Pelajar Pancasila
Dr. Riki Apriyandi Putra, M.Pd
• Dosen Magister Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau
• Fasilitator Sekolah Penggerak Angkatan I
• Narasumber Fasilitator Sekolah Penggerak Angkatan II
• Wakil Ketua TIM Service Provider FKIP Universitas Riau
• Sekretaris BAN-S/M Provinsi Riau
• Hp: 08526584326
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Mindset Guru
Dr. Riki Apriyandi Putra, M.Pd
Mindset?
Kepercayaan dan cara berpikir seseorang yang akan mempengaruhi sikap
maupun perilaku seseorang untuk menentukan keberhasilan hidup
+ -
Bangkit dan Terus Berjuang Pasrah dan Malas
1. Visi
2. Keterampilan (skills)
3. Insentif
4. Sumberdaya (resources)
5. Rencana tindakan (action plan)
Rhenald Kasali (2007)
SOCIAL COMMITMENT
.. Karena level
..pada level commitment
mana INTELECTUAL COMMITMENT
akan
commitment menentukan
kita sbg arahPOLITICAL COMMITMENT
perubahan
pendidik? ….. Muchlas Samani
Pengajar Universitas Negeri Surabaya
www.muchlassamani.blogspot.com
Apakah POTENSI tersebut akan
dibawa ke liang lahat?
Apa yang belum Anda pahami dan ingin Anda pelajari lebih
jauh mengenai projek penguatan profil pelajar Pancasila?
1. Untuk membangun keterampilan
dalam menghadapi abad ke-21
P5
Dokumen Acuan
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Panduan Pengembangan Projek Kepmen 262 Tahun 2022
Profil Pelajar Pancasila Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Elemen Subelemen
Beriman, bertakwa Akhlak beragama Mengenal dan mencintai Tuhan Yang Maha Esa
kepada tuhan yang
maha esa, dan Pemahaman agama/ kepercayaan
berakhlak mulia
Pelaksanaan ritual ibadah
Akhlak pribadi Integritas
Merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual
Akhlak kepada manusia Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai
perbedaan
Berempati kepada orang lain
Akhlak kepada alam Memahami keterhubungan ekosistem Bumi
Menjaga lingkungan alam sekitar
Akhlak bernegara Melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia
Lihat SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Nomor 009/H/KR/2022 Tentang
Dimensi, Elemen, Dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN
KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
ALUR PERKEMBANGAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SETIAP FASE
Membangun rasa ingin tahu dan Berkolaborasi dalam melatih daya pikir Mengidentifikasi potensi ekonomi di Mengenal belajar membangun dialog
kemampuan inkuiri melalui eksplorasi kritis, kreatif, inovatif, sekaligus tingkat lokal dan masalah yang ada penuh hormat tentang keberagaman
tentang budaya dan kearifan lokal kemampuan berempati untuk dalam pengembangan potensi tersebut, kelompok agama dan kepercayaan yang
masyarakat sekitar atau daerah tersebut, berekayasa membangun produk serta kaitannya dengan aspek dianut oleh masyarakat sekitar dan di
serta perkembangannya. berteknologi yang memudahkan lingkungan, sosial dan kesejahteraan Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang
kegiatan dirinya dan juga sekitarnya. masyarakat. dianutnya.
Gaya Hidup Berkelanjutan Bangunlah Jiwa dan Raganya Suara Demokrasi Kebekerjaan
(SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK) (SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK) (SMP/SMPLB-SMA/SMALB/SMK) (Tema wajib khusus SMK)
Memahami dampak dari aktivitas Membangun kesadaran dan Merefleksikan makna demokrasi dan Membangun pemahaman terhadap
manusia, baik jangka pendek maupun keterampilan untuk memelihara memahami implementasi demokrasi ketenagakerjaan, peluang kerja, serta
panjang, terhadap kelangsungan kesehatan fisik dan mental, baik untuk serta tantangannya dalam konteks yang kesiapan kerja untuk meningkatkan
kehidupan di dunia maupun lingkungan dirinya maupun orang sekitarnya. berbeda, termasuk dalam organisasi kapabilitas yang sesuai dengan
sekitarnya. sekolah dan/atau dalam keahliannya, mengacu pada
dunia kerja. kebutuhan dunia kerja terkini.
Tema P5
1. Hidup Berkelanjutan 2. Kearifan Lokal
Peserta didik menyadari adanya generasi masa lalu dan Peserta didik memahami keragaman tradisi, budaya
masa yang akan datang, dampak aktivitas manusia dan kearifan lokal yang beragam yang menjadi
baik jangka pendek maupun panjang terhadap kekayaan budaya bangsa. Peserta didik membangun
kelangsungan kehidupan. Peserta didik membangun rasa ingin tahu melaui pendekatan inkuiri dan
kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah eksplorasi budaya dan kearifan lokal serta beperan
lingkungan, mempelajari potensi krisis keberlanjutan untuk menjaga kelestariaannya. Peserta didik
yang terjadi di sekitarnya, serta mengembangkan mempelajari bagaimana dan mengapa masyarakat
kesiapan untuk menghadapi dan memitigasinya. lokal/daerah berkembang seperti yang ada,
Mereka memerankan diri sebagai khalifah di bumi mempelajari konsep dan nilai di balik kesenian dan
yang berkewajikan menjaga kelestarian bumi untuk tradisi lokal kemudian merefleksikan nilai-nilai yang
kehidupan umat manusia dan generasi penerus. dapat diterapkan dalam kehidupannya.
Contoh kontektualisasi tema: Contoh kontektualisasi tema:
- Pemanfaatan sampah organik di madrasah - Sistem masyarakat adat di tengah modernisasi
- Hutan dan paru-paru dunia
- PAUD
1-2 projek dengan tema berbeda di PAUD
- Umum & Diksus
2-3 projek dengan tema berbeda di SD/MI
3-4 projek dengan tema berbeda di SMP/MTs dan SMA/MA kelas X
2-3 projek dengan tema berbeda di kelas XI dan XII SMA/MA
- SMK
3 projek dengan 2 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan di kelas X
2 projek dengan 1 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan di kelas XI
1 projek dengan tema Kebekerjaan di kelas XII SMK/MAK. (Kelas XIII pada SMK program 4 tahun
tidak perlu melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Contoh Tabel 7. Alokasi waktu mata pelajaran SMA/MA/bentuk lain yang sederajat kelas X
simulasi (Asumsi 1 tahun = 36 minggu dan 1 JP = 45 menit)
penghitungan
alokasi waktu
projek profil
untuk Kelas X
SMA.
Setelah mendapatkan total alokasi waktu projek dalam satu tahun ajaran untuk satu
Contoh simulasi kelas tertentu, langkah berikutnya adalah membagi alokasi waktu berdasarkan
penghitungan alokasi jumlah projek yang dilaksanakan dalam satu tahun. Contoh di sebuah SMA di mana
waktu projek profil kelas X memiliki total alokasi waktu projek 486 JP dan akan melaksanakan 3 projek
profil, maka pembagiannya bisa sebagai berikut:
untuk Kelas X SMA.
Pada pelaksanaannya, alokasi waktu ini dapat diterapkan secara fleksibel menggunakan sistem
harian (beberapa jam dalam satu hari), satu hari penuh, atau diblok dalam beberapa minggu.
Tahapan Awal Pelaksanaan Projek
Kepala satuan pendidikan menyusun tim fasilitator projek. Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan
Tim ini berperan merencanakan dan melaksanakan kegiatan 2
projek untuk seluruh kelas.
pendidikan
Tim Fasilitator menentukan fokus dimensi profil pelajar Pancasila Menyusun modul/rencana pengajaran projek
dan tema projek serta merancang jumlah projek beserta alokasi 4 profil
waktunya.
Perencanaan ini dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi satuan pendidikan
Komponen
Modul Projek
Semesteran
Catatan:
Contoh Desain Waktu Contoh pilihan waktu berikut hanya simulasi pilihan waktu pelaksanaan projek. Untuk periode waktu belajar
Pelaksanaan P5 dapat disesuaikan dengan jenjang masing-masing.
Pilihan waktu pelaksanaan berikut dapat dipilih sesuai dengan kesiapan satuan pendidikan, tidak terikat pada
tahapan kesiapan satuan pendidikan.
MARET 2022
Menentukan satu
hari dalam Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
seminggu untuk 1 2 3 4 5 6
pelaksanaan projek UPACARA P5
(misalnya hari
Jumat). Seluruh
jam belajar pada
7 8 9 10 11 12 13
hari itu digunakan UPACARA Isra Mi'raj CUTI BERSAMA
untuk projek
14 15 16 17 18 19 20
HARI RAYA UPACARA P5
NYEPI
21 22 23 24 25 26 27
UPACARA P5
28 29 30 31
UPACARA
No/ Kelas Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 07.15-07.50 Upacara
2 07.50-08.25 Upacara
3 08.25-09.00
09.00-09.15 I S T I RAHAT
I Projek penguatan
profil pelajar
4 09.15-09.50 Pancasila
Projek penguatan Projek penguatan
profil pelajar profil pelajar -
5 09.50--10.25 Pancasila Pancasila
Projek penguatan Projek penguatan Projek penguatan Projek penguatan Projek penguatan
profil pelajar profil pelajar profil pelajar profil pelajar - profil pelajar
6 10.25-11.00 Pancasila Pancasila Pancasila Pancasila Pancasila
Projek penguatan Projek penguatan Projek penguatan
- profil pelajar - profil pelajar - profil pelajar
7 11.00-11.35 Pancasila Pancasila Pancasila
Mengalokasikan 1-2 jam pelajaran di akhir hari, khusus untuk mengerjakan projek. Bisa digunakan untuk eksplorasi
di sekitar satuan pendidikan sebelum peserta didik pulang.
MARET 2022
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 6
UPACARA
7 8 9 10 11 12 13
UPACARA Isra Mi'raj CUTI BERSAMA
14 15 UPACARA 16 17 18 19 20
HARI RAYA NYEPI Pelaksanaan P5 Pelaksanaan P5 Pelaksanaan P5 Pelaksanaan P5 Pelaksanaan P5 Pelaksanaan P5
21 22 UPACARA 23 24 25 26 27
Pelaksanaan P5 Pelaksanaan P5 Pelaksanaan P5 Pelaksanaan P5 Pelaksanaan P5 Pelaksanaan P5
28 29 30 31
UPACARA
Mengumpulkan dan memadatkan pelaksanaan tema dalam satu periode waktu (misalnya 2 minggu atau 1 bulan - tergantung jumlah
jam tatap muka projek yang dialokasikan pada setiap projeknya), di mana semua Tenaga Pendidik berkolaborasi mengajar projek
setiap hari selama durasi waktu yang ditentukan.
CONTOH MODUL PROJEK
2. IMAGINE/BAYANGKAN
4. DO/LAKUKAN
• Pengolahan data 3JP
• Alternatif solusi 3JP • Refleksi dan laporan dalam bentuk pameran
• Presentasi hasil eksplorasi dan umpan balik • (asesmen sumatif)
(asesmen formatif) 6JP • 18JP
1. Memastikan adanya
keselarasan antara tujuan,
aktivitas, dan asesmen projek.
Untuk mengoptimalkan asesmen formatif, maka guru perlu melakukan asesmen seiring berjalan (on going
assessment) yang fokus pada perkembangan dimensi, elemen, dan sublemen profil pelajar Pancasila. Asesmen yang
dilakukan seiring berjalan dapat membantu guru memahami perkembangan kemampuan murid dan memberikan umpan
balik yang dibutuhkan murid untuk mengoptimalkan pencapaiannya.
4. Menggunakan
instrumen
asesmen yang
beragam
Kriteria Dimensi Bernalar Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang
Kritis
Kelengkapan Sajian Menyajikan jawaban untuk Menyajikan jawaban untuk Menyajikan jawaban untuk Menyajikan jawaban untuk seluruh
Informasi sebagian kecil pertanyaan panduan. sebagian besar pertanyaan seluruh pertanyaan panduan. pertanyaan panduan secara
panduan. terperinci.
Mengidentifikasi contoh kebutuhan Mengidentifikasi contoh Mengidentifikasi contoh Mengidentifikasi banyak contoh
untuk sebagian kecil pertanyaan kebutuhan untuk sebagian besar kebutuhan untuk seluruh kebutuhan untuk seluruh
panduan. pertanyaan panduan. pertanyaan panduan. pertanyaan panduan.
Menganalisis jenis kebutuhan Menganalisis salah satu jenis Menganalisis jenis kebutuhan Menganalisis jenis kebutuhan
primer dan sekunder dengan kebutuhan (primer dan sekunder) primer dan sekunder dengan primer dan sekunder dengan tepat
kurang tepat. dengan tepat. tepat. dan terperinci.
Kejelasan penyampaian Menyampaikan sebagian kecil Menyampaikan sebagian besar Menyampaikan seluruh gagasan Menyampaikan seluruh gagasan
gagasan secara jelas. gagasan secara jelas. secara jelas. secara jelas dan terperinci.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Nama murid:
4. Menggunakan instrumen Nama peninjau (reviewer):Luar
Kriteria Baik
Perlu
Dikemban
asesmen yang beragam Biasa
Penilaian Awal Presentasi gkan
Penjelasan
pemahaman
Contoh asesmen formatif berbentuk ceklis (daftar cek)
Percaya diri
Level suara
Poster analisa diri
Memberikan
detail atau
Jurnal kreasi informasi
pendukung
Catatan: dalam
penjelasannya
Hasil kreasi _______________________________________________
___________
Penjelasan hubungan analisa diri dengan
_______________________________________________
hasil kreasi
___________
Penjelasan proses kreasi melalui jurnal
kreasi
Contoh asesmen formatif berbentuk ceklis (daftar cek)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
4.
Menggunakan
instrumen
asesmen yang
beragam
Evaluasi danprofil
tindak lanjutPancasila
projek
05 penguatan pelajar
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Penguatan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Tujuan pembelajaran projek hanya menyasar level dimensi Tujuan pembelajaran projek harus sampai menyasar rumusan
karakter profil pelajar Pancasila. subelemen untuk setiap jenjang.
Kegiatan projek profil wajib menghasilkan sebuah produk Produk akhir projek profil bisa berupa aksi, kampanye,
dalam bentuk barang untuk dipamerkan dalam gelaran karya. pertunjukkan, dsb dan tidak harus diakhiri oleh sebuah
pameran.
Asesmen projek menyasar tema dan produk, bukan pada Asesmen projek fokus menyasar profil pelajar Pancasila
kompetensi sasaran. yang menjadi tujuan pembelajaran.
Pelaksanaan projek profil harus menggunakan Pelaksanaan projek profil dapat mengoptimalkan
anggaran/memerlukan biaya yang besar. aset/sumber daya yang ada tanpa memerlukan biaya
yang besar.
Kegiatan projek profil tidak memerlukan biaya yang besar. Kita dapat
mengoptimalkan sumber daya yang tersedia seperti mengundang orang tua
untuk menjadi narasumber, melibatkan komunitas luar secara sukarela,
melakukan kunjungan ke area sekitar sekolah, dan membuat selebrasi akhir
sederhana berupa pameran di dalam kelas atau pertunjukan mini. Prinsipnya
projek yang baik bukan tergantung pada anggaran yang tersedia, namun pada
kreativitas sekolah dalam mengoptimalkan aset yang dimilikinya.
TERIMA KASIH
MOHON MAAF ATAS SEGALA
KEKHILAFAN
Welcome to visit…..