PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penataan sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu
langkah pemerintah guna memperbaiki birokrasi pemerintahan. Dengan dikeluarkannya
UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara diharapkan akan tercipta Sumber
Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Untuk mewujudkan ASN yang sesuai dengan UU
No.5 Tahun 2014, maka dibutuhkan suatu pendidikan dan pelatihan yang diatur dalam
Keputusan Lembaga Administrasi Negara No. 21 Tahun 2016 maka setiap ASN mampu
memiliki nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi) serta Whole of Government, pelayan publik, dan manajemen
ASN.
Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, pegawai
ASN berfungsi sebagai: 1) Pelaksana kebijakan publik; 2) Pelayan publik; dan 3) Perekat
dan pemersatu bangsa. Dalam menjalankan fungsinya, ASN wajib mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar profesi ASN dalam keseharian kerjanya. Sesuai dengan amanat undang-
undang, untuk menginternalisasikan nilai-nilai dasar tersebut ke dalam setiap ASN, maka
calon ASN harus mengikuti tahapan pelatihan dasar.
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama Golongan III yang
di laksanakan di Balai Diklat Keagamaan kota Medan mengikuti pola pelatihan yang
baru. Kegiatan pelatihan dasar pertama adalah tahap On Campus yang dilaksanakan
selama 18 hari mulai tanggal 6 September 2019 - 23 September 2019 yang bertujuan
untuk menginternalisasikan nilai-nilai dasar ANEKA dalam pribadi calon ASN dan
mengetahui kedudukan dan peran ASN. Tahap kedua adalah tahap Off Campus selama 30
hari yang bertujuan untuk mengaktualisasikan dan menghabituasikan nilai-nilai ANEKA
dan kedudukan dan peran ASN di dalamnya yang telah diinternalisasi selama tahap
pertama pelatihan dasar. Tahap aktualisasi habituasi ini merupakan tahap yang sangat
penting sehingga dalam pelaksanaannya memerlukan perencanaan untuk merumuskan
kegitan dan nilai-nilai apa yang akan diaktualisasikan di dalamnya.
Rancangan aktualisasi ini disusun sebagai landasan pelaksanaan kegiatan aktualisasi
nilai-nilai dasar profesi ASN dan kedudukan dan peran ASN merupakan bagian
terintegrasi dari kegiatan pelatihan dasar bagi CPNS Golongan III dalam upaya
mewujudkan pribadi ASN yang dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA dan
dapat mengimplementaskan kedudukan dan peran ASN di dalam tempat tugas masing-
masing selama masa jabatannya di masa yang akan datang.
Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran kepada peserta didik agar memiliki
pemahaman terhadap sesuatu dan membuatnya menjadi manusia yang kritis dalam
berpikir. Pendidikan memiliki tujuan untuk mencerdaskan dan mengembangkan potensi
didalam diri peserta didik. Dengan pertumbuhan kecerdasan dan potensi diri maka setiap
anak bisa memiliki ilmu pengetahuan, kreativitas, sehat jasmani dan rohani, keribadian
yang baik, mandiri dan menjadi anggta anggota masyarakat yang bertanggung jawab.
Pendidikan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan, membentuk watak,
kepribadian, agar peserta didik menjadi pribadi yang bermartabat.
Pembaharuan pendidikan sudah seharusnya dilakukan untuk meningkatkan kualitas
pendidikan yang lebih baik. Oleh karena itu perlu adanya metode baru dalam
pembelajaran khususnya pembelajaran matematika. Banyaknya siswa yang mengalami
kesulitan dalam memahami konsep dasar perkalian matematika sehingga ketika siswa
dihadapkan pada suatu permasalahan matematika yang harus diselesaikan membuat siswa
kesulitan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Akibatnya siswa kurang semangat
dalam menindaklanjuti materi yang didapat di sekolah.
Setelah kurang lebih dua bulan ditugaskan di MIN 5 Kota Medan, ada beberapa hal
yang menurut penulis perlu untuk segera diperbaiki. Dalam hal ini isu yang paling aktual
pada pembelajaran matematika di lingkungan madrasah ini adalah minat belajar siswa
masih rendah, motivasi siswa juga masih rendah, kemampuan kognitif siswa untuk
menyelesaikan operasi hitung perkalian masih sangat rendah, banyak siswa yang
beranggapan bahwa dalam memahami konsep perkalian pada mata pelajaran matematika
masih sulit untuk dipelajari dan dipahami, dan teknik/metode pengajaran yang digunakan
oleh guru kurang variatif menjadikan materi perkalian sulit dimengerti siswa.
Agar siswa dapat memahami konsep perkalian matematika dengan baik dan benar
maka perlu dikembangkan suatu teknik/metode pengajaran matematika guna membantu
siswa dalam memahami suatu konsep dan menentukan hubungan yang bermakna dalam
menyelesaikan soal. Salah satu metode pembelajaran yang memungkinkan agar siswa
dapat meningkatkan pemahaman konsep perkalian adalah dengan menggunakan metode
polamatika.
Oleh sebab itu, dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang maha Esa, penulis
mempersembahkan rancangan aktualisasi ini sebagai hasil dari pelatihan dasar yang
diterima penulis selama masa karantina dan akan diterapkan di satuan kerja dengan judul
“Penerapan Metode Polamatika pada Pembelajaran Operasi Hitung Perkalian di Kelas V
MIN 5 Kota Medan”.
Adapun kendala yang dihadapi untuk setiap kegiatan dari Core Issue adalah sebagai
berikut:
a) Jadwal mengajar yang padat dan bertepatan dengan persiapan dan pelaksanaan Ujian
Tengah Semester ( UTS) . Hal ini mengakibatkan kegiatan membuat bahan ajar “Trik
Paten Matematika” jadi terlambat dikarenakan harus mempersiapkan soal ujian UTS.
b) Pembuatan video pun jadi sedikit terhambat sehingga tidak sepenuhnya bisa
dilaksanakan disekolah dikarenakan siswa/i sedang melaksanakan UTS.
c) Pada saat proses perekaman video sulit menemukan kameramen dikarenakan rekan
sejawat memiliki jadwal mengajar yang padat pula.
3. Solusi
a) Jadwal mengajar yang padat dan bertepatan dengan persiapan dan pelaksanaan
Ujian Tengah Semester ( UTS) . Hal ini mengakibatkan kegiatan membuat
bahan ajar “Trik Paten Matematika” jadi terlambat dikarenakan harus
mempersiapkan soal ujian UTS.
Solusinya yaitu meluangkan waktu malam yang lebih lama untuk membuat bahan
ajar “trik paten matematika”.
b) Pembuatan video pun jadi sedikit terhambat sehingga tidak sepenuhnya bisa
dilaksanakan disekolah dikarenakan siswa/i sedang melaksanakan UTS.
Solusinya yaitu membuat video “trik paten matematika” dirumah dengan fasilitas
yang ada.
c) Pada saat proses perekaman video sulit menemukan kameramen dikarenakan rekan
sejawat memiliki jadwal mengajar yang padat pula, dan waktu disekolah sangat
terbatas.
Solusinya yaitu proses perekaman dilakukan oleh salah satu siswa dan ketika dirumah
di bantu oleh keponakan dan adik secara bergantian dalam proses pengambilan video.
6. Analisis Dampak
Dampak terhadap instansi habituasi : Dengan adanya “Trik Paten
Matematika” sebagai bahan ajar, diharapkan siswa/i dapat meningkatkan
kemampuannya dalam pelajaran Matematika.
Dampak terhadap nilai ANEKA : Nilai-nilai CPNS yang didapatkan
dari kegiatan tahap 1 ini berupa kepemimpinan dan tanggungjawab yang
terangkum dalam nilai akuntabilitas; kepemimpinan dan komunikasi yang
sopan serta kejasama yang terangkum dalam etika publik dan anti korupsi;
sikap nasionalisme yaitu menghormati atasan; manajemen ASN yaitu
menjalankan tugas dengan profesional; pelayanan publik berupa bekerja
secara profesional dan bertanggungjawab; terakhir WOG yang memiliki
integritas dalam berkoordinasi.
1. Tahapan Kegiatan
a. Menentukan waktu pembuatan
Kegiatan menyusun draft “trik paten matematika” harus ditentukan
waktu yang tepat agar tidak mengganggu pembelajaran yang
berlangsung. Saya menentukan pada tanggal 19 September – 28
September 2019 dikarenakan ada jam kosong di hari rabu,jumat dan
sabtu sehingga bisa mengerjakannya setelah tidak ada kegiatan belajar
mengajar. Dan tanggal 22 September 2019 bertepatan dengan hari ahad
sehingga dapat mengerjakan secara full di hari tersebut agar selesai
tepat waktu.
b. Menyusun materi rumus Matematika menjadi sebuah bahan ajar”trik
paten”.
Kegiatan menyusun draft bahan ajar trik paten matematika merupakan
kegiatan yang bersumber dari inisiatif diri sendiri. Bahan ajar ini
merupakan bahan ajar tambahan untuk mempermudah siswa
mengerjakan matematika dan mengingat rumus-rumusnya.
4. Analisis Dampak
Dampak terhadap instansi habituasi : Dengan penyusunan buku dan
video “trik paten matematika” sebagai tambahan bahan ajar yang akan
mendukung kegiatan belajar mengajar sehingga bisa berjalan dengan baik,
efektif dan efisien.
Dampak terhadap nilai ANEKA : Nilai-nilai CPNS yang didapatkan
dari kegiatan tahap 2 ini berupa kewajiban dan tanggung jawab dalam
penyusunan bahan ajar “trik paten matematika” yang terangkum dalam
nilai akuntabilitas; bahan ajar buku dan video merupakan wujud dari
inovasi dan berorientasi mutu dalam nilai komitmen mutu; sikap rela
berkorban dan anti korupsi dalam pembuatan buku dan video secara
mandiri.
1. Tahapan Kegiatan
Mencetak dan memperbanyak bahan ajar”trik paten matematika”.
Kegiatan ini berguna untuk memperbanyak bahan ajar, agar dapat
digunakan oleh para siswa ataupun teman sejawat sebagai tambahan
belajar. Namun tetap dalam bimbingan dalam penggunaan buku ini.
Analisis Dampak
Dampak terhadap instansi habituasi : Dengan penyusunan “trik paten
matematika” sebagai tambahan bahan ajar yang akan mendukung kegiatan
belajar mengajar sehingga bisa berjalan dengan baik, efektif dan efisien.
Dampak terhadap nilai ANEKA : Nilai-nilai CPNS yang didapatkan
dari kegiatan tahap 3 ini yaitu nilai anti korupsi dalam pembuatan bahan
ajar dikarenakan membuatnya secara mandiri di luar jam pelajaran.
1. Tahapan Kegiatan
Melakukan pembuatan video dengan merekam ”trik paten
matematika”dalam proses pembelajaran dan diluar jam pembelajaran.
Kegiatan ini berguna untuk mempelajari secara langsung dalam bentuk
audio visual “trik paten matematika”.
Analisis Dampak
Dampak terhadap instansi habituasi : Dengan video “trik paten
matematika” sebagai tambahan bahan ajar yang akan mendukung kegiatan
belajar mengajar sehingga bisa berjalan dengan baik, efektif dan efisien.
Dampak terhadap nilai ANEKA : Nilai-nilai CPNS yang didapatkan
dari kegiatan tahap 4 ini yaitu nilai komimen mutu dalam pembuatan
video dikarenakan membuatnya harus yang baik agar dapat dipahami oleh
semua penonton/publik.
5. Analisis Dampak
Dampak terhadap instansi habituasi : Dengan adanya koordinasi
dengan Kepala Madrasah, diharapkan ada masukan dan kemajuan di MIN
5 Kota Medan khususnya mata pelajaran Matematika.
Dampak terhadap nilai ANEKA : Nilai-nilai CPNS yang didapatkan