Anda di halaman 1dari 12

LITERATURE REVIEW

Perspektif Ilmiah Dan Keyakinan Terhadap Evolusi Mahasiswa Biologis


mahasiswa

Oleh :

1. Ni Kadek Yuniari (223213431)


2. Ni Putu Intan Darmayanti (223213433)
3. Fildatus Solehah (223213435)
4. Wayan Okta Styasa Putra (223213448)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


WIRA MEDIKA BALI
2023
ABSTRAK
Perspektif Ilmiah Dan Keyakinan Terhadap Evolusi Mahasiswa Biologis
mahasiswa

Literature riview

Latar belakang : Jurnal yang berjudul “Perspektif Ilmiah Dan


KeyakinanTerhadap Evolusi Mahasiswa Biologi Di Universitas Agama di ”
ini berisi tentang penelitian terhadappandangan mahasiswa Universitas Islam
terhadap konsepevolusi. Abstrak pada jurnal ini menggunakan
bahasaindonesia yang menjelaskan tentang latar belakangmelakukan
penelitian ini, pihak-pihak yang terlibat. Padakeseluruhan bagian abstrak
menjelaskan langsung menujuke topic bahasan yang dibahas dalam jurnal
ini, yangmenurut saya pembaca menjadi mudah memahami jurnalini.TujuanDapat
mengetahui tentang perbedaan pendapat tentangEvolusi, dan mampu
merumuskan kesimpulan bahwamanusia itu tidak berasal dari keyakinan.
ABSTRACT

Scientific Perspectives and Beliefs in the Evolution of Biological Students


Literature review

Background: The journal entitled "Scientific Perspectives and Beliefs on


Evolution of Biology Students at Religious Universities in" contains research on
the views of Islamic University students towards the concept of evolution. The
abstract in this journal uses Indonesian which explains the background to
conducting this research, the parties involved. The entire abstract section explains
directly the topic of discussion discussed in this journal, which in my opinion
makes it easy for readers to understand this journal. Aim: To be able to find out
about differences of opinion about Evolution, and to be able to formulate the
conclusion that humans do not come from belief.
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menurut penelitian ditemukan bahwa tidak semua konsep yang berhubungan
dengan evolusi ditentang oleh kalangan umum dan akademisi. Sebagian
besar ilmuevolusi yang tidak mengaitkan antara kehidupan manusia dan asal
usulnya, nyatanya dapat diterima oleh pandangan evolusi makhluk hidup
dari sisi filsafat dan keyakinan hingga saat ini dipandang sebagai sesuatu
halyang bertolak belakang dengan teori evolusi (Afidah,2012). Akan
tetapi teori ilmiah apa pun sesungguhnyatidak dapat meniadakan
Tuhan. Beberapa pandanganateistik atas teori ilmiah merupakan
bentuk dari"saintisme", yaitu keyakinan yang menjadikan
sainslahsebagai satu-satunya cara untuk mempelajari pengetahuan.Saintisme
memandang bahwa hanya alam (material) satu-satunya realitas yang ada
(Luthfi & Khusnuryani, 2005).Peneliti terdahulu mengungkapkan bahwa
penentanganpada teori evolusi yang juga ditemukan oleh
banyakpeneliti yaitu bukan hanya didasarkan pada faktorperbedaan
pandangan dari sisi keyakinan (agama) saja,akan tetapi alasan yang
sangat mendasar mengenaisulitnya materi ini untuk dipelajari di
sekolah adalahbersumber dari kemampuan dan kapasitas
pengetahuanguru (Saputra, 2017).Pada Paragraf yang selanjutnya, penulis
menjelaskanbahwa evolusi itu sangat kontroversi dan banyak
sekalipenentangan. Mulai dari tingkat dasar hingga pendidikantertinggi.
Kontroversi tersebut dapat dilakukan oleh parapendidik melalui proses
pembelajaran. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa jurusan pendidikan
dasarmempertahankan tingkat religiusitas yang tinggi danpenerimaan
yang jauh lebih kurang dari jurusan tidakditugaskan untuk mengajar
evolusi di sekolah umum diAmerika Serikat. profesional sekolah
dasarmempertahankan pemahaman evolusioner dari, tidak jauhlebih tinggi dari
di antara mereka yang tidak berencanauntuk mengajar siswa sekolah dasar
(Herman, 2016).Ini menunjukkan bahwa semakin banyak kerja
keras,memutuskan rantai penolakan. Sudut pandang inimendorong peneliti
untuk memahami seberapa kuat pengaruh keyakinan orang dalam menolak
atau menerimapembangunan dan alasan mengapa mereka memutuskanuntuk
menentang keyakinan tersebut. Dan apa pendapatdan pendapat guru tentang
keadaan perkembangan , yangsebenarnya menunjukkan kontradiksi jangka
panjang ,ketika guru sendiri yang harus menyampaikan ini kepadasiswa.
Bagaimana seorang dosen menanggapi ini sebagai pemimpin khusus dan
mengembangan kuliah dikampusnya.

1.2 Tujuan Literature review


Dapat mengetahui tentang perbedaan pendapat tentang evolusi dan mampu
merumuskan kesimpulan bahwa manusia itu tidak berasal dari kera.

1.3 Metode Literature Riview


bahwa penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif (studi
kasus). Studi kasustidak hanya menjawab pertanyaan penelitian
yangberkaitan dengan 'what' (apa) dari subjek yang diteliti,tetapi
lebih kompleks dan komprehensif daripada yangmencakup 'how'.what)
dan 'why' (mengapa) kemungkinanperistiwa/kasus (Yin, 2009). Kualitatif
memiliki ciri-cirisebagai berikut: terjadi di lingkungan alam di
manaperistiwa dan perilaku terjadi, tidak memerlukan teorisebagai
dasar dan hasil, peneliti sebagai alat penelitianutama, hasil penelitian
dilaporkan secara deskriptif,fokus kognitif dan responden atau pengalaman
informan,proses menjadi kritis dan menjadi setara data. Dalamjurnal
ini disebutkan bahwa peneliti melakukan pengamatan selama 3 bulan
disebuah sekolah tinggi berbasis agama.

1.4 Hasil dan Pengamatan


No Peneliti Tahun Volum Judul Tujuan Methode Hasil
e
Angka
1. Fatria 2018 Vol 9 Granulosa Merevisi Kualitati Sel apoptosis
choirun angka cell pemaham f biasanya
nisa 1 apoptosis in an tentang memiliki tubuh
the ovarian apoptosis DNA padat
view dalam yang piknotik,
folikel berbentuk
ovarium bulan sabit atau
dan bukat
mengkaji terftragmentasi
ulang menjadi
apakah bagian-bagian
apoptosis yang lebih
merupaka kecil.namun,se
n ukiuran bagian besar
yang sel piknotik
akurat dilapisan
untuk tengah
interpresta membrane
si kualitas granalusa telah
oosit dikonsumsi
oleh sel sehat
yang
berdekatan.
2. Gita 2013 Vol 7 Hydrolysis Untuk Hydrolisi Fermentasi
indrian no 2 pati sagu mengetah s etanol disebut
i dan ui tingkat juga dengan
fermentasi hidrolisis fermentai
hydrozilatny dengan alcohol adalah
a metode proses biolodis
asam dan dimana gula
enzimatik seperti glukosa
menghasilakn
etanol dan
karbondioksida
sebagai produk
sampingan.
3. Niken 2018 Vol 1 Fermentasi Megetahui Hydrolisi Tepung
safitri menggunaka karakterist s gandum
n bakteri ik tepung diindonesia
selulolitik jail yang tercatat terlalu
dan asam diferment tinggi,sedangka
laktat asikan n kualitas
oleh gandum yang
bakteri diimfor juga
selulolitik berbeda-beda
dan asam sehingga
laktat industri
mencatata
sesuai
kebutuhan
mereka.sebagai
pemanfaatan
sumber pangan
alternative.
BAB II

PEMBAHASAN

Dimana aliansi ini telah membuat banyakkesepakatan tentang penelitian


kurikulum dan sistempendidikan dan pengajaran di bidang biologi .
rosespembelajaran ini ditujukan agar siswa RPP Biologimampu memahami
dengan baik dan mendalam setiapkonsep dasar evolusi RPP . Oleh karena
itu, dokumendisusun sedemikian rupa sehingga dari yang palingsederhana
hingga adalah yang paling kompleks untukmemudahkan pemetaan dan
pengorganisasian tingkatberpikir siswa. Topik yang diajarkan di jurusan biologi
dilokasi penelitian dibagi menjadi kelompok mata pelajaranyang disusun dalam
tingkatan berdasarkan standar isi dantingkatan. ditentukan oleh analisis
berdasarkan standarMasyarakat Biologi Indonesia (KOBI) dan
KerangkaKualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Sedangkantingkat
pemahaman siswa tentang konsep evolusi cukuptinggi, kecuali tentang asal usul
kehidupan, tentang materiasal usul kehidupan dan radiasi spesies
mamalia.Berdasarkan poin yang diperoleh pada ujian tengahsemester (dari
fakultas), nilai keseluruhan siswa cukuptinggi untuk bidang materi
termasuk alam dan sejarahevolusi. Asal mula hidup ini, berasal dari Seleksi
Alam danhukum Hardy-Weinberg. Namun, pertanyaan yangdiajukan oleh
anggota fakultas tidak membahas keyakinandan pendapat siswa tentang konsep
ini.Berdasarkan informasi dari dosen yang telah disampaikanoleh penulis , selama
ini tidak mempermasalahkan tentangpertumbuhan pengetahuan dari mahasiswa
karena sejauhini semua poin yang dicapai telah mencapai skormaksimum
yang diharapkan oleh program fakultas. Latar Belakang Keyakinan: Yang
menjadi objek penelitian dalam pengamatan iniadalah Mahasiswa yang
berlatarbelakang islam yg memiliki dasar agama yg kuat.

Faktor dari penentangan terhadap evolusi.Mereka dapat berpikir dan memiliki


pengetahuan yangtebuka dalam menghadapi masalah tersebut.
Pendapattentang konflik mendasar antara sains dan agama dibesar-besarkan.
Misalnya, perdebatan terkenal antara uskupOxford dan Thomas Huxley di
British Association for theAdvancement of Science pada tahun 1860
bukanlahtentang evolusi versus penciptaan atau bahkan sains versusiman. Sangat
berbahaya bagi untuk melegitimasiperubahan di era , di mana segala sesuatu
yang diyakinimemiliki pengaruh sosial, sehingga dukungan sangatdibutuhkan
untuk pemahaman yang lebih baik dan benartentang (Devin, 1996; Helmy,
2019). Para peliti, juga telahmelakukan pengamatn pada mahasiswa yang non
muslimdmana evolusi dan penciptaan manusia yang terlihatberbenturan.
Hal yang melatarbelakani adanya pertentangan terhadapevolusi adalah
mahasiswa tidak terima jika manusiadisamakan dengan kera dan disebut
bahewa manusia itusatu keturunan denagn kera. Hal tersebut adalah
salahkarena manusia yang pertama kali adalah Nabi Adam danSiti Hawa’.
Pandangan Mahasiswa Terhadap Evolusi :Para Dosen sebelumnya merasa
takut jika mahasiswamenerima pendapat tentang evolusi yang berbeda-
bedamaka para dosen akan kesulitan dalam menerangkantentang evolusi.
Mahasiswa menggabungkan pengetahuanyang diperoleh melalui berbagai
literatur menjadikebenaran yang harus diterima. Meskipun bab tentangteori
asal usul kehidupan dalam silabus kursus tentangevolusi mengajarkan
pemikiran sarjana kuno sepertiCharles Robert Darwin, Jean Baptise Lamarck
dan lain-lain tentang evolusi , itu tidak berarti bahwa siswa harus
menerimanya sebagai bukti kebenaran

menambah wawasan agar siswa tidak menjadi pemikirmiskonsepsi atau


miskonsepsi tentang konsep dan teorievolusi. Juga, komentar lain
menunjukkan pentingnyakursus ini karena ada banyak hal penting tentang
sainsseperti genetika tingkat lanjut, adaptasi, sejarah zamangeologis, dll.
mahasiswa jurusan biologi benar-benar harustahu dan menguasai ilmu.Evolusi dan
Penciptaan :Evolusi dan penciptaan selalu mengalami pergolakan atau perang
ideologis antara kaum terpelajar dan publik. Dalampenelitian ini, mahasiswa
jurusan pendidikan biologi sebagai informan juga membantah menentang asal usul
manusia bahwa secara umum dipahami oleh masyarakat sebagai dari kera atau
hominid.keturunan kera, dianggap sebagai kontroversi yang mengakar yang telah
terjadi dari generasi ke generasi selama generasi. Generasi dalam gender . Secara
kultural, komunitas sebagai lingkungan tempat tinggal informan adalah
pengasuhan dan budaya orang bersifat terbuka. Siswa berasumsi bahwa teori
tersebut adalah sebuah kebohongan. Jawaban mereka atas pertanyaan tentang
evolusi spesies manusia, khususnya "nenek moyang bersama" dari , adalah
kemungkinan yang dianggap mustahil. Para siswa mengakui bahwa dokumen yang
mereka baca tidak dapat memberikan bukti ilmiah bahwa benar dan dapat
dibuktikan. Tentang hal ini, sekitar kalangan agama juga memiliki pandangannya
sendiri. Tercantum dalam buku fenomena , On the Origin of Species by Means of
Formation of Natural Selection , Charles Robert Darwin mengklaim bahwa
manusia diturunkan atau berevolusi dari non-ances sebenarnya manusia (manusia
telah berevolusi). nenek moyang bukan laki-laki). Dalam kalimat ini, seseorang
meragukan arti "leluhur" Darwin . Terkait pemahaman siswa tentang asal usul
manusia, siswa mengaku meragukan kebenaran teori tentang nenek moyang
manusia terkait kera. Namun, meskipun siswa mengakui bahwa mereka menolak
nenek moyang yang sama sebagai bagian dari konsep evolusi, mayoritas 78%
(tujuh puluh delapan persen) dari siswa mengakui bahwa mereka masih akan
mengajarkan konsep ini ketika mereka suatu hari akan menjadi guru biologi.
Pandangan ini didasarkan pada keprihatinan tentang konsekuensi dari posisi
sebagai guru jika mereka memilih untuk mengabaikan atau menolak ajaran .
Teguran dan peringatan tentang mengajar, calon anggota mereka. Sementara
semua meskipun mengerti dan menerima karena sifatnya, mereka masih tidak
percaya diri menerima. % sisanya mengatakan mereka akan mempertahankan The
dan berhenti mengajarkannya. Keputusan untuk tidak mengajar didasarkan pada
rasa. menyimpulkan jawabannya berdasarkan pengetahuannya. pertanyaan siswa
percaya bagaimana spesies manusia muncul di bumi, ada jawaban yang sangat
umum yang hanya akan dijawab oleh siswa jika mereka percaya pada konsep
penciptaan. Hal ini sesuai dengan sarjana sebelumnya, karena menentang teori
evolusi, yang sering kali merupakan pandangan bahwa evolusi menyangkal
keberadaan Tuhan (Saputra, 2017)
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Kesimpulan dari penelitian ini yang disampaikan olehpenulis bahwasanya


sebagian mahasiswa menggunakanpemikirannya secara terbuka dalam
menghadapi suatupersoalan dan pemikiran. Mahasiswa semata-
matamelakukan perseteruan terhadap evolusi yang berkaitanpakai mula seruan
manusia. Konsep tentang evolusi sepertithe origin of species lebih sah
dibandingkan pakaipemahaman bahwa evolusi adalah seperti the origin oflife.
Berdasarkan persoalan wawancara, didapatkan bahwainti sari semenjak paham
klise penuntut terhadap evolusiberorientasi muka 4 (empat) bidang pokok
yaitu: 1)Seandainya saja macam berasal semenjak macam lainbagian
dalam masa yang lama, tentunya kita di mana-mana memantau rupa
pergeseran yang tak termasukbanyaknya.mengapa bidang ini tidak terjadi?,
2) Mengapa tidaksemua makluk kehidupan tapak rupa evolusinya,
mengapaterdapatmacam yang tapak secara utuh? 3) bidang yang dianggapsangat
mustahil, misalnya, pola dan hukum seekorkelelawar, bisa dibentuk oleh
variasi beberapafauna lainpakai hukum dan pola yang sangat berbeda, 4)
untukmikroevolusi, bagaimana aliran gen dan pergeseran dapat dianggap
proses revolusi

SARAN

Tempat studi yg dilakukan, sehingga dapat mengidentifikasi sesegera


mungkin kemungkinanbahwamispersepsi terjadi dalam pemahaman.
Siswatentangkonsep dalam evolusi kemudian dapat menyiapkan modelyang
sesuai untuk mencegah atau memodifikasi konsepuntuk meningkatkan
desain siswa. Selain itu, dipindahkanke instruktur evolusi untuk mengurus desain
evolusi darisiswa, tidak hanya fokus pada penguasaan konsep.Untukmengurai
benang kusut antara kesalah pahaman danpertempuran ide antara teori
evolusi dan penciptaan untukdapat menemukan solusi agar siswa di mana-mana
tidakmenjadi korban dampak perang pemikiran (evolusi melawan
penciptaanya).
DAFTAR PUSTAKA

REVIEW JURNAL INTERNASIONAL Tugas Mata Kuliah Biologi Dasar


Dosen https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-surabaya/biologi-
umum/review-jurnal-internasional/45232759?shem=iosie

Dewi Imelda Roesma - Peer Review Jurnal Internasional(LK 550 ke GB


1050) http://repo.unand.ac.id/39782/?shem=iosie

Review Jurnal International, Nasional New | PDF - Scribd


https://id.scribd.com/document/539513378/Review-Jurnal-International-Nasional-
New?shem=iosie

Review Jurnal Internasional Biologi Laut | PDF | Coral Reef - Scribd


https://www.scribd.com/document/359415945/Review-Jurnal-Internasional-
Biologi-Laut?shem=iosie

Penelitian & Review: Jurnal Penelitian Biologi - Research and Reviews


https://g.co/kgs/QMg5Le

Anda mungkin juga menyukai