Anda di halaman 1dari 32

PROGRAM

BIMBINGAN DAN KONSELING DARING


DARURAT PANDEMI COVID-19
KELAS VIII
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Unik Septiana, S.Sos

MTs MA’ARIF NU 2 SUMPIUH


2020
PROGRAM TAHUNAN

A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan
potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas
perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang
bermasalah, pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah
merupakan fokus pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi
individu merupakan kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan
Konseling saat ini tertuju pada mengenali kebutuhan peserta didik, orang tua, dan
sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu
peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam
Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam
upaya mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan
konseling dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh MTs
Ma’arif NU 2 Sumpiuh memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun
eksternal. Dari sisi internal, problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik
bersifat kompleks. Beberapa diantaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik di
masa pandemi covid-19, penyesuaian diri dengan pergaulan sosial di era cyber
community, ketidakmatangan orientasi pilihan karir, dan lain-lainnya.
Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak
remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang terjadi dalam
skala global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif seringkali
memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik. Sebagai
contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya instan dalam
mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk
menata diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta
didik di sekolah. Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar
terhadap keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik
memiliki potensi untuk dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan
olahraga, berbakat dalam bidang seni dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung yang
tersedia di MTs Ma’arif NU 2 Sumpiuh dapat dikatakan cukup baik. Hal ini didukung
oleh fakta bahwa selama beberapa tahun terakhir sekolah berhasil meraih piala kejuaraan
pada sejumlah lomba yang diselenggarakan di tingkat kabupaten. Fakta tersebut
menujukkan adanya dukungan yang solid dari masyarakat, terutama orang tua murid.
Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan
layanan bimbingan dan konseling di masa darurat pandemi covid-19. Dengan dukungan
kerjasama yang baik, sekolah dan masyarakat bersama-sama membimbing peserta didik
berkembang secara optimal, mandiri, bahagia dan dapat menjalani kehidupan efektif
sehari-hari.

B. DASAR HUKUM
1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan
dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan
bahwa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program
yang mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual;
(c) layanan responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan
dan konseling mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidang layanan belajar, (c)
bidang layanan sosial, (d) bidang layanan karir.
2. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMP, 2016, Dirjen
Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMP ini dapat memfasilitasi
guru BK / Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan
dan menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling.
3. Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 14 tahun 2019 Tentang
Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Bimbingan dan Konseling dapat
menyesuaikan seperti Edaran Mendikbud di atas yakni: a) Penyusunan RPL dilakukan
dengan prinsip efisien, efekti dan berorientasipada murid; b) Komponen inti dalam
penyusunan RPL yang harus ada adalah: Tujuan Layanan, Langkah-langkah Kegiatan
Layanan dan Evaluasi Proses dan Hasil. Sdangkan uuntuk Komponen lainnya hanya
sebagai pelengkap.
4. Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 Tentang
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Proses
dari rumah dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Melalui pembelajaran daring/jarak jauh untuk memberikan pengalaman yang
bermakna;
b. Difokuskan pada kecakapan hidup antara lain mengenai pandemic covid-19;
c. Tugas dapat bervariasi antar siswa sesuai minat dan kondisi masing-masing;
d. Bukti produk aktifitas belajar diberi umpan balik bersifat kualitatif tanpa harus
member skor /nilai kuantitatfif.
C. VISI DAN MISI
1. Visi dan Misi MTs Ma’arif NU 2 Sumpiuh
a. Visi
BERTAQWA, BERBUDI LUHUR, BERPRESTASI DAN BERJIWA MANDIRI
b. Misi
1. Meningkatan penghayatan dan pengamalan ajaran agama yang dianut dan etika
moral sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.
2. Mengkondisikan warga madrasah untuk berdisiplin dan berbudi pekerti luhur
lewat keteladanan sikap dan perilaku serta tindakan.
3. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap
siswa dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
4. Menumbuhkan semangat untuk berprestasi bagi semua warga madrasah.
5. Mengintegrasikan pendidikan ketrampilan pada mata pelajaran muatan lokal
dan ekstrakurikuler.

D. DESKRIPSI KEBUTUHAN DI MASA DARURAT PANDEMI COVID-19


Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi teoretik dan
hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan tugasnya, guru Bimbingan
dan Konseling terlebih dahulu menyusun daftar kebutuhan (Need Assesment). Tujuan
penyusunan instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan peserta
didik/konseli.
Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk mengetahui
kebutuhan Konseli, antara lain Daftar Cek Masalah (DCM), Inventori Tugas
Perkembangan (ITP)/Analisis Tugas Perkembangan (ATP), Alat Ungkap Masalah (AUM),
Identifikasi Kebutuhan dan Masalah Konseli (IKMS) dan lain-lain. Selain itu pengalaman
guru BK dalam melaksanakan program pelayanan konseling dan masukan dari berbagai
fihak terkait juga dapat digunakan sebagai dasar penyusunan daftar kebutuhan peserta
didik.
Angket masalah peserta didik/konseli di MTs Ma’arif NU 2 Sumpiuh, dibuat dan
disusun sendiri oleh tim guru bimbingan dan konseling sesuai dengan lingkungan dan
masalah/kebutuhan peserta didik di sekolah di masa darurat pandemi covid-19 .

E. RUMUSAN KEBUTUHAN
Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil
deskripsi kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun dalam
bentuk prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan
bimbingan dan konseling. Berikut rumusan tujuannya :
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN

1. Mengidentifikasi Berbagai macam perilaku hidup


bersih
2. Menjelaskan Manfaat menjaga kebersihan
Kesadaran untuk hidup bersih 3. Mengklasifikasi berbagai macam kegiatan yang
mengarah kehidupan bersih
4. Menganalisis hikmah di balik selalu disiplin
menjaga kebersihan

1. Menjelaskan Pengertian Emosi


2. Mengidentifikasi macam-macam emosi
kemampuan Mengendalikan Emosi
3. Mempraktekkan cara mengendalikan emosi

1. Menjelaskan cara mengatur waktu


2. Menjelaskan cara mengaturn waktu kegiatan
Kemampuan Mengatur waktu sehari-hari
3. Menjelaskan cara mengatur waktu belajar
PRIBADI

1. Mengidentifikasi Berbagai macam kegiatan yang


positif di waktu luang
2. Menjelaskan apa saja yang termasuk kegiatan yang
Kemampuan untuk mengisi kegiatan
positif
positif
3. Mengklasifikasi berbagai macam kegitan positif
4. Menganalisis Beberapa kegiatan yang efektif
dalam mengisi waktu luang

1. Mengidentifikasi berbagai macam kegiatan di


tengah pandemic covid-19
2. Menjelaskan kriteria kegiatan yang bisa membuat
Kemampuan menciptakan suasana hati bahagia
bahagia 3. Mengklasifikasi kegiatan yang bermanfaat di
tengah pandemic covid-19
4. Menganalisis berbagai macam kegiatan yang
bermanfaat bagi kebahagiaan diri

SOSIAL
1. menjelaskan pentingnya etika berkomunikasi saat
menggunakan media digital
2. Kebiasaaan positif dan negatif dalam
Kemampuan berkomunikasi dengan baik
berkomunikasi
3. Menjelaskan etika berkomunikasi saat
pembelajaran daring

1. Mengidentifikasi Berbagai macam perilaku


yang termasuk dalam peduli lingkungan
2. Menjelaskan bagaimana cara bersikap dalam
Kesadaran Terhadap lingkungan menjaga lingkungan
3. Mengklasifikasi berbagai macam kegiatan
yang dikategorikan peduli lingkungan
4. Menganalisis berbagai macam dampak positif
dari peduli lingkungan
Kemampuan memahami norma-norma 1. Menjelaskan Pengertian Etika
dalam bersosialisasi dan bergaul dengan 2. Menjelaskan Cara untuk membina
teman sebaya persahabatan
3. Etika yang perlu diperhatikan dalam
pergaulan

1. Mengidentifikasi berbagai macam perilaku yang


menyimpang dalam bermedsos
2. Menjelaskan cara penggunaan media social dengan
bijak
Perilaku bijak dalam bermedia sosial
3. Mengklasifikasi perilaku bijak dalam penggunaan
media sosial
4. Menganalisis kegiatan yang dikategorikan positif
dalam penggunaan media sosial

1. Mengidentifikasi berbagai macam kegiatan belajar


dari rumah
2. Menjelaskan kriteria semangat dalam belajar
Kemampuan dalam memahami semangat 3. Mengklasifikasi perilaku belajar aktif yang
dalam belajar dilakukan dari rumah
4. Menganalisis keberhasilan siswa dengan belajar
dari rumah

1. Mengidentifikasi Berbagai macam penyebab


kejenuhan dalam belajar
2. Menjelaskan bagaimana cara mengatasi kejenuhan
Kemampuan dalam mengatasi kejenuhan dalam belajar
dalam belajar 3. Mengklasifikasi berbagai macam perilaku yang
menunjukkan sikap jenuh dalam belajar
4. Menganalisis teknik yang sesuai untuk mengatasi
kejenuhan dalam belajar
1. Mengidentifikasi Berbagai macam sumber belajar
melalui daring
2. Menjelaskan apa itu belajar dengan cara daring
Pemahaman tentang Belajar Daring 3. Mengklasifikasi berbagai macam kegiatan
yangbisa dilakukan dengan cara daring
4. Menganalisis Keefektifan belajar dengan cara
daring

1. Mengidentifikasi cara-cara belajar yang efektif


saat pandemi covid-19
2. Menjelaskan bagaimana belajar yang efektif saat
Kemampuan dalam memahami belajar
pandemi covid-19
yang efektif dalam masa pandemi
3. Mengklasifikasi berbagai macam model belajar
4. Menganalisis teknik belajar yang efektif saat
pandemic
BELAJAR

1. Menjelaskan pengertian Mind Mapping


Kemampuan meningkatkan motivasi
2. Menjelaskan manfaat mind mapping
belajar dengan peta pikiran
3. Menjelaskan cara menyusun mind mapping

1. Menjelaskan pengertian motivasi belajar


2. Menjelaskan mengenai pentingnya motivasi
Kemampuan memotivasi diri 3. Menjelaskan tentang jenis-jenis motivasi belajar
4. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
motivasi belajar
1. Mengidentifikasi berbagai macam karir
2. Menjelaskan tentang rencana karir untuk masa
depan
Memahami perencanaan karir untuk 3. Mengklasifikasi jenis karir yang sesuai bakat dan
masa depan minat
4. Menganalisis keberhasilan siswa dalam
perencanaan karir

1. Menjelaskan apa itu profesi


Kemampuan memahami jeni-jenis 2. Menjelaskan jenis-jenis profesi yang ada di
KARIR
profesi yang ada di masyarakat masyarakat

1.Mengidentifikasi tokoh-tokoh yang bisa dijadikan


motivas
2. Menjelaskan tentang motivasi diri
Membangkitkan motivasi diri dari 3. Mengklasifikasi motivasi yang dapat
seorang tokoh sukses membangkitkan diri untuk sukses
4. Menganalisis suatu keberhasilan yang dilakukan
oleh tokoh inspiratif

F. KOMPONEN PROGRAM
Komponen program bimbingan dan konseling di MTs meliputi : (1) layanan dasar,
(2) layanan peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4)
dukungan sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen

1. Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta
didik/konseli yang berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai
pengejawantahan tugas-tugas perkembangan mereka. Layanan dasar merupakan inti
pendekatan perkembangan yang diorganisasikan berkenaan dengan pengetahuan
tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta perencanaan dan eksplorasi
karir. Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam aktivitas yang langsung
diberikan kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok, bimbingan
klasikal, dan bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media
adalah papan bimbingan, leaflet dan media inovatif bimbingan dan konseling. Bagi
guru kelas yang menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, layanan
bimbingan klasikal dapat diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran tematik.

2. Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek
peserta didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang
bersumber dari lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan
terdiri atas konseling individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus,
referal dan advokasi. Sementara aktivitas layanan responsif melalui media adalah
konseling melalui elektronik dan kotak masalah. Pada konteks layanan responsif di
Sekolah Menengah Pertama, guru bimbingan dan konseling atau konselor
memberikan intervensi secara singkat. Pada layanan responsif juga dilakukan
advokasi yang menitikberatkan pada membantu peserta didik/konseli untuk memiliki
kesempatan yang sama dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru bimbingan
dan konseling atau konselor menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi peserta
didik yang disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, bahasa,
orientasi seksual, status sosial ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan
sebagainya. Guru bimbingan dan konseling atau konselor harus memberikan
advokasi agar semua peserta didik/konseli mendapatkan perlakuan yang setara
selama menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Pertama.

3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik


Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian
bantuan kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan
mengimplementasikan rencana pribadi, sosial, belajar, dan karir. Tujuan utama
layanan ini ialah membantu peserta didik belajar memantau dan memahami
pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan mengambil tindakan secara proaktif
terhadap informasi tersebut layanan peminatan dan perencanaan individual berisi
aktivitas membantu setiap peserta didik untuk mengembangkan dan meninjau minat
dan perencanaan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Aktivitas dimulai sejak peserta
didik masih di sekolah dasar dan berlanjut terus sampai di sekolah menengah.
Rencana yang telah dibuat oleh peserta didik ditinjau dan diperbaharui secara berkala
dan didokumentasikan di dalam profil peserta didik, misalnya dalam bentuk grafik.
Aktivitas layanan peminatan dan perencanaan individual yang langsung diberikan
kepada peserta didik dapat berupa kegiatan bimbingan klasikal, konseling individual,
konseling kelompok, bimbingan kelas besar atau lintas kelas, bimbingan kelompok,
konsultasi dan kolaborasi. Aktivitas peminatan dan perencanaan individual di
Sekolah Menengah Pertama terintegrasi dengan kegiatan ekstrakurikuler. Pemilihan
kegiatan ekstrakurikuler juga dapat menggambarkan minat peserta didik pada
aktivitas tertentu. Guru bimbingan dan konseling atau konselor dap at memberikan
informasi tentang perencanaan pribadi, akademik dan karir dalam pemilihan kegiatan
ekstra kurikuler bagi peserta didik.
4. Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen,
tata kerja infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara
berkelanjutan yang secara tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik
atau memfasilitasi kelancaran perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan
dalam dukungan sistem adalah (1) administrasi, yang di dalamnya termasuk
melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen, kunjungan rumah, menyusun dan
melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat evaluasi, dan
melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2)
kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau guru kelas yang
berfungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan profesi
dilaksanakan sesuai dengan tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh
kegiatan pelatihan atau lokakarya tentang bimbingan dan konseling untuk
memperkuat kompetensi dalam menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan
konseling atau konselor. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (guru sebagai
pembelajar) bagi konselor atau guru bimbingan dan konseling dapat dilakukan
dengan moda tatap muka, daring dan kombinasi antara tatap muka dan daring.
G. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan,
yaitu bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir
yang merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta
didik/konseli

1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau
konselor kepada peserta didik atau konseli untuk memahami, menerima,
mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara
bertanggung jawab tentang perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat
mencapai perkembangan secara optimal dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan
dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi :
a. memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik
kondisi fisik maupun psikis,
b. mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya,
c. menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.
2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli
untuk memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif,
terampil berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang
dialaminya, mampu menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan
lingkungan sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam
kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi :
a. berempati terhadap kondisi orang lain,
b. memahami keragaman latar sosial budaya,
c. menghormati dan menghargai orang lain,
d. menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku,
e. berinteraksi sosial yang efektif,
f. bekerjasama dengan orang lain secara bertanggung jawab, dan
g. mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang saling
menguntungkan.

3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali
potensi diri untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil
merencanakan pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan
belajar teratur dan mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai
kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Aspek
perkembangan yang dikembangkan meliputi:
a. Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan
belajar
b. Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
c. Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
d. Memiliki keterampilan belajar yang efektif
e. Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya
f. Memiliki kesiapan menghadapi ujian

4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan,
eksplorasi, aspirasi dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya
secara rasional dan realistis berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang
tersedia di lingkungan hidupnya sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi :
a. Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir
b. Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir
c. Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan
karir
d. Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar
e. Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir
f. Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang
baik dan kesempatan karir
g. Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di
masyarakat
h. Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki -
perempuan.
H. MENGEMBANGKAN TEMA / TOPIK LAYANAN BK
Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan peserta
didik/konseli dalam aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karier yang akan
dituangkan dalam RPL BK (Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling)

BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN

1. Mengidentifikasi Berbagai macam


perilaku hidup bersih
2. Menjelaskan Manfaat menjaga
kebersihan
Manfaat Menjaga
Kesadaran untuk hidup bersih 3. Mengklasifikasi berbagai macam
Kebersihan
kegiatan yang mengarah kehidupan
bersih
4. Menganalisis hikmah di balik
selalu disiplin menjaga kebersihan

1. Menjelaskan Pengertian Emosi


2. Mengidentifikasi macam-macam
kemampuan Mengendalikan emosi Cara mengendalikan
Emosi 3. Mempraktekkan cara emosi
mengendalikan emosi

1. Menjelaskan cara mengatur waktu


2. Menjelaskan cara mengaturn
waktu kegiatan sehari-hari
Kemampuan Mengatur waktu Mengatur waktu
3. Menjelaskan cara mengatur waktu
belajar
PRIBADI
1. Mengidentifikasi Berbagai macam
kegiatan yang positif di waktu
luang
2. Menjelaskan apa saja yang
Mengisi Waktu Luang
Kemampuan untuk mengisi termasuk kegiatan yang positif
Dengan Kegiatan
kegiatan positif 3. Mengklasifikasi berbagai macam
Positif
kegitan positif
4. Menganalisis Beberapa kegiatan
yang efektif dalam mengisi waktu
luang

1. Mengidentifikasi berbagai macam


kegiatan di tengah pandemic
covid-19
2. Menjelaskan kriteria kegiatan yang
bisa membuat hati bahagia Tetap Bahagia Di
Kemampuan menciptakan
3. Mengklasifikasi kegiatan yang Tengah Pandemi
suasana bahagia
bermanfaat di tengah pandemic Covid-19
covid-19
4. Menganalisis berbagai macam
kegiatan yang bermanfaat bagi
kebahagiaan diri
SOSIAL Kemampuan berkomunikasi 1. menjelaskan pentingnya etika Etika Berkomunikasi
dengan baik berkomunikasi saat menggunakan saat daring
media digital
2. Kebiasaaan positif dan negatif
dalam berkomunikasi
3. Menjelaskan etika berkomunikasi
saat pembelajaran daring
1. Mengidentifikasi Berbagai macam
perilaku yang termasuk dalam
peduli lingkungan
2. Menjelaskan bagaimana cara
bersikap dalam menjaga
Kesadaran Terhadap lingkungan
lingkungan 3. Mengklasifikasi berbagai macam Peduli Lingkungan
kegiatan yang dikategorikan peduli
lingkungan
4. Menganalisis berbagai macam
dampak positif dari peduli
lingkungan

1. Menjelaskan Pengertian Etika


Kemampuan memahami
2. Menjelaskan Cara untuk membina
norma-norma dalam Etika pergaulan
persahabatan
bersosialisasi dan bergaul dengan teman sebaya
3. Etika yang perlu diperhatikan
dengan teman sebaya
dalam pergaulan

1. Mengidentifikasi berbagai macam


perilaku yang menyimpang dalam
bermedsos
2. Menjelaskan cara penggunaan
Perilaku bijak dalam media social dengan bijak Menggunakan Media
bermedia sosial 3. Mengklasifikasi perilaku bijak Sosial Denga Bijak
dalam penggunaan media sosial
4. Menganalisis kegiatan yang
dikategorikan positif dalam
penggunaan media sosial
1. menjelaskan arti bullying
2. menjelaskan sebab-sebab dan
Kemampuan memahami
dampak negatif bullying Stop Bullying
tentang Bullying
3. menjelaskan cara mencegah dan
melawan bullying

1. Mengidentifikasi Berbagai macam


penyebab kejenuhan dalam belajar
2. Menjelaskan bagaimana cara
mengatasi kejenuhan dalam belajar
Kemampuan dalam
3. Mengklasifikasi berbagai macam Mengatasi Kejenuhan
BELAJAR mengatasi kejenuhan dalam
perilaku yang menunjukkan sikap DalamBelajar
belajar
jenuh dalam belajar
4. Menganalisis teknik yang sesuai
untuk mengatasi kejenuhan dalam
belajar
1. Mengidentifikasi Berbagai macam
sumber belajar melalui daring
2. Menjelaskan apa itu belajar dengan
cara daring
Pemahaman tentang Belajar Membiasakan Diri
3. Mengklasifikasi berbagai macam
Daring belajar daring
kegiatan yangbisa dilakukan
dengan cara daring
4. Menganalisis Keefektifan belajar
dengan cara daring

1. Mengidentifikasi cara-cara belajar


yang efektif saat pandemi covid-19
2. Menjelaskan bagaimana belajar
Kemampuan dalam Belajar yang efektif Di
yang efektif saat pandemi covid-19
memahami belajar yang Masa Pandemi Covid-
3. Mengklasifikasi berbagai macam
efektif dalam masa pandemi 19
model belajar
4. Menganalisis teknik belajar yang
efektif saat pandemic
1. Menjelaskan pengertian Mind
Mapping
Kemampuan meningkatkan
2. Menjelaskan manfaat mind Peta Pikiran (Mind
motivasi belajar dengan peta
mapping Mapping)
pikiran
3. Menjelaskan cara menyusun mind
mapping

1. Menjelaskan pengertian motivasi


belajar
2. Menjelaskan mengenai pentingnya
Motivasi Belajar Di
motivasi
Kemampuan memotivasi diri Masa Pandemi Covid-
3. Menjelaskan tentang jenis-jenis
19
motivasi belajar
4. Menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi motivasi belajar

KARIR
1. Mengidentifikasi berbagai macam
karir
2. Menjelaskan tentang rencana karir
Memahami perencanaan karir untuk masa depan Perencanaan karir dan
untuk masa depan 3. Mengklasifikasi jenis karir yang masa depan
sesuai bakat dan minat
4. Menganalisis keberhasilan siswa
dalam perencanaan karir

Kemampuan memahami jeni- 1. Menjelaskan apa itu profesi


Mengenal Profesi dan
jenis profesi yang ada di 2. Menjelaskan jenis-jenis profesi Prospek Karirnya
masyarakat yang ada di masyarakat

Membangkitkan motivasi diri Motivasi Sukses dari


dari seorang tokoh sukses 1. Mengidentifikasi tokoh-tokoh yang Tokoh Inspiratif
bisa dijadikan motivas
2. Menjelaskan tentang motivasi diri
3. Mengklasifikasi motivasi yang
dapat membangkitkan diri untuk
sukses
4. Menganalisis suatu keberhasilan
yang dilakukan oleh tokoh
inspiratif
I. RENCANA KEGIATAN/OPERASIOAL (ACTION PLAN)
Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupaan rencan yang
menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang didapat dari
hasil assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar kompetensi
kemandirian Konseli. Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa
komponen, yaitu :
1. Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
2. Tujuan Layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas
perkembangan atau standar kompetensi kemandirian Konseli
3. Komponen layanan
Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3)
peminatan dan perencanaan individual, (4) dukungan system
4. Strategi layanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan
komponen layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan
yang dapat dilaksanakan adalah bimbingan
5. Kelas
Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling
6. Materi
Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
7. Metode
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan
dilakukan.
8. Alat/media
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya powerpoint presentation, kertas
kerja dan sebagainya.
9. Evaluasi
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian tujuan
layanan.
10. Ekuivalensi
Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan dengan
jumlah jam (secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Permendikbud No.111 Tahun
2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah).
RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BK DI MASA DARURAT PANDEMI COVID-19

BIDANG KOMPONEN EVA EKUI


TUJUAN LAYANAN KELAS MATERI METODE MEDIA
LAYANAN PROGRAM LUASI VALENSI

1. Mengidentifikasi Berbagai macam perilaku


hidup bersih
2. Menjelaskan Manfaat menjaga kebersihan Manfaat HP/Komputer terkoneksi
Proses dan
3. Mengklasifikasi berbagai macam kegiatan Dasar VIII Menjaga Daring internet, PPT bentuk video, 2 Jam
Hasil
yang mengarah kehidupan bersih Kebersihan Medsos Whatsapp
4. Menganalisis hikmah di balik selalu disiplin
menjaga kebersihan

1. Menjelaskan Pengertian Emosi


Cara HP/Komputer terkoneksi
2. Mengidentifikasi macam-macam emosi Proses dan
Dasar VIII mengendalikan Daring internet, PPT bentuk video, 2 Jam
3. Mempraktekkan cara mengendalikan emosi Hasil
emosi Medsos Whatsapp

PRIBADI 1. Menjelaskan cara mengatur waktu


2. Menjelaskan cara mengaturn waktu kegiatan HP/Komputer terkoneksi
Proses dan
sehari-hari Dasar VIII Mengatur waktu Daring internet, PPT bentuk video, 2 Jam
Hasil
3. Menjelaskan cara mengatur waktu belajar Medsos Whatsapp

1. Mengidentifikasi Berbagai macam kegiatan


yang positif di waktu luang
2. Menjelaskan apa saja yang termasuk
Mengisi Waktu HP/Komputer terkoneksi
kegiatan yang positif Proses dan
Dasar VIII Luang Dengan Daring internet, PPT bentuk video, 2 Jam
3. Mengklasifikasi berbagai macam kegitan Hasil
Kegiatan Positif Medsos Whatsapp
positif
4. Menganalisis Beberapa kegiatan yang efektif
dalam mengisi waktu luang
1. Mengidentifikasi berbagai macam kegiatan
di tengah pandemic covid-19
2. Menjelaskan kriteria kegiatan yang bisa Tetap Bahagia
HP/Komputer terkoneksi
membuat hati bahagia Di Tengah Proses dan
Dasar VIII Daring internet, PPT bentuk video, 2 Jam
3. Mengklasifikasi kegiatan yang bermanfaat di Pandemi Covid- Hasil
Medsos Whatsapp
tengah pandemic covid-19 19
4. Menganalisis berbagai macam kegiatan yang
bermanfaat bagi kebahagiaan diri

1. Mengidentifikasi Berbagai macam penyebab


kejenuhan dalam belajar
2. Menjelaskan bagaimana cara mengatasi
Mengatasi HP/Komputer terkoneksi
kejenuhan dalam belajar Proses dan
Dasar VIII Kejenuhan Daring internet, PPT bentuk video, 2 Jam
BELAJAR 3. Mengklasifikasi berbagai macam perilaku Hasil
DalamBelajar Medsos Whatsapp
yang menunjukkan sikap jenuh dalam belajar
4. Menganalisis teknik yang sesuai untuk
mengatasi kejenuhan dalam belajar

1. Mengidentifikasi Berbagai macam sumber


belajar melalui daring
2. Menjelaskan apa itu belajar dengan cara
Membiasakan HP/Komputer terkoneksi
daring Dasar Proses dan
VIII Diri belajar Daring internet, PPT bentuk video, 2 Jam
3. Mengklasifikasi berbagai macam kegiatan Hasil
daring Medsos Whatsapp
yangbisa dilakukan dengan cara daring
4. Menganalisis Keefektifan belajar dengan
cara daring
1. Mengidentifikasi cara-cara belajar yang
efektif saat pandemi covid-19
2. Menjelaskan bagaimana belajar yang efektif Belajar yang
HP/Komputer terkoneksi
saat pandemi covid-19 efektif Di Masa Proses dan
Dasar VIII Daring internet, PPT bentuk video, 2 Jam
3. Mengklasifikasi berbagai macam model Pandemi Covid- Hasil
Medsos Whatsapp
belajar 19
4. Menganalisis teknik belajar yang efektif saat
pandemic
1. Menjelaskan pengertian Mind Mapping HP/Komputer terkoneksi
Peta Pikiran Proses dan
2. Menjelaskan manfaat mind mapping Dasar VIII Daring internet, PPT bentuk video, 2 Jam
(Mind Mapping) Hasil
3. Menjelaskan cara menyusun mind mapping Medsos Whatsapp

1. Menjelaskan pengertian motivasi belajar


2. Menjelaskan mengenai pentingnya motivasi Motivasi Belajar
HP/Komputer terkoneksi
3. Menjelaskan tentang jenis-jenis motivasi Di Masa Proses dan
Dasar VIII Daring internet, PPT bentuk video, 2 Jam
belajar Pandemi Covid- Hasil
Medsos Whatsapp
4. Menjelaskan faktor-faktor yang 19
mempengaruhi motivasi belajar

1. menjelaskan pentingnya etika berkomunikasi


SOSIAL saat menggunakan media digital
Etika HP/Komputer terkoneksi
2. Kebiasaaan positif dan negatif dalam Proses dan
Dasar VIII Berkomunikasi Daring internet, PPT bentuk video, 2 Jam
berkomunikasi Hasil
saat daring Medsos Whatsapp
3. Menjelaskan etika berkomunikasi saat
pembelajaran daring

1. menjelaskan arti bullying


2. menjelaskan sebab-sebab dan dampak
HP/Komputer terkoneksi
negatif bullying Proses dan
Dasar VIII Stop Bullying Daring internet, PPT bentuk video, 2 Jam
3. menjelaskan cara mencegah dan melawan Hasil
Medsos Whatsapp
bullying

4. Mengidentifikasi Berbagai macam perilaku Dasar VIII Peduli Daring HP/Komputer terkoneksi Proses dan
yang termasuk dalam peduli lingkungan Lingkungan internet, PPT bentuk video, Hasil
5. Menjelaskan bagaimana cara bersikap dalam Medsos Whatsapp
menjaga lingkungan
6. Mengklasifikasi berbagai macam kegiatan
yang dikategorikan peduli lingkungan
7. Menganalisis berbagai macam dampak
positif dari peduli lingkungan

1. Menjelaskan Pengertian Etika


Etika
2. Menjelaskan Cara untuk membina HP/Komputer terkoneksi
pergaulan Proses dan
persahabatan Dasar VIII Daring internet, PPT bentuk video, 2 Jam
dengan teman Hasil
3. Etika yang perlu diperhatikan dalam Medsos Whatsapp
pergaulan
sebaya

1. Mengidentifikasi berbagai macam perilaku


yang menyimpang dalam bermedsos HP/Komputer terkoneksi
2. Menjelaskan cara penggunaan media social internet, PPT bentuk video,
Menggunakan
dengan bijak Medsos Whatsapp Proses dan
Dasar VIII Media Sosial Daring 2 Jam
3. Mengklasifikasi perilaku bijak dalam Hasil
Denga Bijak
penggunaan media sosial
4. Menganalisis kegiatan yang dikategorikan
positif dalam penggunaan media sosial

KARIR 1. Mengidentifikasi berbagai macam karir


2. Menjelaskan tentang rencana karir untuk HP/Komputer terkoneksi
masa depan internet, PPT bentuk video,
Perencanaan
3. Mengklasifikasi jenis karir yang sesuai bakat Medsos Whatsapp Proses dan
Dasar VIII karir dan masa Daring 2 Jam
dan minat Hasil
depan
4. Menganalisis keberhasilan siswa dalam
perencanaan karir

1. Menjelaskan apa itu profesi Dasar VIII Mengenal Daring Proses dan 2 Jam
2. Menjelaskan jenis-jenis profesi yang ada di Profesi dan HP/Komputer terkoneksi Hasil
masyarakat Prospek internet, PPT bentuk video,
Karirnya Medsos Whatsapp
1. Mengidentifikasi tokoh-tokoh yang bisa
dijadikan motivas HP/Komputer terkoneksi
2. Menjelaskan tentang motivasi diri internet, PPT bentuk video,
Motivasi Sukses
3. Mengklasifikasi motivasi yang dapat Medsos Whatsapp Proses dan
Dasar VIII dari Tokoh Daring 2 Jam
membangkitkan diri untuk sukses Hasil
Inspiratif
4. Menganalisis suatu keberhasilan yang
dilakukan oleh tokoh inspiratif
J. RENCANA EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan
dan konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat
keterlaksanaan kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan.
Dalam evaluasi program bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi,
yaitu evaluasi proses dan evaluasi hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil
penilaian proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung.
Fokus penilaian adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan
bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh
informasi tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya.
Evaluasi hasil pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi
oleh peserta didik yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus
penilaian dapat diaragakan pada berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi /
topik / masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang
dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka
mewujudkan upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data

2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan
lebih bersifat mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang
telah dicapai dalam kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya
merupakan kegiatan menyusun dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai
dalam evaluasi proses maupun hasil dalam format laporan yang dapat memberikan
informasi kepada seluruh pihak yang terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan
dari program bimbingan dan konseling yang telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan
yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan
dan kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan
secara akurat dan tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan

3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan
untuk menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling.
Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau
konselor dapat memikirkan ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan
denganc ara membuat desain ulang atau merevisi seluruh program atau beberapa
bagian dari program yang dianggap belum begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan
konseling tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan.
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan
diperbaiki atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.

K. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING


Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup
memadai. Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk
yang berkunjung merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk
pelaksanaan berbagai jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu
maupun kelompok sesuai dengan asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung
terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan
dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi:
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
1) Angket Masalah Konseli / Aplikasi Angket Masalah Konseli
2) Sosiometri
3) Alat Ungkap Pemahaman Diri
4) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMP
5) Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
6) Inventori Tugas Perkembangan
7) Catatan Anekdot
8) Alat pengumpul data berbasis web/ aplikasi android Right Choice
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
1) Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
2) Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
3) Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan : Ruang bimbingan dan konseling terdiri
atas : ruang tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan konseling kelompok/diskusi, ruang
dokumentasi (terlampir)
L. ANGGARAN DAN BIAYA
Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang dialokasikan untuk
kegiatan bimbingan dan Konseling dengan rincian kebutuhan sebagai berikut :
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran yang
dibutuhkan. Jumlah besar anggaran menunjukkan kebutuhan besaran anggaran untuk
mendukung keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Rencana anggaran disusun
untuk mendukung implementasi program secara cermat, rasional dan realistik.
Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan konseling pada tahun ini adalah
sebagai berikut :

No Belanja Jenis Barang/Kegiatan Kebutuhan


1. ATK - Kertas HVS Folio (F4) - 7 rim
- Kertas HVS A4 - 2 rim
- Spidol (whiteboard) - 6 bh
- Spidol permanen - 2 bh
- Gunting besar - 2 bh
- Stapler - 1 bh
- Snelhecter Besar - 2 bh
- Snelhecter Plastik - 12 bh
- Stop Map - 12 bh
- Lem - 3 bh
- Lakban - 1 bh
2. Bahan dan Alat - Tisu - 6 bok
Kebersihan - Pewangi ruangan - 4 kaleng
- Sapu - 2 bh
3. Alat Listrik - Stop kontak 4 lubang/roll (3 – - 2 bh
5 meter)
- Lampu LED 20 watt - 2 bh
4. Alat - Headset/Microphone - 2 unit
Elektronik/ Bluetooth
Komputer - Printer Heavy duty - 1 unit
5. Penggandaan - Penggandaan (foto copy) - 5000 lbr
- Penjilidan - 3 eks
6. Buku - Buku-buku motivasi/belajar - 2 eks
Biblioterapi daring
7. Pemeliharaan - Perbaikan Printer - 4 keg
- Perbaikan PC - 2 keg
8. Transport - Home visit - 24 keg
PROGRAM SEMESTERAN

Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam
bentuk yang lebih rinci.
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar,
seperti bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan
individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah lanjutan di tingkat
SMA/SMK - MA/MAK
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif,
misalnya : konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring,
kegiatan manajemen dan PKB

Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun
semester genap :
( Dicetak dari Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik yang sudah diisi dan diolah )
A. PROGRAM SEMESTER GANJIL DARURAT PANDEMI COVID-19

PROGRAM SEMESTER GANJIL BIMBINGAN DAN KONSELING


MTs MA’ARIF NU 2 SUMPIUH
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Bidang Bimbingan
No Jenis Kegiatan/Layanan Metode Tujuan Sasaran Waktu
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas guru Tercapainya efektivitas
1 bimbingan dan layanan bimbingan VIII Juli
konseling/konselor dan konseling
Assesmen Daring Terungkapnya
2 (Angket Kebutuhan kebutuhan peserta VIII Juli
Konseli) didik/konseli
Layanan
Menyus bimbing
un an dan
program konselin
VIII
3 Daring g lebih Juli
bimbing terarah
an dan dan
konselin tetap
g sasaran
Konsulta Mendap
si at
program dukunga
Daring n dari VIII
4 Juli
bimbing Kepala
an dan dan
konselin Komite
g Sekolah
Terpenu
hinya
kebutuh
an
sarana
yang VIII
5 Juli
menunja
Pengada ng
an keberhas
sarana / ilan
prasaran layanan
a BK BK

B. LAYANAN BK DARING
1 LAYANAN DASAR
a. Layanan BK
Daring

Manfaat Menjaga V Daring VIII Agustus


Kebersihan

Daring Agustus
Etika Berkomunikasi
V VIII
Saat Daring

Daring September
Mengatasi Kejenuhan
V VIII
Dalam Belajar

Belajar V Daring VIII September


yang
efektif
di masa
pandemi
c covid-
19
Motivasi Belajar Di Daring
Masa Pandemi Covid- V VIII Oktober
19
Daring
Membiasakan Diri
V VIII Oktober
Belajar Daring

Tetap Bahagia Di
V VIII Oktober
Tengah Pandemi Daring
Covid-19

Menggunakan Media
V VIII November
Sosial Denga Bijak Daring

Daring
Cara Mengendalikan
V VIII November
Emosi

Daring
Mengatur Waktu V VIII Desember

b. Bimbingan
Kelompok
Peserta didik/konseli
Langkahku tanggung
V memiliki sikap yang VIII Juli – Des
jawabku
bertanggung jawab

c. Papan Bimbingan

Tips dan Trik Sukses Peserta didik/konseli


dalam Pengembangan V V V V memperoleh informasi VIII Juli – Des
diri melalui media tulis
Peserta
didik/ko
nseli
d.
memper
Peng
oleh
emb. V V V V VIII Juli – Des
informas
Medi
i yang
a BK
bermanf
aat bagi
dirinya
Peserta
didik/ko
nseli
memper
e.
V V V V oleh VIII Juli – Des
Leafleat
informas
i melalui
media
cetak
LAYANAN
2
RESPONSIF
Terbantunya peserta
didik dalam mengatasi
1. Konseling VIII
hambatan/memecahka Juli – Des
Individual
n masalah yang
dialaminya
Terbantunya
2. Konseling memecahkan masalah VIII
Juli – Des
Kelompok peserta didik melalui
kelompok
Terbantunya
memberikan informasi VIII
3. Konsultasi Juli – Des
yang dibutuhkan oleh
peserta didik
Diperolehnya
kesepakatan bersama VIII
4. Konferensi Kasus Juli – Des
mengenai masalah
peserta didik
Terentaskannya
masalah konseli yang
terkait dengan pihak VIII
5. Advokasi Juli – Des
lain agar hak-hak
konseli tetap
terlindungi
Terselenggaranya
6. Konseling layanan Bimbingan VIII
Juli – Des
elektronik dan Konseling yang
lebih efektif
Tertamp
ungnya
masalah
7.
peserta VIII
Kotak Juli – Des
didik/ko
masalah
nseli
yang
introvert
Terentaskannya
masalah konseli yang
PEMINATAN DAN
terkait dengan
3 PERENC.
pemilihan jurusan dan
INDIVIDUAL
rencana karir masa
depan

DUKUNGAN
4
SISTEM
a. Melaksanakan dan Pengumpulan data dan
menindaklanjuti kebutuhan peserta
assesmen didik
Mengeta
hui
langsung
b.
kondisi
Kunjung
peserta
an
didik di
rumah
lingkung
an
rumah
c. Menyusun dan
Pertanggungjawaban
melaporkan program
kinerja kepada kepala
bimbingan dan
sekolah
konseling
Penilaian ketercapaian
program layanan
d. Membuat evaluasi
bimbingan dan
konseling
e. Melaksanakan Bukti fisik
administrasi pelaksanaan
bimbingan dan bimbingan dan
konsleing konseling

f. Pengembangan Pengembangan diri /


keprofesian konselor profesi

B. PROGRAM SEMESTER GENAP DARURAT PANDEMI COVID-19

PROGRAM SEMESTER GENAP BIMBINGAN DAN KONSELING


MTs MA’ARIF NU 2 SUMPIUH
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Bidang Bimbingan
No Jenis Kegiatan/Layanan Metode Tujuan Sasaran Waktu
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas guru Tercapainya efektivitas
1 bimbingan dan layanan bimbingan dan VIII Januari
konseling/konselor konseling
Layanan bimbingan dan
VIII
3 Memodifikasi program daring konseling lebih terarah Januari
bimbingan dan konseling dan tetap sasaran
Mendapat dukungan dari
VIII
4 Konsultasi program Daring Kepala dan Komite Januari
bimbingan dan konseling Sekolah
Terpenuhinya kebutuhan
Pengadaan sarana / prasarana VIII
5 sarana yang menunjang Januari
BK
keberhasilan layanan BK

B. LAYANAN BK DARING
1 LAYANAN DASAR

a. Layanan BK Daring
Daring
Peduli Lingkungan V VIII Januari

Daring
Mind mapping V VIII Januari

Daring
Mengisi waktu luang dengan
V VIII Februari
kegiatan positif

Daring
Stop Bullying V VIII Februari

Daring
Maret
Etika Pergaulan Teman Sebaya V VIII

Daring
Maret
Perencanaan karir masa depan V VIII

Daring
Jenis-jenis Profesi April
V VIII
Dimasyarakat

Daring
Motivasi Sukses dari Tokoh Mei
V VIII
Inspiratif

b. Bimbingan Kelompok

Peserta didik/konseli
Langkahku tanggung jawabku V memiliki sikap yang VIII
bertanggung jawab

Peserta didik/konseli
memiliki kesadaran
Saya cinta budaya sendiri V VIII
mencintai budaya
indonesia tercinta

c. Papan Bimbingan

Tips dan Trik Sukses dalam Peserta didik/konseli Januari -


V V V V memperoleh informasi VIII
Pengembangan diri Juni
melalui media tulis
Peserta didik/konseli
memperoleh informasi Januari -
d. Pengemb. Media BK V V V V VIII
yang bermanfaat bagi Juni
dirinya

Peserta didik/konseli Januari -


e. Leafleat V V V V memperoleh informasi VIII
Juni
melalui media cetak
2 LAYANAN RESPONSIF
Terbantunya peserta didik
VIII Januari -
1. Konseling Individual dalam mengatasi
Juni
hambatan/memecahkan
masalah yang dialaminya

Terbantunya memecahkan VIII Januari -


2. Konseling Kelompok masalah peserta didik Juni
melalui kelompok
Terbantunya memberikan
informasi yang VIII Januari -
3. Konsultasi
dibutuhkan oleh peserta Juni
didik

Diperolehnya kesepakatan VIII Januari -


4. Konferensi Kasus bersama mengenai Juni
masalah peserta didik
Terentaskannya masalah
konseli yang terkait
VIII Januari -
5. Advokasi dengan pihak lain agar
Juni
hak-hak konseli tetap
terlindungi

Terselenggaranya layanan VIII Januari -


6. Konseling elektronik Bimbingan dan Konseling Juni
yang lebih efektif

Tertampungnya masalah VIII Januari -


7. Kotak masalah peserta didik/konseli yang Juni
introvert
Terentaskannya masalah
konseli yang terkait
PEMINATAN DAN
3 dengan pemilihan jurusan
PERENC. INDIVIDUAL
dan rencana karir masa
depan

4 DUKUNGAN SISTEM

a. Melaksanakan dan Pengumpulan data dan


menindaklanjuti assesmen kebutuhan peserta didik

Mengetahui langsung
b. Kunjungan rumah kondisi peserta didik di
lingkungan rumah

c. Menyusun dan melaporkan Pertanggungjawaban


program bimbingan dan kinerja kepada kepala
konseling sekolah

Penilaian ketercapaian
d. Membuat evaluasi program layanan
bimbingan dan konseling

e. Melaksanakan administrasi Bukti fisik pelaksanaan


bimbingan dan konsleing bimbingan dan konseling

f. Pengembangan keprofesian Pengembangan diri /


konselor profesi

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru BK

Drs. Warsun Unik Septiana, S.Sos


NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai