Nama : Raissa Julyansyah

Kelas : 5C
NIM : 1212070087

Pola Interferensi Dua Celah

Pola interferensi dua celah adalah pola yang terbentuk ketika cahaya atau gelombang
melewati dua celah sempit. Ini dapat diamati pada percobaan cahaya atau gelombang lainnya
yang melewati celah-celah sempit dan menciptakan pola gelap dan terang pada layar di
belakangnya.
Pola tersebut disebabkan oleh interferensi gelombang, di mana gelombang yang melewati
celah-celah tersebut saling bertemu dan mengalami interferensi konstruktif atau destruktif.
Pada titik-titik tertentu, gelombang yang berdekatan saling memperkuat satu sama lain
(interferensi konstruktif), sedangkan pada titik-titik lain, gelombang dapat membatalkan satu
sama lain (interferensi destruktif).
Efek ini terlihat sebagai pola berulang dari garis-garis terang dan gelap pada layar, yang dapat
dijelaskan dengan menggunakan prinsip-prinsip gelombang. Percobaan celah ganda Young
adalah contoh klasik dari fenomena ini dan telah membantu memahami sifat gelombang
cahaya. Pola interferensi dua celah juga dapat diamati pada gelombang lain, seperti
gelombang air atau bahkan partikel seperti elektron.
Pola hasil interferensi celah ganda berupa pita terang (interferensi konstruktif/maksimum)
dan pita gelap (interferensi destruktif/minimum). Hasil pola interferensi celah ganda dapat
ditangkap oleh sebuah layar yang berjarak sejauh L dari sumber cahaya yang koheren.
Sumber cahaya yang koheren dapat diperoleh dari sumber cahaya yang dilewatkan melalui
dua celah sempit dengan jarak d.

Panjang gelombang cahaya dapat mengetahui melalui interferensi celah ganda young dengan
menggunakan rumus Lebar Celah Ganda Young dan Panjang Gelombang.

Rumus dasar untuk menggambarkan pola interferensi celah ganda adalah sebagai berikut:
2 πd sinθ
I ( θ )=I 0 . cos ( )
λ
Keterangan:

I (θ ) = intensitas cahaya pada sudut θ.

I0 = adalah intensitas maksimum yang terjadi pada pusat pola interferensi.
d = adalah jarak antara dua celah.
λ = adalah panjang gelombang cahaya yang digunakan.