Anda di halaman 1dari 22

Gejala, Diagnosis dan

Tatalaksana Pneumonia
Mycoplasma
Prof. Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc., Sp.P(K)
Spesialis Paru RSUP Persahabatan
● Oktober 2023: Peningkatan penyakit seperti influenza dibandingkan 3 tahun terakhir
● 13 November 2023: Komisi Kesehatan Cina melaporkan peningkatan insidensi penyakit respirasi terutama
pada populasi anak
● 22 November 2023: WHO mengidentifikasi kluster pneumonia pada Rumah Sakit anak di Beijing dan Liaoning
● 23 November 2023: WHO menyelenggarakan telekonferensi dengan perwakilan Pusat pencegahan dan
pengendalian penyakit menular serta Rumah Sakit Anak Beijing

Source: https://www.who.int/emergencies/disease-outbreak-news/item/2023-DON494
Peningkatan Kasus Mycoplasma pneumoniae di Eropa

Source: https://www.who.int/emergencies/disease-outbreak-news/item/2023-DON494
Pneumonia
● Pneumonia merupakan peradangan akut pada paru yang disebabkan oleh patogen seperti
bakteri, virus, jamur, dan parasit
● Pneumonia merupakan salah satu masalah utama dalam kesehatan di Asia Tenggara,
termasuk Indonesia
○ Kasus baru pneumonia komunitas di dunia bervariasi 1,5 hingga 14 kasus per 1000
penduduk
○ Pada tahun 2017, pneumonia merupakan penyebab utama kematian pada anak usia
5 tahun di Indonesia → mencapai 15% dari seluruh kematian anak

Klasifikasi Pneumonia berdasarkan patogen yang menginfeksi

Pneumonia Tipik Pneumonia Atipik


Pneumonia Atipikal : Definisi

Pneumonia atipik adalah pneumonia yang


disebabkan oleh kuman atau patogen atipik

Mikroorganisme atipik adalah mikroorganisme yang


tidak dapat terdeteksi melalui pewarnaan Gram dan
tidak dapat dibiakkan pada biakan standar

Sumber: Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Pneumonia Komunitas di Indonesia PDPI 2022
Pneumonia Atipikal : Etiologi

Mycoplasma Chlamydia
pneumoniae pneumoniae

Patogen atipik lain:


Coxiella burnetti, virus
Legionella spp Influenza tipe A dan B,
Adenovirus, RSV dan
virus respirasi lain.

Sumber: Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Pneumonia Komunitas di Indonesia PDPI 2022
Pneumonia Atipikal : Karakteristik Klinis

Ditandai oleh gejala


Pemeriksaan fisis Infiltrat interstisial pada
infeksi saluran nafas
mungkin tidak gambaran radiologis;
(demam, batuk non-
menemukan kelainan konsolidasi jarang
produktif, gejala sistemik
atau ronkhi ditemukan
seperti nyeri kepala dan
mialgia)

Sumber: Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Pneumonia Komunitas di Indonesia PDPI 2022
Perbandingan Pneumonia Atipik dan Tipik
Tanda/Gejala Pneumonia Atipik Pneumonia Tipik
Awitan Gradual Akut
Suhu Naik, namun tidak tinggi Tinggi, menggigil
Batuk Non-produktif Produktif
Sputum Mukoid Purulen
Gejala lainnya Nyeri kepala, mialgia, nyeri tenggorokan, Jarang
suara parau, nyeri telinga
Gejala ekstraparu Sering Jarang
Apusan gram Flora normal atau spesifik Kokus gram positif atau negatif

Radiologis Patchy atau normal Konsolidasi lobar


Leukosit Normal-rendah Relatif tinggi
Gangguan fungsi hati Sering Jarang

Sumber: Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Pneumonia Komunitas di Indonesia PDPI 2022
Pneumonia Atipikal : Karakteristik Klinis
Gejala Pneumonia Mycoplasma

Gejala umumnya muncul 1–4 minggu setelah terinfeksi bakteri.

Gejala pada populasi umum Gejala pada usia <5 tahun

• Gejala khas berupa batuk yang dapat • Bersin-bersin


memburuk, dapat bertahan hingga • Hidung tersumbat
beberapa minggu–bulan • Sakit tenggorokan
• Sakit tenggorokan • Mata berair
• Lemas (fatigue) • Mengi (wheezing)
• Demam • Muntah atau diare
• Nyeri kepala
• Dapat ditemukan efusi pleura atau
eksaserbasi PPOK

Sumber: CDC Fact Sheet


Pneumonia Atipikal : Karakteristik Klinis
Gejala pada Infeksi Mycoplasma Pneumoniae yang dilaporkan

Berdasarkan kasus pneumonia di China, berikut adalah gejala yang dilaporkan:

● Batuk
● Demam
● Fatigue

Sumber: https://www.nbcnews.com/health/health-news/mycoplasma-pneumonia-illness-outbreak-china-denmark-ohio-what-know-rcna127372
Pneumonia Atipikal : Karakteristik Laboratorium
Diagnosis Mycoplasma pneumoniae

• Bakteri Mycoplasma pneumoniae tidak dapat diperiksa dengan menggunakan


pemeriksaan Gram.

• Pemeriksaan hematologi
• Total sel darah putih perifer (leukosit) biasanya normal atau sedikit meningkat
pada kasus lanjut.
• Peningkatan neutrofil, CRP, LDH, D-dimer, serum feritin pada kasus pneumonia
berat.
Pneumonia Atipikal : Pemeriksaan Penunjang Foto Toraks
Diagnosis Mycoplasma pneumoniae

● Pemeriksaan X-ray dapat dilakukan untuk mendiagnosis pneumonia. Pola yang dapat
ditemukan pada Mycoplasma pneumoniae adalah:
○ Infiltrat pada interstitial perivaskular
○ Konsolidasi ruang udara
○ Opasitas atau kekeruhan di area reticulonodular
○ Opasitas berbentuk nodul seperti massa

● Pemeriksaan CT scan pada pneumonia akibat Mycoplasma pneumoniae didapatkan


●Penebalan dinding bronkial (78%)
●Nodul sentrilobular (78%)
●Ground-glass atenuasi (78%)
●Konsolidasi (61%)
Gambaran X-ray berupa opasitas patchy, non-segmental pada infeksi Mycoplasma pneumoniae.
Penebalan dinding bronkial Nodul sentrilobular

Miyashita N, Sugiu T, Kawai Y, Oda K, Yamaguchi T, Ouchi K, Kobashi Y, Oka M. Radiographic features of Mycoplasma pneumoniaepneumonia: differential diagnosis and performance timing. BMC Medical Imaging. 2009 Dec;9(1):1-8.
Pemeriksaan Penunjang untuk Deteksi infeksi Mycoplasma
pneumoniae
Metode diagnosis Mycoplasma Pneumoniae adalah kultur, molekular, dan serologi

1. Kultur Mycoplasma

Dengan media PPLO (pleuropneumonia-like organism) broth dengan nutrien

1. Molekular (PCR)

Terbagi 2 jenis RNA dna DNA. Pemeriksaan DNA menargetkan gen adhesi p1.
Pemeriksaan RNA dapat membedakan infeksi lampau dan infeksi aktif

1. Serologi

Untuk mengevaluasi IgM dan IgG Mycoplasma Pneumoniae. Mempunyai sensitivitas (70-
80%) dan spesifisitas tinggi (90%)
Leng M, Yang J, Zhou J. The molecular characteristics, diagnosis, and treatment of macrolide-resistant Mycoplasma pneumoniae in children. Frontiers in Pediatrics. 2023 Mar 2;11:1115009.
Pemeriksaan Penunjang untuk Deteksi infeksi Mycoplasma
pneumoniae

Pemeriksaan Keuntungan Kerugian

Kultur Baku emas Tidak cocok untuk diagnosis


awal, positive rate rendah

Serologi Akurat, efisien, bisa Kemungkinan false negative


dilakukan untuk konfirmasi dan false positive

Molekular Akurat, cepat, mudah False positive, tingkat


diterapkan, membedakan positive rate yang rendah
infeksi aktif dan lampau untuk DNA dan RNA

Leng M, Yang J, Zhou J. The molecular characteristics, diagnosis, and treatment of macrolide-resistant Mycoplasma pneumoniae in children. Frontiers in Pediatrics. 2023 Mar 2;11:1115009.
Penatalaksanaan Pneumonia Atipikal

● Makrolid baru → Azitromisin, klaritomisin, roksitromisin


● Fluorokuinolon respiratorik → Levofloksasin, moksifloksasin

Antibiotik Dosis
Azitromisin 1x500 mg di hari 1, kemudian 1x250mg di hari 2-5
Klaritromisin 2x500 mg selama 10 hari

Doksisiklin 2x100 mg selama 7-21 hari


Tetrasiklin 4x250 mg selama 7-21 hari
Levofloksasin 1x750 mg selama 5-10 hari atau 1x500 mg selama 7-14 hari
Moksifloksasin 1x400 mg selama 10 hari

Konsensus Pneumonia: Pedoman Diagnosis dan Tata Laksana. PDPI.2022.


Rekomendasi WHO

Masyarakat diharapkan mengikuti Prosedur Kesehatan untuk


menurunkan risiko penyakit pernapasan:
● Vaksinasi
● Menjaga jarak dengan orang yang sakit
● Tidak bepergian ketika sakit
● Datang ke dokter dan mendapatkan perawatan jika dibutuhkan
● Memakai masker yang sesuai
● Memastikan kualitas ventilasi baik
● Cuci tangan dengan rutin
Source: https://www.who.int/emergencies/disease-outbreak-news/item/2023-DON494
Instruksi bagi Tenaga Kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit:

● Penguatan penyelenggaraan surveilans pneumonia


● Peningkatan pencatatan dan pelaporan pneumonia
● Edukasi ke masyarakat terkait PHBS dan vaksinasi
● Memperkuat kewaspadaan standar dalam upaya pencegahan dan pengendalian
infeksi
Rekomendasi PDPI untuk Nakes

Melakukan edukasi
Membuat Menggerakkan
terkait manfaat
gerakan/kampanye untuk masyarakat untuk
penerapan PHBS dalam
mengedukasi menerapkan dan
pencegahan penyakit
masyarakat terkait PHBS menyebarluaskan PHBS
menular
Rekomendasi PDPI untuk Masyarakat

Mempertahankan
Menjaga kesehatan anak Menjaga jarak dengan
kebiasaan PHBS ,
termasuk mencegah anak orang sakit dan tidak
termasuk rutin cuci tangan
dengan gejala infeksi untuk berpergian ketika sakit
dan tetap memakai masker
masuk sekolah

Mengampanyekan Menyegerakan vaksin


Segera periksa ke dokter
penerapan PHBS dalam COVID-19 di pusat
jika membutuhkan
kehidupan sehari hari pelayanan vaksinasi
perawatan
terdekat
Take Home Message

Tidak Panik namun Tetap


Waspada dan terapkan
PHBS!

Anda mungkin juga menyukai