Anda di halaman 1dari 4

563.500.000 / 557.750.

000 x 100 %
= 101,03 %
= 1.01 X
( Artinya keseluruhan aktiva tetap dibiayai dengan modal )

c. Rasio Aktiva Tetap Dengan Hutang Jangka Panjang

Aktiva Tetap
X 100 %
Hutang Jangka Panjang

Tapi Sport tidak memiliki hutang jangka panjang maka


kemampuan perusahaan untuk memperoleh pinjaman dengan
jaminan keseluruhan aktiva tetap

3. Rasio Aktivitas
Rasio Aktivitas terdiri dari :
a. Perputaran piutang
kemampuan dana yang tertanam dalam piutang berputar
dalam periode tertentu
Rumus :

Penjualan Kredit
=........X
Piutang rata-rata

Semakin tinggi perputaran menunjukan modal kerja yang


tertanam dalam piutang semakin rendah, sebaliknya rasio semakin
rendah berarti ada over investment dalam piutang. Penurunan rasio
ini dapat di sebabkan oleh faktor sebagai berikut :
a. Turunnya penjualan dan naiknya piutang
b. Turunnya piutang diikuti turunnya penjualan dalam jumlah lebih
besar.
c. Naiknya penjualan diikuti naIknya piutang dalam jumlah yang
lebih besar.
d. Turunnya penjualan dengan piutang yang tetap
e. Naiknya piutang sedangkan penjualan tidak berubah
b. Days of Receivable
Periode rata-rata yang diperlukan untuk mengumpulkan piutang
Rumus :

Piutang rata-rata x 360 hari


=........X
Penjualan kredit

Semakin besar periode rata-rata, maka semakin besar


resiko kemungkinan tidak tertagihnya piutang
4. Rasio Rentabilitas
Yaitu Kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama
periode tertentu.
Rasio rentabilitas terdiri dari :
a. Rasio Laba Usaha dengan Total aktiva
Mengukur kemampuan perusahaan memperoleh keuntungan
dengan aktiva yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan tersebut
Rumus :

Laba Usaha
=........X
Total Aktiva
Aktiva Usaha : Seluruh aktiva kecuali investasi jangka panjang dan aktiva
lain yang tidak digunakan dalam kegiatan untuk memperoleh penghasilan
pokok perusahaan.
Manfaat Rasio ini : dapat digunakan untuk membandingkan 2 atau lebih
perusahaan yang memiliki struktur permodalan yang berbeda atau untuk
membandingkan perusahaan yang sama untuk dua periode yang berbeda.
Ratio yang rendah menunjukan kemungkinan-kemungkinan sebagai berikut :
a. Adanya over investmen dalam aktiva yang digunakan untuk operasi
dalam hubungannya dengan volume penjualan yang diperoleh
dengan aktiva tersebut.
b. Merupakan cermin rendahnya volume penjualan dibandingkan
dengan ongkos-ongkos yang diperlukan.
c. Adanya inefisiensi baik dalam produksi, pembelian maupun
pemasaran
d. Adanya kegiatan ekonomi yang menurun
b. Perputaran Total Aktiva
Mengukur tentang kemampuan sampai berapa jauh aktivva telah digunakan
dalam kegiatan usaha atau berapa kali operating assets berputar dalam satu
periode
Rumus :

Penjualan =........X
Total Aktiva

c. Gross Profit margin


mengukur kemampuan memperoleh laba kotor atau setiap satu rupiah
penjualan menghasilkan laba kotor sekian rupiah
Rumus :

Laba Kotor
=........X
Penjualan

d. Rentabilitas Modal
Rumus :

Laba Bersih
=........X
Modal
e. Net Margin Ratio
Rumus :

Laba Bersih
=........X
Penjualan
f. Operating Ratio
Biaya operasi per rupiah penjualan
Rumus :

Laba Usaha
=........X
Penjualan
Contoh Soal :
a. Rasio Laba Usaha dengan Total Aktiva
Laba Usaha
=........X
Total Aktiva

6.178.545.000 / 778.760.170
= 0.00079 X
b. Perputaran Total Aktiva
Penjualan =........X
= 0.3 X Total Aktiva
( 239.685.000
Artinya total / aktiva digunakan untuk meningkatkan penjualan efisiensi
778.760.170
hanya sebesar 0.3 X )

Anda mungkin juga menyukai