Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penataan sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu
langkah pemerintah guna memperbaiki birokrasi pemerintahan. Dengan dikeluarkannya
UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara diharapkan akan tercipta Sumber
Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Untuk mewujudkan ASN yang sesuai dengan UU
No.5 Tahun 2014, maka dibutuhkan suatu pendidikan dan pelatihan yang diatur dalam
Keputusan Lembaga Administrasi Negara No. 21 Tahun 2016 maka setiap ASN mampu
memiliki nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi) serta Whole of Government, pelayan publik, dan manajemen
ASN.
Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, pegawai
ASN berfungsi sebagai: 1) Pelaksana kebijakan publik; 2) Pelayan publik; dan 3) Perekat
dan pemersatu bangsa. Dalam menjalankan fungsinya, ASN wajib mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar profesi ASN dalam keseharian kerjanya. Sesuai dengan amanat undang-
undang, untuk menginternalisasikan nilai-nilai dasar tersebut ke dalam setiap ASN, maka
calon ASN harus mengikuti tahapan pelatihan dasar.
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama Golongan III yang
di laksanakan di Balai Diklat Keagamaan kota Medan mengikuti pola pelatihan yang
baru. Kegiatan pelatihan dasar pertama adalah tahap On Campus yang dilaksanakan
selama 18 hari mulai tanggal 6 September 2019 - 23 September 2019 yang bertujuan
untuk menginternalisasikan nilai-nilai dasar ANEKA dalam pribadi calon ASN dan
mengetahui kedudukan dan peran ASN. Tahap kedua adalah tahap Off Campus selama 30
hari yang bertujuan untuk mengaktualisasikan dan menghabituasikan nilai-nilai ANEKA
dan kedudukan dan peran ASN di dalamnya yang telah diinternalisasi selama tahap
pertama pelatihan dasar. Tahap aktualisasi habituasi ini merupakan tahap yang sangat
penting sehingga dalam pelaksanaannya memerlukan perencanaan untuk merumuskan
kegitan dan nilai-nilai apa yang akan diaktualisasikan di dalamnya.
Rancangan aktualisasi ini disusun sebagai landasan pelaksanaan kegiatan aktualisasi
nilai-nilai dasar profesi ASN dan kedudukan dan peran ASN merupakan bagian
terintegrasi dari kegiatan pelatihan dasar bagi CPNS Golongan III dalam upaya
mewujudkan pribadi ASN yang dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA dan
dapat mengimplementaskan kedudukan dan peran ASN di dalam tempat tugas masing-
masing selama masa jabatannya di masa yang akan datang.
Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran kepada peserta didik agar memiliki
pemahaman terhadap sesuatu dan membuatnya menjadi manusia yang kritis dalam
berpikir. Pendidikan memiliki tujuan untuk mencerdaskan dan mengembangkan potensi
didalam diri peserta didik. Dengan pertumbuhan kecerdasan dan potensi diri maka setiap
anak bisa memiliki ilmu pengetahuan, kreativitas, sehat jasmani dan rohani, keribadian
yang baik, mandiri dan menjadi anggta anggota masyarakat yang bertanggung jawab.
Pendidikan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan, membentuk watak,
kepribadian, agar peserta didik menjadi pribadi yang bermartabat.
Pembaharuan pendidikan sudah seharusnya dilakukan untuk meningkatkan kualitas
pendidikan yang lebih baik. Oleh karena itu perlu adanya metode baru dalam
pembelajaran khususnya pembelajaran matematika. Banyaknya siswa yang mengalami
kesulitan dalam memahami konsep dasar perkalian matematika sehingga ketika siswa
dihadapkan pada suatu permasalahan matematika yang harus diselesaikan membuat siswa
kesulitan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Akibatnya siswa kurang semangat
dalam menindaklanjuti materi yang didapat di sekolah.
Setelah kurang lebih dua bulan ditugaskan di MIN 5 Kota Medan, ada beberapa hal
yang menurut penulis perlu untuk segera diperbaiki. Dalam hal ini isu yang paling aktual
pada pembelajaran matematika di lingkungan madrasah ini adalah minat belajar siswa
masih rendah, motivasi siswa juga masih rendah, kemampuan kognitif siswa untuk
menyelesaikan operasi hitung perkalian masih sangat rendah, banyak siswa yang
beranggapan bahwa dalam memahami konsep perkalian pada mata pelajaran matematika
masih sulit untuk dipelajari dan dipahami, dan teknik/metode pengajaran yang digunakan
oleh guru kurang variatif menjadikan materi perkalian sulit dimengerti siswa.
Agar siswa dapat memahami konsep perkalian matematika dengan baik dan benar
maka perlu dikembangkan suatu teknik/metode pengajaran matematika guna membantu
siswa dalam memahami suatu konsep dan menentukan hubungan yang bermakna dalam
menyelesaikan soal. Salah satu metode pembelajaran yang memungkinkan agar siswa
dapat meningkatkan pemahaman konsep perkalian adalah dengan menggunakan metode
polamatika.
Oleh sebab itu, dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang maha Esa, penulis
mempersembahkan rancangan aktualisasi ini sebagai hasil dari pelatihan dasar yang
diterima penulis selama masa karantina dan akan diterapkan di satuan kerja dengan judul
“Penerapan Metode Polamatika pada Pembelajaran Operasi Hitung Perkalian di Kelas V
MIN 5 Kota Medan”.

B. Tujuan dan Manfaat


1) Tujuan Aktualisasi
Tujuan laporan aktualisasi Latihan Dasar (Latsar) CPNS Kemenag Golongan III
pada kegiatan ini yaitu untuk mengaktualisasi nilai-nilai dasar PNS serta kedudukan
dan peran PNS dalam pelaksanaan tugas dan jabatannya sebagai pelayan masyarakat,
dan menerapkan akuntabilitas dalam setiap tugas dengan semangat nasionalisme,
menjunjung kode etik, memiliki komitmen mutu dalam menjalankan tugas dan
fungsinya, dan nilai-nilai anti korupsi dalam melaksanakan tugas untuk meningkatkan
pelayanan publik dengan cara menerapkan metode polamatika pada siswa kelas V di
MIN 5 Kota Medan untuk meningkatkan kemampuan operasi hitung perkalian dalam
pelajaran matematika.
2) Manfaat Aktualisasi
Manfaat aktualisasi CPNS pada kegiatan ini adalah untuk memberikan pelayanan
publik yang profesional dan berkualitas. Dalam mewujudkan fungsi ASN sebagai
pelayan publik yang profesional, diindikasikan dengan kemampuan
mengaktualisasikan lima nilai dasar yaitu:
a. Kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas jabatannya,
b. Kemampuan mengedapankan kepentingan nasional dalam pelaksanaan tugas
jabatannya,
c. Kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan tugas
jabatannya,
d. Kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatannya,
e. Kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan pemebrantasan
korupsi di lingkungan instansinya.
C. Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup atau batasan dalam rancangan aktualisasi ini adalah sebagai
berikut:
1. Internalisasi nilai-nilai dasar profesi ASN yang terbatas kepada lima nilai dasar
(ANEKA) yaitu, akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti
korupsi. Serta nilai-nilai fungsi dan peran ASN NKRI yaitu Whole of Government
(WoG), Manajemen ASN dan Pelayanan Publik.
2. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah kegiatan yang sesuai dengan rancangan
aktualisasi yang telah dibuat yaitu Penerapan Metode Polamatika pada Pembelajaran
Operasi Hitung di Kelas V MIN 5 Kota Medan
3. Waktu pelaksanaan aktualisasi dibatasi mulai dari tanggal 2 Oktober sampai tanggal
31 Oktober 2019.
BAB II
PELAKSANAAN AKTULISASI

A. Pendalaman Core Issue


1. Rancangan Aktualisasi
Rancangan aktualisasi yang dilaksanakan selama masa habituasi yang dilakukan selama
30 hari sesuai dengan substansi nilai mata kuliah yaitu ANEKA, WoG, Manajemen ASN
serta Pelayanan Publik dan juga output dari masing-masing kegiatan dapat dilihat
sebagai berikut:
1. Melakukan koordinasi dengan Kepala Madrasah sebagai mentor
2. Menyusun draf bahan ajar trik matematika
3. Mencetak dan memperbanyak “trik paten matematika”
4. Membuat Video “Trik paten Matematika”
5. Melakukan editing dari video “Trik Paten Mate matika”
6. Membuat laporan kepada Kepala Madrasah tentang “Trik Paten Matematika” yang
sudah dicetak dan divideo kan.

2. Kendala- kendala Aktualisasi

Adapun kendala yang dihadapi untuk setiap kegiatan dari Core Issue adalah sebagai
berikut:
a) Jadwal mengajar yang padat dan bertepatan dengan persiapan dan pelaksanaan Ujian
Tengah Semester ( UTS) . Hal ini mengakibatkan kegiatan membuat bahan ajar “Trik
Paten Matematika” jadi terlambat dikarenakan harus mempersiapkan soal ujian UTS.
b) Pembuatan video pun jadi sedikit terhambat sehingga tidak sepenuhnya bisa
dilaksanakan disekolah dikarenakan siswa/i sedang melaksanakan UTS.
c) Pada saat proses perekaman video sulit menemukan kameramen dikarenakan rekan
sejawat memiliki jadwal mengajar yang padat pula.
3. Solusi
a) Jadwal mengajar yang padat dan bertepatan dengan persiapan dan pelaksanaan
Ujian Tengah Semester ( UTS) . Hal ini mengakibatkan kegiatan membuat
bahan ajar “Trik Paten Matematika” jadi terlambat dikarenakan harus
mempersiapkan soal ujian UTS.
Solusinya yaitu meluangkan waktu malam yang lebih lama untuk membuat bahan
ajar “trik paten matematika”.
b) Pembuatan video pun jadi sedikit terhambat sehingga tidak sepenuhnya bisa
dilaksanakan disekolah dikarenakan siswa/i sedang melaksanakan UTS.
Solusinya yaitu membuat video “trik paten matematika” dirumah dengan fasilitas
yang ada.
c) Pada saat proses perekaman video sulit menemukan kameramen dikarenakan rekan
sejawat memiliki jadwal mengajar yang padat pula, dan waktu disekolah sangat
terbatas.
Solusinya yaitu proses perekaman dilakukan oleh salah satu siswa dan ketika dirumah
di bantu oleh keponakan dan adik secara bergantian dalam proses pengambilan video.

4. Hasil Pendalaman Core Issue


Kegiatan 1 Melakukan koordinasi dengan Kepala Madrasah
sebagai mentor

Tanggal 14 September s/d 18 September 2019


Lampiran 1. Surat persetujuan melaksanakan kegiatan Aktualisasi
Habituasi
2. Foto kegiatan koordinasi dengan Kepala Madrasah
1. Tahapan Kegiatan
a. Koordinasi dengan pimpinan perihal teknis kegiatan
Saat kembali ke tempat instansi habituasi, kegiatan pertama adalah melakukan
koordinasi dengan pimpinan di instansi (Madrasah) yaitu Kepala Madrasah.
Koordinasi ini berisi mengenai alur kegiatan yang akan dilakukan. Menunjukkan
kegiatan rancangan aktualisasi yang telah dibuat dan meminta persetujuan Kepala
Madrasah.

2. Narasi Keterkaitan Nilai-nilai dasar ASN


Akuntabilitas :Adanya kejelasan wewenang dan tanggung jawab antara bawahan
dan pimpinan pada unit kerja.
Nasionalisme : Munculnya sikap hormat menghormati antara bawahan kepada
pimpinan di unit kerja. Dan penekanan pada tanggung jawab yang harus dilaksanakan
sesuai dengan kegiatan yang telah disampaikan.
Etika Publik : Sopan dalam berbicara kepada pimpinan, serta taat terhadap arahan
yang diberikan oleh pimpinan.
Komitmen Mutu: Terjadinya komunikasi dan keputusan yang berorientasi pada
mutu atau hasil yang harus dicapai.
Anti Korupsi : Dengan adanya pertemuan ini, dapat memunculkan rasa perduli
terhadap pencapaian misi sekolah.
Manajemen ASN : Dalam hal ini peserta menjalankan tugas secara profesional dan
tidak berpihak, membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian, memelihara dan
menjunjung tinggi standar etika yang luhur, menghargai komunikasi, konsultasi, dan
kerjasama.
Pelayanan Publik : Dalam hal ini peserta menunjukkan keprofesionalan dan
akuntabilitas terhadap pimpinan.
WOG : Dalam hal ini peserta memiliki integritas dalam berkoordinasi dengan kepala
Madrasah.

3. Konstribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi Organisasi dan Penguatan


nilai-nilai Oranisasi
Dalam kegiatan konsultasi dan koordinasi dengan atasan langsung menunjukkan
adanya kontribusi dalam pelaksanaan visi yaitu bersifat profesional dalam
pelaksanaan tugas sebagai bawahan kepada atasan. Profesionalitas dan integritas
dengan berkoordinasi kepada pihak yang berkompeten guna terealisasikan bahan ajar
“trik paten matematika”.

4. Narasi Keterkaitan Nilai-nilai dasar ASN


Akuntabilitas :Adanya kejelasan wewenang dan tanggung jawab antara
bawahan dan pimpinan pada unit kerja.
Nasionalisme : Munculnya sikap hormat menghormati antara bawahan
kepada pimpinan di unit kerja. Dan penekanan pada tanggung jawab yang
harus dilaksanakan sesuai dengan kegiatan yang telah disampaikan.
Etika Publik :Sopan dalam berbicara kepada pimpinan, serta taat
terhadap arahan yang diberikan oleh pimpinan.
Komitmen Mutu:Terjadinya komunikasi dan keputusan yang berorientasi
pada mutu atau hasil yang harus dicapai.
Anti Korupsi :Dengan adanya pertemuan ini, dapat memunculkan rasa
perduli terhadap pencapaian misi sekolah.
Manajemen ASN : Dalam hal ini peserta menjalankan tugas secara
profesional dan tidak berpihak, membuat keputusan berdasarkan prinsip
keahlian, memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur,
menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
Pelayanan Publik : Dalam hal ini peserta menunjukkan keprofesionalan
dan akuntabilitas terhadap pimpinan.
WOG :Dalam hal ini peserta memiliki integritas dalam berkoordinasi
dengan kepala Madrasah.

5. Konstribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi Organisasi dan


Penguatan nilai-nilai Oranisasi
Dalam kegiatan konsultasi dan koordinasi dengan atasan langsung
menunjukkan adanya kontribusi dalam pelaksanaan visi yaitu bersifat
profesional dalam pelaksanaan tugas sebagai bawahan kepada atasan.
Profesionalitas dan integritas dengan berkoordinasi kepada pihak yang
berkompeten guna terealisasikan penyusunan buku saku.

6. Analisis Dampak
Dampak terhadap instansi habituasi : Dengan adanya “Trik Paten
Matematika” sebagai bahan ajar, diharapkan siswa/i dapat meningkatkan
kemampuannya dalam pelajaran Matematika.
Dampak terhadap nilai ANEKA : Nilai-nilai CPNS yang didapatkan
dari kegiatan tahap 1 ini berupa kepemimpinan dan tanggungjawab yang
terangkum dalam nilai akuntabilitas; kepemimpinan dan komunikasi yang
sopan serta kejasama yang terangkum dalam etika publik dan anti korupsi;
sikap nasionalisme yaitu menghormati atasan; manajemen ASN yaitu
menjalankan tugas dengan profesional; pelayanan publik berupa bekerja
secara profesional dan bertanggungjawab; terakhir WOG yang memiliki
integritas dalam berkoordinasi.

Kegiatan 2 Menyusun draf bahan ajar trik matematika


Tanggal 19 September s/d 28 September 2019
Lampiran Draf “trik paten matematika”

1. Tahapan Kegiatan
a. Menentukan waktu pembuatan
Kegiatan menyusun draft “trik paten matematika” harus ditentukan
waktu yang tepat agar tidak mengganggu pembelajaran yang
berlangsung. Saya menentukan pada tanggal 19 September – 28
September 2019 dikarenakan ada jam kosong di hari rabu,jumat dan
sabtu sehingga bisa mengerjakannya setelah tidak ada kegiatan belajar
mengajar. Dan tanggal 22 September 2019 bertepatan dengan hari ahad
sehingga dapat mengerjakan secara full di hari tersebut agar selesai
tepat waktu.
b. Menyusun materi rumus Matematika menjadi sebuah bahan ajar”trik
paten”.
Kegiatan menyusun draft bahan ajar trik paten matematika merupakan
kegiatan yang bersumber dari inisiatif diri sendiri. Bahan ajar ini
merupakan bahan ajar tambahan untuk mempermudah siswa
mengerjakan matematika dan mengingat rumus-rumusnya.

2. Narasi Keterkaitan Nilai-nilai dasar ASN


Akuntabilitas: Saya menyusun bahan ajar “trik paten matematika” sebagai
tambahan bahan ajar untuk mempermudah para siswa memahami
matematika.
Komitmen Mutu: Bahan ajar “trik paten matematika” ini merupakan
wujud dari inovasi dan berorientasi mutu.
Nasionalisme: Saya akan membuat bahan ajar “trik paten matematika”
agar pembelajaran lebih menarik, dengan biaya sendiri sehingga harus
bersikap rela berkorban.
Anti Korupsi: Pada proses pembuatan bahan ajar ini saya membuatnya
secara mandiri (anti korupsi) karena demi menjaga kualitas buku saku
tersebut dalam kelancaran proses mengajar dan pencapain tujuan
pembelajaran.

3. Konstribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi Organisasi dan


Penguatan nilai-nilai Oranisasi
Menyusun bahan ajar matematika sesuai dengan misi kedua Madrasah
yaitu menyelenggarakan pendidikan berkualitas dalam pencapaian prestasi
akademik dan non akademik yang berorientasi pada upaya penyelamatan
lingkungan hidup.

4. Analisis Dampak
Dampak terhadap instansi habituasi : Dengan penyusunan buku dan
video “trik paten matematika” sebagai tambahan bahan ajar yang akan
mendukung kegiatan belajar mengajar sehingga bisa berjalan dengan baik,
efektif dan efisien.
Dampak terhadap nilai ANEKA : Nilai-nilai CPNS yang didapatkan
dari kegiatan tahap 2 ini berupa kewajiban dan tanggung jawab dalam
penyusunan bahan ajar “trik paten matematika” yang terangkum dalam
nilai akuntabilitas; bahan ajar buku dan video merupakan wujud dari
inovasi dan berorientasi mutu dalam nilai komitmen mutu; sikap rela
berkorban dan anti korupsi dalam pembuatan buku dan video secara
mandiri.

Kegiatan 3 Mencetak dan memperbanyak “trik paten matematika”

Tanggal 30 September s/d 1 Oktober 2019


Lampiran 1. Buku bahan ajar”trik paten”

1. Tahapan Kegiatan
Mencetak dan memperbanyak bahan ajar”trik paten matematika”.
Kegiatan ini berguna untuk memperbanyak bahan ajar, agar dapat
digunakan oleh para siswa ataupun teman sejawat sebagai tambahan
belajar. Namun tetap dalam bimbingan dalam penggunaan buku ini.

2. Narasi Keterkaitan Nilai-nilai dasar ASN


Anti Korupsi: Pada proses pembuatan bahan ajar ini saya akan
membuatnya secara mandiri di luar jam kerja.

3. Konstribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi Organisasi dan


Penguatan nilai-nilai Oranisasi
Menyusun bahan ajar matematika sesuai dengan misi kedua Madrasah
yaitu menyelenggarakan pendidikan berkualitas dalam pencapaian prestasi
akademik dan non akademik yang berorientasi pada upaya penyelamatan
lingkungan hidup.

Analisis Dampak
Dampak terhadap instansi habituasi : Dengan penyusunan “trik paten
matematika” sebagai tambahan bahan ajar yang akan mendukung kegiatan
belajar mengajar sehingga bisa berjalan dengan baik, efektif dan efisien.
Dampak terhadap nilai ANEKA : Nilai-nilai CPNS yang didapatkan
dari kegiatan tahap 3 ini yaitu nilai anti korupsi dalam pembuatan bahan
ajar dikarenakan membuatnya secara mandiri di luar jam pelajaran.

Kegiatan 4 Membuat Video “Trik paten Matematika”


Tanggal 2 Oktober s/d 6 ktober 2019
Lampiran Video

1. Tahapan Kegiatan
Melakukan pembuatan video dengan merekam ”trik paten
matematika”dalam proses pembelajaran dan diluar jam pembelajaran.
Kegiatan ini berguna untuk mempelajari secara langsung dalam bentuk
audio visual “trik paten matematika”.

2. Narasi Keterkaitan Nilai-nilai dasar ASN


Komitmen Mutu: Terjadinya pembuatan video yang berorientasi pada
mutu atau hasil yang harus dicapai.

3. Konstribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi Organisasi dan


Penguatan nilai-nilai Organisasi
Membuat video bahan ajar matematika sesuai dengan misi kedua
Madrasah yaitu menyelenggarakan pendidikan berkualitas dalam
pencapaian prestasi akademik dan non akademik yang berorientasi pada
upaya penyelamatan lingkungan hidup.

Analisis Dampak
Dampak terhadap instansi habituasi : Dengan video “trik paten
matematika” sebagai tambahan bahan ajar yang akan mendukung kegiatan
belajar mengajar sehingga bisa berjalan dengan baik, efektif dan efisien.
Dampak terhadap nilai ANEKA : Nilai-nilai CPNS yang didapatkan
dari kegiatan tahap 4 ini yaitu nilai komimen mutu dalam pembuatan
video dikarenakan membuatnya harus yang baik agar dapat dipahami oleh
semua penonton/publik.

Kegiatan 5 Melakukan editing dari video “Trik Paten Matematika”


Kegiatan 6 Membuat laporan kepada Kepala Madrasah tentang “Trik
Paten Matematika” yang sudah dicetak dan divideo kan.

Tanggal 10 Oktober s.d 12 Oktober 2019


Lampiran Foto kegiatan

Tanggal 7 Oktober s/d 9 Oktober 2019


1. Tahapan Kegiatan
Lampiran Video
Menemui Kepala Madrasah untuk melaporkan hasil kegiatan
Setelah seluruh kegiatan selesai, saya menemui Kepala Madrasah untuk
1. Tahapan Kegiatan
melaporkan hasil kegiatan.
Melakukan pengeditan video ”trik paten matematika”.
2. Meminta Kepala Madrasah selaku pimpinan untuk memberikan
Kegiatan ini berguna untuk menghasilkan video yang baik dari segi urutan
saran/kritik terhadap bahan ajar trik paten matematika yang sudah dibuat.
materi dan kualitas video tersebut.

3. Narasi Keterkaitan Nilai-nilai dasar ASN


2. Narasi Keterkaitan Nilai-nilai dasar ASN
Whole of Government : Keterkaitan dengan Agenda Peran dan
KomitmenPNS
Kedudukan Mutu: Terjadinya
adalah Whole of pengeditan video
Government yang
yaitu berorientasi
adanya pada
komunikasi
mutu kepala
antara atau hasil yang harus
Madrasah dicapai.
dan guru.
Akuntabilitas: Adanya rasa bertanggung jawab terhadap pimpinan dalam
3. melaporkan
Konstribusihasil kegiatanterhadap
Kegiatan yang telah dilaksanakan
Capaian / dilakukan
Visi Misi selama
Organisasi dan
aktualisasi.
Penguatan nilai-nilai Organisasi
Nasionalisme:Sikap menghormati
Mengedit video matematika sesuaiKepala
denganMadrasah selaku
misi kedua pimpinan
Madrasah yaitu
pada unit.
menyelenggarakan pendidikan berkualitas dalam pencapaian prestasi
Etika Publik:Sikap
akademik hormat dan
dan non akademik yangsantun ditunjukkan
berorientasi sebagai
pada upaya bawahan
penyelamatan
kepada atasanhidup.
lingkungan dalam memberikan laporan evaluasi
Komitmen mutu: Sikap jujur dalam memberikan laporan tersebut yang
berorientasi mutu.
Analisis Dampak
Anti Korupsi:Laporan
Dampak aktualisasi
terhadap instansi yang akan
habituasi saya buatmengedit
: Dengan nantinya bebas
video dari
“trik
manipulasi data dan kecurangan-kecurangan
paten matematika” lainnya.
sebagai tambahan bahan ajar yang akan mendukung
kegiatan belajar mengajar sehingga bisa berjalan dengan baik, efektif dan
4. Konstribusi
efisien. Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi Organisasi dan
Penguatan nilai-nilai nilai
Dampak terhadap Organisasi
ANEKA : Nilai-nilai CPNS yang didapatkan
Mewujudkan
dari kegiatanpelaksanaan
tahap 5 inikegiatan dalam bentuk mutu
aktualisasi
yaitu nilai komimen dalam(habituasi).
pembuatan
Memberikan penguatan pada misiharus
sekolah
yangdengan menciptakan suasana
video dikarenakan membuatnya baik agar dapat dipahami oleh
kerja
semuayang sinergis antara pimpinan, guru, tenaga kependidikan,
penonton/publik.
pemerintah serta masyarakat

5. Analisis Dampak
Dampak terhadap instansi habituasi : Dengan adanya koordinasi
dengan Kepala Madrasah, diharapkan ada masukan dan kemajuan di MIN
5 Kota Medan khususnya mata pelajaran Matematika.
Dampak terhadap nilai ANEKA : Nilai-nilai CPNS yang didapatkan

Anda mungkin juga menyukai