Anda di halaman 1dari 10

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

PENGUNAAN SISTEM SFG


(SMART FOREST GUARDIAN)
DALAM PENGAWASAN HUTAN

Oleh: Kelompok 14
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Di Indonesia tidak luput dari permasalahan pembakaran hutan secara


liar, melindungi para satwa yang ada itu bukan perkara yang mudah
untuk diatasi. Banyaknya hutan di Indonesia yang mengalami kerusakan
parah disebabkan karena pembakaran liar, pembakaran liar sendiri
merupakan kegiatan menebang pohon yang tidak ada izinnya.
Dengan diciptakannya teknologi digital berbasi AI ini diciptakan untuk
melindungi alam Indonesia dalam mempermudah pengawasan hutan di
Indonesia. Teknologi bernama Smart Forest Guardian ini menjadi pilot
project Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan akan
ditempatkan di Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Smart Forest
Guardian merupakan alat pendeteksi suara yang menggunakan teknologi
kecerdasan buatan.
B. RUMUSAN MASALAH C. TUJUAN
1. Apa pengertian dari sistem Artificial 1. Untuk mengetahui pengertian dari Artifical
Intelligence? Intelligence.
2. Apa yang dimaksud dengan sistem Artificial 2. Memahami peranan Artifical Intelligence dalam
Intelligence dalam pengawasan hutan? pengawasan hutan.
3. Bagaimanakah cara kerja sistem SFG (Smart 3. Untuk mengetahui cara kerja sistem SFG (Smart
Forest Guardian) dalam pengawasan hutan? Forest Guardian) dalam mengawasi hutan.
4. Apakah kelebihan menggunakan sistem SFG 4. Untuk mengetahui kelebihan dari sistem SFG
dalam pengawasan hutan? (Smart Forest Guardian) dalam mengawasi hutan.
PEMBAHASAN

A. Pengertian Artificial Intelligent


(AI)

Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) adalah


teknik yang digunakan untuk meniru kecerdasan yang
dimiliki oleh makhluk hidup maupun benda mati untuk
menyelesaikan sebuah persoalan. Untuk melakukan hal ini,
setidaknya ada tiga metode yang dikembangkan.
B. Sistem SFG (Smart Forest Guardian)
Dalam Pengawasan Hutan
SISTEM SMART FOREST GUARDIAN INI MEMANFAATKAN TEKNOLOGI
YANG DIKEMBANGKAN HUAWEI INI DAN MERUPAKAN BAGIAN DARI
INISIATIF GLOBAL UNTUK INKLUSI DIGITAL TECH4ALL YANG
MERUPAKAN BAGIAN DARI TANGGUNG JAWAB SOSIAL HUAWEI
DALAM PEMBERDAYAAN TEKNOLOGI DIGITAL BAGI LINGKUNGAN,
PENDIDIKAN DAN KESEHATAN. MENURUT ARIEF KADARYONO,
MANAJER HUBUNGAN MASYARAKAT HUAWEI INDONESIA,
PENGAWASAN MENGGUNAKAN PEREKAMAN DATA SUARA YANG
KEMUDIAN DIOLAH DENGAN PROSES KECERDASAN BUATAN UNTUK
MENGHASILKAN DATA LENGKAP MENGENAI AKTIVITAS DI HUTAN.
SISTEM INI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SENSOR SUARA YANG
KEMUDIAN DIOLAH KE DALAM PROSES ARTIFICIAL INTELLIGENCE,
UNTUK MENDETEKSI SUARA-SUARA YANG ADA DI DALAM HUTAN.
C. Cara Kerja Sistem SFG Dalam
Pengawasan Hutan
pengawasan hutan berbasis AI memanfaatkan ponsel bekas Huawei yang
telah didaur ulang. Ponsel itu diklaim mampu bekerja selama 24 jam hingga
dua tahun dengan dukungan tenaga surya. Ponsel bekas itu berperan untuk
menangkap suara yang ada di hutan. Setiap ponsel terkoneksi dengan
cloud setiap detik dan dalam keadaan apapun yang terjadi. Cloud dengan
dukungan AI akan menganalisa semua suara yang dikirimkan oleh ponsel
untuk mengawasi hutan, ponsel yang telah dimodifikasi itu ditaruh di dalam
kotak khusus. Selain itu, teknologi AI itu bisa memberi tahu penjaga hutan
secara real time jika terjadi tindakan yang melanggar hukum. Pengguna
Smart Forest Guardian harus input berbagai suara ke dalam cloud.
D. Kelebihan Menggunakan Sistem
SFG Dalam Mengawasi Hutan
SISTEM SFG (SMART FOREST GUARDIAN) INI AKAN SANGAT
MEMBANTU UNTUK MELAKUKAN PENGAWASAN TERHADAP
SATWA-SATWA TERUTAMA SATWA LANGKA. DALAM
MENGATASI KETERBATASAN JANGKAUAN LANGKAH MANUSIA,
PEMANFAATAN KECERDASAN BUATAN ATAU ARTIFICIAL
INTELLIGENCE (AI) DIGUNAKAN UNTUK MENCEGAH AKSI
PERUSAKAN LINGKUNGAN DAN MEMANTAU POPULASI HEWAN
LIAR MULAI BERKEMBANG DI BERBAGAI DAERAH.
PEMANFAATAN KECERDASAN BUATAN AKAN DIWUJUDKAN
DENGAN MEMAKSIMALKAN SISTEM PENYAMPAIAN SUARA
SECARA REAL TIME. TEKNOLOGI TERSEBUT DIKLAIM BISA
MENDETEKSI BERMACAM JENIS SUARA, DARI ANEKA SUARA
SATWA HINGGA KE SUARA ALAT BERAT YANG DIDUGA
DIGUNAKAN UNTUK PEMBALAKAN LIAR.
PENUTUP

KESIMPULAN

1 2 3 4
Kecerdasan Buatan atau Sistem SFG (Smart Forest
Sistem Smart Forest Guardian SFG (Smart Forest
Artificial Intelligence (AI) Guardian) ini akan sangat
ini memanfaatkan teknologi Guardian) mampu
adalah teknik yang membantu untuk melakukan
yang dikembangkan Huawei. mendeteksi suara di
digunakan untuk meniru pengawasan terhadap satwa-
Sistem ini menggunakan kawasan hutan, serta
kecerdasan yang dimiliki teknologi sensor suara yang satwa terutama satwa langka,
mampu membedakan
oleh makhluk hidup kemudian diolah ke dalam untuk mencegah aksi
suara satwa, burung, dan
maupun benda mati untuk proses Artificial Intelligence, perusakan lingkungan dan
satwa lainnya. Bahkan,
menyelesaikan sebuah untuk mendeteksi suara-suara memantau populasi hewan
teknologi itu mampu
persoalan. yang ada di dalam hutan. liar mulai berkembang di
mendeteksi suara gergaji
berbagai daerah, perburuan
atau suara-suara lain
liar, serta upaya konservasi
yang mencurigakan.
alam di TNBB.
SARAN

Pengembangan Sistem SFG (Smart Forest


Guardian) ini seharusnya dapat dilakukan
di setiap hutan di Indonesia agar dapat
mencegah hal hal aksi perusakan
lingkungan dan memantau populasi hewan
liar mulai berkembang di berbagai daerah,
perburuan liar. Pengunaan system SFG juga
sangat efisien digunakan pada saat ini
hanya dengan dipantau melalui ponsel
yang dapat menerima suara secara real
time
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai