id 24
digilib.uns.ac.id
BAB III
METODE PELAKSANAAN
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 25
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 26
digilib.uns.ac.id
Pengupasan kulit
Penghancuran dengan
blender
Penyaringan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 27
digilib.uns.ac.id
Gula Pasir 80 g
Pencampuran
Agar-agar 8 g
Pengemasan
Gambar 3.2 Diagram Alir Proses Pembuatan Permen Jelly dari Ekstrak
Buah Kweni
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 28
digilib.uns.ac.id
C. Analisis Produk
1. Analisis Sensoris
Analisis sensoris merupakan cara pengujian dengan menggunakan
indera manusia sebagai alat utama untuk pengukuran tingkat penerimaan
terhadap produk. Pengujian sensoris produk ini menggunakan metode
kesukaan. Metode rangking dilakukan untuk mengetahui tanggapan panelis
terhadap tingkat kesukaan dari tiap produk, misalnya tingkat kenampakan
pada sampel. Pada uji kesukaan panelis diminta untuk mengurutkan sampel
yang diuji menurut perbedaan tingkat mutu sensoris. Skala penilaiannya
yaitu 1 menyatakan sangat tidak suka, 2 menyatakan tidak suka, 3
menyatakan biasa, 4 menyatakan suka, dan 5 menyatakan sangat suka.
Analisis sensoris ini melibatkan 30 orang. Formulasi permen jelly dari
ekstrak buah kweni dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Perbandingan Formulasi Permen Jelly dari Ekstrak Buah Kweni
Bahan Formulasi 1 Formulasi 2 Formulasi 3
Daging Buah
150 g 125 g 100 g
Mangga
Air 300 ml 250 ml 200 ml
Gula Pasir 80 g 80 g 80 g
Agar-agar tepung 6g 7g 8g
Gula Kastor 50 g 50 g 50 g
2. Analisis Kimia
Pada produk Permen Jelly dari Ekstrak buah Kweni dilakukan analisis
kimia yaitu, kadar serat kasar dan kadar vitamin C. Metode yang digunakan
dalam uji kadar vitamin C, dan uji serat kasar dapat dilihat pada Tabel 3.2
Tabel 3.2 Analisis Kimia Permen Jelly dari Ekstrak buah Kweni
Analisis Produk Metode Sumber
Analisis Serat Kasar Gravimetri Sudarmadji dkk, 1996
Analisis Kadar Vitamin C Titrasi Iodin Ika, 2009
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 29
digilib.uns.ac.id
D. Analisis Ekonomi
Analisis kelayakan ekonomi dimaksudkan untuk mengetahui harga
pokok, harga jual dan keuntungan produk maka dilakukan analisa kelayakan
ekonomi meliputi biaya produksi (biaya tetap, biaya variabel), BEP, ROI,
POT, dan B/C Ratio (Benefit Cost Ratio).
1. Biaya produksi
Total biaya produksi = total biaya tetap + total tidak tetap
2. Biaya Perawatan dan Perbaikan (BPP)
BPP = P x % FPP x jam kerja per hari x jam kerja per bulan
1000
Keterangan:
P = Harga Peralatan Awal
% FPP = Faktor Perawatan dan Perbaikan
3. Penyusutan/Depresiasi
Depresiasi = P-S
N
Keterangan:
P : Harga peralatan awal
NS : Biaya penyusutan
N : Jumlah tahun
4. Perhitungan Rugi Laba
Laba kotor = penjualan - biaya pokok produksi
Laba bersih = laba kotor – pajak usaha
5. Pajak Usaha
Pajak Usaha = 10% x laba kotor
6. Harga Pokok Penjualan
HPP = Biaya produksi
Kapasitas produksi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 30
digilib.uns.ac.id
7. Perhitungan Pendapatan
Penjualan = Harga/unit x jumlah unit
8. BEP unit
Biaya tidak tetap
BEP unit =
Jumlah produksi
BEP (Q) = Biaya tetap
harga-vc/unit
10. ROI (Return on Investment)
ROI sebelum pajak = Laba kotor- total biaya produksi
ROI sesudah pajak = Laba bersih
x 100%
Total biaya produksi
11. B/C Ratio (Benefit Cost Ratio)
Biaya produksi
12. Biaya Investasi
Biaya investasi = biaya tetap + biaya tidak tetap + biaya peralatan
13. Biaya Bunga Bank
Biaya Bunga Bank (I) = i x N x P
I = bunga bank perbulan
N = jangka waktu cicilan (bulan)
P = biaya investasi
commit to user