DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN

TEKNOLOGI

Menggali Diferensiasi Misi

Perguruan Tinggi
Screen Shot 2020-03-01 at 3.18.51 PM

Kiki Yuliati
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi

2022

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

●Indonesia sangat beragam untuk diseragamkan

2
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Trend Pendidikan Tinggi Masa Depan
Trend 1:
Academic Portfolios Focus On
Skills For A New Employment Era

Trend 5:
Trend 2:
Institutions Set Sights on
Enrollment Strategies: Meet
Measurable Diversity, Equity, and
Students Where They Are
Inclusion Results

Trend 4:
Trend 3:
Grant Funding Supports Institutions Focus Brand Value
Responsive Programming and on Practicality over Prestige
Helps Stabilize Budgets
Hanover Research (2022)
3
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
PENDIDIKAN BUKAN (LAGI) TENTANG PRESTISE

To remain competitive, institutions

must continue to demonstrate how
they are evolving to meet the
needs of a diverse student body,
and how they plan to reduce
enrollment barriers by keeping
the latest challenges of potential
applicants top of mind.

4
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
MASA DEPAN

Volatility Vision

Uncertainty Understanding

Complexity Clarity

Adaptability/
Ambiguity
Agility
https://www.vuca-world.org/
5
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Tantangan Dan Permasalahan Dalam
Mewujudkan Diferensiasi Misi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Akar Masalah: Ekosistem belum mendorong
otonomi perguruan tinggi yang akuntabel

Keterbatasan kepemimpinan Dipahami, diterapkan secara kaku dan

dipersepsikan sebagai "pembatas" Enggan keluar dari zona nyaman
yang visioner dan sistem tata
dan/atau berpegang pada "sejarah"
kelola yang belum akuntabel
kebesaran masa lalu

7
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
 Kepemimpinan dan Good
University Governance

Mekanisme
pengambilan
keputusan dan
perencanaan
belum berbasis
Tidak banyak Penetapan diferensiasi misi harus dilakukan
data bersama dan setelah ditetapkan harus
pimpinan PT mampu
"melihat" masa menjadi komitmen seluruh civitas akademika
depan dan warga kampus
Belum ada
mekanisme
v
check
and balances yang
efektif

8
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
 Regulasi dan Standar sebagai Pembatas, bukan Inspirasi

Regulasi dan standar dibuat "sempit" atau dipahami secara

"sempit". Cenderung menyeragamkan, bukan menginspirasi.

9
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Enggan Meninggalkan Zona Nyaman
Diferensiasi misi artinya melaksanakan banyak hal tidak dengan cara seperti biasanya

Enggan berubah karena khawatir menghadapi ketidakpastian

Dari dulu sudah begini, dan itupun kami sekarang (masih)

hebat

10
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Strategi mewujudkan diferensiasi misi
menuju center of excellence

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Kenali Diri, Potensi, Dan Tujuan Perguruan Tinggi

Perguruan tinggi memahami dirinya sendiri melalui:
1. Evaluasi diri yang menyeluruh dan mendalam
2. Menyadari sepenuhnya mandat
pendirian/pembentukannya
Visi dan arah yang jelas secara nasional dan "lokal":
1. Arah pendidikan tinggi nasional dan masing2 PT
2. Distribusi nasional tentang "mandat" PT: semua
mengerjakan semua adalah salah satu cara cepat
untuk gagal mencapai tujuan

Visi dan strategi penting, eksekusinya lebih penting

12
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Evaluasi Diri Dan Mandat Perguruan Tinggi

Center Of Excellence

Pengabdian
Pendidikan

Penelitian
Kepemimpinan dan tata kelola PT

Nilai Agama/Moral/Karakter yang diemban

Mandat Pendirian PT

13
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Strategi tata kelola pendidikan tinggi ke
depan dengan perwujudan diferensiasi misi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

 Ekosistem Untuk Otonomi Perguruan Tinggi

Regulasi dan
Standar sebagai
Sistem
Regulasi dan standar inspirasi dan
akuntabiltas PT
terkait PT disusun enabler
PT yang efektif
sebagai framework, tidak
otonom
preskriptif
dan
unggul

• Kepemimpinan berbasis
kompetensi bukan popularitas
• Hasil tridharma PT relevan PT sehat: Mekanisme untuk
dengan masing-masing kepemimpinan, tata memastikan
stakeholders, kelola, relevansi, akuntabilitas PT harus
• PT memiliki jejaring yang aktif efektif dan customized
jejaring
dan produktif sesuai mandat dan
diferensiasi misinya
15
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
 semua boleh unggul
Mewujudkan sesuai cirinya (tidak
ada peringkat PT)
Ekosistem untuk
PT dengan
Diferensiasi Misi: trust

Transformasi
Paradigma Arah dan mandat PT
yang jelas dan tegas

Kepemimpinan dan
tata kelola PT yang
inklusif

16
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai "Petunjuk Arah"
Indikator Kinerja Utama (IKU) Proyeksi Perubahan
Sasaran Setiap IKU mempunyai kriteria dan ketentuan yang berbeda untuk setiap jenis perguruan tinggi

1 Lulusan Mendapatkan Pekerjaan/Wirausaha/Studi Lanjut

Kualitas 1. Berfokus dan berorientasi pada
Lulusan mahasiswa
2 Mahasiswa Mendapat Pengalaman belajar di Luar Kampus 2. Menuju transformasi sistemik yang
irreversible. Transformasi pada
Kualitas Dosen mindset (cara pandang), cara pikir,
3 Dosen Berkegiatan di Luar Kampus dan cara kerja
3. Membangun ekosistem pendidikan
berbasis nilai akademik, budaya
4 Praktisi Mengajar di Dalam Kampus dan kemanusiaan.

5 Hasil Kerja Dosen Digunakan Oleh Masyarakat Atau Mendapat

Rekognisi Internasional Target Transformasi PTV

Kualitas 6 Program Studi Bekerjasama dengan Mitra 1. PTV unggul yang globally
Kurikulum dan recognized
Pembelajaran 7 Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif 2. PTV dengan future outlook
yang kuat
8 Program Studi Berstandar Internasional 3. PTV yang otonom

Kementerian
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset,
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
dan Teknologi
Teknologi 17
 IKU adalah
"mercu suar"
menuju
tujuan CoE

Kementerian
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset,
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
dan Teknologi
Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi