Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN MATERI SAS BAHASA INDONESIA KELAS 5

 Akrostik adalah puisi yang setiap awal barisnya dibentuk dari rangkaian huruf yang memberi makna atau pesan puisi
 Akrostik Larik : Akrostik Larik adalah puisi yang menguraikan huruf menjadi larik-larik.
 Imbuhan pe- bermakna menyatakan sifat. Contoh :
pe + malas = pemalas
pe + rusak = perusak
pe + marah = pemarah
pe + rusak = perusak
pe + bohong = pembohong
 tokoh adalah pelaku yang memerankan karakter dalam cerita,
 latar adalah keterangan yang menjelaskan waktu, tempat dan suasana dalam cerita
 watak tokoh adalah bagaimana karakter atau sifat yang tokoh dalam suatu drama,
 Antonim artinya lawan kata.
Contoh : besar><kecil, jauh>< dekat
 sinonim disebut persamaan makna kata atau padanan kata
 Contoh: senang <> bahagia, bohong <>dusta
 Kalimat majemuk berlawanan
Terdiri dari dua klausa atau lebih yang saling berlawanan.
Dihubungkan oleh kata hubung tetapi, melainkan, sedangkan.
Contoh: Meri selalu enabung, sedangkan Feri selalu menghabiskan uangnya.
 Majas personifikasi adalah salah satu gaya bahasa, yang menciptakan perumpamaan benda mati dengan sifat menyerupai manusia.
Contoh: Daun itu melambai-lambai menyapaku.
 Surat Pribadi: Terdiri dari tempat tanggal surat, tujuan surat, salam pembuka, paragraf pembuka, paragraf isi, paragraf penutup, salam penutup, pengirim surat
 Teks prosedur adalah tulisan yang berisi langkah atau tahapan untuk melakukan sesuatu.
 idiom adalah gambaran kata yang jika dilihat dari artinya, tidak bisa diungkapkan dengan makna strukturnya.
contoh idiom: Tinggi hati: sombong. Adu mulut: berdebat. Rendah hati : tidak sombong. Meja hijau : pengadilan.
 Akhiran -lah dapat digunakan untuk memberikan ajakan, dorongan, atau permintaan
Contoh : tolong-lah, bantu-lah, potong-lah, marilah
 Kata tanya
Apa. Kata apa digunakan untuk menanyakan benda. ...
Siapa. Kata siapa digunakan untuk menanyakan orang. ...
Di mana. Kata di mana digunakan untuk menanyakan tempat. ...
Kapan. digunakan untuk menyakan waktu
Mengapa. digunakan untuk menyakan alasan
Bagaimana. digunakan untuk menyakan alasan dan cara
Berapa. digunakan untuk menyakan jumlah
 akhiran -kan ini diletakkan pada kata kerja yang mana menyatakan sebuah tindakan. Contoh: Lempar + kan = lemparkan, (lemparkan bola-bola itu kembali ke keranjangnya). Susun + kan = susunkan, (susunkan buku-
buku itu dengan rapi di raknya).
 ide pokok bacaan adalah gagasan utama dari sebuah teks bacaan. Ide pokok biasanya juga disebut dengan gagasan pokok/utama, pikiran utama, atau pokok pikiran.
 Majas hiperbola adalah gaya bahasa yang mengungkapkan sesuatu secara berlebihan, terkesan tak masuk akal.
Contoh: Suaranya menggelegar membelah angkasa. ·
Tubuhnya tinggal kulit yang membalut tulang.
Motor balap itu melaju secepat kilat. ...
Riko suka sekali berkhayal setinggi langit. ...
Mata pelajaran matematika membuat Tio harus memeras otak.
 Topik merupakan inti pembahasan wawancara yang dilakukan. Topik diperlukan untuk menjadi inti bahasan mengenai informasi yang hendak dicari melalui pertanyaan dari narasumber.
 Contoh membuat kalimat dengan kata tanya
1. Apa judul dongeng yang kamu baca?
2. Di mana kejadian tersebut terjadi?
3. Kapan dongeng tersebut terjadi?
4. Siapa saja tokoh yang di dalam dongeng?
5. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
6. Bagaimana akhir dari dongeng tersebut?

Anda mungkin juga menyukai