Anda di halaman 1dari 4

Ujian Akhir Semester Manajemen Pengetahuan dan Inovasi

Nama: Aldhila-Zahr Adhana Prasetyo

NIM: B11.2018.05341

1. Ada 3 pendekatan dalam memotivasi KS yakni supervisory control, social exchange,


dan perceived organisation support. Jelaskan salah satu pendekatan tersebut dan beri
contoh.
Jawab: POS menunjukkan hubungan positif tanggung jawab dan komitmen untuk
membuat organisasi lebih maju dengan membuat inovasi. Serta Membangun hubungan
timbal balik antara karyawan dan managemen

Contohnya: para pegawai membangun kepercayaan terkait penghargaan yang diberikan


oleh organisasi atas kontribusi mereka dan organisasi sangat peduli dengan kesejahteraan
para karyawan.

2. Berikan 5 contoh hambatan knowledge sharing. Jelaskan masing2 contoh tersebut

Jawab:
 Culture, teknologi
Kultur organisasi yang belum sepenuhnya sadar tentang pentingnya berbagi pengetahuan
juga sangat menghambat. Tools atau alat yang digunakan untuk saling berbagai
pengetahuan masih sangat sulit ditemukan dan belum semua orang bisa menggunakan.
Sebagai contoh, diluar negeri telah banyak sekali pengetahun yang tersebar, hanya saja
untuk mendapatkanya dibutuhkan suatu teknologi, misalkan saja itu internet, internet
sendiri di indonesia masih sesuatu yang sulit didapatkan. Jadi bagaimana bisa
mendapatkan knowledge kalau tools untuk mendapatkanya sulit didapatkan.
 Simplicity, access, usability, motivasi untuk berpartisipasi
Rendahnya motivasi untuk berpartisipasi dalam suatu organisasi
 Lack of KS facility
Sebenarnya pengetahuan sudah sangat banyak, baik dalam bentuk tacit ataupun explicit
knowledge, namun belum ada yang fokus untuk membuat tools agar setiap orang mudah
mengakses knowledge. Istilah ini sering disebut sebagai knowledge management yang
lemah.
 Low trust
Lemahnya kepercayaan antar pegawai sehingga dapat terjadi Adanya kompetisi dalam
suatu komunitas memungkinkan terjadinya hambatan terhadap berbagi pengetahuan.
 Poor communication skill
Kurangnya keterampilan dalam berkomunikasi
3. Knowledge audit lebih pada evaluasi kualitatif untuk mengetahui kondisi kesehatan
pengetahuan sebuah organisasi. Jelaskan apa yang akan dilihat dalam audit tersebut,
Sebut dan jelaskan 3 diantaranya!
Jawab:
 Kebutuhan pengetahuan organisasi
Dengan mengenali pengetahuan apa yang diperlukan organisasi guna untuk mendukung
tujuan organisasi secara keseluruhan dan sendiri dan aktifitas tim.
 Aset atau sumber daya pengetahuan: Apa dan dimana?
menyediakan suatu inventaris aset pengetahuan, membiarkan mereka menjadi lebih
tampak dan lebih terukur dan bertanggung-jawab, dan memberikan pengertian yang
lebih jelas dari kontribusi pengetahuan bagi performans organisasi.
 Gap apa yang terjadi di dalam pengetahuan?
 Bagaimana pengetahuan mengalir disekitar organisasi?
menyediakan peta pengetahuan dan alur komunikasi dan jaringan, serta
mengungkapkannya ke dalam organisasi
 Halangan apa yang ada dalam aliran pengetahuan.

4. Jelaskan keuntungan apa saja ketika melakukan knowledge audit!


Jawab:
 membantu organisasi mengenali pengetahuan apa yang diperlukan untuk
mendukung tujuan organisasi secara keseluruhan dan sendiri dan aktifitas tim.
 memberikan bukti nyata keluasan pengetahuan yang secara efektif dikelola dan
mengindikasikan dimana perlu diperbaiki.
 menyediakan laporan berbasis fakta dari pengetahuan yang ada dalam organisasi,
dan bagaimana pengetahuan beredar, dan digunakan oleh organisasi.
 menyediakan peta pengetahuan yang ada dalam organisasi dan dimana adanya,
menyatakan adanya gap dan duplikasi.
 membuka kantong-kantong pengetahuan yang sekarang tidak digunakan untuk
kebaikan dan oleh karena itu menawarkan potensi yang belum dipergunakan.
 menyediakan peta pengetahuan dan alur komunikasi dan jaringan, serta
mengungkapkannya
 menyediakan suatu inventaris aset pengetahuan, membiarkan mereka menjadi
lebih tampak dan lebih terukur dan bertanggung-jawab, dan memberikan
pengertian yang lebih jelas dari kontribusi pengetahuan bagi performans
organisasi.
 menyediakan informasi yang sangat penting untuk pengembangan program
manajemen pengetahuan yang efektif dan inisiatif yang sesuai bagi kebutuhan
pengetahuan yang khusus dari organisation dan situasi terkini.
5. Peta pengetahuan adalah representasi visual dari pengetahuan organisasi. Ada 2 (dua)
pendekatan umum untuk pemetaan pengetahuan, jelaskan!
Jawab:

 Pemetaan pengetahuan didefinisikan sebagai suatu proses menghubungkan


informasi atau pengetahuan sedemikian rupa sehingga pemetaan itu sendiri
menciptakan pengetahuan tambahan.
 Konsep peta pengetahuan menurut Eppler (2001) adalah peta pengetahuan secara
umum terdiri dari dua bagian yaitu lapisan fondasi yang merupakan konteks
pemetaan dan elemen individu yang dipetakan pada konteks ini. Lapisan fondasi
ini umumnya terdiri dari konteks umum yang dapat dimengerti oleh seluruh
karyawan.

6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan CoP/ community of practice, serta jelaskan salah
satu kharakteristik CoP.
Jawab:

 Adalah kelompok orang yang berbagi suatu perhatian atau semangat untuk sesuatu yang
mereka kerjakan dan belajar bagaimana caranya melakukan itu lebih baik ketika mereka
saling berinteraksi secara teratur
 Karakteristik dari CoP :
 Domain  joint enterprise
CoP bukan hanya kumpulan teman-teman atau jaringan koneksi diantara orang-orang,
tapi mempunyai identitas yang telah ditetapkan dengan domain minat tertentu.
Keanggotaannya menyiratkan komitmen kepada domain dan itu yang membedakannya
dengan kelompok lainnya.

 Komunitas  mutual engagement.


Untuk memenuhi minat dalam domain mereka, para anggota terlibat dalam aktivitas dan
diskusi, saling menolong dan berbagi informasi. Mempunyai pekerjaan atau jabatan yang
sama tidak membuat suatu CoP jika para anggotanya tidak berinteraksi dan belajar
bersama.

 Praktek  shared repertoire


Para anggota CoP adalah praktisi. Mereka berbagi praktek atau pengalaman, cerita.
Tools, metode dan teknik mengatasi permasalahan.

7. Sebut dan jelaskan 3 diantaranya fungsi CoP!


Jawab:

 Simpul untuk pertukaran dan penafsiran informasi

 Mempertahankan pengetahuan dengan cara yang “hidup”

 Mendiskusikan gagasan-gagasan baru, bekerja sama dalam permasalahan dan menjaga


perkembangan organisasi
8. Sebutkan pendekatan audit kinerja knowledge management dan jelaskan salah satunya!
Jawab:

 Pendekatan Balanced Scorecard (BSC)

 Pendekatan Skema Karl Erik Sveiby


Karl erik sveiby mengemukakan tentang pendekatan audit modal intelektual, yang
diperkenalkan pada pertengahan tahun 1980. Pendekatan skema metode untuk
mengukur aset tanpa wujud (intangible asset) yang banyak digunakan di swedia.
Sveiby mengidentifikasi tiga tipe pendekatan aset intangible dan menganjurkan
tiga tipe ukuran yang mencangkup, pertumbuhan, efisiensi dan stabilitas.
Indikator pertumbuhan, seperti keuntungan per pelanggan. Indikator efisiensi,
seperti kepuasan pelanggan. Indikator stabilitas, seperti daya tahan pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai