasil sekaligus. Proses dipertimbangkan pula apakah portofolio akan
belajar yang dinilai misalnya diperoleh oleh diterapkan secara kelompok atau individu.
catatan perilaku harian atau catatan anekdok
mengenai sikap peserta didik dalam belajar, 2. Penentuan isi portofolio
antusia tidaknya mengikuti pelajaran, dan Isi dan bahan penilaian portofolio mengacu
sebagainya. pada tujuan yang telah ditetapkan. Isi portofolio
2. Prinsip penialaian berkala dan berkelanjutan. haruslah menunjukan kemampuan peserta didik
Penilaiaan berbasis portofolio menerapkan yang sesuai dengan standar kompetensi, kom-
prinsip penilaiaan berkala. Dalam menilai petensi daasar, dan indikator pencapaian hasil
hasil misalnya, secara berkala setiap selesai belajar. Adapun berbagai bahan yang dapat
satu kompetensi dasar diadakan ulangan dijadikan isi dalam berkas portofolio adalah:
harian atau formatif. Kemudian hasil ulangan a. Penghargaan tertulis, misalnya sertifikat
harian dari peserta didik dalam beberapa kali mengikuti lomba matematika tingkat kelas,
atau satu semester bisa dijadikan portofolio sekolah, kecamatan, kabupaten, propinsi
dan dianalisis bagaimana perkembangan dari maupun nasional.
nilai ulangan hariaannya. b. Penghargaan lisan, guru mencatat
3. Prinsip penialaian yang adil. Artinya peni- penghargaan lisan yang diberikan peserta
laiaan portofolio itu tidak boleh diskriminatif didik dalam kurun waktu tertentu.
terhadap peserta didik. setia peserta didik c. Hasil kerja biasa dan hasil pelaksanaan tugas
memiliki kesempatan yang sama dalam men- oleh peserta didik, misalnya buku tugas, buku
dokumentasikan dan memaparkan kumpulan PR, buku kerja, kliping, foto atau gambar.
portofolionya. d. Daftar ringkasan hasil pekerjaan, berupa buku
catatan peserta didik
PEMBAHASAN e. Catatan sebagai peserta dalam suatu kerja
Tahap-tahap Penilaian Portofolio kelompok.
Penilaian portofolio merupakan bagian f. Contoh terbaik hasil pekerjaan, menurut
penting dalam proses pembelajaran yang dewasa pendapat guru dan peserta didik.
ini menjadi salah satu alternatif pilihan penilai g. Catatan/laporan dari pihak lain yang relevan,
bagi guru. Proses penilaian portofolio sangat antara lain dari teman atau orangtua.
menentukan keberhasilan program pengajaran. h. Hasil rekapitulasi daftar kehadiran.
Menurut Sumarna Surapranata dan Hatta (2004: i. Hasil ulangan harian atau semester
100) pada umumnya penilaian portofolio terdiri j. Prosentase dari tugas yang selesai dikerjakan
atas delapan tahapan utama, yaitu: (a) Penentuan k. Catatan pribadi
tujuan, (b) Penentuan isi portofolio, (c) Penen- l. Daftar kehadiran
tuan kriteria penilaian, (d) Penentuan format m. Persentase tugas yang telah selesai dikerjakan
penilaian. (e) penentu koleksi (collection), (f) pe-

109
Ahmad
Asih Nazal Hadi
Kristyaning AyuFurqon
Penilaian
Urgensi Portofolio.......
TIK dalam Pembelajaran

n. Catatan tentang peringatan yang diberikan No Jenis KI/ Nilai Tanda Tangan Ket
guru manakala peserta didik melakukan Tugas KD Peserta Guru
kesalahan. Didik

o. Audio visual
p. Video

3. Kriteria penilaian portofolio


Penentuan kriteria dalam penilaian por-
tofolio memiliki arti penting sebagai wujud nyata
yang meyakinkan bahwa isi dan tujuan telah
tersusun dengan sistematis. Selain itu, kriteria
penilain juga dapat memberikan peran dalam 5. Pengamatan dan penilaian portofolio
menjamin mutu pendidikan karena dengan Tahapan berikutnya dalam penilaian
kriteria yang tersusun rapi maka pelaksanaan portofolio adalah kegiatan mengamati dan
penilaian menjadi jelas dan dapat dipertanggung- menilai evidence yang peserta didik hasilkan.
jawabkan, sehingga akan membawa manfaat bagi Artinya, evidence yang dimasukkan ke dalam
perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan. portofolio harus diamati guru dan dinilai.
Karenanya dalam penyususnan kriteria ini harus Penilaian tidak hanya dilakukan oleh guru, tetap
memperhatikan aspek-aspek kemampuan peser- peserta didik juga turut terlibat.
ta didik secara detail dan menyeluruh pada
seluruh komponen, baik komponen kognitif, 6. Koleksi
afektif serta psikamotor. Oleh karena itu, Apabila semua evidence telah dikerjakan
pendidik harus merumuskan kriteria penilaian peserta didik sesuai dengan tujuan yang telah
portofolio yang mempertimbangkan hal-hal ditetapkan dalam kurikulum, langkah selanjut-
berikut: nya adalah mengoleksi semua evidence.
a. Apa saja yang perlu dilakukan oleh peserta
didik. 7. Seleksi
b. Bagaimana peserta didik melakukannya Seleksi adalah memilih hasil karya peserta
c. Waktu yang diperlukan didik yang terbaik, bisa dilakukan oleh peserta
d. Persyaratan yang perlu dimiliki didik sendiri, kelompok atau bahkan atas
e. Sarana dan prasarana yang harus digunakan. bimbingan guru, dengan tetap mengacu pada
kompetensi dasar dan indikator pencapaian hasil
4. Format Penilaian Portofolio belajar yang terdapat dalam kurikulum.
Format penilaian portofolio merupakan
penjabaran tertulis dari kriteria penilaian yang 8. Pertemuan
telah tersusun. Maksud penyusunannya adalah Pertemuan dalam penilaian portofolio
untuk menilai penerapan kemampuan peserta ditunjukan agar diperoleh hasil penilaian yang
didik sesuai dengan standar kompetensi, kompe- objektif, jujur dan transparan. didik.
tensi dasar, dan indikator pencapaian hasil
belajar. Format penilaian portofolio dapat dija- 9. Sumber dan Pengorganisasian
barkan secara kualitatif (misalnya baik, cukup, Dokumen portofolio untuk setiap peserta
kurang) maupun kuantitatif (misalnya de-ngan didik bisa berjumlah cukup banyak, sehingga
skala nilai 0-100,0-10,0-4). Contoh format perlu penataan agar dokumen tersimpan dan
penilaian portofolio disajikan dalam tabel tertata rapi sehingga tidak mudah rusak.
berikut: Perataan dokumen dilakukan sebagai pemisahan
berdasarkan jenis dokumennya, misalnya
Tabel 1. berdasarkan kelompok mata pelajaran.
Contoh Format Penilaian Portofolio (Kunandar, 2013: 292)
10. Koneksi
Nama : Kelas :
Koneksi adalah tahapan paling akhir dalam
Mapel : Semester : penilaian portofolio. Ada 2 hal yang perlu diper-
hatikan dalam tahapan koneksi ini. Pertama,
koneksi antara yang peserta didik hasilkan
(evidence) dengan tujuan pembelajaran (kompe-

110
Jurnal El-Hamra (Kependidikan dan Kemasyarakatan)
Vol. 2. No. 1 Juni 2017 – ISSN 2528-3650

tensi dasar dan indikator).. Kedua, koneksi antara Dokumentasi Penilaian Tes Formatif dan
evidence dengan dunia luar, di luar kelas. Sumatif
Hal ini dilakukan oleh setiap peserta didik
Perencanaan dan Pelaksanaan Penilaian dengan mengumpulkan seluruh hasil tes ulangan
Portofolio harian mulai dari ulangan harian pertama sampai
Berikut beberapa langkah dalam meren- terakhir. Berdasarkan pengumpulan ini akan
canakan penilaian Portofolio, (Kunandar, 2013: terlihat materi (pokok bahasan) yang dikuasai
294) yakni: dan belum dikuasai oleh peserta didik.
1. Menentukan Kompetensi Dasar
Tabel 2.
2. Merumuskan tujuan pembelajaran yang akan Penilaian tes formatif dan sumatif
dinilai pencapaiannya melalui penilaian
portofolio Jenis No Tgl Pokok Nilai Paraf Ket
3. Menjelaskan tujuan penggunaan, macam dan Tes Bahasan Guru
Formatif 1 - Surat Duha
bentuk serta kriteria penilaian dari kinerja (A) dan Alif Lam
dan/ atau hasil karya peserta didik. Syamsyiyah
serta Alim
4. Menentukan kriteria penilaian Lam
5. Menentukan format Qomariyah
6. Menyiapkan map yang diberi identitas pada Surat
Ad-Duha
2 - Iman kepada
Penilaian Portofolio pada Pendidikan Agama Allah
Islam 3 - Lima Asmaul
Husna: (al-
Seperti yang sudah dijelasakan diatas Aziz, al-
penilaiaan portofolio merupakan penilaiaan Wahab, al-
Fatah, al-
berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan Qayyum, dan
informasi yang menunjukkan perkembangan al-Hadi)
kemampuan peserta didik dalam satu periode 4 - Berhati
lembut, setia,
tertentu. Sedangkan Pendidikan Agama Islam kerja keras,
(PAI) merupakan usaha sadar dan terencana tekun dan ulet
untuk menyiapkan siswa dalam meyakini, 5 - Thaharah
(bersuci)
memahami, menghayati dan mengamalkan 6 - Shalat wajib
ajaran islam melalui kegiatan bimbingan, 7 - Shalat
pengajaran dan/atau latihan. berjama’ah
Zakiyah Daradjat (dalam Gunawan, 2012:
8 - Macam-
macam sujud
201) mendefinisikan pendidikan agama Islam Jumlah
adalah usaha sadar untuk membina dan Rata-rata
mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat Sumatif Waktu
memahami ajaran Islam secara menyeluruh (B) pelaksanaan
Semester Jumlah A
(kaffah). Lalu menghayati tujuan yang pada 1 dan B
akhirnya dapat mengamalkan serta menjadikan Rata-rata A
Islam sebagai pandangan hidup. dan B

Dalam GBPP PAI disekolah umum, dijelaskan


bahwa Pendidikan Agama Islam dalah usaha Dokumentasi Tugas Terstuktur
sadar untuk menyiapkan peserta didik dalam Hal ini dimaksudkan untuk mengarsipkan
meyakini, memahami dan mengamalkan agama seluruh tugas-tugas peserta didik berupa
islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, makalah, kliping, resume, ringkasan materi, hasil
dan latihan dengan memperhatikan tuntutan pekerjaan rumah, serta berbagai catatan lain
untuk menghormati agama lain dalam hubungan yang sudah ditentukan bersama antara pendidik
kerukunan antar umat beragama dalam dan peserta didik.
masyarakat untuk mewujudkan persatuan
nasional. selanjutnya berikut bentuk penilaian
portofolio pada Pendidikan Agama Islam.

111
Ahmad
Asih Nazal Hadi
Kristyaning Furqon
Ayu
Penilaian Portofolio.......
Urgensi TIK dalam Pembelajaran

2 Aktif
bertanya
Tabel 3. dan
Penilaian tugas terstruktur menjawab
guru
3 Gemar
No Jenis Tugas Aspek Nilai Paraf Ket membaca
Penilaian guru di
1 Mengerjakan Pemahaman perpustak
shalat duha Seberapa aan pada
dan alif lam baik tingkat saat jam
syamsiah pemahaman istirahat
serta alif lam siswa 4 Berpakaia
qomariyah terhadap n rapih ke
pada surat ad soal-soal sekolah
Duha yang 5 Berbicara
dikerjakan sopan dan
Argumentasi santun
Seberapa 6 Mengikuti
baik kegiatan
argumen keberaga
siswa maan di
terhadap sekolah
soal-soal 7 Menunjuk
yang kan
dikerjakan kepemim
Kejelasan: pinan
Tersusun yang baik
dengan baik pada saat
Tertulis pelaksana
dengan baik an
Mudah kegiatan
dipahami siswa di
2 Pemahaman: sekolah
Argumentasi: 8 Bersikap
Kejelasan: ramah
Informasi: 9 Hubungan
3 Pemahaman: dengan
Argumentasi: guru
Kejelasan: 10 Hubungan
Informasi dengan
4 Pemahaman: teman
Argumentasi: 11 Agak
Kejelasan: bersifat
Informasi egois
Jumlah
Rata-rata

PENUTUP
Dokumantasi Perilaku Harian Dari uraian yang telah penulis paparkan di
Dokumen yang dapat dikelompokkan dalam atas, dapat diambil kesimpulan bahwa penilaian
kategori ini misalnya sikap siswa dalam portofolio merupakan konsep penilaian yang
mengikuti proses pembelajaran (contoh: menyeluruh dan terpadu karena dapat meng-
keantusiasan siswa dalam menerima pelajaran, gambarkan perkembangan kemampuan siswa
keaktifan siswa dalam bertanya atau menjawab), selama mengikuti pembelajaran. Karenanya
sikap siswa di kelas, baik sama guru ataupun sangat tepat untuk diterapkan dalam pem-
sesama temannya, kerapihan, kedisiplinan, belajaran pendidikan agama Islam (PAI). Apalagi
kemampuan bekerja sama dengan siswa lainya, kita tahu bahwa PAI tidak hanya memberikan
dan sebagainya. pengetahuan yang cukup dihafalkan oleh siswa,
tetapi lebih dari itu, PAI sangatlah syarat dengan
Tabel 4. nilai-nilai spiritual yang dapat memberikan bekal
Contoh Penilaian Perilaku Harian
perwujudan tingkah laku mulia.
No Jenis Skala Penilaian Paraf Ket.
aktivitas A B C D E F G guru DAFTAR PUSTAKA
1 Antusias
dalam Al-Abrasy, Muhammad ‘Athiyyah. 2003. Prinsip-
menerima prinsip Dasar Pendidikan Islam. Bandung:
pelajaran
Pustaka Setia.

112
Jurnal El-Hamra (Kependidikan dan Kemasyarakatan)
Vol. 2. No. 1 Juni 2017 – ISSN 2528-3650

Donal R. Cruickshank, dkk. 2006. The Act Of


Teaching. New York: PMS Black.
Kunandar. 2013. Penialian Autentik (Penilaian
Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan
Kurikulum 2013). Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Majid, Abdul. 2014. Penilaian Autentik Proses dan
Hasil Belajar. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Abdul Majid dan Dian Andayani. 2005.
Pendidikan Agama Islam Berbasis
Kompetensi: Konsep dan Implementasi
Kurikulum 2004. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Surapranata Sumarna dan Muhammad Hatta.
2004. Penilaian Portofolio Implementasi
Kurikulum 2004. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Heri Gunawan, Kurikulum dan Pembelajran
Pendidikan Agama Islam (Bandung:
Alfabeta,2012.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia, nomor 66 tahun 2013.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia, nomor 104 tahun 2014.

113

Anda mungkin juga menyukai