A. Pengkajian
1. Data Subjektif
1.1 Biodata
Nama : Ny. “S” Nama : Tn. “N”
Umur : 28 th Umur : 34 th
Bangsa/Suku : Indonesia Bangsa/Suku : Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : STM
Pekerjaan : Mahasiswi Pekerjaan : Swasta
Penghasilan : - Penghasilan : -
Alamat : Jl. Kecak III Alamat : Jl. Kecak III
No. 19 No. 19
Riwayat Perkawinan
Status : Menikah / Pernah Menikah / Belum Menikah
Umur Lama Sebab Pisah
Kawin Jumlah Sebab Tempat
Kawin kawin
ke anak Cerai Meninggal meninggal meninggal
(th) (th)
1 22 6 1 - - - -
1.4 Riwayat kebidanan
Riwayat menstruasi
Siklus menstruasi : 28 hari Menarche : 13 th
Lama : 7 hari HPHT : 10-06-2012
Warna : merah HPL/TP : 17-03-2013
Jumlah : 3 pembalut UK : 14-16 mgg
Penuh hari 1-3
± 50 cc
Teratur/tidak : teratur
Flour albus : ya / tidak (sebelum/sesudah haid), jumlah :
sedikit, Warna : putih jernih, bau : tidak berbau, konsistensi :
cair, dysmenorrea : ya / tidak (sebelum/sesudah haid)
KEA
DAA
TEMPAT KOMPL N
HAMIL PERSALINAN* PERSALIN IKASI PENOL KEADAAN ANA
* AN* PERSA ONG* BBL K LAM
LINAN* SKR A K
G MENE B
** TEKI* **
KOMP B *
LIKAS P. P B Se S M Hi
K I ABO I/ IU No Sun A S R P B Ru La L Inf H Do Bi La / L ha ak at du M
E RTU P/ F rm gsan la C S K P ma in a ek P kte da in L (g t it i p at
PE HT S S D al g t M S h 2 m si P r n 2 * r) * * * (th i
a * * )
*
Su
3 nti
I √ √ √ P 3 √ 4 2 th k
0 3
0 Bu
lan
I √
I
Personal Hygiene
Sebelum Hamil :Ibu mengatakan mandi 2x sehari, keramas 3x seminggu,
menggosok gigi 2x sehari dan mengganti pakaian 2x sehari.
Selama Hamil : Ibu mengatakan mandi 2x sehari, keramas 4x seminggu,
menggosok gigi 2x sehari dan mengganti pakaian 2x sehari.
Hubungan Seksual
Sebelum Hamil : Ibu mengatakan melakukan hubungan seksual 2x seminggu,
selama melakukan hubungan seksual tidak ada keluhan apapun.
selama Hamil : Ibu mengatakan selama hamil dirinya dan suami jarang
berhubungan seksual.
2. Data Objektif
2.1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Keadaan Umum : Lemah
BB sebelum hamil : 40 kg
BB saat hamil : 41,5 kg
Tinggi Badan : 150 cm
Lingk. Lengan Atas : 23,5 cm Tanda-
Tanda Vital :
TD : 110/70 mmHg Nadi : 88 x/menit
Suhu : 37,5 °C Pernapasan : 22 x/menit
Leher
Pembesaran kel. tyroid : Tidak ada
Pembesaran vena jugularis : Tidak ada
Aksilla
Pembesaran kel. limfe : Tidak ada
Dada dan payudara
Bentuk : Simetris
Pembesaran : Tidak ada
Hiperpigmentasi areola : Tidak ada Papilla
mammae : Menonjol
Striae : Tidak ada
Kebersihan : Payudara bersih
Abdomen
Pembesaran : Ada pembesaran sesuai UK (13 – 14 minggu)
Linea : Nigra
Striae : Lividae
Bekas luka operasi: Tidak ada
Punggung
Posisi tulang belakang : Normal / Lordosis (Tegak)
Genetalia
Kebersihan : Bersih
Warna : Kemerahan
Kelainan : Tidak ada
Pengeluaran pervaginam : Keluar darah / flek-flek dari vagina ±
350 cc / ± 4 kotek
Varices : Tidak ada
Oedema : Tidak oedema
Perineum
Luka parut : Tidak ada
Anus
Hemmoroid : Tidak ada
Varises : Tidak ada
INTERVENS RASIONA
I L
1. Lakukan pendektan pada klien 1. Agar terjalin hubungan kerjasama yang
dengan komunikasi terapeutik baik antara petugas dengan klien
2. Berikan penjelasan tentang hasil 2. Dengan menjelaskan hasil
pemeriksaan pada klien pemeriksaan pada klien diharapkan
klien mengetahui kondisinya saat ini
3. Lakukan observasi KU, TTV dan 3. Dengan melakukan observasi KU, TTV
perdarahan pro curettage dan perdarahan diharapkan keadaan klien
bisa dipantau serta dapat
mencegah terjadinya komplikasi
4. Lakukan pro kolaborasi dengan dokter 4. Dengan melakukan pro kolaborasi
obgyn untuk pro curettage dengan dokter obgyn diharapkan
tindakan curettage segera dilakukan
5. Lakukan informed consent / 5. Bukti tertulis klien dan keluarga
persetujuan untuk dilakuakan tindakan menyetujui tindakan medis yang akan
curettage dilakukan
6. Siapkan pasien dan peralatan untuk 6. Dengan menyiapkan pasien serta
curettage serta obat-obatan peralatan untuk curettage dan obat- obatan
diharapkan tindakan curettage bisa
dilakukan dengan efektif dan
efisien
7. Berikan O2 serta pemasangan infuse 7. Dengan diberikan O2 sebanyak 2 lpm
serta pemasangan infuse diharapkan
dapat membebaskan jalan nafas dan
mengganti cairan tubuh yang hilang.
8. Bantu pelaksanaan curettage secara 8. Untuk mempermudah dan
septik dan antiseptik mempercepat proses curettage
9. Lakukan pre kolaborasi dengan dokter 9. Agar terapi yang diberikan sesuai
obgyn untuk pemberian terapi post dengan keadaan klien dan
curettage mempercepat proses pemulihan
10. Lakukan observasi KU, TTV dan 10. Agar KU, TTV dan perdarahan dalam
perdarahan post curettage batas normal dan untuk memastikan tidak
terjadi syok.
11. Berikan HE kepada ibu tentang nutrisi, 11. a. Nutrisi
istirahat dan personal hygiene Dengan mengkonsumsi makan
bernutrisi seimbang diharapkan
memenuhi kebutuhan nutrisi sehingga
mempercepat proses pemulihan klien
b. Istirahat
Dengan istirahat cukup diharapkan
mampu mengembalikan stamina tubuh
klien.
c. Personal Hygiene
Dengan menjaga kebersihan
khususnya pada daerah kemaluan agar
tidak terjadi infeksi
12. Beritahukan kepada klien untuk 12. Untuk mengetahui dan dapat
kontrol ulang memantau perkembangan kondisi
klien.
F. IMPLEMENTASI
Diagnosa : GII PI A0, UK 14 – 16 minggu dengan abortus incompletus
G. EVALUASI
Tanggal : 20 September 2012 Jam : 18.30 WIB
Keadaan ibu baik ditandai dengan
♥ Kesadaran : Composmentis
♥ Keadaan Umum : Cukup
♥ TTV : ■ TD : 120/70 mmHg ■ Nadi : 80x/menit
■
Suhu : 37 °C ■ RR : 20x/menit
♥ Perdarahan : ± 150 cc
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari berbagai uraian masalah, penerapan manajemen kebidanan dalam memberikan
asuhan kebidanan, dapat diperoleh kesimpulan :
1. Pengkajian data
Ibu datang ke pkm pada tanggal 20 September 2012, jam :13.00 WIB dengan keluhan
keluar flek selama 2 minggu pada UK minggu. Pada pemeriksaan di inspeksi terdapat
keluaran pada genetalia yaitu lochea rubra. Palpasi ada nyeri tekan. Pada data penunjang
USG janin sudah meninggal. KU ibu lemah.
2. Interpretai data dasar
Ny “S” G11P1 A0 UK 14-16 minggu dengan abortus incompletus
3. Antisipasi masalah potensial
Berpotensi terjadi anemia dan syok
4. Identifikasi kebutuhan segera
Observasi TTV dan adanya infeksi
Cairan infuse
Kolaborasi dengan dokter untuk tindakan dan terapi
5. Intervensi
Lakukan pendekatan terapeutik kepada klien
Lakukan observasi dan pemeriksaan fisik
Lakukan pencatatan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan pada status pasien
Jelaskan pada ibu mengenai hasil pemeriksaan
Lakukan kolaborasi dengan dokter untuk tindakan dan pemberian terapi
Berikan HE mengenai : pola nutrisi, personal hygiene, pola istirahat
6. Implementasi
Semua rencana telah dilaksanakan dengan efektif dan aman sesuai dengan yang
ada di intervensi
7. Evaluasi
Setelah dilakukan tindakan dan observasi keadaan ibu membaik dan tidak
menunjukkan adanya syok karena perdarahan.
B. Saran
1. Bagi klien
Diharapkan melakukan control ulang/apabila sewaktu-waktu ada keluhan dan melakukan
semua anjuran atau nasehat yang diberikan oleh petugas
2. Bagi petugas
Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan wewenang, dapat bekerja sama dengan
klien dan dapat meningkatkan peran bidan dalam fungsinya sebagai pelaksana
kebidanan, lebih meningkatkan kerja sama yang baik dengan petugas kesehatan yang
lain, klien, dan keluarga
3. Bagi pendidikan
Agar dapat memberikan bimbingan kepada mahasiswa baik teori maupun praktek
sehingga mahasiswa dapat dengan mudah dan mandiri mengimplementasikan denagn
baik dan sesuai langkah-langkah yang telah ditentukan