Anda di halaman 1dari 52

PANDUAN PENYUSUNAN

PERANGKAT LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING


Berdasarkan Permendikbud No III Tahun 2014 Dan Panduan Operasional Penyelenggaraan
Bimbingan Dan Konseling

Oleh:

Agus Wibowo, M.Pd


E-Mail : Bowokhoirunnas_khairunnasgcc@rocketmail.com
CP. 082389230141
WA. 085769466618

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Muhammadiyah Metro


Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

PENYUSUNAN PERANGKAT
BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS KEBUTUHAN DAN MASALAH

Konsep Bimbingan dan Konseling

- Bimbingan dan Konseling adalah upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan
serta terprogram yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor
untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik/konseli dalam mencapai
kemandirian. Bimbingan dan konseling merupakan komponen integral sistem
pendidikan pada setiap satuan pendidikan, yang berupaya memfasilitasi dan
memandirikan peserta didik/konseli agar mencapai perkembangan yang utuh dan
optimal.
- Premis dasar yang menegaskan istilah Bimbingan dan Konseling komprehensif
(Comprehensive School Guidance and Counselling) adalah:
1. Tujuan bimbingan dan konseling bersifat kompatibel dengan tujuan pendidikan
2. Program bimbingan dan konseling bersifat pengembangan (based on
development approach)
3. Program bimbingan dan konseling melibatkan kolaborasi antar staf (team-
building approach)
4. Program bimbingan dan konseling dikembangkan melalui serangkaian proses
sistematis sejak dari perencanaan,desain,implemantasi,evaluasi, dan
keberlanjutan (follow up)
5. Program bimbingan dan konseling ditopang oleh kepemimpinan yang kokoh.

Komponen Program BK

- Layanan Dasar
Layanan dasar adalah pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli yang
berkaitan dengan pengembangan keterampilan, pengetahuan, dan sikap dalam bidang
pribadi, sosial, belajar, dan karir. Strategi layanan dasar yang dapat dilaksanakan antara
lain adalah klasikal, kelas besar/ lintas kelas, kelompok dan menggunakan media tertentu.

- Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual


Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian bantuan
kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan mengimplementasikan rencana
pribadi, sosial, belajar, dan karir Strategi layanan peminatan meliputi bimbingan klasikal,
bimbingan kelompok, konseling kelompok, dan konseling individual serta layanan
konsultasi

1
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

- Layanan Responsiff
Layanan responsif adalah pemberian bantuan terhadap peserta didik/konseli yang
memiliki kebutuhan dan masalah yang memerlukan bantuan dengan segera.
Tujuan layanan ini ialah memberikan (1) layanan intervensi terhadap peserta
didik/konseli yang mengalami krisis, peserta didik/konseli yang telah membuat pilihan
yang tidak bijaksana atau peserta didik/konseli yang membutuhkan bantuan penanganan
dalam bidang kelemahan yang spesifik dan (2) layanan pencegahan bagi peserta
didik/konseli yang berada di ambang pembuatan pilihan yang tidak bijaksana.

- Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja
infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan guru bimbingan dan konseling atau
konselor secara berkelanjutan yang secara tidak langsung memberikan bantuan kepada
peserta didik atau memfasilitasi kelancaran perkembangan peserta didik.
Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem antara laian (1) administrasi yang di
dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti kegiatan asesmen, kunjungan
rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat evaluasi,
dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2)
kegiatan tambahan dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah dan pengembangan
profesi bimbingan dan konseling.

Struktur Program Bimbingan dan Konseling


Struktur program bimbingan dan konseling berisi komponen-komponen sebagai
berikut:
1. Rasional
2. Dasar Hukum
3. Visi dan misi
4. Deskripsi kebutuhan
5. Tujuan
6. Komponen program
7. Bidang layanan
8. Rencana operasional (action plan)
9. Pengembangan tema/topik
10. Evaluasi, pelaporan dan tindaklanjut
11. Sarana dan prasarana
12. Anggaran biaya

2
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

Hal mendasar yang terlebih dahulu dipahami oleh guru bimbingan dan konseling
sebelum menyusun program dan perangkat layanan adalah Standar Kompetensi dan
Kemandirian Peserta Didik (SKKPD) karena hal ini adalah dasar dan inti dari
penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling. Berikut tugas perkembangan dan
Standar Kompetensi dan Kemandirian Peserta Didik:

No Tugas Perkembangan Aspek Perkembangan


(SKKPD)
1 Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang Landasan Hidup Religius
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2 Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman Landasan Perilaku Etis
hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat, dan minat
manusia
3 Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap Kematangan Emosi
tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial,
dan ekonomi
4 Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai Kematangan Intelektual
dengan kebutuhannya untuk mengikuti dan
melanjutkan pelajaran dan/atau mempersiapkan karier
serta berperan dalam kehidupan masyarakat
5 Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang Kesadaran Tanggung Jawab
dapat diterima dalam kehidupan sosial yang lebih luas
Sosial
6 Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman Kesadaran Gender
sebaya dalam peranannya sebagai pria atau wanita
7 Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif Pengembangan Pribadi
serta dinamis terhadap perubahan fisik dan psikis yang
terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat
8 Memiliki kemandirian perilaku ekonomis Perilaku Perilaku Kewirausahaan
Kewirausahaan/ Kemandirian Perilaku Ekonomis
(Kemandirian Perilaku
Ekonomis)
9 Mengenal kemampuan, bakat, minat, serta arah Wawasan dan Kesiapan Karir
kecenderungan karier dan apresiasi seni Wawasan dan
10 Mencapai kematangan hubungan dengan teman sebaya Kematangan Hubungan
Kematangan Hubungan dengan Teman Sebaya
dengan Teman Sebaya
11 Mencapai kematangan dalam kesiapan diri menikah Kesiapan Diri untuk Menikah
dan hidup
dan Berkeluarga

3
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

Operasionalisasi tugas perkembangan tersebut yaitu:


1. Aspek Perkembangan : Landasan Hidup Religius
TATARAN/
N INTERNALI
SD SLTP SLTA PT
o SASI
TUJUAN
1. Pengenalan Mengenal Mengenal arti dan Mempelajari hal Mengkaji lebih
bentuk-benuk tujuan ibadah. ihwal ibadah. dalam tentang
dan tata cara makna
ibadah kehidupan
sehari-hari. beragama.
2. Akomodasi Tertarik pada Berminat Mengembangka Menghayati
kegiatan mempelajari arti n pemikiran nilai-nilai
ibadah dan tujuan setiap tentang agama
sehari-hari. bentuk ibadah. kehidupan sebagai
beragama. pedoman
dalam
berperilaku.
3. Tindakan Melakukan Melakukan Melaksanakan Ikhlas
bentuk- berbagai kegiatan ibadah atas melaksanakan
bentuk ibadah dengan keyakinan ajaran agama
ibadah kemauan sendiri. sendiri disertai dalam
sehari-hari. sikap toleransi. kehidupan.

2. Aspek Perkembangan : Landasan Perilaku Etis


TATARAN/
N INTERNALI
SD SLTP SLTA PT
o SASI
TUJUAN
1. Pengenalan Mengenal Mengenal alasan Mengenal Menelaah
patokan baik- perlunya mentaati keragaman lebih luas
buruk atau aturan/norma sumber norma tentang nilai-
benar-salah berperilaku. yang berlaku di nilai universal
dalam masyarakat. dalam
berperilaku. kehidupan
manusia.
2. Akomodasi Menghargai Memahami Menghargai Menghargai
aturan-aturan keragaman keragaman keyakinan

4
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

TATARAN/
N INTERNALI
SD SLTP SLTA PT
o SASI
TUJUAN
yang berlaku aturan/patokan sumber norma nilai-nilai
dalam dalam berperilaku sebagai rujukan sendiri dalam
kehidupan alam konteks pengambilan keragaman
sehari-hari. budaya. keputusan. nilai-nilai yang
berlaku di
masyarakat.
3. Tindakan Mengikuti Bertindak atas Berperilaku atas Berperilaku
aturan-aturan pertimbangan diri dasar atas dasar
yang berlaku terhadap norma keputusan yang keputusan
dalam yang berlaku. mempertimbang yang
lingkunganny kan aspek- mempertimban
a. aspek etis. gkan aspek-
aspek nilai dan
berani
menghadapi
resiko dari
keputusan
yang diambil.

3. Aspek Perkembangan : Kematangan Emosi


TATARAN/
N INTERNALI
SD SLTP SLTA PT
o SASI
TUJUAN
1. Pengenalan Mengenal Mengenal cara- Mempelajari Mengkaji
perasaan diri cara cara-cara secara objektif
sendiri dan mengekspresikan menghindari perasaan-
orang lain. perasaan secara konflik dengan perasaan diri
wajar. orang lain. dan orang lain.
2. Akomodasi Memahami Memahami Bersikap toleran Menyadari
perasaan- keragaman terhadap ragam atau

5
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

TATARAN/
N INTERNALI
SD SLTP SLTA PT
o SASI
TUJUAN
perasaan diri ekspresi ekspresi mempertimban
dan orang perasaan diri dan perasaan diri gkan
lain. orang lain. sendiri dan kemungkinan-
orang lain. kemungkinan
konsekuensi
atas ekspresi
perasaan.
3. Tindakan Mengekspres Mengekspresikan Mengekpresikan Mengekpresik
ikan perasaan atas perasaan dalam an perasaan
perasaan dasar cara-cara yang dalam cara-
secara wajar. pertimbangan bebas, terbuka cara yang
kontekstual. dan tidak bebas, terbuka
menimbulkan dan tidak
konflik. menimbulkan
konflik dan
mampu
berpikir positif
terhadap
kondisi
ketidakpuasan.

4. Aspek Perkembangan : Kematangan Intelektual


TATARAN/
N INTERNALI
SD SLTP SLTA PT
o SASI
TUJUAN
1. Pengenalan Mengenal Mempelajari cara- Mempelajari Mengembangk
konsep- cara pengambilan cara-cara an cara-cara
konsep dasar keputusan dan pengambilan pengambilan
ilmu pemecahan keputusan dan keputusan dan
pengetahuan masalah. pemecahan pemecahan

6
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

TATARAN/
N INTERNALI
SD SLTP SLTA PT
o SASI
TUJUAN
dan perilaku masalah secara masalah
belajar. objektif. berdasarkan
informasi/data
yang akurat.
2. Akomodasi Menyenangi Menyadari Menyadari akan Menyadari
berbagai adanya resiko keragaman pentingnya
aktifitas dari pengambilan alternatif menguji
perilaku keputusan keputusan dan berbagai
belajar. konsekuensi alternatif
yang keputusan
dihadapinya. pemecahan
masalah
secara objektif.
3. Tindakan Melibatkan Mengambil Mengambil Mengambil
diri dalam keputusan keputusan dan keputusan dan
berbagai berdasarkan pemecahan pemecahan
aktifitas pertimbangan masalah atas masalah atas
perilaku resiko yang dasar dasar
belajar. mungkin terjadi. informasi/data informasi/data
secara objektif. secara objektif
serta
bermakna bagi
dirinya dan
orang lain.

5. Aspek Perkembangan : Kesadaran Tanggung Jawab Sosial


TATARAN/
N INTERNALI
SD SLTP SLTA PT
o SASI
TUJUAN
1. Pengenalan Mengenal Mempelajari cara- Mempelajari Mengembangk

7
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

TATARAN/
N INTERNALI
SD SLTP SLTA PT
o SASI
TUJUAN
hak dan cara memperoleh keragaman an pola-pola
kewajiban diri hak dan interaksi sosial. perilaku sosial
sendiri dalam memenuhi berdasarkan
lingkungan kewajiban dalam prinsip
kehidupan lingkungan kesamaan
sehari-hari. kehidupan sehari- (equality).
hari.
2. Akomodasi Memahami Menghargai nilai- Menyadari nilai- Menghayati
hak dan nilai nilai nilai-nilai
kewajiban diri persahabatan persahabatan kesamaan
dan orang dan dan (equality)
lain dalam keharmonisan keharmonisan sebagai dasar
lingkungan dalam kehidupan dalam konteks berinteraksi
kehidupan sehari-hari. keragaman dalam
sehari-hari. interaksi sosial. kehidupan
masyarakat
luas.
3. Tindakan Berinteraksi Berinteraksi Berinteraksi Memelihara
dengan dengan orang lain dengan orang nilai-nilai
orang lain atas dasar nilai- lain atas dasar persahabatan
dalam nilai kesamaan dan
suasana persahabatan (equality). keharmonisan
persahabata dan dalam
n. keharmonisan berinteraksi
hidup. dengan orang
lain.

8
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

6. Aspek Perkembangan : Kesadaran Gender


TATARAN/
N INTERNALI
SD SLTP SLTA PT
o SASI
TUJUAN
1. Pengenalan Mengenal diri Mengenal peran- Mempelajari Merperkaya
sebagai laki- peran sosial perilaku perilaku
laki atau sebagai laki-laki kolaborasi antar kolaborasi
perempuan. atau perempuan. jenis dalam antar jenis
ragam dalam ragam
kehidupan. kehidupan.
2. Akomodasi Menerima Menghargai Menghargai Menjunjung
atau peranan diri dan keragaman tinggi nilai-nilai
menghargai orang lain peran laki-laki kodrati laki-laki
diri sebagai sebagai laki-laki atau perempuan atau
laki-laki atau atau perempuan sebagai aset perempuan
perempuan. dalam kehidupan kolaborasi dan sebagai dasar
sehari-hari. keharmonisan dalam
hidup. kehidupan
sosial.
3. Tindakan Berperilaku Berinteraksi Berkolaborasi Memelihara
sesuai dengan lain jenis secara aktualisasi
dengan secara kolaboratif harmonis nilai-nilai
peran dalam dengan lain kodrati gender
sebagai laki- memerankan jenis dalam dalam
laki atau peran jenis. keragaman kehidupan
perempuan. peran. sosial.

9
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

7. Aspek Perkembangan : Pengembangan Pribadi


TATARAN/
N INTERNALI
SD SLTP SLTA PT
o SASI
TUJUAN
1. Pengenalan Mengenal Mengenal Mempelajari Mempelajari
keberadaan kemampuan dan keunikan diri berbagai
diri dalam keinginan diri. dalam konteks peluang
lingkungan kehidupan pengembanga
dekatnya. sosial. n diri.
2. Akomodasi Menerima Menerima Menerima Meyakini
keadaan diri keadaan diri keunikan diri keunikan diri
sebagai secara positif. dengan segala sebagai aset
bagian dari kelebihan dan yang harus
lingkungan. kekurangannya. dikembangkan
secara
harmonis
dalam
kehidupan.
3. Tindakan Menampilkan Menampilkam Menampilkan Mengembangk
perilaku perilaku yang keunikan diri an aset diri
sesuai merefleksikan secara secara
dengan keragaman diri harmonis dalam harmonis
keberadaan dalam keragaman. dalam
diri dalam lingkungannya. kehidupan.
lingkunganny
a.

10
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

8. Aspek Perkembangan : Perilaku Kewirausahaan (Kemandirian Perilaku


Ekonomis)
TATARAN/
N INTERNALI
SD SLTP SLTA PT
o SASI
TUJUAN
1. Pengenalan Mengenal Mengenal nilai- Mempelajari Memperkaya
perilaku nilai perilaku strategi dan strategi dan
hemat, ulet, hemat, ulet, peluang untuk mencari
sungguh- sungguh- berperilaku peluang dalam
sungguh, dan sungguh, dan hemat, ulet, berbagai
kompetitif kompetitif dalam sungguh- tantangan
dalam kehidupan sehari- sungguh, dan kehidupan.
kehidupan hari. kompetitif dalam
sehari-hari di keragaman
lingkungan kehidupan.
dekatnya.
2. Akomodasi Memahami Menyadari Menerima nilai- Meyakini nilai-
perilaku manfaat perilaku nilai hidup nilai hidup
hemat, ulet, hemat, ulet , hemat, ulet, hemat, ulet,
sungguh- sungguh- sungguh- sungguh-
sungguh dan sungguh, dan sungguh, dan sungguh, dan
kompetitif kompetitif dalam kompetettif kompetitif
dalam kehidupan sehari- sebagai aset sebagai aset
kehidupan hari. untuk mencapai untuk
sehari-hari di hidup mandiri. mencapai
lingkungan hidup mandiri
dekatnya. dalam
keragaman
dan saling
ketergantunga
n.
3 Tindakan Menampilkan Membiasakan diri Menampilkan Memelihara
perilaku hidup hemat, ulet, hidup hemat, perilaku
hemat, ulet, sungguh- ulet, sungguh- kemandirian
sungguh- sungguh, dan sungguh, dan dalam
sungguh, dan kompetitif dalam kompetitif atas keragaman
kompetitif kehidupan sehari- dasar dan saling
dalam hari. kesadaran ketergantunga
kehidupan sendiri. n kehidupan.
sehari-hari di
lingkunganny
a

11
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

9. Aspek Perkembangan : Wawasan dan Kesiapan Karir


TATARAN/
N INTERNALI
SD SLTP SLTA PT
o SASI
TUJUAN
1. Pengenalan Mengenal Mengekspresikan Mempelajari Memperkaya
ragam ragam pekerjaan, kemampuan informasi yang
pekerjaan pendidikan dan diri, peluang terkait dengan
dan aktivitas aktivitas dalam dan ragam perencanaan
orang dalam kaitan dengan pekerjaan, dan pilihan
lingkungan kemampuan diri. pendidikan dan karir.
kehidupan . aktifitas yang
terfokus pada
pengembangan
alternatif karir
yang lebih
terarah.

2. Akomodasi Menghargai Menyadari Internalisasi Meyakini nilai-


ragam keragaman nilai nilai-nilai yang nilai yang
pekerjaan dan persyaratan melandasi terkandung
dan aktivitas dan aktivitas yang pertimbangan dalam pilihan
orang menuntut pemilihan karir sebagai
sebagai hal pemenuhan alternatif karir. landasan
yang saling kemampuan pengembanga
bergantung. tertentu. n karir.
3. Tindakan Mengekspres Mengidentifikasi Mengembangka Mengembangk
ikan ragam ragam alternatif n alternatif an dan
pekerjaan pekerjaan, perencanaan memelihara
dan aktivitas pendidikan dan karir dengan penguasaan
orang dalam aktivitas yang mempertimbang perilaku, nilai
lingkungan mengandung kan dan
kehidupan. relevansi dengan kemampuan, kompetensi
kemampuan diri. peluang dan yang
ragam karir . mendukung
pilihan karir.

12
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

10. Aspek Perkembangan : Kematangan Hubungan dengan Teman Sebaya


TATARAN/
N INTERNALI
SD SLTP SLTA PT
o SASI
TUJUAN
1. Pengenalan Mengenal Mempelajari Mempelajari Mengembangk
norma-norma norma-norma cara-cara an strategi
dalam pergaulan membina pergaulan
berinteraksi dengan teman kerjasama dan yang lebih
dengan sebaya yang toleransi dalam intensif
teman beragam latar pergaulan sebagai upaya
sebaya. belakangnya. dengan teman untuk menjalin
sebaya. persahabatan
yang
harmonis.
2. Akomodasi Menghargai Menyadari Menghargai Meyakini nilai-
norma-norma keragaman latar nilai-nilai nilai yang
yang belakang teman kerjasama dan terkandung
dijunjung sebaya yang toleransi dalam
tinggi dalam mendasari sebagai dasar persahabatan
menjalin pergaulan. untuk menjalin dengan teman
persahabata persahabatan sebaya.
n dengan dengan teman
teman sebaya.
sebaya.
3. Tindakan Menjalin Bekerjasama Mempererat Mengembangk
persahabata dengan teman jalinan an dan
n dengan sebaya yang persahabatan memelihara
teman beragam latar yang lebih akrab nilai-nilai
sebaya atas belakangnya. dengan pergaulan
dasar norma memperhatikan dengan teman
yang norma yang sebaya yang
dijunjung berlaku. lebih luas
tinggi secara
bersama. bertanggung
jawab.

13
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

11. Aspek Perkembangan : Kesiapan Diri untuk Menikah dan Berkeluarga


TATARAN/
N INTERNALI
SD SLTP SLTA PT
o SASI
TUJUAN
1. Pengenalan --- --- Mengenal Mengkaji
norma-norma secara
pernikahan dan mendalam
berkeluarga. tentang norma
pernikahan
dan kehidupan
berkeluarga.
2. Akomodasi --- --- Menghargai Meyakini nilai-
norma-norma nilai yang
pernikahan dan terkandung
berkeluarga dalam
sebagai pernikahan
landasan bagi dan
terciptanya berkeluarga
kehidupan sebagai upaya
masyarakat untuk
yang harmonis. menciptakan
masyarakat
yang
bermartabat.
3. Tindakan --- --- Mengekspresika Memiliki
n keinginannya kesiapan untuk
untuk menikah atau
mempelajari berkeluarga
lebih intensif dengan penuh
tentang norma tanggung
pernikahan dan jawab.
berkeluarga.

14
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

Memahami dan memiliki analisis yang utuh terhadap SKKPD tersebut diatas adalah hal
mutlak dan wajib oleh guru BK sebagai dasar kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling.
Setelah itu, kemudian secara operasional dapat dilakukan penyusunan program BK.

Tahapan penyusunan program bimbingan dan konselingsecara aplikatif dan terinci


disusun dalam langkah sebagai berikut:

15
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

Tahapan penyusunan program seperti tertera pada gambar diatas, secara


implementatif disajikan dalam contoh penyusunan sebagai berikut:

Cover

Program Layanan Bimbingan dan Konseling KELAS ....SMA/SMP....

Tahun Pelajaran.....

Logo sekolah

BIMBINGAN DAN KONSELING


SMA.....
KABUPATEN/KOTA...
TAHUN

16
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

A. Rasional
1) Rumuskan dasar pemikiran tentang urgensi keberadaan bimbingan dan konseling
dalam keseluruhan program satuan pendidikan (tinjauan teoritis dan/atau
peraturan pemerintah)
2) Rumuskan dan kaitan keberadaan program bimbingan dan konseling dengan
kurikulum sekolah, kondisi pembelajaran, perkembangan iptek, sosial budaya
masyarakat dan peserta didik (dSb-nya) (teoritis dan/atau peraturan pemerintah)
3) Paparkan poin (2) secara fenomena dan realistis
4) Merujuk kepada kondisi pada poin (3), maka kaitan secara rasional pentingnya
penyusunan program bimbingan dan konseling pada sekolah/kelas tersebut.

B. Dasar Hukum
Dasar hukum yang dicantumkan adalah dasar hukum yang menjadi landasan
penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah yang meliputi dasar hukum tingkat
pemerintah pusat dan daerah serta satuan pendidikan. Penulisan dasar hukum mengikuti
kaidah urutan dari perundangan tertinggi yang relevan sampai surat keputusan ditetapkan
oleh satuan pendidikan, misalnya: Undang Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan
Menteri, Peraturan Daerah, dan Surat Keputusan Kepala Sekolah.
Contoh:
Penyusunan program Bimbingan dan konseling kelas X SMA Negeri X kota Metro
mengacu kepada:
1. Permendikbud No 111 Tahun 2014 tentang pelaksanaan bimbingan dan konseling di
sekolah menengah
2. SK kepala Sekolah No 22 Tahun 2017 tentang pembagian jumlah siswa asuh
3. Dll

C. Visi dan Misi


a. Visi Misi Sekolah
b. Visi Misi Bimbingan dan Konseling
Buat visi misi bimbingan dan konseling yang menunjang visi dan misi sekolah. Visi
dan misi bimbingan dan konseling harus bersifat operasional, realistik, dan
menunjang tujuan dari visi dan misi sekolah.

17
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

D. Deskripsi Kebutuhan
Uraikan hasil instrumentasi untuk mengetahui kebutuhan dan masalah peserta didik
Contoh;
Tabel 1. Profil kelompok siswa kelas X1......SMA.....
No Aspek Perkembangan Tingkat Perkembangan Rata-rata Skor tingkat
perkembangan siswa
kelas....
1 Landasan hidup religius 6,19 6,06

Tabel 2. Profil kelompok siswa kelas X2......SMA.....


No Aspek Perkembangan Tingkat Perkembangan Rata-rata Skor tingkat
perkembangan siswa
kelas....
1 Landasan hidup religius 6,19 6,06

Dan seterusnya....

Tabel 3. Aspek perkembangan yang menunjukkan tingkat perkembangan dibawah rata-


rata kelompok:
Tabel. Profil kelompok siswa kelas X1......SMA.....
No Aspek Perkembangan Kelas X1 Kelas X2 Kelas X3 Kelas X4 Dst...
1 Landasan hidup religius √ √
2 Landasan perlaku etis √ √
3 Kematangan emosional √ √

18
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

Berdasarkan analisis kebutuhan, maka dihasilkan deskripsi kebutuhan sebagai berikut:

Tabel.4 Deskripsi Kebutuhan Siswa kelas....


No Deskripsi Kebutuhan Kompetensi Alternatif kegiatan
Pengembangan Diri
1 Landasan hidup religius Sesuai indikator terrendah Kemukakan alternatif
sesuai dengan
kebutuhan/masalah
2 Landasan perlaku etis Sesuai indikator terrendah Kemukakan alternatif sesuai
dengan kebutuhan/masalah
3 Kematangan emosional Sesuai indikator terrendah Kemukakan alternatif sesuai
dengan kebutuhan/masalah
4 Dst........... Dst........... Dst...........
(yang teridentifikasi
rendah)

Atau jika menggunakan instrumen laen:

Tabel 1. Profil kelompok siswa kelas X1......SMA.....


No Aspek Indikator Jumlah Tingkat Alternatif
Permasalahan
Perkembangan Masalah Kebutuhan/masalah kegiatan
(sesuaikan
dengan
instrumen yang
digunakan)
1 6,06

19
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

Berdasarkan analisis kebutuhan, maka dihasilkan deskripsi kebutuhan sebagai berikut:

Tabel.4 Deskripsi Kebutuhan Siswa kelas....


No Deskripsi Kebutuhan Kompetensi Alternatif kegiatan
( lihat pada indikator Pengembangan Diri
instrumen yang
digunakan/ sesuaikan
dengan tugas
perkembangan peserta
didik)
1 Sesuai indikator terrendah Kemukakan alternatif sesuai
dengan kebutuhan/masalah
2 Sesuai indikator terrendah Kemukakan alternatif sesuai
dengan kebutuhan/masalah
3 Sesuai indikator terrendah Kemukakan alternatif sesuai
dengan kebutuhan/masalah
4 Dst........... Dst........... Dst...........
(yang teridentifikasi
rendah)

E. Tujuan
Tujuan layanan bimbingan dan konseling yaitu didasarkan dari analisis kebutuhan yang
telah disusun berdasarkan assesment kebutuhan dan masalah peserta didik. Oleh karena
itu, sebelum menyusun tujuan layanan bimbingan dan konseling tahap need assesmen
sampai dengan analisis kebutuhan harus terlebih dahulu dilakukan. Berikut contoh format
menyusun tujuan layanan bimbingan dan konseling:

20
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

Rumusan Tujuan Layanan Bimbingan Dan Konseling

SMA Negeri X Kota metro


KELAS X
TAHUN 2018/2019
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
PRIBADI Sesuaikan dengan deskirpsi Arah yang hendak dicapai dari layanan
kebutuhan dan masalah hasil dari rumusan kebutuhan
interumentasi

SOSIAL

BELAJAR

21
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

KARIR

F. Komponen Program

Setelah deskripsi kebutuhan dirumuskan , tujuan telah ditetapkan maka


selanjutnya dapat disusun dalam rencana penyusunan program BK.

KOMPONEN PROGRAM

SMA Negeri X Kota Metro

KELAS X
TAHUN 2018/2019

JUML PERHITU
KOMPONEN MATERI / TOPIK / AH NGAN
NO PROPORSI
PROGRAM KEGIATAN LAYA WAKTU/J
NAN AM
Sesuaik
....X 24=
Lihat deskripsi an
1 Layanan Dasar 25-35 % (equivalen
kebutuhan dengan
si jam)
jam
Layanan
....X 24=
Peminatan dan
2 25-35 % (equivalen
perencanaan
si jam)
Individu

22
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

....X 24=
3 Layanan responsiff 15-25% (equivalen
si jam)
....X 24=
4 Dukungan Sistem 10-15% (equivalen
si jam)

Jumlah 100% 24

G. Bidang Pengembangan
Paparkan secara rinci, bidang pengembangan yang menjadi orientasi program bimbingan
dan konseling, yaitu pada aspek: pribadi-sosial,belajar, dan karir. Tujuan dari setiap
bidang pengembangan meru mpakan penjabaran dari rumusan tugas perkembangan
individu.

Contoh:
1. Bidang Pengembangan aspek pribadi – sosial
a. Memiliki komitmen yang kuat dalam mengamalkan nilai-nilai keimanan dan
ketaqwaan kepada Tuhan YME, baik dalam kehidupan pribadi,keluaarga,
pergaulan dengan teman sebaya, sekolah, dan lingkungan sosial kemasyarakatn

2. Bidang pengembangan aspek belajar


a. Memiliki ketrampilan dan teknik belajar yang efektif
b. Memiliki kesiapan mental menghadapi ujian
3. Bidang pengembangan aspek karir
a. Memahami berbagai informasi jabatan

23
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

CONTOH PENYUSUNAN
PERANGKAT LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Langkah 1. Identifikasi kebutuhan dan masalah peserta didik


Contoh Instrumen yang digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan
permasalahan peserta didik dengan Alat Ungkap Masalah. Hasil dari instrumentasi AUM
sebagai berikut:

HASIL ANALISIS PER BUTIR SOAL DCM KELAS PARALEL


Sekolah / Madrasah : SMA NEGERI 1 BATANGHARI
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Kelas : XI. IPA 2

KELAS : X IPA 2
JUMLAH SISWA : 15
NO. TOPIK
(Nm : N)
Nm Derajat Masalah
x100%

I. KESEHATAN
1 . Sering sakit ketika di SD 2 13,3% C
2 . Sering sakit ketika di SMP 3 20,0% C
3 . Jantung sering berdebar-debar 1 6,7% B
4 . Sering keluar keringat dingin 2 13,3% C
5 . Kesehatan saya sering terganggu 0 0,0% A
6 . Pernah dioperasi 0 0,0% A
7 . Merasa terlalu gemuk 1 6,7% B
8 . Merasa terlalu kurus 1 6,7% B
9 . Selalu kurang nafsu makan 0 0,0% A
. Saya merasa kurang bahagia karena cacat
10 tubuh 2 13,3% C
11 . Sering kurang/tidak dapat tidur 2 13,3% C
12 . Merasa lelah dan tidak bersemangat 2 13,3% C
13 . Makanan saya kurang bergizi 0 0,0% A
14 . Kurang makan sehingga sering merasa lapar 0 0,0% A
15 . Sering merasa mengantuk 1 6,7% B
16 . Penglihatan saya kurang jelas 1 6,7% B
17 . Pendengaran saya kurang baik 0 0,0% A

24
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

18 . Saya sering merasa pusing 1 6,7% B


19 . Saya sering gugup 0 0,0% A
20 . Kurang hawa segar 2 13,3% C
21
II. KEADAAN EKONOMI
21 . Uang saku saya kurang mencukupi 3 20,0% C
. Kekurangan buku karena tidak mampu
22 membeli 2 13,3% C
23 . Ayah sudah pensiun dan tidak bekerja lagi 3 20,0% C
24 . Ayah sudah meninggal dan ibu tidak bekerja 0 0,0% A
. Saya terpaksa harus bekerja karena ekonomi
25 tidak cukup 1 6,7% B
. Orang tua tidak bekerja, sehingga saya harus
26 bekerja 0 0,0% A
. Banyak adik/kakak yang masih menjadi
27 tanggungan orang tua 1 6,7% B
Tidak tahu bagaimana cara memperoleh
28 tambahan biaya untuk sekolah 4 26,7% D
29 . Saya sering pinjam uang 0 0,0% A
. Tidak ingin melanjutkan sekolah karena soal
30 biaya 2 13,3% C
31 Saya ingin mempunyai kamar sendiri 6 40,0% D
32 . Penerangan lampu di rumah tidak cukup 2 13,3% C
33 . Uang sekolah sering tidak dapat terbayar 1 6,7% B
. Selalu berjalan kaki ke sekolah, padahal
34 rumah jauh 0 0,0% A
. Orang tua tidak mempunyai penghasilan
35 tetap 2 13,3% C
36 . Uang sekolah saya terlalu tinggi 0 0,0% A
. Tidak ada uang cukup untuk membeli
37 pakaian 3 20,0% C
38 . Ibu harus bekerja untuk biaya sekolah saya 3 20,0% C
39 . Saya mengharapkan memperoleh bea siswa 5 33,3% D
. Saya ikut saudara yang penghasilannya pas-
40 pasan 0 0,0% A
38
III. KEHIDUPAN KELUARGA
41 . Saya seorang anak tunggal 1 6,7% B
42 . Saya hidup tidak bersama orang tua sendiri 0 0,0% A
43 . Selalu bertengkar dengan adik/kakak 3 20,0% C
44 . Ayah dan ibu pulang kerja terlalu sore 0 0,0% A
. Tidak pernah bercengkerama (bergembira)
45 dengan ayah dan ibu 0 0,0% A
46 . Di rumah hampir tidak ada waktu untuk diri
sendiri, selalu sibuk dengan tugas rumah 1 6,7% B

47 . Pertengkaran ayah dan ibu di rumah 1 6,7% B

25
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

mengganggu pikiran saya


. Mata pencaharian orang tua mengganggu
48 pikiran saya 0 0,0% A
49 . Pendapat keluarga yang kolot menyebabkan
saya tidak dapat meneruskan sekolah 1 6,7% B

. Saya merasa kurang mendapatan perhatian


50 orang tua 1 6,7% B
51 . Orang tua saya terlalu banyak bepergian 0 0,0% A
52 . Orang tua sering mencampuri urusan saya 2 13,3% C
53 . Sukar menyesuaikan diri dengan orang tua 1 6,7% B
. Saya merasa kurang merasa senang (tidak
54 kerasan) di rumah 0 0,0% A
55 . Kehidupan di rumah kurang teratur 0 0,0% A
56 . Saya ingin mengadakan perubahan di rumah 5 33,3% D
57 . Keluarga saya kurang tolong menolong 1 6,7% B
58 . Ayah dan ibu hidup berpisah 1 6,7% B
. Keluarga kami berantakan (broken home,
59 tidak harmonis) 0 0,0% A
60 . Saya mempunyai ayah/ibu tiri 0 0,0% A
18
IV. AGAMA DAN MORAL
61 . Saya masih meragukan adanya Tuhan 0 0,0% A
. Saya tidak dapat bersungguh-sungguh dalam
62 beribadah 1 6,7% B
63 . Saya malas beribadah 1 6,7% B
64 . Saya Ingin pindah agama 1 6,7% B
65 . Sering berdusta/tidak jujur 2 13,3% C
. Ucapan dan perbuatan saya sering tidak
66 sesuai dengan norma agama 4 26,7% D
. Sering terdorong untuk mengambil barang
67 orang lain 0 0,0% A
. Saya sering tidak mengembalikan barang
68 pinjaman 0 0,0% A
69 . Saya sering mempermainkan orang lain 0 0,0% A
70 . Saya pernah melanggar kesusilaan 0 0,0% A
. Saya merasa tidak berkewajiban untuk
71 menghormati tiap-tiap agama 1 6,7% B
. Saya merasa terganggu jika orang lain
72 menjalankan ibadahnya 0 0,0% A
73 . Tidak menyadari sebagai makhluk Tuhan 0 0,0% A
. Merasa tidak berkewajiban dalam beribadah
74 kepada Tuhan 0 0,0% A
75 . Merasa tidak bebas dalam menganut agama 0 0,0% A
. Selalu merasa bertentangan dengan ajaran
76 yang saya anut 0 0,0% A
77 . Hubungan antar manusia lebih penting bagi 1 6,7% B

26
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

saya
78 . Saya tidak menghormati pemeluk agama lain 0 0,0% A
79 . Saya merasa berdosa sekali 6 40,0% D
. Agama tidak merupakan kebutuhan bagi
80 saya 0 0,0% A
17
V. REKREASI DAN HOBI
(KEGEMARAN)
. Saya hampir tidak mempunyai waktu untuk
81 bermain 3 20,0% C
82 . Keinginan untuk rekreasi sering terhalang 6 40,0% D
83 . Gemar melukis, tetapi tidak mempunyai alat 0 0,0% A
84 . Pada waktu libur saya harus bekerja 2 13,3% C
85 . Suka olah raga, tetapi tidak ada kesempatan 4 26,7% D
. Tidak suka olah raga walaupun ada
86 kesempatan 2 13,3% C
87 . Hobi saya sering mengganggu belajar saya 3 20,0% C
. Saya lebih suka membaca buku-buku
88 hiburan daripada buku-buku pelajaran 5 33,3% D
. Setiap malam saya selalu menonton film
89 teve/sinetron 2 13,3% C
. Senang menari tetapi tidak mempunyai
90 waktu 1 6,7% B
91 . Saya tidak dapat menggunakan waktu luang 1 6,7% B
. Salah seorang anggota keluarga saya sering
92 menghalangi hobi saya 3 20,0% C
. Saya ingin belajar menari, tetapi tidak
93 dijinkan orang tua 0 0,0% A
94 . Kesenangan saya membaca majalah dan
B
sering menghabiskan waktu belajar saya 1 6,7%
95 . Waktu saya habis untuk menonton televisi 1 6,7% B
96 . Orang tuaku tidak pernah mengajak rekreasi 3 20,0% C
97 . Setiap hari libur selalu rekreasi ke luar kota 0 0,0% A
. Senang menyanyi tetapi tidak ada
98 kesempatan 0 0,0% A
. Teman-teman yang sering bertamu
99 menghabiskan waktu belajar saya 0 0,0% A
. Waktu belajar saya habis untuk bermain-
100 main 1 6,7% B
38
VI. HUBUNGAN PRIBADI
. Tidak suka bergaul dengan orang yang
101 kedudukannya lebih rendah 0 0,0% A
. Tidak suka bergaul dengan orang yang
102 kedudukannya lebih tinggi 1 6,7% B
. Sering merasa malu bergaul dengan kawan
103 lain jenis kelamin 0 0,0% A

27
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

104 . Sering merasa iri hati atas prestasi orang lain 3 20,0% C
105 . Sukar untuk mendapatkan kawan 2 13,3% C
106 . Tidak suka bertamu 1 6,7% B
107 . Enggan menerima tamu 0 0,0% A
108 . Merasa harga diri kurang 1 6,7% B
109 . Sering merasa curiga terhadap orang lain 3 20,0% C
110 . Bersikap kaku dan tidak toleransi 1 6,7% B
111 . Bersifat dingin dalam pergaulan 3 20,0% C
112 . Sering menyesali diri sendiri 3 20,0% C
113 . Sering ingin bunuh diri 0 0,0% A
114 . Merasa tidak mempunyai harapan (pesimis) 1 6,7% B
115 . Saya ingin tampak lebih menarik 6 40,0% D
116 . Saya ingin sekali dikagumi 5 33,3% D
117 . Saya ingin mempunyai kawan yang akrab 10 66,7% E
118 . Saya merasa diri saya tidak sebaik orang lain 5 33,3% D
119 . Saya mempunyai kebiasaan jelek 2 13,3% C
120 . Saya ingin hidup lebih tenang 5 33,3% D
52
VII. KEHIDUPAN SOSIAL -
KEAKTIFAN BERORGANISASI
121 . Tidak senang bermain dalam kelompok 2 13,3% C
. Sering gagal dalam usaha mencari kawan
122 dekat 5 33,3% D
123 . Saya sukar bergaul 2 13,3% C
. Merasa tidak disenangi kawan-kawan di luar
124 sekolah 4 26,7% D
. Saya sama sekali tidak berminat terhadap
125 organisasi 1 6,7% B
126 . Saya terlalu aktif dalam organisasi 5 33,3% D
127 . Saya sukar menyesuaikan diri 1 6,7% B
128 . Saya mudah tersinggung 4 26,7% D
129 . Takut bergaul dengan orang yang lebih tua 3 20,0% C
130 . Tidak pernah menjadi pemimpin 0 0,0% A
131 . Tidak pernah mengemukakan pendapat 1 6,7% B
. Sering bertentangan pendapat dengan orang
132 lain 3 20,0% C
133 . Sukar menerima kekalahan 1 6,7% B
134 . Selalu ingin berkuasa dalam pergaulan 0 0,0% A
. Saya sering bingung bila berhadapan dengan
135 orang banyak 0 0,0% A
. Merasa malu jika berhadapan dengan orang
136 banyak 2 13,3% C
137 . Mudah marah 7 46,7% D
138 . Sering tidak sabar 4 26,7% D
139 . Sering tidak menepati janji 1 6,7% B

28
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

140 . Sering ditegur karena kurang sopan 0 0,0% A


46
VIII. MUDA MUDI / MASALAH
REMAJA
141 . Sering melamun memikirkan si dia 5 33,3% D
. Saya tidak dapat belajar kalau si dia tidak
142 berkirim surat 3 20,0% C
143 . Saya ragu-ragu terhadap pacar saya 1 6,7% B
144 . Pacarku selalu mengajakku ke luar rumah 1 6,7% B
. Saya merasa kesepian karena belum
145 mempunyai pacar 3 20,0% C
. Saya merasa iri melihat kawan-kawan
146 berpasangan 3 20,0% C
. Saya menggunakan banyak waktu untuk
147 bersolek 0 0,0% A
148 . Memilih calon suami/istri sukar bagiku 1 6,7% B
. Mudah mencintai, tetapi juga mudah putus
149 cinta 0 0,0% A
150 . Cinta saya sering ditolak 0 0,0% A
151 . Pernah dibujuk orang tua untuk menikah 0 0,0% A
. Karena patah hati, saya sukar untuk
152 mencintai orang lain 2 13,3% C
153 . Sukar bergaul dengan jenis kelamin lain 0 0,0% A
154 . Saya sudah dijodohkan oleh orang tua 0 0,0% A
. Saat ini saya dilarang berpacaran oleh orang
155 tua 5 33,3% D
. Saya mudah merasa cemburu terhadap
156 teman putra/putri 2 13,3% C
. Berpacaran merupakan kebutuhan penting
157 bagi saya 0 0,0% A
158 . Bergaul dengan teman sejenis lebih
menyenangkan dari pada dengan lawan 3 20,0% C
jenis
. Pacar saya bersifat egois (mau menang
159 sendiri/mementingkan diri sendiri) 1 6,7% B
. Saya bersikap terbuka/jujur terhadap pacar
160 saya 1 6,7% B
31
IX. PENYESUAIAN TERHADAP
SEKOLAH
161 . Saya tidak suka masuk sekolah 2 13,3% C
. Sekolah saya sekarang tidak sesuai dengan
162 keinginan saya 3 20,0% C
163 . Saya ingin pindah ke sekolah lain 2 13,3% C
164 . Saya ingin pindah kelas lain 2 13,3% C
165 . Merasa kurang dimengerti oleh guru 7 46,7% D
166 . Peraturan sekolah terlalu menekan saya 1 6,7% B

29
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

167 . Pribadi salah seorang guru menyebabkan


saya merasa sebal terhadap pelajarannya dan 2 13,3% C
saya enggan memperhatikan pelajarannya
. Beberapa mata pelajaran saya anggap tidak
168 penting 2 13,3% C
. Saya tidak dapat memusatkan perhatian di
169 sekolah 2 13,3% C
170 . Saya sering melamun di dalam kelas 4 26,7% D
171 . Saya sering datang terlambat 0 0,0% A
172 . Saya sering absen (tidak masuk sekolah) 0 0,0% A
. Saya merasa dibenci oleh kawan-kawan di
173 sekolah 3 20,0% C
174 . Seorang kawan selalu menjengkelkan saya 3 20,0% C
. Tidak ada teman yang saya sukai untuk
175 belajar bersama 0 0,0% A
176 . Merasa salah memilih jurusan 0 0,0% A
. Saya sering tidak dapat menyelesaikan tugas
177 sekolah 1 6,7% B
178 . Hubungan saya dengan guru kurang akrab 1 6,7% B
. Catatan pelajaran tidak lengkap dan tidak
179 teratur 0 0,0% A
180 . Merasa diperlakukan tidak adil oleh guru 0 0,0% A
35
X. PENYESUAIAN TERHADAP
KURIKULUM
181 . Pelajaran sekolah terlalu berat bagi saya 4 26,7% D
182 . Pelajaran di sekolah terlalu mudah bagi saya 0 0,0% A
. Enggan mengikuti kegiatan-kegiatan di luar
183 kelas 4 26,7% D
184 . Sukar mendapatkan buku-buku pelajaran 1 6,7% B
185 . Sulit mengerti isi buku pelajaran 5 33,3% D
. Saya sering takut/cemas menghadapi
186 ulangan 6 40,0% D
. Saya merasa rendah diri karena pernah tidak
187 naik kelas 3 20,0% C
188 . Saya tidak suka belajar 0 0,0% A
. Saya tidak tertarik dengan buku-buku
189 pelajaran 0 0,0% A
190 . Saya sering mendapat nilai rendah 0 0,0% A
. Saya tidak senang belajar bersama (belajar
191 kelompok) 0 0,0% A
. Sukar menangkap dan mengikuti pelajaran
192 Matematika dan Fisika 1 6,7% B
. Sering kuatir kalau-kalau mendapat giliran
193 mengerjakan soal di papan tulis 7 46,7% D
. Sering mendapat kesukaran dalam
194 menyelesaikan tugas pekerjaan rumah 4 26,7% D

30
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

195 . Sukar mempelajari Biologi 0 0,0% A


. Merasa kurang memiliki pengetahuan dasar
196 (membaca, menulis, berhitung) 0 0,0% A
. Sukar menyesuaikan diri dengan suasana
197 belajar di kelas 0 0,0% A
. Sulit mengerti isi buku pelajaran yang saya
198 baca 3 20,0% C
199 . Merasa beban pelajaran terlalu berat 2 13,3% C
200 . Merasa pelajaran tidak ada gunanya 2 13,3% C
42
XI. KEBIASAAN BELAJAR
201 .Saya belajar kalaun ada ulangan 2 13,3% C
202 .Saya belajar tidak teratur waktunya 3 20,0% C
203 .Saya belajar hanya waktu malam hari 3 20,0% C
204 .Saya belajar hanya waktu siang hari 0 0,0% A
.Saya sukar memusatkan perhatian waktu
205 belajar di rumah 3 20,0% C
.Saya sukar memusatkan perhatian waktu
206 mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas 3 20,0% C
.Saya sukar mengingat pelajaran yang telah
207 dihafal 1 6,7% B
208 .Saya sulit memulai belajar 0 0,0% A
209 .Kalau belajar saya sering mengantuk 0 0,0% A
210 .Saya sering merasa malas belajar 1 6,7% B
.Saya sering merasa terganggu saudara ketika
211 belajar 0 0,0% A
212 .Saya belajar dengan cara menghafal 3 20,0% C
213 .Saya belajar dengan cara membanyangkan 7 46,7% D
214 .Saya belajar dengan cara membuat ringkasan 6 40,0% D
.Saya tidak dapat menerapkan cara belajar
215 yang baik 3 20,0% C
216 .Saya sering menyalin PR teman 2 13,3% C
.Saya sering memperoleh nilai di bawah
217 KKM setiap ulangan 0 0,0% A
.Saya sering merasa terganggu kebisingan di
218 sekitar rumah ketika belajar 1 6,7% B
.Saya sering merasa terganggu ajakan teman
219 untuk bermain ketika belajar 3 20,0% C
.Saya sering merasa terganggu lampu
220 penerangan rumah ketika belajar 0 0,0% A
41
XII. MASA DEPAN DAN CITA-CITA
PENDIDIKAN/JABATAN
. Saya khawatir tidak dapat berdiri sendiri
221 kelak 7 46,7% D
222 . Saya tidak tahu berbuat apa setelah lulus 3 20,0% C

31
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

. Saya ingin melanjutkan sekolah, tetapi juga


223 ingin bekerja 8 53,3% E
. Saya sukar untuk menetapkan pilihan
224 SLTA/Perguruan Tinggi 4 26,7% D
225 . Bagi saya sulit untuk memilih pekerjaan 4 26,7% D
. Bagi saya sulit untuk menetapkan pilihan
226 jurusan 1 6,7% B
. Khawatir tidak diterima di SLTA/Perguruan
227 Tinggi 2 13,3% C
. Saya ingin mengetahui bakat dan
228 kemampuan saya 8 53,3% E
. Cita-citaku tidak sesuai dengan
229 kemampuanku 5 33,3% D
. Ingin melanjutkan sekolah, tetapi tidak ada
230 biaya 7 46,7% D
. Cita-citaku tidak sama dengan teman-
231 temanku 5 33,3% D
232 . Cita-citaku tidak disetujui oleh orang tua 2 13,3% C
233 . Cita-citaku terganggu oleh hobi 0 0,0% A
234 . Belum mempunyai cita-cita tertentu 1 6,7% B
. Tidak ada orang yang membantu mengenali
235 cita-citaku 3 20,0% C
236 . Cita-citaku selalu goyah/berubah 6 40,0% D
. Saya merasa, sekolah tidak menjamin masa
237 depanku 1 6,7% B
238 . Mudah terpengaruh cita-cita orang lain 0 0,0% A
. Koneksi (KKN) adalah unsur yang
239 menentukan masa depan saya 0 0,0% A
. Masa depan saya tidak ditentukan oleh usaha
240 saat sekarang 3 20,0% C
70

Keterangan:
0% = A (Baik)

1 % -10 % = B (Cukup Baik)

11%-25% = C (Cukup)

26 % - 50 % = D (Kurang)

51 % -100 % = E (Kurang Sekali)

32
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

Berdasarkan analisis DCM diatas, untuk prioritas pemberian layanan maka diambil
yang termasuk dalam kategori D (kurang) dan E (kurang sekali).
Contoh:

Tabel 1. Profil kelompok siswa kelas X1......SMA.....


No Aspek Bidang Indikator Persent Tingkat Alternatif
Masalah/Kebutu Permasalahan
Perkembangan ase Kebutuhan/masalah kegiatan
han (sesuaikan dengan
instrumen yang
digunakan)
1 Wawasan dan Masa Depan Saya ingin 53,3% Sangat Tinggi Layanan
Dan Cita-Cita melanjutkan sekolah,
Kesiapan Karir dasar
Pendidikan/ tetapi juga ingin
Jabatan bekerja
Saya sukar untuk 26,7% Tinggi
menetapkan pilihan
SLTA/Perguruan
Tinggi
Bagi saya sulit untuk 26,7% Tinggi
memilih pekerjaan
Saya ingin 53,3% Sangat Tinggi
mengetahui bakat dan
kemampuan saya

Kemudian berdasarkan profil kelompok diatas disusun deskripsi kebutuhan sebagai


berikut:
Tabel.4 Deskripsi Kebutuhan Siswa kelas....
No Deskripsi Kebutuhan Kompetensi Pengembangan Diri Alternatif kegiatan
( lihat pada indikator
instrumen yang
digunakan/ sesuaikan
dengan tugas
perkembangan peserta
didik)
1 Masa Depan Dan Cita- Mampu secara mandiri dan realistis untuk Pelayanan Dasar/
memnentukan antara melanjutkan Layanan bimbingan
Cita Pendidikan/ Jabatan sekolah, atau ingin bekerja
Mampu untuk menetapkan pilihan
Klasikal
Dst........... SLTA/Perguruan Tinggi
1. Mampu untuk memilih pekerjaan
(yang teridentifikasi
sesuai bakat dan kemampuan
rendah) 2. Saya ingin mengetahui bakat dan
kemampuan saya

2 Dstnya (indikator - -
terendah)

33
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

Rumusan Tujuan Layanan Bimbingan Dan Konseling

SMA Negeri X Kota metro


KELAS X
TAHUN 2018/2019
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
PRIBADI Sesuaikan dengan deskirpsi Arah yang hendak dicapai dari layanan
kebutuhan dan masalah hasil dari rumusan kebutuhan
instrumentasi

SOSIAL

BELAJAR

34
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

KARIR Melanjutkan sekolah, tetapi juga ingin Mampu memilih secara mandiri dan logis
bekerja antara bekerja dan melanjutkan studi

Sukar untuk menetapkan pilihan Mampu Merencanakan studi lanjut dan


SLTA/Perguruan Tinggi karir

Saya sulit untuk memilih pekerjaan

Ingin mengetahui bakat dan kemampuan Memahami cara mengetahui bakat dan
saya kemampuan pengembangnya

Setelah dirumuskan,maka disusunlah rencana pelaksanaan layaan (RPL)

35
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

CONTOH RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA Negeri X Kota Metro
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
Bimbingan Klasikal
Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019

A Komponen Layanan Layanan Dasar


B Bidang Layanan Karir
C Topik / Tema Layanan Masa Depan Dan Cita-Cita
Pendidikan/ Jabatan

D Fungsi Layanan Pemahaman


E Tujuan Umum Mengenal kemampuan, bakat, minat,
serta arah kecenderungan karier dan
apresiasi seni Wawasan dan

F Tujuan Khusus 1 Mampu memilih secara mandiri dan logis


antara bekerja dan melanjutkan studi
2 Mampu Merencanakan studi lanjut dan
karir

3 Memahami cara mengetahui bakat dan


kemampuan pengembangnya
G Sasaran Layanan Kelas X
H Materi Layanan 1 Pemahaman diri, bakat dan potensi
yang dimiliki serta pengembangnya
2 Merencanakan studi lanjut dan karir
I Waktu Sesuaikan
J Sumber Sesuaikan

K Metode/Teknik Sesuaikan
L Media / Alat Sesuaikan

M PELAKSANAAN
1 Tahap Awal/Pendahuluan
a Pernyataan Tujuan - Salam
- Menanyakan kabar
- Ice breaker ( berbagai macam
variasi).

36
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

- Menyampaikan tujuan yang akan


dicapai
b Penjelasan tentang langkah-langkah - Memberikan langkah-langkah
kegiatan kegiatan, tugas dan tanggung
jawab peserta didik
- Kontrak layanan ( kesepakatan
layanan ), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam
pelayanan, kita sepakat akan
melakukan dengan baik.
c Mengarahkan kegiatan (konsolidasi) - Guru BK/Konselor memberikan
penejelasan tentang topik yang
akan dibicarakan
d Tahap peralihan ( Transisi) - Guru BK/Konselor menanyakan
kesiapan peserta didik
melaksanakan kegiatan, dan
memulai ke tahap inti
2 Tahap Inti
a Kegiatan Peserta Didik - Sesuaikan
- Sesuaikan

- Sesuaikan

- Sesuaikan
b Kegiatan Guru BK/Konselor - Sesuaikan
- Sesuaikan
3 Tahap Penutup - Guru BK/Konselor memberikan
penguatan
- Merencanakan tindak lanjut
N Evaluasi
1 Evaluasi Proses -
-
-
- Aktifitas peserta didik selama
proses layanan
2 Evaluasi Hasil -
Pemahaman peserta didik
- Perasaan peserta didik setelah
diberi layanan
- Action yang akan dilakukan
setelah menerima layanan
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1 Uraian materi/Slide power point
2 Lembar kerja siswa / quis/dll

Mengetahui Metro , Juli 2018


Kepala Sekolah Guru BK/Konselor

37
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

Laporan Bimbingan Klasikal

PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA Negeri X Kota Metro

Laporan Bimbingan Klasikal


Semester... (Ganjil/Genap) Tahun Pelajaran...

1. Komponen layanan : (diisi layanan dasar atau responsif atau peminatan


atau perencanaan individual)
2. Bidang layanan : diisi bidang layanan (BK pribadi, atau sosial, atau
belajar, atau karir
3. Topik layanan : diisi topik yang diberikan
4. Tujuan layanan : diisi tujuan layanan
5. Kelas /Semester : diisi kelas / semester
6. Hari/Tanggal : diisi hari/tanggal pelaksanaan
7. Durasi pertemuan : diisi durasi waktu
8. Materi : diisi pokok materi yang diberikan
9. Hasil dan Tindak Lanjut : diisi hasil dan tindak lanjut layanan bimbingan kelas
besar/bimbingan lintas kelas

Mengetahui Metro, Juli 2018


Kepala Sekolah, Guru BK/ Konselor

...................................... . ........................................

38
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

PENGEMBANGAN INSTRUMENTASI KEBUTUHAN DAN MASALAH

PESERTA DIDIK ERA RI 4.0

1. Konsep Revolusi Industri 4.0


Revolusi industri adalah era atau jaman yang ditandai dengan lahirnya teknologi
digital yang berdampak masif terhadap hidup manusia di seluruh dunia; mendorong
sistem otomatisasi di dalam semua proses aktivitas. Revolusi industri 4.0 membuka
peluang yang luas bagi siapapun untuk maju. Teknologi informasi yang semakin
mudah terakses hingga ke seluruh pelosok menyebabkan semua orang dapat
terhubung didalam sebuah jejaring sosial. Dibalik segala potensi dan harapan yang
dihadirkan dalam revolusi industri 4.0, ada peluang munculnya masalah pada
individu/remaja:
a. . Individualistik
b. Konsumtif
c. Masalah interaksi dan adaptasi sosial
d. ?

“Bagaimana konselor membantu permasalahan remaja pada era 4.0?”


a. Implementasi Standar kompetensi Konselor secara komprehensif.
b. Creativitas mengembangkan alat ukur/ instrumen ungkap masalah yang updating
dengan perkembangan karakter remaja era 4.0
c. Peningkatan kecakapan penggunaan TI dalam pelayanan
d. Internalisasi nilai-nilai local wisdom dalam pelayanan konseling
e. Peningkatan networking dengan berbagai pihak

Mengacu pada hal tersebut, maka sangat penting guru BK mampu mengembangkan
instrumen ungkap masalah yang relevan dengan permasalahan remaja yang hidup di
era Revolusi Industri 4.0.

Tahapan Penyusunan Instrumen :


Pembuataninstrumen dilakukan sebagai berikut:
1. Kajian literatur untuk mengkaji konsep-konsep atau variabel yang akan diukur.
2. Menyusun kisi-kisi instrumen berdasarkan kajian teori yang diapakai, mulai dari
menjabarkan variabel sampai pada rumusan item-item
3. Menyusun itempernyataan
4. Menelaah kesesuaian pernyataan instrumen penelitian dengan kisi kisi instrumen
yang bertujuan untuk mengetahui apakah item-item yang dikembangkan sudah
mewakili setiap indikator yang dibutuhkan.
5. Menyusun petuntuk pengisian instrumenpenelitian.
6. Uji coba instrumen, guna melihat apakah instrumen tersebut dapat dimengerti
oleh orang-orang yang sama karakteristiknya dengan responden

39
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

Penyusunan Inventory Kebutuhan dan Masalah Peserta Didik era RI 4.0

1. Kisi-kisi Instrumen Kebutuhan dan Masalah Remaja di era RI 4.0

Indikator Tugas Perkembangan Prediktor


Landasan Hidup Mencapai perkembangan Mempelajari hal ihwal ibadah.
diri sebagai remaja yang Mengembangkan pemikiran tentang
Religius
beriman dan bertakwa kehidupan beragama.
kepada Tuhan Yang Maha
Melaksanakan ibadah atas keyakinan
Esa
sendiri disertai sikap toleransi.
Landasan Perilaku Etis Mengenal sistem etika dan Mengenal keragaman sumber norma
nilai-nilai bagi pedoman
yang berlaku di masyarakat.
hidup sebagai pribadi,
anggota masyarakat, dan Menghargai keragaman sumber norma
minat manusia
sebagai rujukan pengambilan
keputusan.
Mengenal keragaman sumber norma
yang berlaku di masyarakat.
Kematangan Emosi Mengenal gambaran dan Mempelajari cara-cara menghindari
mengembangkan sikap
konflik dengan orang lain.
tentang kehidupan mandiri
secara emosional, sosial, Bersikap toleran terhadap ragam
dan ekonomi
ekspresi perasaan diri sendiri dan orang
lain.
Mengekpresikan perasaan dalam cara-
cara yang bebas, terbuka dan tidak
menimbulkan konflik.
Kematangan Mengembangkan Mempelajari cara-cara pengambilan
pengetahuan dan
Intelektual keputusan dan pemecahan masalah
keterampilan sesuai
dengan kebutuhannya secara objektif.
untuk mengikuti dan
Menyadari akan keragaman alternatif
melanjutkan pelajaran
dan/atau mempersiapkan keputusan dan konsekuensi yang
karier serta berperan dalam
dihadapinya.
kehidupan masyarakat
Mengambil keputusan dan pemecahan
masalah atas dasar informasi/data
secara objektif.
Kesadaran Tanggung Memantapkan nilai dan Mempelajari keragaman interaksi sosial.
cara bertingkah laku yang
Jawab Sosial Menyadari nilai-nilai persahabatan dan
dapat diterima dalam

40
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

kehidupan sosial yang keharmonisan dalam konteks


lebih luas
keragaman interaksi sosial.
Berinteraksi dengan orang lain atas
dasar kesamaan (equality).
Kesadaran Gender Mencapai pola hubungan Mempelajari perilaku kolaborasi antar
yang baik dengan teman
jenis dalam ragam kehidupan.
sebaya dalam peranannya
sebagai pria atau wanita Menghargai keragaman peran laki-laki
atau perempuan sebagai aset kolaborasi
dan keharmonisan hidup.
Berkolaborasi secara harmonis dengan
lain jenis dalam keragaman peran.
Pengembangan Pribadi Mempersiapkan diri, Mempelajari keunikan diri dalam konteks
menerima dan bersikap
kehidupan sosial.
positif serta dinamis
terhadap perubahan fisik Menerima keunikan diri dengan segala
dan psikis yang terjadi
kelebihan dan kekurangannya.
pada diri sendiri untuk
kehidupan yang sehat Menampilkan keunikan diri secara
harmonis dalam keragaman.
Perilaku Memiliki kemandirian Mempelajari strategi dan peluang untuk
perilaku ekonomis berperilaku hemat, ulet, sungguh-
Kewirausahaan
Perilaku Kewirausahaan/ sungguh, dan kompetitif dalam
(Kemandirian Perilaku Kemandirian Perilaku
keragaman kehidupan.
Ekonomis
Ekonomis) Menerima nilai-nilai hidup hemat, ulet,
sungguh-sungguh, dan kompetettif
sebagai aset untuk mencapai hidup
mandiri.
Menampilkan hidup hemat, ulet,
sungguh-sungguh, dan kompetitif atas
dasar kesadaran sendiri.
Wawasan dan Mengenal kemampuan, Mempelajari kemampuan diri, peluang
bakat, minat, serta arah dan ragam pekerjaan, pendidikan dan
Kesiapan Karir
kecenderungan karier dan aktifitas yang terfokus pada
apresiasi seni Wawasan
pengembangan alternatif karir yang lebih
dan
terarah.

Internalisasi nilai-nilai yang melandasi


pertimbangan pemilihan alternatif karir.
Mengembangkan alternatif perencanaan
karir dengan mempertimbangkan
kemampuan, peluang dan ragam karir .
Kematangan Mencapai kematangan Mempelajari cara-cara membina

41
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

Hubungan dengan hubungan dengan teman kerjasama dan toleransi dalam


sebaya Kematangan
Teman Sebaya pergaulan dengan teman sebaya.
Hubungan dengan Teman
Sebaya Menghargai nilai-nilai kerjasama dan
toleransi sebagai dasar untuk menjalin
persahabatan dengan teman sebaya.
Mempererat jalinan persahabatan yang
lebih akrab dengan memperhatikan
norma yang berlaku.
Kesiapan Diri untuk Mencapai kematangan Mengenal norma-norma pernikahan dan
dalam kesiapan diri
Menikah dan berkeluarga.
menikah dan hidup
Berkeluarga Menghargai norma-norma pernikahan
dan berkeluarga sebagai landasan bagi
terciptanya kehidupan masyarakat yang
harmonis.
Mengekspresikan keinginannya untuk
mempelajari lebih intensif tentang norma
pernikahan dan berkeluarga.

42
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

2. INVENTORY KEBUTUHAN DAN MASALAH PESERTA DIDIK ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

NO Pernyataan Jawaban
Iya Tidak

43
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

44
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

Contoh Format Rencana Pelaksanaan Layanan

1. Contoh Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelas Besar

LOGO KOTA METRO


PENDIDIKAN KOTA METRO

SMP NEGERI XXXXX METRO


Jl. Paria 15 A Iring Mulyo Metro Timur - Kota Metro
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KELAS BESAR / LINTAS KELAS
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

A Komponen Layanan
B Bidang Layanan
C Topik / Tema Layanan
D Fungsi Layanan
E Tujuan Umum

F Tujuan Khusus 1
2
3
G Sasaran Layanan
H Materi Layanan 1
2
3
I Waktu
J Sumber 1
2
K Metode/Teknik
L Media / Alat
M PELAKSANAAN
1 Tahap Awal/Pendahuluan
A Pernyataan Tujuan -
-
-
-
b Penjelasan tentang -

45
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

langkah-langkah -
kegiatan
C Mengarahkan -
kegiatan
(konsolidasi)
D Tahap peralihan ( -
Transisi)
2 Tahap Inti
A Kegiatan Peserta -
Didik
B Kegiatan Guru -
BK/Konselor
3 Tahap Penutup -
N Evaluasi
1 Evaluasi Proses -
-
-
-
2 Evaluasi Hasil -
-
-
-

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1 Uraian materi/Slide power point
2 Lembar kerja siswa

Mengetahui Metro, 11 April 1958


Kepala Sekolah Guru BK/Konselor

FATIMAH, S.Pd Drs. Mirwani


00000000000000000 00000000000000000

46
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

2. Contoh Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Klasikal

KOTA METRO
LOGO PENDIDIKAN KOTA METRO

SMP NEGERI XXXXX METRO


Jl. Paria 15 A Iring Mulyo Metro Timur - Kota Metro
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

A Komponen Layanan
B Bidang Layanan
C Topik / Tema Layanan

D Fungsi Layanan
E Tujuan Umum
F Tujuan Khusus 1
2
3
G Sasaran Layanan Kelas 9
H Materi Layanan 1
2
3
I Waktu
J Sumber 1
2
3
4
K Metode/Teknik
L Media / Alat

M PELAKSANAAN
1 Tahap Awal/Pendahuluan
a Pernyataan Tujuan -
-
-
-
b Penjelasan tentang -

47
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

langkah-langkah kegiatan -
c Mengarahkan kegiatan -
(konsolidasi)
d Tahap peralihan ( -
Transisi)
2 Tahap Inti
a Kegiatan Peserta Didik -
-
-
-
b Kegiatan Guru -
BK/Konselor -
3 Tahap Penutup -
-
N Evaluasi
1 Evaluasi Proses -
-
-
-
2 Evaluasi Hasil -
-
-
-
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1 Uraian materi/Slide power point
2 Lembar kerja siswa

Mengetahui Metro, 11 April 1958


Kepala Sekolah Guru BK/Konselor

FATIMAH, S.Pd Drs. Mirwani


000000000000000000000 000000000000000000000

48
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

3. Contoh Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok

KOTA METRO
LOGO PENDIDIKAN KOTA METRO

SMP NEGERI XXXX METRO


Jl. Paria 15 A Iring Mulyo Metro Timur - Kota Metro
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KELOMPOK
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

A Komponen Layanan
B Bidang Layanan
C Fungsi Layanan
D Tujuan
E Topik
F Sasaran Layanan
G Metode dan Teknik
H Waktu
I Media/Alat
J Tanggal Pelaksanaan
K Sumber Bacaan -
L Uraian Kegiatan
1 Tahap Awal
a Pernyataan Tujuan -
-
b Pembentukan Kelompok
(Penjelasan tentang
langkah-langkah
kegiatan kelompok)

c Mengarahkan
kegiatan(konsolidasi)

d Tahap Peralihan (Transisi)


- Guru BK/Konselor a
menanyakan kalau ada b
siswa yang belum c
mengerti dan
memberikan penjelasan
( Storming)
- Guru BK/Konselor a
menyiapkan siswa untuk b
melakukan komitmen
tentang kegiatan yang

49
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

akan dilakukannya (
Norming)
2 Tahap Inti/Kerja
a
Eksperientasi (
proses/kegiatan yang
dialami peserta didik
dalam suatu kegiatan
bimbingan berdasarkan
teknis tertentu)
b Refleksi (Pengungkapan 1
perasaan, pemikiran 2
dan pengalaman 3
tentang apa yang terjadi
dalam kegiatan
bimbingan)

3 Tahap Pengakhiran (Terminasi)


Menutup kegiatan dan tindak a
lanjut b
c
M Evaluasi
1 Evaluasi Proses a
b
c
2 Evaluasi Hasil a
b
c

Mengetahui Metro, 11 April 1958


Kepala Sekolah Guru BK/Konselor

FATIMAH, S.Pd Drs. Mirwani


0000000000000000000 000000000000000

50
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019

4. Contoh Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Individu

KOTA METRO
LOGO PENDIDIKAN KOTA METRO

SMP NEGERI XXXX METRO


Jl. Paria 15 A Iring Mulyo Metro Timur - Kota Metro
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
KONSELING INDIVIDUAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

1 Nama Konseli :
2 Kelas/Semester :
3 Hari, Tanggal :
4 Pertemuan ke- :
5 Waktu :
6 Tempat :
7 Gejala yang nampak/keluhan

Mengetahui Metro, 11 April 1958


Kepala Sekolah Guru BK/Konselor

FATIMAH, S.Pd Drs. Mirwani


000000000000000 00000000000000000

51

Anda mungkin juga menyukai