NIP : 199606192020122005
Unit Organisasi : Direktorat Jenderal Cipta Karya
Kelas :A
b) Apakah isu penting yang telah terjadi pada hari ini dan trend ke depan sehubungan
dengan materi yang disampaikan?
• Indonesia berada di peringkat ke 67 The Global Talent Competitiveness Index 2019.
Peringkat ini harus ditingkatkan dengan cara mengembangkan Manajemen Talenta
Nasional agar dapat bersaing secara global.
• Kondisi ASN saat ini sebanyak 4,1 juta inkompetensi mismatch.
• Fokus pemerintah untuk pembangunan SDM 2020-2024 yaitu Vocational School,
Vocational Training, Manajemen Talent.
• Tantangan ASN Kementerian PUPR :
1. Global Mega Trend 2045
2. Talent War
3. Era Competitive
4. Kecepatan Responsivitas
5. Era Digital
6. Percepatan Infrastruktur Program Prioritas Visium 2030
• Untuk mendukung BPSDM Ready Industri 4.0, BPSDM membuat berbagai platform
terkait pengembangan SDM, diantaranya E-Penilaian Kompetensi, E-Pelatihan,
SIMANTU, E-Karyasiswa, E-Kinerja, E-Jafung, dan E-HRD yang masih dalam
pengembangan.
b) Apakah isu penting yang telah terjadi pada hari ini dan trend ke depan sehubungan
dengan materi yang disampaikan?
• Berdasarkan Kebijakan Menteri PUPR, DIPA PUPR digunakan untuk pembiayaan
Pendidikan Vokasi/Spesialisasi yang spesifik (expertise), dalam hal ini berupa
Politeknik PU dan Program Magister Super Spesialis. Sedangkan untuk Program
Master dan Doktoral menggunakan dana Non PUPR (LPDP, BAPPENAS, lembaga
donor lain (dalam dan luar negeri)).
• Pendidikan bersifat penugasan, individu PNS PUPR tidak diijinkan mendaftar sendiri
(tanpa rekomendasi BPSDM).
• Terdapat Platform monitoring bagi karyasiswa Kementerian PUPR, yaitu E-
Karyasiswa.
• Untuk saat ini beasiswa dari D3 ke S1 masih sedikit.
b) Apakah isu penting yang telah terjadi pada hari ini dan trend ke depan sehubungan
dengan materi yang disampaikan?
• Kementerian PUPR masuk dalam kategori IV (371,5) karena sudah memenuhi sebagian
besar dari prinsip merit dalam manajemen ASN, sehingga dapat melakukan pengisian
jabatan melalui mekanisme internal tanpa perlu melakukan seleksi terbuka sesuai
dengan amanat Pasal 111 Undang-Undang No. 5 Tahun 2014.
• Manajemen Talenta untuk CPNS dilakukan berdasarkan Soft Competency (70%)
berupa Kompetensi Manajerial dan Sosio-Kultural dan Atribut Kepribadian (30%).
b) Apakah isu penting yang telah terjadi pada hari ini dan trend ke depan sehubungan
dengan materi yang disampaikan?
• Konsep pergerakan karir:
- Pendekatan Job Family dirancang dan dikembangkan menggunakan pendekatan job
family (rumpun jabatan) dan sub job family (sub rupun jabatan), yang dikelmpokan
berdasarkan kesamaan atau kemiripan kompetensi yang dibutuhkan agar berhasil
menjalankan pekerjaan
- Prinsip pergerakan karir vertikal didasarkan pada akumulasi kompetensi dan
pengalaman yang didapatkan dari penugasan sebelumnya
- pergerakan karir horisontal memberi kesempatan pegawai memperluas cakupan
kompetensi, keahlian dan wawasan sebagai bagian dari proses pengembangan
pegawai
- Prinsip pergerakan karir Horisontal / Rotasi yang ditetapkan berdasarkan derajat
kesesuaian
• Keberatan atas hasil penilaian bisa diajukan paling lama 14 hari sejak hasil penilaian
prestasi kerja diterima.
• Aplikasi E-Kinerja digunakan untuk penyusunan SKP
• Aplikasi E-LKP digunakan untuk Penyampaian dan Penilaian Bukti Kerja
• Aplikasi Multirating 360 digunakan untukPenilaian Perilaku.
b) Apakah isu penting yang telah terjadi pada hari ini dan trend ke depan sehubungan
dengan materi yang disampaikan?
• Penilaian Prestasi Kerja belum dapat memotret kinerja PNS sesungguhnya.
• Penilaian kinerja terkesan formalitas karena pegawai harus memiliki nilai BAIK supaya
bisa naik pangkat setiap 4 tahun sekali.
• Penilaian Kinerja dilakukan hanya setahun sekali sehingga tidak dapat diketahui
progress kinerja pegawai.
• Perlunya tools manajemen kinerja yang efektif dan implementable.
• Belum disahkannya Petunjuk Teknis Pelaksanaan PP 30 Tahun 2019 tentang Penilaian
Kinerja PNS.
• Dasar Hukum Penyusunan Kurikulum dan Modul adalah Perka LAN Nomor 05 Tahun
2009 tentang Pedoman Penulisan Modul Pendidikan dan Pelatihan.
• Jenis Pelatihan :
1. Pelatihan
2. Bimbingan Teknis
3. Workshop
4. Webinar
5. Coaching, Mentoring, Conseling (CMC).
• Rumpun Pelatihan Bidang Permukiman :
1. Umum
2. Bina Penataan Bangunan
3. Pengembangan Kawasan Permukiman
4. Air Minum
5. Sanitasi.
• Pelatihan Bidang Permukiman terdiri dari 50 Pelatihan, yaitu :
1. Bidang Umum (5 Pelatihan)
2. Bidang Penataan Bangunan (18 Pelatihan)
3. Bidang Pengembangan Kawasan Permukiman (8 Pelatihan)
4. Bidang Air Minum (10 Pelatihan)
5. Bidang Sanitasi (9 Pelatihan).
b) Apakah isu penting yang telah terjadi pada hari ini dan trend ke depan sehubungan
dengan materi yang disampaikan?
• Pusbangkom sebelumnya bernama Pusdiklat SDA dan Konstruksi (Permen PUPR no.
13 Tahun 2020).
• Pemetaan kebutuhan dan penentuan prioritas materi pelatihan berdasarkan surat edaran
kepada BPSDM No. PD.01.07-KM/11 Tahun 2018 Tentang Ketentuan Teknis
Pelatihan di Lingkungan BPSDM Kementerian PUPR didasari oleh :
1. Kebutuhan strategis unit organisasi
2. Problem solver
3. Inovasi teknologi
4. GAP Kompetensi.
• Stakeholder Penyusun Kurikulum dan Modul :
1. Unit Organisasi
2. Pusbangkom SDA dan Permukiman
3. Narasumber Substansi
4. Narasumber Kurikulum.
• Kurikulum dan Modul terdiri dari Analog dan Digital, salah satu modul digital adalah
Virtual Tour 360o.
• Pendaftaran Online Calon Peserta Pelatihan bisa diakses di bpsdm.pu.go.id/diklat.
• Pelatihan yang telah diikuti minimal 20 jam pelajaran per tahun.
• CPNS minimal mengikuti 5 Kompetensi Umum.
• Hak Karyasiswa :
1. Gaji dan Tunjangan Lainnya
2. Pengakuan Masa Kerja selama mengikuti pendidikan
3. Biaya Pendidikan dan Tunjangan Operasional (dari lembaga donor bagi beasiswa
non PU)
4. Dibebastugaskan sementara dari Tugas dan Jabatan.
5. Monev oleh Pusbangkom
6. Mendapatkan Informasi Terkait Tugas Belajar
• Kewajiban Karyasiswa :
1. Menyelesaikan program pendidikan sesuai jadwal
2. Membuat Laporan Kemauan Belajar
3. Melaporkan Kelulusan dan Kelengkapan Berkas
4. Melaksanakan Tugas Belajar dengan sebaik-baiknya dan menaati ketentuan yang
berlaku.
b) Apakah isu penting yang telah terjadi pada hari ini dan trend ke depan sehubungan
dengan materi yang disampaikan?
• PNS yang melaksanakan Tugas Belajar dimonitoring dan dievaluasi melalui E-
Karyasiswa dan Monitoring (Pusat Pengembangan Kompetensi).
• E-Karyasiswa merupakan Platform monitoring Karyasiswa Kementerian PUPR.
• Perguruan Tinggi yang bekerjasama dengan Kementerian PUPR pada Program
Magister Super Spesialis adalah ITB, UNDIP, UGM dan ITS.
b) Apakah isu penting yang telah terjadi pada hari ini dan trend ke depan sehubungan
dengan materi yang disampaikan?
• Pedoman umum pelatihan teknis bidang PUPR surat edaran kepala BPSDM no
2/SE/KM/2019 (monev on screen dan monev on the site )
• Evaluasi Kick Patrick :
1. Reaksi
2. Pembelajaran
3. Perubahan perilaku
4. Hasil/dampak
• Hasil monev pada tahun 2020 (peserta = nilai rata-rata peserta bidang SDA sebesar
79,50 dan bidang permukiman 78,45 keduanya termasuk dalam kategori baik sekali;
materi = nilai rat-rata evaluasi materi bidang SDA sebesar 5,17 dan bidang
permukiman 5,15 keduanya terasuk, pengajar, manajemen penyelenggaraan)
• Aplikasi evaluasi pasca pelatihan dibangun oleh pusbangkom SDA dan Permukiman
terdiri dar 2 bagian yaitu Aplikasi Android/ mobile dan aplikasi website, dapat diakses
kapanpun.
• Jumlah responden alumni bidang konstruksi tahun 2019
- Jumlah responden pelatihan bidang SDA: 948 alumni
- Jumlah responden pelatihan bidang Konstruksi: 600 alumni
- Jumlah responden memenuhi target minimal sampel berdasarkan Rumus Slovin
dengan tingkat kepercayaan 98% yaitu berjumlah 1.524 orang (39% dari 3.907).
b) Apakah isu penting yang telah terjadi pada hari ini dan trend ke depan sehubungan
dengan materi yang disampaikan?
• Metode pelaksanaan pengembangan kompetensi manajemen , yaitu online dan
clasical learning
• PNS yang telah diangkat dalam JF, paling lama 3 (tiga) tahun wajib menhikuti dan
lulus pendidikan dan pelatihan fungsional
• Katalog kompetensi teknis manajemen konstruksi
1. Kompetensi manajmen konstruksi; pelatihan SIDLACOM, pekatihan manajemen
konstruksi, pelatihan value engineering, pelatihan pengawasan pekerjaan
konstruksi
2. Penyelenggaraan peningkatan kapasitas jasa konstruksi; pelatihan dasar teknis
bidang konstruksi, pelatihan TOT, pelatihan PBJ
3. Perencanaan peningkatan kapasitas jasa konstruksi; pelatihan PBJ
• Persyaratan pengangkatan pertama dalam jabatan fungsional sesuai Permen PAN-
RB No. 13 tahun 2019
1. Berstatus PNS
2. Memiliki integritas dan moralitas yang baik
3. Sehat jasmani dan rohani
4. Berijazah paling rendah S1/D4 dalam JF kategori keahlian
5. Berijazah paling rendah SMA/SMK dalam JF kategori keterampilan
6. Mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan
kompetensi sosial
7. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir
• Pengembangan kompetensi kepemimpinan dan fungsional, yaitu:
- Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingakat I
- Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingakat II
- Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA)
- Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)
- Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS
- Bela negara bagi CPNS