Kelas: 2350017003
UTS Elekronika Daya
Prinsip Dioda
1. Kondisi tanpa tegangan
Pada kondisi tidak diberikan tegangan akan terbentuk suatu
perbatasan medan listrik pada daerah P-N junction. Hal ini terjadi
diawali dengan proses difusi, yaitu bergeraknya muatan elektro dari
sisi n ke sisi p. Elektron-elektron tersebut akan menempati suatu
tempat di sisi p yang disebut dengan holes. Pergerakan elektron-
elektron tersebut akan meninggalkan ion positif di sisi n, dan holes
yang terisi dengan elektron akan menimbulkan ion negatif di sisi p.
Ion-ion tidak bergerak ini akan membentuk medan listrik statis yang
menjadi penghalang pergerakan elektron pada dioda.
2. Kondisi tegangan positif (Forward-bias)
Pada kondisi ini, bagian anoda disambungkan dengan terminal
positif sumber listrik dan bagian katoda disambungkan dengan
terminal negatif. Adanya tegangan eksternal akan mengakibatkan
ion-ion yang menjadi penghalang aliran listrik menjadi tertarik ke
masing-masing kutub. Ion-ion negatif akan tertarik ke sisi anoda
yang positif, dan ion-ion positif akan tertarik ke sisi katoda yang
negatif.
3. Kondisi tegangan negatif (Reverse-bias)
Pada kondisi ini, bagian anoda disambungkan dengan terminal
negatif sumber listrik dan bagian katoda disambungkan dengan
terminal positif. Adanya tegangan eksternal akan mengakibatkan
ion-ion yang menjadi penghalang aliran listrik menjadi tertarik ke
masing-masing kutub. Pemberian tegangan negatif akan membuat
ion-ion negatif tertarik ke sisi katoda (n-type) yang diberi tegangan
positif, dan ion-ion positif tertarik ke sisi anoda (p-type) yang diberi
tegangan negatif
Karakteristik diode
Karakteristik dioda dapat diketahui dengan cara sebagai berikut.
Saat tegangan secara bertahap dinaikkan dari 0 V, maka arus listrik
akan mengalir secara tiba-tiba sehingga menghasilkan tegangan
khusus. Arus listrik dapat mengalir hanya bila tegangan yang
diberikan kira-kira lebih dari 0.6~0.7 V. Bila tegangan diberikan
dengan arah berbalik, maka arus listrik tidak dapat mengalir pada
tegangan khusus yang lebih tinggi, tapi secara tiba-tiba mengalir
pada tegangan tertentu. Tegangan pada kondisi ini disebut dengan
tegangan breakdown. Dioda bisa rusak apabila dihubungkan dengan
arah terbalik dan mendapat tegangan break down.
c. Gambarkan struktur Thyristor dan jelaskan tentang prinsip kerja serta
karateristik Thyristor!
Struktur Thyristor
Prinsip Kerja
Thyristor memiliki dua kondisi kerja, yaitu kondisi off dan kondisi
on. Dalam kondisi off, thyristor tidak dapat mengalirkan arus listrik.
Dalam kondisi on, thyristor dapat mengalirkan arus listrik dalam
jumlah yang sangat besar. Thyristor dapat diaktifkan dari kondisi
off ke kondisi on dengan memberikan arus listrik yang cukup besar
ke terminal gate. Arus listrik yang diberikan ke gate disebut arus
trigger. Setelah thyristor diaktifkan, thyristor akan tetap berada
dalam kondisi on meskipun arus gate dihilangkan. Thyristor akan
kembali ke kondisi off jika arus anoda turun di bawah tegangan
holding. Prinsip kerja thyristor didasarkan pada sifat semikonduktor
tipe P dan tipe N. Semikonduktor tipe P memiliki kelebihan elektron,
sedangkan semikonduktor tipe N memiliki kelebihan lubang.
Sambungan antara kedua jenis semikonduktor ini disebut
sambungan P-N.
Karakteristik
1. Keadaan pada saat tegangan balik (daerah I)
2. Keadaan pada saat tegangan maju (daerah II)
3. Keadaan pada saat thyristor konduksi (daerah III)
Karakteristik transistor dimana terdapat 3 daerah kerja
berdasarkan arus basis. Pada kondisi IB = 0 maka IC tidak
mengalirkan arus atau IC = 0. Pada kondisi ini transistor mati
atau beleum bekerja walaupun sudah diberi catu daya dan
tranasistor berada pada daerah cutt off atau mati. Jika IB
diberikan nilai yang kecil, maka transistor mulai bekerja atau
masuk ke daerah kerja aktif. Semakin besar nilai IB maka akan
menaikkan IC sesuai dengan juga akan naik sesuai dengan
persamaan IC = β . IB.
2. Sebuah dioda memiliki rating daya 8W. Jika tegangan dioda 3,2V dan arus
dioda 3,25 A berapakah disipasi daya? Apakah dioda akan rusak?
𝑃𝐷 = (3.2 𝑉)(3.25 𝐴) = 10.4 𝑊
Disipasi daya lebih dari rating daya , sehinngga diode akan rusak.