Anda di halaman 1dari 23

Arah Implementasi Kebijakan MBKM dalam

Mendorong Keberlanjutan Program Kampus


Merdeka di Perguruan Tinggi

Oleh: Dessy Aliandrina, Ph.D.


Kepala Kampus Merdeka Mandiri

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
1
Perkenalan Tim KMM
Tim Kampus Merdeka Mandiri (KMM) dibentuk pada tahun 2022 dan terdiri dari peneliti
senior dan junior dari multi-disiplin

Bidang Pelaksana Pusat Kampus Merdeka (PPKM):


• Bidang yang berfokus melakukan kajian atas implementasi MBKM untuk merancang intervensi akselerasi
Tentang Tim kemandirian ekosistem MBKM nasional
• Berkoordinasi dengan stake-holder internal dan eksternal pada sistem pendidikan tinggi

Objektif Tim Mengakselerasi kemandirian ekosistem Pendidikan Tinggi melalui MBKM

• Kajian terkait regulasi MBKM, implementasi MBKM dan MBKM Mandiri yang sudah dilaksanakan dan
dikembangkan
Ruang Lingkup • Pemetaan tantangan dan potensi implementasi MBKM mandiri
• Kajian rekomendasi untuk mendorong kemandirian ekosistem MBKM nasional
• Penyiapan intervensi untuk mengakselerasi kemandirian ekosistem MBKM nasional

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2


Pertanyaan Utama KMM
Bagaimana kita dapat mengakselerasi kemandirian ekosistem Pendidikan Tinggi melalui MBKM sehingga
memberikan kontribusi riil dalam mencapai Visi Indonesia Emas 2045?

Desired State MBKM


Current State MBKM Intervensi Visi Indonesia Emas 2045
(New Normal)

Dipahami implementasi MBKM Pengembangan temuan MBKM diimplementasikan Mendukung 3 sasaran


pada PT, dan diidentifikasi menjadi intervensi dengan secara mandiri oleh PT dan Indonesia Emas 2045:
tantangan yang dihadapi dalam memperhatikan situasi dan adanya keterlibatan multi- 1. Pembangunan Manusia
implementasi MBKM serta kondisi sistem dan ekosistem pihak dalam melaksanakan serta Penguasaan Ilmu
dapat dipetakan potensi MBKM. MBKM sehingga Pengetahuan and
akselerasi MBKM mandiri pengembangan keilmuan Teknologi
berkontribusi nyata bukan saja 2. Pembangunan Ekonomi
pada internal PT saja namun Berkelanjutan
juga eksternal PT, dan secara 3. Pemerataan
spesifik diselaraskan dengan Pembangunan
sektor prioritas lokal dan/atau
nasional

2022 – 2024 2024 – …..

Catatan:
Modelling dari Jay Doblin (1987)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 3


Meninjau Kembali Kebijakan MBKM

“Memberi kebebasan dan otonomi kepada lembaga


pendidikan, dan merdeka dari birokratisasi, dosen dibebaskan
dari birokrasi yang berbelit serta mahasiswa diberikan
kebebasan untuk memilih bidang yang mereka sukai.“
(Nadiem Anwar Makarim, Kemendikbudristek)

Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memiliki 4 (empat) pokok kebijakan:
1. Pembukaan program studi baru (Permendikbud No. 5 dan No.7 tahun 2020)
2. Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi (Permendikbud No. 5 tahun 2020)
3. Perguruan Tinggi Negeri – Badan Hukum (Permendikbud No. 4 dan No 6 tahun 2020)
4. Hak Belajar tiga semester di luar program studi (Permendikbud No.3 tahun 2020)

Dengan adanya:
1. Buku panduan Merdeka Belajar Kampus Merdeka tahun 2020
2. Panduan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) – Vokasi tahun 2021
3. IKU PTN dan LLDIKTI (Kepmendikbud No.3/m/2021)
4. Program Flagships dan MBKM

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 4


MBKM perlu diinterpretasikan lebih luas dan dalam, bukan
diinterpretasikan sebatas program saja, namun suatu inovasi yang
mentransformasi Sistem Pendidikan untuk mendorong tercapainya Tujuan
Pendidikan Nasional

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 5


Sasaran Kemandirian Ekosistem PT melalui MBKM
Indonesia Emas 2045

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 6


Tantangan Sistem Pendidikan di Indonesia

Lima (5) Tantangan utama pendidikan di Indonesia

Lack of problem
Lack of
Uniformity in Lack of Lack of decision solving, critical
character
thinking practicality making skills & analytical
qualities
skills

Ketidakmampuan beradaptasi dengan perubahan

Sehingga, menjadi hal yang sangat krusial untuk bertransformasi dari


’Education for school’ menjadi ‘Education for life’ 7

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 7


Perubahan Global

Degree vs Skills

• Perdebatan tentang hal ini menjadi ‘panas’


ketika Donald Trump memberikan prioritas
untuk ‘skill-based hiring’ untuk mengisi
posisi di pemerintahan.

• Dengan adanya ‘skill-based hiring’ maka


pekerjaan yang tidak membutuhkan ‘pre-
requisite knowledge’ terbuka lebih luas
bagi ‘non-degree applicant’.

• Pekerjaan-pekerjaan ini mengutamakan


skill, kreativitas dan pengalaman, tanpa
melihat ‘degree’ sebagai hal yang esensial
dalam perekrutan.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 8


Perubahan Dunia: In-Demand Skills

Skills yang menjadi esensial bagi organisasi

Perubahan ‘needs’ para pekerja

• Diluar kebutuhan organisasi, para pekerja


membutuhkan pengembangan diri yang
sifatnya lebih kepada ‘Character Quality’
dan ‘Well-being’
• Peningkatan ini terjadi sejak adanya
pandemi Covid-19, dan diperkirakan
trennya akan terus meningkat sejalan
meningkatnya kesadaran akan kebutuhan
dua hal tersebut

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 9


Perubahan Dunia: In-Demand Skills

Hard Skills vs Soft Skills

Semakin
pendek dari
hari ke hari

1
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
0
Perubahan Dunia: In-Demand Skills

Source: McKinsey, 2021

1
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
1
Perubahan Dunia: In-Demand Skills

Source: McKinsey, 2021

1
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
2
Perubahan Dunia: In-Demand Skills

1
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
3
Global Innovation Index 2022:

1
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
4
Sementara itu, ……..
Head-to-Head ASEAN Countries
Negara Ranking
2017 2018 2019 2020 2021 2022
Indonesia 87 85 85 85 87 75
Singapura 7 5 8 8 8 7
Malaysia 37 35 35 33 36 36
Thailand 51 44 43 44 43 43
Vietnam 47 45 42 42 44 48
Brunei Darussalam 71 67 71 71 82 92
Laos - - - 113 117 112
Philippines 73 73 54 50 51 59
Myanmar - - - 129 127 116
Cambodia 101 98 98 110 109 97

1
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
5
Walaupun,…

1
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
6
Karenanya perlu di dorong MBKM Mandiri

MBKM Mandiri adalah kegiatan MBKM yang dijalankan secara


mandiri dan berkelanjutan oleh perguruan tinggi dalam
mencapai tujuan Pendidikan Nasional

1
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
7
Karenanya perlu di dorong MBKM Mandiri

Provinsi Kaltara
Perikanan Pariwisata Konservasi
Multi - BKP Multi - BKP Kewirausahaan

Mahasiswa berkolaborasi dengan Mahasiswa dapat melakukan: Mahasiswa mendapatkan


Contoh ilustrasi beberapa mitra untuk melakukan kegiatan - Pengembangan Desa Wisata pengalaman selama satu
MBKM Mandiri yang dapat MBKM Mandiri di 4 (empat) kampung (Proyek Desa/KKNT) semester/20 SKS untuk
diselaraskan dengan perikanan budidaya dengan fokus - Pembuatan website mengembangan pariwisata
selama satu semester/20 SKS. Kegiatan pariwisata berbasis penelitian hijau, mengembangkan
potensi/prioritas daerah pengembangan budidaya rumput laut, (Studi Independen) berbagai inovasi ramah
udang windu dan kepiting dapat - Menyiapkan masyarakat lingkungan dan memiliki nilai
diselaraskan dengan KKN Tematik, untuk pariwisata (Proyek jual
Studi Independen Sosial), dll

1
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
8
Ilustrasi MBKM Mandiri dengan Mitra Pemerintah/Bisnis/Non-Bisnis

Perikanan (Studi Independen,


Kewirausahaan), contoh:
Pariwisata (Multi-BKP), contoh: • Supply-demand: melakukan penelitian
• Wisata kuliner: jenis olahan ikan, mengenai ragam ikan yang berada
ragam sambal (ada workshop diperairan wilayah Gorontalo, dan
memasak bagi wisatawan) distribusi pemenuhan pasar
• Wisata budaya: makanan tradisional • Penangkapan dan Pengolahan:
dari ikan (kapan disajikan, mengapa melakukan studi cara-cara
disajikan, apa cerita dibalik sajian) penangkapan ikan serta pengolahan
• Produk oleh-oleh: Merancang inovasi ikan tangkapan
produk-produk untuk oleh-oleh • Sosial-Ekonomi Masyarakat Pesisir:
berbasis ikan Melakukan studi terhadap masyarakat
pesisir dan mengidentifikasi potensi
peningkatan ekonominya melalui
pengolahan dan/atau pariwisata

Foto: diambil saat kunjungan ke LLDIKTI XVI - Gorontalo

1
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
9
Praktik Baik Kemandirian MBKM tahun 2022
Politeknik Indonusa Surakarta adalah pemenang pertama Anugerah MBKM LLDIKTI VI di kategori sekolah tinggi/politeknik. Kegiatan
Pengembangan Desa Wisata bagi Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dilaksanakan oleh Politeknik Indonusa Surakarta di daerah Solo Raya
seperti Sukoharjo, Surakarta, Boyolali, Karanganyar, dan lainnya. Proyek Desa ini sejalan dengan RPJMD Provinsi Jawa Tengah yang menjadikan
pariwisata sebagai salah satu sektor prioritas daerah. Program ini bekerjasama dengan ISI Surakarta, dan Pemerintah Kota/Kabupaten di Solo Raya.

2
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
0
Praktik Baik Kemandirian MBKM tahun 2022
Sudah banyak PT yang melaksanakan MBKM secara mandiri dengan melibatkan kolaborasi
multi-pihak

Kerjasama PT dengan Pemerintah Daerah untuk


mengidentifkasi fokus kontribusi sehingga implementasi
MBKM terintegrasi dengan prioritas daerah

2
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
1
Praktik Baik Kemandirian MBKM tahun 2022
Sudah banyak PT yang melaksanakan MBKM secara mandiri dengan melibatkan kolaborasi
multi-pihak

PT mengembangkan beragam program MBKM dengan membangun


kemitraan multi-pihak

2
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
2
Terima Kasih

Kampus Merdeka Mandiri 23

Anda mungkin juga menyukai