Oleh:
PENYUSUNAN PERANGKAT
BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS KEBUTUHAN DAN MASALAH
- Bimbingan dan Konseling adalah upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan
serta terprogram yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor
untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik/konseli dalam mencapai
kemandirian. Bimbingan dan konseling merupakan komponen integral sistem
pendidikan pada setiap satuan pendidikan, yang berupaya memfasilitasi dan
memandirikan peserta didik/konseli agar mencapai perkembangan yang utuh dan
optimal.
- Premis dasar yang menegaskan istilah Bimbingan dan Konseling komprehensif
(Comprehensive School Guidance and Counselling) adalah:
1. Tujuan bimbingan dan konseling bersifat kompatibel dengan tujuan pendidikan
2. Program bimbingan dan konseling bersifat pengembangan (based on
development approach)
3. Program bimbingan dan konseling melibatkan kolaborasi antar staf (team-
building approach)
4. Program bimbingan dan konseling dikembangkan melalui serangkaian proses
sistematis sejak dari perencanaan,desain,implemantasi,evaluasi, dan
keberlanjutan (follow up)
5. Program bimbingan dan konseling ditopang oleh kepemimpinan yang kokoh.
Komponen Program BK
- Layanan Dasar
Layanan dasar adalah pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli yang
berkaitan dengan pengembangan keterampilan, pengetahuan, dan sikap dalam bidang
pribadi, sosial, belajar, dan karir. Strategi layanan dasar yang dapat dilaksanakan antara
lain adalah klasikal, kelas besar/ lintas kelas, kelompok dan menggunakan media tertentu.
1
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
- Layanan Responsiff
Layanan responsif adalah pemberian bantuan terhadap peserta didik/konseli yang
memiliki kebutuhan dan masalah yang memerlukan bantuan dengan segera.
Tujuan layanan ini ialah memberikan (1) layanan intervensi terhadap peserta
didik/konseli yang mengalami krisis, peserta didik/konseli yang telah membuat pilihan
yang tidak bijaksana atau peserta didik/konseli yang membutuhkan bantuan penanganan
dalam bidang kelemahan yang spesifik dan (2) layanan pencegahan bagi peserta
didik/konseli yang berada di ambang pembuatan pilihan yang tidak bijaksana.
- Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja
infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan guru bimbingan dan konseling atau
konselor secara berkelanjutan yang secara tidak langsung memberikan bantuan kepada
peserta didik atau memfasilitasi kelancaran perkembangan peserta didik.
Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem antara laian (1) administrasi yang di
dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti kegiatan asesmen, kunjungan
rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat evaluasi,
dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2)
kegiatan tambahan dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah dan pengembangan
profesi bimbingan dan konseling.
2
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
Hal mendasar yang terlebih dahulu dipahami oleh guru bimbingan dan konseling
sebelum menyusun program dan perangkat layanan adalah Standar Kompetensi dan
Kemandirian Peserta Didik (SKKPD) karena hal ini adalah dasar dan inti dari
penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling. Berikut tugas perkembangan dan
Standar Kompetensi dan Kemandirian Peserta Didik:
3
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
4
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
TATARAN/
N INTERNALI
SD SLTP SLTA PT
o SASI
TUJUAN
yang berlaku aturan/patokan sumber norma nilai-nilai
dalam dalam berperilaku sebagai rujukan sendiri dalam
kehidupan alam konteks pengambilan keragaman
sehari-hari. budaya. keputusan. nilai-nilai yang
berlaku di
masyarakat.
3. Tindakan Mengikuti Bertindak atas Berperilaku atas Berperilaku
aturan-aturan pertimbangan diri dasar atas dasar
yang berlaku terhadap norma keputusan yang keputusan
dalam yang berlaku. mempertimbang yang
lingkunganny kan aspek- mempertimban
a. aspek etis. gkan aspek-
aspek nilai dan
berani
menghadapi
resiko dari
keputusan
yang diambil.
5
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
TATARAN/
N INTERNALI
SD SLTP SLTA PT
o SASI
TUJUAN
perasaan diri ekspresi ekspresi mempertimban
dan orang perasaan diri dan perasaan diri gkan
lain. orang lain. sendiri dan kemungkinan-
orang lain. kemungkinan
konsekuensi
atas ekspresi
perasaan.
3. Tindakan Mengekspres Mengekspresikan Mengekpresikan Mengekpresik
ikan perasaan atas perasaan dalam an perasaan
perasaan dasar cara-cara yang dalam cara-
secara wajar. pertimbangan bebas, terbuka cara yang
kontekstual. dan tidak bebas, terbuka
menimbulkan dan tidak
konflik. menimbulkan
konflik dan
mampu
berpikir positif
terhadap
kondisi
ketidakpuasan.
6
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
TATARAN/
N INTERNALI
SD SLTP SLTA PT
o SASI
TUJUAN
dan perilaku masalah secara masalah
belajar. objektif. berdasarkan
informasi/data
yang akurat.
2. Akomodasi Menyenangi Menyadari Menyadari akan Menyadari
berbagai adanya resiko keragaman pentingnya
aktifitas dari pengambilan alternatif menguji
perilaku keputusan keputusan dan berbagai
belajar. konsekuensi alternatif
yang keputusan
dihadapinya. pemecahan
masalah
secara objektif.
3. Tindakan Melibatkan Mengambil Mengambil Mengambil
diri dalam keputusan keputusan dan keputusan dan
berbagai berdasarkan pemecahan pemecahan
aktifitas pertimbangan masalah atas masalah atas
perilaku resiko yang dasar dasar
belajar. mungkin terjadi. informasi/data informasi/data
secara objektif. secara objektif
serta
bermakna bagi
dirinya dan
orang lain.
7
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
TATARAN/
N INTERNALI
SD SLTP SLTA PT
o SASI
TUJUAN
hak dan cara memperoleh keragaman an pola-pola
kewajiban diri hak dan interaksi sosial. perilaku sosial
sendiri dalam memenuhi berdasarkan
lingkungan kewajiban dalam prinsip
kehidupan lingkungan kesamaan
sehari-hari. kehidupan sehari- (equality).
hari.
2. Akomodasi Memahami Menghargai nilai- Menyadari nilai- Menghayati
hak dan nilai nilai nilai-nilai
kewajiban diri persahabatan persahabatan kesamaan
dan orang dan dan (equality)
lain dalam keharmonisan keharmonisan sebagai dasar
lingkungan dalam kehidupan dalam konteks berinteraksi
kehidupan sehari-hari. keragaman dalam
sehari-hari. interaksi sosial. kehidupan
masyarakat
luas.
3. Tindakan Berinteraksi Berinteraksi Berinteraksi Memelihara
dengan dengan orang lain dengan orang nilai-nilai
orang lain atas dasar nilai- lain atas dasar persahabatan
dalam nilai kesamaan dan
suasana persahabatan (equality). keharmonisan
persahabata dan dalam
n. keharmonisan berinteraksi
hidup. dengan orang
lain.
8
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
9
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
10
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
11
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
12
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
13
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
14
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
Memahami dan memiliki analisis yang utuh terhadap SKKPD tersebut diatas adalah hal
mutlak dan wajib oleh guru BK sebagai dasar kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling.
Setelah itu, kemudian secara operasional dapat dilakukan penyusunan program BK.
15
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
Cover
Tahun Pelajaran.....
Logo sekolah
16
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
A. Rasional
1) Rumuskan dasar pemikiran tentang urgensi keberadaan bimbingan dan konseling
dalam keseluruhan program satuan pendidikan (tinjauan teoritis dan/atau
peraturan pemerintah)
2) Rumuskan dan kaitan keberadaan program bimbingan dan konseling dengan
kurikulum sekolah, kondisi pembelajaran, perkembangan iptek, sosial budaya
masyarakat dan peserta didik (dSb-nya) (teoritis dan/atau peraturan pemerintah)
3) Paparkan poin (2) secara fenomena dan realistis
4) Merujuk kepada kondisi pada poin (3), maka kaitan secara rasional pentingnya
penyusunan program bimbingan dan konseling pada sekolah/kelas tersebut.
B. Dasar Hukum
Dasar hukum yang dicantumkan adalah dasar hukum yang menjadi landasan
penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah yang meliputi dasar hukum tingkat
pemerintah pusat dan daerah serta satuan pendidikan. Penulisan dasar hukum mengikuti
kaidah urutan dari perundangan tertinggi yang relevan sampai surat keputusan ditetapkan
oleh satuan pendidikan, misalnya: Undang Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan
Menteri, Peraturan Daerah, dan Surat Keputusan Kepala Sekolah.
Contoh:
Penyusunan program Bimbingan dan konseling kelas X SMA Negeri X kota Metro
mengacu kepada:
1. Permendikbud No 111 Tahun 2014 tentang pelaksanaan bimbingan dan konseling di
sekolah menengah
2. SK kepala Sekolah No 22 Tahun 2017 tentang pembagian jumlah siswa asuh
3. Dll
17
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
D. Deskripsi Kebutuhan
Uraikan hasil instrumentasi untuk mengetahui kebutuhan dan masalah peserta didik
Contoh;
Tabel 1. Profil kelompok siswa kelas X1......SMA.....
No Aspek Perkembangan Tingkat Perkembangan Rata-rata Skor tingkat
perkembangan siswa
kelas....
1 Landasan hidup religius 6,19 6,06
Dan seterusnya....
18
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
19
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
E. Tujuan
Tujuan layanan bimbingan dan konseling yaitu didasarkan dari analisis kebutuhan yang
telah disusun berdasarkan assesment kebutuhan dan masalah peserta didik. Oleh karena
itu, sebelum menyusun tujuan layanan bimbingan dan konseling tahap need assesmen
sampai dengan analisis kebutuhan harus terlebih dahulu dilakukan. Berikut contoh format
menyusun tujuan layanan bimbingan dan konseling:
20
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
SOSIAL
BELAJAR
21
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
KARIR
F. Komponen Program
KOMPONEN PROGRAM
KELAS X
TAHUN 2018/2019
JUML PERHITU
KOMPONEN MATERI / TOPIK / AH NGAN
NO PROPORSI
PROGRAM KEGIATAN LAYA WAKTU/J
NAN AM
Sesuaik
....X 24=
Lihat deskripsi an
1 Layanan Dasar 25-35 % (equivalen
kebutuhan dengan
si jam)
jam
Layanan
....X 24=
Peminatan dan
2 25-35 % (equivalen
perencanaan
si jam)
Individu
22
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
....X 24=
3 Layanan responsiff 15-25% (equivalen
si jam)
....X 24=
4 Dukungan Sistem 10-15% (equivalen
si jam)
Jumlah 100% 24
G. Bidang Pengembangan
Paparkan secara rinci, bidang pengembangan yang menjadi orientasi program bimbingan
dan konseling, yaitu pada aspek: pribadi-sosial,belajar, dan karir. Tujuan dari setiap
bidang pengembangan meru mpakan penjabaran dari rumusan tugas perkembangan
individu.
Contoh:
1. Bidang Pengembangan aspek pribadi – sosial
a. Memiliki komitmen yang kuat dalam mengamalkan nilai-nilai keimanan dan
ketaqwaan kepada Tuhan YME, baik dalam kehidupan pribadi,keluaarga,
pergaulan dengan teman sebaya, sekolah, dan lingkungan sosial kemasyarakatn
23
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
CONTOH PENYUSUNAN
PERANGKAT LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
KELAS : X IPA 2
JUMLAH SISWA : 15
NO. TOPIK
(Nm : N)
Nm Derajat Masalah
x100%
I. KESEHATAN
1 . Sering sakit ketika di SD 2 13,3% C
2 . Sering sakit ketika di SMP 3 20,0% C
3 . Jantung sering berdebar-debar 1 6,7% B
4 . Sering keluar keringat dingin 2 13,3% C
5 . Kesehatan saya sering terganggu 0 0,0% A
6 . Pernah dioperasi 0 0,0% A
7 . Merasa terlalu gemuk 1 6,7% B
8 . Merasa terlalu kurus 1 6,7% B
9 . Selalu kurang nafsu makan 0 0,0% A
. Saya merasa kurang bahagia karena cacat
10 tubuh 2 13,3% C
11 . Sering kurang/tidak dapat tidur 2 13,3% C
12 . Merasa lelah dan tidak bersemangat 2 13,3% C
13 . Makanan saya kurang bergizi 0 0,0% A
14 . Kurang makan sehingga sering merasa lapar 0 0,0% A
15 . Sering merasa mengantuk 1 6,7% B
16 . Penglihatan saya kurang jelas 1 6,7% B
17 . Pendengaran saya kurang baik 0 0,0% A
24
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
25
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
26
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
saya
78 . Saya tidak menghormati pemeluk agama lain 0 0,0% A
79 . Saya merasa berdosa sekali 6 40,0% D
. Agama tidak merupakan kebutuhan bagi
80 saya 0 0,0% A
17
V. REKREASI DAN HOBI
(KEGEMARAN)
. Saya hampir tidak mempunyai waktu untuk
81 bermain 3 20,0% C
82 . Keinginan untuk rekreasi sering terhalang 6 40,0% D
83 . Gemar melukis, tetapi tidak mempunyai alat 0 0,0% A
84 . Pada waktu libur saya harus bekerja 2 13,3% C
85 . Suka olah raga, tetapi tidak ada kesempatan 4 26,7% D
. Tidak suka olah raga walaupun ada
86 kesempatan 2 13,3% C
87 . Hobi saya sering mengganggu belajar saya 3 20,0% C
. Saya lebih suka membaca buku-buku
88 hiburan daripada buku-buku pelajaran 5 33,3% D
. Setiap malam saya selalu menonton film
89 teve/sinetron 2 13,3% C
. Senang menari tetapi tidak mempunyai
90 waktu 1 6,7% B
91 . Saya tidak dapat menggunakan waktu luang 1 6,7% B
. Salah seorang anggota keluarga saya sering
92 menghalangi hobi saya 3 20,0% C
. Saya ingin belajar menari, tetapi tidak
93 dijinkan orang tua 0 0,0% A
94 . Kesenangan saya membaca majalah dan
B
sering menghabiskan waktu belajar saya 1 6,7%
95 . Waktu saya habis untuk menonton televisi 1 6,7% B
96 . Orang tuaku tidak pernah mengajak rekreasi 3 20,0% C
97 . Setiap hari libur selalu rekreasi ke luar kota 0 0,0% A
. Senang menyanyi tetapi tidak ada
98 kesempatan 0 0,0% A
. Teman-teman yang sering bertamu
99 menghabiskan waktu belajar saya 0 0,0% A
. Waktu belajar saya habis untuk bermain-
100 main 1 6,7% B
38
VI. HUBUNGAN PRIBADI
. Tidak suka bergaul dengan orang yang
101 kedudukannya lebih rendah 0 0,0% A
. Tidak suka bergaul dengan orang yang
102 kedudukannya lebih tinggi 1 6,7% B
. Sering merasa malu bergaul dengan kawan
103 lain jenis kelamin 0 0,0% A
27
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
104 . Sering merasa iri hati atas prestasi orang lain 3 20,0% C
105 . Sukar untuk mendapatkan kawan 2 13,3% C
106 . Tidak suka bertamu 1 6,7% B
107 . Enggan menerima tamu 0 0,0% A
108 . Merasa harga diri kurang 1 6,7% B
109 . Sering merasa curiga terhadap orang lain 3 20,0% C
110 . Bersikap kaku dan tidak toleransi 1 6,7% B
111 . Bersifat dingin dalam pergaulan 3 20,0% C
112 . Sering menyesali diri sendiri 3 20,0% C
113 . Sering ingin bunuh diri 0 0,0% A
114 . Merasa tidak mempunyai harapan (pesimis) 1 6,7% B
115 . Saya ingin tampak lebih menarik 6 40,0% D
116 . Saya ingin sekali dikagumi 5 33,3% D
117 . Saya ingin mempunyai kawan yang akrab 10 66,7% E
118 . Saya merasa diri saya tidak sebaik orang lain 5 33,3% D
119 . Saya mempunyai kebiasaan jelek 2 13,3% C
120 . Saya ingin hidup lebih tenang 5 33,3% D
52
VII. KEHIDUPAN SOSIAL -
KEAKTIFAN BERORGANISASI
121 . Tidak senang bermain dalam kelompok 2 13,3% C
. Sering gagal dalam usaha mencari kawan
122 dekat 5 33,3% D
123 . Saya sukar bergaul 2 13,3% C
. Merasa tidak disenangi kawan-kawan di luar
124 sekolah 4 26,7% D
. Saya sama sekali tidak berminat terhadap
125 organisasi 1 6,7% B
126 . Saya terlalu aktif dalam organisasi 5 33,3% D
127 . Saya sukar menyesuaikan diri 1 6,7% B
128 . Saya mudah tersinggung 4 26,7% D
129 . Takut bergaul dengan orang yang lebih tua 3 20,0% C
130 . Tidak pernah menjadi pemimpin 0 0,0% A
131 . Tidak pernah mengemukakan pendapat 1 6,7% B
. Sering bertentangan pendapat dengan orang
132 lain 3 20,0% C
133 . Sukar menerima kekalahan 1 6,7% B
134 . Selalu ingin berkuasa dalam pergaulan 0 0,0% A
. Saya sering bingung bila berhadapan dengan
135 orang banyak 0 0,0% A
. Merasa malu jika berhadapan dengan orang
136 banyak 2 13,3% C
137 . Mudah marah 7 46,7% D
138 . Sering tidak sabar 4 26,7% D
139 . Sering tidak menepati janji 1 6,7% B
28
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
29
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
30
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
31
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
Keterangan:
0% = A (Baik)
11%-25% = C (Cukup)
26 % - 50 % = D (Kurang)
32
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
Berdasarkan analisis DCM diatas, untuk prioritas pemberian layanan maka diambil
yang termasuk dalam kategori D (kurang) dan E (kurang sekali).
Contoh:
2 Dstnya (indikator - -
terendah)
33
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
SOSIAL
BELAJAR
34
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
KARIR Melanjutkan sekolah, tetapi juga ingin Mampu memilih secara mandiri dan logis
bekerja antara bekerja dan melanjutkan studi
Ingin mengetahui bakat dan kemampuan Memahami cara mengetahui bakat dan
saya kemampuan pengembangnya
35
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA Negeri X Kota Metro
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
Bimbingan Klasikal
Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019
K Metode/Teknik Sesuaikan
L Media / Alat Sesuaikan
M PELAKSANAAN
1 Tahap Awal/Pendahuluan
a Pernyataan Tujuan - Salam
- Menanyakan kabar
- Ice breaker ( berbagai macam
variasi).
36
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
- Sesuaikan
- Sesuaikan
b Kegiatan Guru BK/Konselor - Sesuaikan
- Sesuaikan
3 Tahap Penutup - Guru BK/Konselor memberikan
penguatan
- Merencanakan tindak lanjut
N Evaluasi
1 Evaluasi Proses -
-
-
- Aktifitas peserta didik selama
proses layanan
2 Evaluasi Hasil -
Pemahaman peserta didik
- Perasaan peserta didik setelah
diberi layanan
- Action yang akan dilakukan
setelah menerima layanan
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1 Uraian materi/Slide power point
2 Lembar kerja siswa / quis/dll
37
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA Negeri X Kota Metro
...................................... . ........................................
38
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
Mengacu pada hal tersebut, maka sangat penting guru BK mampu mengembangkan
instrumen ungkap masalah yang relevan dengan permasalahan remaja yang hidup di
era Revolusi Industri 4.0.
39
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
40
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
41
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
42
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
2. INVENTORY KEBUTUHAN DAN MASALAH PESERTA DIDIK ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
NO Pernyataan Jawaban
Iya Tidak
43
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
44
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
A Komponen Layanan
B Bidang Layanan
C Topik / Tema Layanan
D Fungsi Layanan
E Tujuan Umum
F Tujuan Khusus 1
2
3
G Sasaran Layanan
H Materi Layanan 1
2
3
I Waktu
J Sumber 1
2
K Metode/Teknik
L Media / Alat
M PELAKSANAAN
1 Tahap Awal/Pendahuluan
A Pernyataan Tujuan -
-
-
-
b Penjelasan tentang -
45
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
langkah-langkah -
kegiatan
C Mengarahkan -
kegiatan
(konsolidasi)
D Tahap peralihan ( -
Transisi)
2 Tahap Inti
A Kegiatan Peserta -
Didik
B Kegiatan Guru -
BK/Konselor
3 Tahap Penutup -
N Evaluasi
1 Evaluasi Proses -
-
-
-
2 Evaluasi Hasil -
-
-
-
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1 Uraian materi/Slide power point
2 Lembar kerja siswa
46
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
KOTA METRO
LOGO PENDIDIKAN KOTA METRO
A Komponen Layanan
B Bidang Layanan
C Topik / Tema Layanan
D Fungsi Layanan
E Tujuan Umum
F Tujuan Khusus 1
2
3
G Sasaran Layanan Kelas 9
H Materi Layanan 1
2
3
I Waktu
J Sumber 1
2
3
4
K Metode/Teknik
L Media / Alat
M PELAKSANAAN
1 Tahap Awal/Pendahuluan
a Pernyataan Tujuan -
-
-
-
b Penjelasan tentang -
47
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
langkah-langkah kegiatan -
c Mengarahkan kegiatan -
(konsolidasi)
d Tahap peralihan ( -
Transisi)
2 Tahap Inti
a Kegiatan Peserta Didik -
-
-
-
b Kegiatan Guru -
BK/Konselor -
3 Tahap Penutup -
-
N Evaluasi
1 Evaluasi Proses -
-
-
-
2 Evaluasi Hasil -
-
-
-
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1 Uraian materi/Slide power point
2 Lembar kerja siswa
48
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
KOTA METRO
LOGO PENDIDIKAN KOTA METRO
A Komponen Layanan
B Bidang Layanan
C Fungsi Layanan
D Tujuan
E Topik
F Sasaran Layanan
G Metode dan Teknik
H Waktu
I Media/Alat
J Tanggal Pelaksanaan
K Sumber Bacaan -
L Uraian Kegiatan
1 Tahap Awal
a Pernyataan Tujuan -
-
b Pembentukan Kelompok
(Penjelasan tentang
langkah-langkah
kegiatan kelompok)
c Mengarahkan
kegiatan(konsolidasi)
49
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
akan dilakukannya (
Norming)
2 Tahap Inti/Kerja
a
Eksperientasi (
proses/kegiatan yang
dialami peserta didik
dalam suatu kegiatan
bimbingan berdasarkan
teknis tertentu)
b Refleksi (Pengungkapan 1
perasaan, pemikiran 2
dan pengalaman 3
tentang apa yang terjadi
dalam kegiatan
bimbingan)
50
Agus wibowo. Panduan penyusunan Perangkat BK.
Prodi BK UM Metro.2019
KOTA METRO
LOGO PENDIDIKAN KOTA METRO
1 Nama Konseli :
2 Kelas/Semester :
3 Hari, Tanggal :
4 Pertemuan ke- :
5 Waktu :
6 Tempat :
7 Gejala yang nampak/keluhan
51