MICROLEARNING

KONTEKS DALAM
VISUALISASI DATA

MULAI
PEMBELAJARAN
Suatu Pembelajaran Masif untuk Kemenkeu yang Lebih Baik
TUJUAN PEMBELAJARAN

TUJUAN 01 TUJUAN 02
mampu unuk mengidenkasi
mampu membedakan analisis
pemangku kepenngan, pesan, sera
eksploraori dan eksplanaori
aksi yang ingin dindaklanju

TUJUAN 03
mampu menerapkan sraegi berceria
dalam menyusun narasi

Suatu Pembelajaran Masif untuk Kemenkeu yang Lebih Baik

MENU UTAMA
Pada Subopik ini, Sobat Pembelajar akan belajar erkai
Kebijakan Fiskal dan Pembiayaan APBN. Ayo klik menu-
menu di bawah unuk belajar lebih lanju!

Analisis Eksploratori dan Eksplanatori

Siapa, Apa, dan Bagaimana

Ilustrasi Kasus

Highlight

Suatu Pembelajaran Masif untuk Kemenkeu yang Lebih Baik

 “
The abiliy o ake daa - o be able o undersand i,
o process i, o exrac value rom i, o visualize i,
o communicae i -ha’s going o be a hugely
imporan skill in he nex decades.
Hal R. Varian

Suatu Pembelajaran Masif untuk Kemenkeu yang Lebih Baik

BERCERITA MENGGUNAKAN DATA

MENURUT SOBAT PEMBELAJAR GRAFIK, MANAKAH YANG LEBIH INFORMATIF?

diambil dari Storytelling with Data, 2015

Suatu Pembelajaran Masif untuk Kemenkeu yang Lebih Baik

ANALISIS EKSPLORATORI DAN EKSPLANATORI
PENGENALAN

Kesuksesan dalam memvisualisasikan data tidak semata-mata

ANALISIS EKSPLORATORI

ANALISIS EKSPLANATORI
didasarkan pada visualisasi data. Sebelum memulai proses
visualisasi data atau mengkomunikasikan inormasi dari data,

CONTOH KASUS
penting bagi Sobat untuk memberikan perhatian khusus pada
konteks perlunya komunikasi.

Pada sub materi berikut, kita akan coba untuk memahami

komponen penting terkait konteks, dan mendiskusikan
beberapa strategi yang dapat membantu kesuksesan dalam
berkomunikasi secara visual dengan data.

Suatu Pembelajaran Masif untuk Kemenkeu yang Lebih Baik

 ANALISIS EKSPLORATORI DAN EKSPLANATORI

ANALISIS EKSPLANATORI
ANALISIS EKSPLORATORI

Analisis eksploratori adalah:

CONTOH KASUS
1. langkah-langkah yang Sobat lakukan untuk
memahami data;

2. tindakan yang Sobat lakukan untuk mengidentikasi

hal-hal menarik atau penting yang Sobat rasa perlu
disampaikan kepada orang lain.

Suatu Pembelajaran Masif untuk Kemenkeu yang Lebih Baik

 ANALISIS EKSPLORATORI DAN EKSPLANATORI

Di lain pihak, analisis eksplanatori adalah tindakan Sobat

dalam menjelaskan hal-hal khusus/spesik/tertentu dan
ANALISIS EKSPLANATORI
ANALISIS EKSLPORATORI

bukan menjelaskan seluruh proses untuk mengetahui hal-

CONTOH KASUS
hal dimaksud.

Dalam kata lain, analisis eksplanatori adalah kegiatan di

mana Sobat menokuskan penjelasan pada inormasi
yang perlu diketahui oleh audiens.

Pada Sub Materi berikutnya, kita akan okus membahas

analisis eksplanatori dan komunikasi.

Suatu Pembelajaran Masif untuk Kemenkeu yang Lebih Baik

 ANALISIS EKSPLORATORI DAN EKSPLANATORI
ANALISIS EKSPLANATORI
ANALISIS EKSLPORATORI

CONTOH KASUS

Analisis Analisis
100 pencari
beasiswa Eksploraori Eksplanaori
Proses Siapa yang erpilih,
1 penerima verikasi/ dan aksi apa yang
wawancara harus dindaklanju

Suatu Pembelajaran Masif untuk Kemenkeu yang Lebih Baik

PEMANGKU KEPENTINGAN

Sebelum memulai proses

visualisasi dan menyusun konten,
Sobat perlu memahami:

• Siapa audiens kita;

• Apa yang Sobat harapkan untuk

diketahui atau dilakukan oleh ?
audiens.

Sub Materi ini akan menekankan

KENALI AUDIENS AUDIENS PEMBICARA

Suatu Pembelajaran Masif untuk Kemenkeu yang Lebih Baik

PEMANGKU KEPENTINGAN

1. Idenkasi audiens,
sespesik mungkin;
2. Idenkasi pengambil
kebijakan di dalam
audiens;
3. Apabila perlu, persiapkan ?
meode komunikasi sesuai
dengan sasaran audiens.

KENALI AUDIENS AUDIENS PEMBICARA

Suatu Pembelajaran Masif untuk Kemenkeu yang Lebih Baik

PEMANGKU KEPENTINGAN

1. Apakah ini pertama kali

sobat bertemu dengan
audiens?
2. Apakah sobat sudah
mengenal audiens
sebelumnya?
3. Apakah audiens sudah ?
mempercayai kredibilitas
sobat?

KENALI AUDIENS AUDIENS PEMBICARA

Suatu Pembelajaran Masif untuk Kemenkeu yang Lebih Baik

ILUSTRASI KASUS

Andaikan Soba Pembelajar baru menyelesaikan proyek perubahan, suau eksperimen unuk mengeahui
apakah konsep di kanor erkai apakah open co-working space berpengaruh pada kinerja pegawai di
ruangan. Soba melakukan survey kepada pegawai pada awal dan akhir kegiaan sera membandingkan
kinerja pada periode sebelumnya, unuk memahami apakah erjadi perubahan pada moral dan eekas
pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan. Dari daa yang diperoleh, soba percaya bahwa eksperimen
ersebu sukses, dan Soba ingin merekomendasikan agar aa ruangan kerja pegawai diubah menjadi co-
working space.

Apakah langkah-langkah yang harus diambil oleh Soba, agar

?
dapa mempersiapkan presenasi yang meyakinkan?

Suatu Pembelajaran Masif untuk Kemenkeu yang Lebih Baik

LANGKAH TINDAKLANJUT

Idenfkasi Audiens: SIAPA

Terdapa beberapa audiens yang berpoensi unuk erarik dengan hasil

dari eksperimen Soba, seper: APA dan
1. Pimpinan kanor yang ingin meningkakan eekvias kerja pegawai;
2. Pegawai yang berharap ada inovasi baru di kanor;
BAGAIMANA
3. Bagian Keuangan yang berwenang dalam merencanakan anggaran;
4. Kanor lainnya yang ingin menerapkan konsep aa ruangan open co-
working space. 3 MINUTES STORY
Asumsikan bahwa anda ingin meyakinkan pimpinan kanor unuk
menerapkan konsep aa ruangan dimaksud. ?
IDE UTAMA

Suatu Pembelajaran Masif untuk Kemenkeu yang Lebih Baik

ILUSTRASI KASUS

Memperjelas ujuan presenasi dan pendekaan yang akan dilakukan. SIAPA

APA (pesan yang disampaikan, dan aksi yang diharapkan):

1. Kesuksesan program dalam meningkakan kinerja pegawai; APA dan
2. Perlu daknya aa ruangan ersebu dierapkan pada ruangan lainnya. BAGAIMANA

BAGAIMANA (daa yang harus disiapkan):

1. Daa Survei Pegawai dan Daa Kinerja 3 MINUTES STORY
2. Perbandingkan daa yang diperoleh sebelum dan sesudah aa
ruangan baru digunakan

IDE UTAMA

Suatu Pembelajaran Masif untuk Kemenkeu yang Lebih Baik

LANGKAH TINDAKLANJUT
Dalam melakukan kegiaan proyek perubahan, kami dimina unuk membua inovasi di
lingkungan perkanoran seper bagaimana meningkakan movasi pegawai dan kinerja.
Idenfkasi Audienskami,
Berdasarkan pengamaan : pada saa pegawai memasuki kanor erdapa SIAPA
kedaknyamanan dengan ruangan yang mereka empa. Banyak pegawai yang cenderung
unuk lebih lama berada di luar ruangan karena merasa dak nyaman sehingga menjadi
Terdapa beberapa audiens yang berpoensi unuk erarik dengan hasil
kurang produk. Bagaimana jika aa ruang diubah menggunakan konsep open co-working
dari
space?eksperimen
Apakah kamiSoba,dapa seper:
membua pegawai lebih nyaman berada di ruangan dan APA dan
1. Pimpinan produkasnya?
meningkakan kanor yang ingin Kamimeningkakan eekviaspada
membua sau eksperimen kerjaruangan
pegawai;
bidang
2. Pegawai
kami, dan jugayang
padaberharap
sau bidangada
lagiinovasi baru di
yang erarik kanor;
unuk iku menerapkannya. Dengan BAGAIMANA
mengubah aa ruang, pegawai dapa lebih eksibel dalam memilih empa kerjanya, dan
3. Bagian Keuangan yang berwenang dalam merencanakan anggaran;
dak erbaas pada meja masing-masing. Unuk mengukur keberhasilan eksperimen kami,
4. Kanor
kami lainnya
mensurvey yang ingin
kepuasan menerapkan daa
dan mengumpulkan konsep aa ruangan
produkas open co-
dari masing-masing
working space. 3 MINUTES STORY

?
pegawai sebelum dan sesudah aa ruang diubah. Sebelum eksperimen 40% dari pegawai
merasa dak nyaman dengan ruangannya dan cenderung mempunyai produkas
rendah.
AsumsikanDi lain bahwa
pihak, seelah
andaeksperimen sekiar 70% daripimpinan
ingin meyakinkan pegawai merasa lebih nyaman
kanor unuk
dengan ruangan kerjanya dengan kecenderungan produkas yang meningka . Daa
menerapkan konsepkesuksesan
ersebu menunjukkan aa ruangan dimaksud
dari perubahan . ruang menjadi open co-working
aa
space dan kami merasa bahwa program ersebu layak dilanjukan dan dierapkan juga di IDE UTAMA
ruangan bidang yang lain.

Suatu Pembelajaran Masif untuk Kemenkeu yang Lebih Baik

LANGKAH TINDAKLANJUT

Berdasarkan 3 minute story yang elah kia bua, ide

Idenfkasi SIAPA
uama dariAudiens
presenasi
: dapa dideskripsikan sebagai
beriku:
Terdapa beberapa audiens yang berpoensi unuk erarik dengan hasil
dari eksperimen Soba, seper: APA dan
1. Pimpinan kanor yang ingin meningkakan eekvias kerja pegawai;
Eksperimen
2. Pegawai yang open co-working
berharap space
ada inovasi baru elah sukses dalam
di kanor;
BAGAIMANA
3. Bagian Keuangan yang
meningkakan moralberwenang
pegawaidalamdan
merencanakan anggaran;
produkasnya,
4. Kanor lainnya yang ingin menerapkan konsep aa ruangan open co-
karena 3 MINUTES
workingiu kami merekomendasikan agar aa ruang ini
space. 3 MINUTES STORY

?
eap diperahankan dan bahkan juga STORY
Asumsikan bahwa anda ingin meyakinkan pimpinan kanor unuk
diimplemenasikan di ruangan bidang
menerapkan konsep aa ruangan dimaksud.
lainnya.
IDE UTAMA

Suatu Pembelajaran Masif untuk Kemenkeu yang Lebih Baik

STORYBOARDING

Isu: Daa: Alerna:

Pegawai dak nyaman di Tunjukkan daa seberapa Tunjukkan ide unuk

ruangan dan sering pegawai berada di mengaasi masalah sera
produkas rendah ruangan, daa eksperimen yang
produkas, dan survei dilakukan
sebelum eksperimen

Rekomendasi:

?
Deskripsikan eksperimen Tunjukkan perubahan Eksperimen sukses, layak
yang dilakukan, ujuan, daa erkai produkas unuk
sera meodenya pegawai, seberapa diimplemenasikan di
sering di ruangan, dan bidang lain
survei moral pegawai

Suatu Pembelajaran Masif untuk Kemenkeu yang Lebih Baik

HIGHLIGHT

Dalam analisis eksplanatori, Sobat perlu untuk secara jelas mengidentifikasi

siapa sasaran komunikasi serta pesan yang ingin Sobat sampaikan

Dengan melakukan hal tersebut, maka Sobat dapat memastikan bahwa

presentasi akan terfokus kepada tujuan

Teknik 3 Minute Story, Ide Utama, dan Storyboarding apabila digunakan

dengan benar akan membantu Sobat untuk membuat alur cerita yang
jelas dan singkat

Suatu Pembelajaran Masif untuk Kemenkeu yang Lebih Baik

HUBUNGI KAMI
021 – 799 6109

pusdiklatku@kemenkeu.go.id

@PusdiklatKU

@pusdiklat_ku_bppk

Suatu Pembelajaran Masif untuk Kemenkeu yang Lebih Baik