A. Latar Belakang
Visi dari Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Jayapura adalah
menghasilkan tenaga sanitasi yang profesional, mandiri, dan kompetitif dengan
keunggulan iptek di bidang malaria tahun 2024. Untuk menciptakan tenaga sanitarian
yang mandiri, profesional, dan kompetitif, diperlukan kegiatan praktikum baik di
laboratorium maupun di lapangan yang memiliki tujuan akhir untuk meningkatkan
kompetensi di bidang kesehatan lingkungan atau sanitasi.
Keterbatasan lahan praktik dan peralatan di Jurusan Kesehatan Lingkungan
Program Studi Diploma Tiga Sanitasi Jayapura Politeknik Kesehatan Kemenkes
Jayapura akan mempengaruhi kompetensi lulusan. Oleh karena itu, diperlukan
Praktek Kerja di industri dan Puskesmas yang dapat meningkatkan kompetensi dan
profesionalisme lulusan Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes
Jayapura. Praktek Kerja Industri dan Puskesmas ini dilakukan oleh mahasiswa
semester akhir tahun akademik 2023/2024 dari Prodi D-III Sanitasi Kampus Mimika
Poltekkes Kemenkes Jayapura, yang akan ditempatkan di Banjarnegara dan
Yogyakarta.
Oleh karena itu, dalam rangka memastikan bahwa lulusan Jurusan Kesehatan
Lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jayapura Kampus Mimika
memiliki kompetensi yang relevan dan up to-date, sangat penting untuk
memperkenalkan Praktek Kerja di industri dan Puskesmas. Dengan demikian,
Praktek Kerja di industri dan Puskesmas ini adalah langkah yang penting untuk
meningkatkan kompetensi dan profesionalisme lulusan Jurusan Kesehatan
Lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jayapura Kampus
Mimika. Beberapa bermanfaat bagi mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan
Jayapura Prodi D-III Sanitasi Kampus Mimika karena beberapa hal, antara lain:
1
1. Keterbatasan lahan dan fasilitas praktik serta peralatan praktik untuk mata kuliah
keahlian di Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura dan sekitarnya yang sangat
kurang lengkap.
2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) mahasiswa dalam
memahami dan mengimplementasikan program kerja kesehatan lingkungan serta
memahami Dasar-dasar Pemecahan Masalah Kesehatan Lingkungan yang
diselenggarakan oleh Industri/Institusi terkait yang berhubungan dengan
kompetensi di bidang kesehatan lingkungan/sanitarian.
3. Prinsip-prinsip keberlanjutan sangat penting dalam praktik kesehatan lingkungan
di era saat ini. Mahasiswa perlu memahami bagaimana menerapkan prinsip-
prinsip ini dalam praktik sehari-hari, termasuk manajemen limbah yang
berkelanjutan dan penggunaan sumber daya yang efisien.
4. Keterlibatan Mahasiswa dalam Penyelesaian Masalah Kesehatan Lingkungan
dalam Konteks Lapangan. Melalui praktik, mahasiswa dapat memahami dan
mengatasi kompleksitas masalah kesehatan lingkungan di lapangan. Pengalaman
praktis ini akan memungkinkan mereka untuk menghadapi tantangan yang
mungkin sulit diatasi melalui pelatihan di lingkungan kampus.
5. Melalui praktik ini, mahasiswa dapat meningkatkan keterampilan dalam bekerja
dalam tim multidisiplin. Kemampuan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak,
seperti staf kesehatan dan administrator, adalah keterampilan penting dalam
penyediaan layanan kesehatan lingkungan yang efektif.
6. Praktik di Puskesmas memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berinteraksi
langsung dengan masyarakat. Interaksi langsung dengan masyarakat akan
memungkinkan mereka untuk memahami kebutuhan dan masalah yang dihadapi
masyarakat serta merancang program yang relevan dan efektif. Meskipun ini
penting, prioritas lain di atas perlu diberikan perhatian terlebih dahulu untuk
memastikan infrastruktur dan kualitas pendidikan yang lebih baik bagi
mahasiswa.
7. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM
mahasiswa dan persiapan mereka dalam menjalankan tugas profesional di masa
depan pada bidang pelaksanaan sanitasi/kesehatan lingkungan.
2
B. Dasar Hukum Pelaksanaan Kegiatan TOR Praktik Kerja Industri dan
Puskesmas
3
C. Tujuan Pelaksanaan TOR Praktik Kerja Industri dan Puskesmas
Praktik Kerja Industri dan Puskesmas ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa D-
III Kesehatan Lingkungan Poltekkes Jayapura Kampus Mimika pengalaman praktis
dalam lingkup kesehatan lingkungan serta memungkinkan mereka untuk menerapkan
pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari selama perkuliahan di dunia nyata.
Praktik ini akan dilaksanakan di Bapelkes Cikarang dan Banjarnegara selama satu bulan
dengan panduan dan supervisi yang memadai.
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari pelaksanaan Praktik Kerja Industri dan Puskesmas ini adalah
untuk meningkatkan kompetensi, keterampilan, dan pengalaman praktis mahasiswa D-III
Kesehatan Lingkungan Poltekkes Jayapura Kampus Timika dalam bidang kesehatan
lingkungan. Hal ini juga bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi tenaga
profesional yang siap terjun ke dunia kerja dengan pemahaman yang mendalam tentang
tugas dan tanggung jawab dalam memelihara kesehatan lingkungan.
2. Tujuan Khusus
a) Mahasiswa akan mengamati praktik terbaik dalam kesehatan lingkungan yang
dilakukan di Bapelkes Cikarang dan Banjarnegara, termasuk pengelolaan limbah,
pengendalian vektor penyakit, dan pemantauan kualitas air dan udara.
b) Mahasiswa akan aktif terlibat dalam kegiatan sehari-hari di Puskesmas, seperti
survei lingkungan, penyuluhan kesehatan masyarakat, dan pengumpulan data
terkait kesehatan lingkungan.
c) Mahasiswa akan menyusun laporan praktik yang mencakup evaluasi, temuan,
rekomendasi, dan hasil kerja mereka selama praktik di Bapelkes Cikarang dan
Banjarnegara.
d) Praktik ini akan membantu meningkatkan kemampuan komunikasi mahasiswa
dalam berinteraksi dengan pasien, staf medis, dan masyarakat setempat.
e) Mahasiswa akan melakukan evaluasi diri terhadap kemajuan pribadi dan
profesional mereka selama praktik, serta merencanakan langkah-langkah untuk
pengembangan selanjutnya.
4
D. Lokasi Kegiatan TOR Praktik Kerja Industri dan Puskesmas
Rencana dilakukannya TOR Praktik Kerja Industri dan Puskesmas ini di Provinsinsi
Daerah Istimewah Yogyakarta (DIY) yang bertempat di:
1. Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Cikarang
2. Banjarnegara
3. Sleman
F. Pelaksanaan dan Penanggung Jawab Kegiatan TOR Praktik Kerja Industri dan
Puskesmas
5
G. Manfaat Kegiatan TOR Praktik Kerja Industri dan Puskesmas
Praktik Puskesmas dan Industri ini akan memberikan mahasiswa pengalaman
praktis dalam berbagai aspek layanan kesehatan masyarakat yang disediakan oleh industri
dan puskesmas diantaranya:
6
Mahasiswa dapat terlibat dalam pengembangan program-program lingkungan
yang berkelanjutan di lingkungan industri.
2. Praktik Puskesmas
Praktik Puskesmas bagi mahasiswa Program Studi D-III Sanitasi Jurusan
Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Jayapura Kampus Mimika yang
dilaksanakan di Bapelkes Cikarang dan Banjarnegara, Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta, bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis dalam aspek layanan
kesehatan masyarakat yang diberikan oleh Puskesmas. Kegiatan praktik ini mencakup:
a) Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
Mahasiswa akan terlibat dalam kegiatan penyuluhan dan edukasi kepada
masyarakat terkait dengan promosi kesehatan, pencegahan penyakit, dan
perawatan kesehatan.
b) Pengukuran dan Evaluasi Kesehatan
Mahasiswa akan belajar mengukur dan mengevaluasi parameter kesehatan
masyarakat, seperti tekanan darah, tinggi badan, berat badan, dan lainnya.
c) Manajemen Data Pasien
Mahasiswa akan mengamati dan terlibat dalam pengelolaan data pasien, seperti
pengisian catatan kesehatan, pelaporan kasus penyakit, dan pemantauan vaksinasi.
d) Konseling Kesehatan
Mahasiswa akan belajar memberikan konseling kepada pasien terkait perawatan
dan manajemen penyakit.
e) Partisipasi dalam Program Imunisasi
Mahasiswa akan terlibat dalam program imunisasi masyarakat, termasuk
pengaturan jadwal, pelaksanaan vaksinasi, dan pencatatan hasil.
f) Monitoring dan Pengawasan Kebersihan Lingkungan
Mahasiswa akan memahami dan mengamati upaya Puskesmas dalam menjaga
kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit.
g) Kegiatan Penelitian atau Survei
Mahasiswa dapat melibatkan diri dalam survei kesehatan masyarakat atau
penelitian kecil yang sedang berlangsung.
7
H. Peserta Kegiatan TOR Praktik Kerja Industri dan Puskesmas
Peserta Kegiatan TOR Praktik Kerja Industri dan Puskesmas berjumlah 29
mahasiswa terdiri dari 12 laki-laki dan 17 perempuan yakni adalah sebagai berikut:
No Nama Mahasiswa NIM Jenis Kelamin
1 Amelia Tekege P0.71.33.2.21.001 P
2 Atikah P0.71.33.2.21.003 P
3 Brayen Yefta Gerung P0.71.33.2.21.004 L
4 Christianto Gustianto P0.71.33.2.21.005 L
5 Dekthon Noris Mote P0.71.33.2.21.006 L
6 Elton Lekairua P0.71.33.2.21.007 L
7 Faradila Tri Damayanti P0.71.33.2.21.008 P
8 Firma Hasibuan P0.71.33.2.21.009 L
9 Harol Reinhard Kamakaula P0.71.33.2.21.010 L
10 Hermiana Mardiana Warikapoka P0.71.33.2.21.011 P
11 Indah Lestari Nahumarury P0.71.33.2.21.013 P
12 Jerlin Wanimbo P0.71.33.2.21.014 P
13 Juan Laska Marson Mambenar P0.71.33.2.21.015 L
14 Julio Unkelefta P0.71.33.2.21.016 L
15 Jurlin Wanimbo P0.71.33.2.21.017 P
16 Lodwik Onaola P0.71.33.2.21.019 L
17 Maria Marlin Lartutul P0.71.33.2.21.020 P
18 Melpin Tananti P0.71.33.2.21.022 L
19 Moekhamad Ridjal Dwi Saputra P0.71.33.2.21.023 L
20 Natan Domo P0.71.33.2.21.025 L
21 Nurul Iqma P0.71.33.2.21.027 P
22 Riski P0.71.33.2.21.029 P
23 Rossinta Ga’deng P0.71.33.2.21.030 P
24 Seryana P0.71.33.2.21.031 P
25 Julia Maria Lesomar P0.71.33.2.21.032 P
26 Yuna Pakage P0.71.33.2.21.033 P
27 Febriyanti Agnes Rayar P0.71.33.2.20.005 P
28 Wihelmina Hohame P0.71.33.2.20.025 P
29 Martina Yanengga P0.71.33.2.20.028 P
8
I. Sistematika Penilaian Kegiatan TOR Praktik Kerja Industri dan Puskesmas
Kegiatan Praktik di Industri dan Praktik di Puskesmas, yang memiliki bobot 2 (dua)
SKS, akan dinilai oleh pembimbing akademik. Penilaian ini didasarkan pada supervisi
dan bimbingan yang diberikan selama kegiatan Praktik di Industri dan Praktik di
Puskesmas, laporan harian yang dihasilkan oleh setiap mahasiswa selama kedua praktik
tersebut, serta resume yang disusun oleh mahasiswa sebagai ringkasan dari kegiatan
mereka selama Praktik di Industri dan Praktik di Puskesmas.
9
NO KATEGORI SATUAN VOLUME UNIT COST TOTAL
D Penginapan Institusi OH 15 Rp. 150.000 Rp. 2.250.000
E Penginapan Puskesmas OH 15 Rp. 150.000 Rp. 2.250.000
F Makan Institusi OH 15 Rp. 60.000 Rp. 900.000
G Makan Puskesmas OH 15 Rp. 60.000 Rp. 900.000
5 Outbond OH 21 Rp. 100.000 Rp. 2.100.000
6 Administrasi Dan Kepanitiaan
A ATK Paket 1 Rp. 800.000 Rp. 800.000
B Buku Panduan Buah 42 Rp. 25.000 Rp. 1.050.000
C ID Card Orang 21 Rp. 15.000 Rp. 315.000
D Cinderamata Buah 6 Rp. 200.000 Rp. 1.200.000
E Panitia Lokal Paket I Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
7 Kegiatan PKL Puskesmas
Pembekalan di Dinkes Sleman
A Honor Narasumber Pembukaan
Eselon I Orang I Rp. 500.000 Rp. 500.000
Eseion Ill Orang 2 Rp. 400.000 Rp. 800.000
B Honor Panitia Orang 4 Rp. 150.000 Rp. 600.000
C Konsumsi Pembekalan Orang 50 Rp. 40.000 Rp. 2.000.000
D Transportasi Pendamping (2 Kali x 4 PKM) Orang 8 Rp. 75.000 Rp. 600.000
E Rapat Koordinasi Orang 20 Rp. 33.000 Rp. 660.000
F Operasional Lain Dinkes Paket 1 Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
G Monev Puskesmas (3 Org x 4 PKM) Orang 12 Rp. 100.000 Rp. 1.200.000
Di Puskesmas
A Tarif Retribusi Puskesmas (2 Minggu} Orang 54 Rp. 22.500. Rp. 1.215.000
B Pembekalan Per JPL 4 Puskesmas x 29 Orang 8 Rp. 150.000 Rp. 1.200.000
C Sarana Prasarana Puskesmas PKM 8 Rp. 300.000 Rp. 2.400.000
D Transportasi Keg. Luar Gedung (4 PKM) PKM 64 Rp. 7.600 Rp. 486.400
E Jasa Sopir Kegiatan Iuar Gedung (4 PKM) PKM 16 Rp. 20.000 Rp. 320.000
F Transportasi Antar Jemput & Jemput) PKM 8 Rp. 200.000 Rp. 1.600.000
8. Penutup di Dinkes Sleman
A Honor Narasumber Pembukaan
* Eselon II Orang 1 Rp. 500.000 Rp. 500.000
* Eselon Ill Orang 2 Rp 400.000 Rp. 800.000
B. Konsumsi Orang 50 Rp. 40.000 Rp. 2.000.000
Jasa Kebersihan(2x2) Orang 4 Rp. 50.000 Rp. 200.000
9 Penjajakan Paket 1 Rp. 2.000.000 Rp 2.000.000
Rp. 412.706.400
Jadi, Beban Biaya Permahasiswa Terbilang Sebesar:
Lima Belas Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah
Rp. 15.300.000,-
10
K. Kompetensi Yang Dicapai Dalam Kegiatan TOR Praktik Kerja Industri dan
Puskesmas
Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan mahasisiwa mampu mencapai kompetensi
sebagai berikut :
11
2. Kompetensi TOR Praktik di Puskesmas
a) Pengendalian Vektor
Mampu memahami prinsip-prinsip pengendalian vektor dan tikus serta
menerapkan prinsip-prinsip ini secara praktis. Melakukan pemantauan
vektor, menganalisis data vektor, dan melaporkan temuan yang berkaitan
dengan pengendalian vektor. Penyaringan Air/Penyediaan Air
Melaksanakan pengolahan air dengan cara aerasi, sedimentasi, filtrasi,
klorinasi, dan penggunaan arang aktif. Memahami pemasangan jaringan
perpipaan dan pompa air dari mata air, sumur gali, dan penampungan air
hujan. Melakukan pendugaan air tanah. Memahami jenis penyakit yang
ditularkan melalui air. Memahami sumber, fungsi, karakteristik, siklus,
dan peranan air bagi kehidupan. Memahami teknik pengelolaan dan
pengolahan air.
b) Manajemen Puskesmas
Mampu mendukung operasi sehari-hari Puskesmas, termasuk perencanaan
kebutuhan sumber daya, pengadaan peralatan medis, dan manajemen staf.
Memahami peran dan tanggung jawab Puskesmas dalam sistem perawatan
kesehatan.
c) Promosi Kesehatan
Mampu merancang dan mengimplementasikan program promosi
kesehatan di tingkat masyarakat. Memahami cara melibatkan komunitas
dalam upaya promosi kesehatan. Dapat mengukur dampak program
promosi kesehatan.
d) Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Mampu memberikan pelayanan kesehatan masyarakat, seperti imunisasi,
pemeriksaan kesehatan, dan konseling. Memahami perawatan dasar
kesehatan dan tindakan medis di Puskesmas. Dapat bekerja dalam tim
kesehatan masyarakat untuk meningkatkan akses ke layanan kesehatan.
12
L. Penilaian Kegiatan TOR Praktik Kerja Industri dan Puskesmas
Penilaian terhadap peserta TOR di industri dan Puskesmas dilakukan oleh:
NO PENILAIAN ASPEK YANG DINILAI
1. Kehadiran.
2. Keaktifan.
1 Dosen Pembimbing Dari Jurusan 3. Tanggung jawab.
Kesehatan Lingkungan 4. Kerjasama.
5. Sopan santun.
6. Laporan tertulis.
1. Kehadiran.
2. Keaktifan.
2 Instruktur/Pembimbing Institusi 3. Tanggung jawab.
4. Kerjasama.
5. Sopan santun.
O. Peraturan / Tata Tertib Kegiatan TOR Praktik Kerja Industri dan Puskesmas
Mahasiswa peserta PKL Industri dan Puskesmas wajib mematuhi peraturan selama
pelaksanaan kegiatan PKL Industri dan Puskesmas. Peraturan / tata tertib tersebut adalah:
13
1. Ketentuan Umum Kegiatan TOR Praktik Kerja Industri dan Puskesmas
a. Selama mengikuti kegiatan PKL industri dan puskesmas, setiap mahasiswa
harus hadir tepat waktu sesuai dengan jadwal.
b. Peserta dilarang meninggalkan kegiatan PKL industri dan puskesmas tanpa izin
dari dosen dan instruktur industri.
c. Mahasiswa diharuskan menjaga nama baik almamater.
14
h. Presensi/ kehadiran
Setiap mahasiswa wajib menandatangani daftar presensi yang telah disiapkan pada
setiap kegiatan. Ketidakhadiran dalam kegiatan PKL industri dan puskesmas hanya
dibenarkan jika ada surat keterangan dari dokter.
15
Lampiran
Halaman Judul
Lembar Pengesahan diketahui oleh Pembimbing
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan
C. Manfaat TOR Industri dan Puskesmas
LAMPIRAN
16