Anda di halaman 1dari 19

Asuhan Keperawatan Pada Kehamilan Muda Pada Ny “S” Dengan Abortus Inkomplit

Di PKM. Jumpandang Baru


Tgl. 20 September 2012

A. Pengkajian
1. Data Subjektif
1.1 Biodata
Nama : Ny. “S” Nama : Tn. “N”
Umur : 28 th Umur : 34 th
Bangsa/Suku : Indonesia Bangsa/Suku : Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : STM
Pekerjaan : Mahasiswi Pekerjaan : Swasta
Penghasilan : - Penghasilan : -
Alamat : Jl. Kecak III Alamat : Jl. Kecak III
No. 19 No. 19

1.2 Alasan kunjungan saat ini/keluhan


Ibu mengatakan hamil anaknya yang kedua usia kehamilan 4 bulan, tadi pagi sekitar
jam 07.30 WIB mengeluarkan darah banyak dan bergumpal serta terasa nyari pada
perut bagian bawah dan selama 2 minggu keluar flek-flek.

1.3 Riwayat perkawinan

Riwayat Perkawinan
Status : Menikah / Pernah Menikah / Belum Menikah
Umur Lama Sebab Pisah
Kawin Jumlah Sebab Tempat
Kawin kawin
ke anak Cerai Meninggal meninggal meninggal
(th) (th)
1 22 6 1 - - - -
1.4 Riwayat kebidanan
Riwayat menstruasi
Siklus menstruasi : 28 hari Menarche : 13 th
Lama : 7 hari HPHT : 10-06-2012
Warna : merah HPL/TP : 17-03-2013
Jumlah : 3 pembalut UK : 14-16 mgg
Penuh hari 1-3
± 50 cc
Teratur/tidak : teratur
Flour albus : ya / tidak (sebelum/sesudah haid), jumlah :
sedikit, Warna : putih jernih, bau : tidak berbau, konsistensi :
cair, dysmenorrea : ya / tidak (sebelum/sesudah haid)

1.5 Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu

KEA
DAA
TEMPAT KOMPL N
HAMIL PERSALINAN* PERSALIN IKASI PENOL KEADAAN ANA
* AN* PERSA ONG* BBL K LAM
LINAN* SKR A K
G MENE B
** TEKI* **
KOMP B *
LIKAS P. P B Se S M Hi
K I ABO I/ IU No Sun A S R P B Ru La L Inf H Do Bi La / L ha ak at du M
E RTU P/ F rm gsan la C S K P ma in a ek P kte da in L (g t it i p at
PE HT S S D al g t M S h 2 m si P r n 2 * r) * * * (th i
a * * )
*
Su
3 nti
I √ √ √ P 3 √ 4 2 th k
0 3
0 Bu
lan
I √
I

1.6 Riwayat kehamilan sekarang / ANC


 Trimester I : kontrol 3x di puskesmas, keluhan mual
terapi : B6, Fe, Kalk;
saat ini keluhan keluar gumpalan darah dan
nyeri perut bagian bawah
Tx kolaborasi dengan dokter
 Riwayat pemberian TT TT1
/ TT2 / TT3 / TT4 / TT5
TT3 : lama perlindungan 5 th
 Penyuluhan yang sudah didapat
 Nutisi ibu hamil
 Senam hamil
 Perawatan payudara
 Personal hygiene
 Tanda bahaya kehamilan
 Tanda-tanda persalinan
1.7 Riwayat Kesehatan
 Riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita (penyakit menahun, PMS,
dll)
 Ibu Hamil : Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti
(HIV/AIDS, TBC, Hepatitis), penyakit menurun seperti (DM, Hipertensi,
Asma) dan penyakit menahun seperti (Jantung, Ginjal).
 Suami : Ibu mengatakan suami tidak pernah menderita penyakit menular seperti
(HIV/AIDS, TBC, Hepatitis), penyakit menurun seperti (DM, Hipertensi,
Asma) dan penyakit menahun seperti (Jantung, Ginjal).
 Keluarga : Ibu mengatakan didalam keluarganya tidak ada yang menderita
penyakit menular seperti (HIV/AIDS, TBC, Hepatitis),
penyakit menurun seperti (DM, Hipertensi, Asma) dan penyakit menahun
seperti (Jantung, Ginjal).
 Perilaku Kesehatan
 Ibu mengatakan selama hamil tidak pernah minum-minuman yang beralkohol,
tidak pernah merokok serta tidak pernah memakai obat- obatan terlarang
1.8 Riwayat Psiko-Sosial-Budaya
Ibu mengatakan tidak pernah meminum jamu saat hamil, ibu juga tidak pernah
pantang terhadap makanan dan ibu juga mengatakan suami dan keluarganya sangat
senang atas kehamilannya ini, karena merupakan anak pertama.

1.9 Pola Kehidupan Sehari-hari


 Pola Nutrisi
 Sebelum Hamil : Ibu mengatakan makan 3x sehari porsi sedang (nasi, lauk
pauk, sayur) dan minum 6-7 gelas perhari air putih.
 Selama Hamil : Ibu mengatakan makan 3x sehari porsi sedang (nasi, lauk pauk,
sayur dan buah) dan minum 7-8 gelas perhari air putih dan terkadang teh
manis.
 Pola Eliminasi
 Sebelum Hamil : Ibu mengatakan BAK 5-6 x perhari, warna kuning, bau khas,
konsistensi cair dan BAB 1x perhari, warna khas, bau khas, konsistensi
lembek.
 Selama Hamil : Ibu mengatakan BAK 6-7 x perhari, warna kuning, bau khas,
konsistensi cair dan BAB 1x perhari, warna khas, bau khas, konsistensi
lembek.
 Pola Aktivitas
 Sebelum Hamil : Ibu mengatakan melakukan pekerjaan rumah tangga seperti
menyapu, mengepel, mencuci, mensetrika dan memasak.
 Selama Hamil : Ibu mengatakan melakukan pekerjaan rumah tangga seperti
menyapu, mengepel, mencuci, mensetrika dan memasak dengan bantuan
suami.
 Pola Istirahat / Tidur
 Sebelum Hamil : Ibu mengatakan tidur siang ± 2 jam (13.00-15.00 WIB) dan
tidur malam ± 7 jam (22.00-05.00 WIB).
 Selama Hamil : Ibu mengatakan tidur siang ± 3 jam (12.00-15.00 WIB) dan
tidur malam ± 8 jam (21.00-05.00 WIB).

 Personal Hygiene
 Sebelum Hamil :Ibu mengatakan mandi 2x sehari, keramas 3x seminggu,
menggosok gigi 2x sehari dan mengganti pakaian 2x sehari.
 Selama Hamil : Ibu mengatakan mandi 2x sehari, keramas 4x seminggu,
menggosok gigi 2x sehari dan mengganti pakaian 2x sehari.
 Hubungan Seksual
 Sebelum Hamil : Ibu mengatakan melakukan hubungan seksual 2x seminggu,
selama melakukan hubungan seksual tidak ada keluhan apapun.
 selama Hamil : Ibu mengatakan selama hamil dirinya dan suami jarang
berhubungan seksual.
2. Data Objektif
2.1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Keadaan Umum : Lemah
BB sebelum hamil : 40 kg
BB saat hamil : 41,5 kg
Tinggi Badan : 150 cm
Lingk. Lengan Atas : 23,5 cm Tanda-
Tanda Vital :
TD : 110/70 mmHg Nadi : 88 x/menit
Suhu : 37,5 °C Pernapasan : 22 x/menit

2.2 Pemeriksaan Fisik


Inspeksi
 Kepala
Keadaan kulit kepala : Bersih dan tidak ada ketombe
Warna rambut : Hitam
Jumlah : Lebat
Rontok / Tidak : Tidak Rontok
 Muka
Cloasma gravidarum : Tidak ada
Pucat : Pucat
Oedema : Tidak oedema
 Mata
Bentuk : Simetris
Conjungtiva : Anemis
Sklera : Tidak ikterus
Palpebra : Tidak oedema
 Hidung
Kebersihan : Bersih
Pernafasan cuping hidung : Tidak ada
Polip : Tidak ada
Sekret : Tidak ada
 Telinga
Bentuk : Simetris
Kelainan : Tidak ada
Kebersihan : Bersih dan tidak ada serumen
 Mulut
Bentuk : Simetris
Bibir : Tidak ada stomatitis
Gigi : Keadaan gigi rapi, bersih dan tidak ada caries gigi
Mukosa mulut : Lembab
Lidah : Bersih

 Leher
Pembesaran kel. tyroid : Tidak ada
Pembesaran vena jugularis : Tidak ada
 Aksilla
Pembesaran kel. limfe : Tidak ada
 Dada dan payudara
Bentuk : Simetris
Pembesaran : Tidak ada
Hiperpigmentasi areola : Tidak ada Papilla
mammae : Menonjol
Striae : Tidak ada
Kebersihan : Payudara bersih
 Abdomen
Pembesaran : Ada pembesaran sesuai UK (13 – 14 minggu)
Linea : Nigra
Striae : Lividae
Bekas luka operasi: Tidak ada
 Punggung
Posisi tulang belakang : Normal / Lordosis (Tegak)
 Genetalia
Kebersihan : Bersih
Warna : Kemerahan
Kelainan : Tidak ada
Pengeluaran pervaginam : Keluar darah / flek-flek dari vagina ±
350 cc / ± 4 kotek
Varices : Tidak ada
Oedema : Tidak oedema
 Perineum
Luka parut : Tidak ada
 Anus
Hemmoroid : Tidak ada
Varises : Tidak ada

 Ekstermitas atas & bawah


Simetris : Simetris
Oedema : Tidak ada
Palpasi
 Dada & payudara
Nyeri tekan : Tidak ada
Tumor / benjolan : Tidak ada
Keluaran : Tidak ada
 Leher
Pembesaran kel. tyroid : Tidak ada
Pembesaran vena jugularis : Tidak ada
 Abdomen
Leopold I : TFU 3 jari di atas symphisis, terdapat
nyeri tekan diperut bagian bawah,
kontraksi uterus baik
Leopold II : Tidak dilakukan
Leopold III : Tidak dilakukan
Leopold IV : Tidak dilakukan
Auskultasi
 Dada
Ronchi : Tidak ada
Whezing : Tidak ada
 Abdomen
Bising usus : Positif (+)
DJJ (Denyut Jantung Janin): Tidak dilakukan pemeriksaan DJJ
Perkusi

 Refleks patella : Ka / Ki (+) / (+)

 TBJ : Tidak dilakukan


2.3 Pemeriksaan Khusus
Ukuran Panggul Luar
Distansia Spinarum : Tidak dilakukan Distansia
Cristarum : Tidak dilakukan Boudeloque: Tidak
dilakukan Lingkar Panggul : Tidak dilakukan
2.4 Pemeriksaan Dalam
Pemeriksaan dalam tanggal 20 September 2012 jam 10.00 WIB, ada perdarahan
banyak dari jalan lahir, porsio membuka, ada gumpalan darah dan sebagian
jaringan yang keluar
2.5 Pemeriksaan Penunjang
 Darah
Hemoglobin : Tidak dilakukan
 Urine
Albumin : Tidak dilakukan
Reduksi : Tidak dilakukan
 USG : Pada hasil USG tanggal 20 September 2012 tampak sisa jaringan janin
dalam uterus dan didapatkan endometrium yang tipis dan irregular.

B. INTEPRETASI DATA DASAR / DIAGNOSA MASALAH


Tanggal : 20 September 2012 Jam : 14.20 WIB
Diagnosa : GII PI Ao, UK 14 – 16 minggu dengan abortus incompletus
DS : Ibu mengatakan hamil anak kedua dengan usia 3 bulan 2 minggu disertai nyeri
perut bagian bawah dan keluar darah / flek-flek ± sudah 3 hari yang lalu dan sejak tadi
malam mulai keluar gumpalan darah bewarna merah dan sampai sekarang bertambah
banyak.
DO : Kesadaran : Composmentis
Keadaan Umum : Lemah
TTV : TD : 110/70 mmHg Nadi : 88 x/menit
Suhu : 37,5 °C RR : 22 x/menit
BB : 41,5 kg
TB : 150 cm
Lingk. Lengan Atas : 23,5 cm
VT : pembukaan 2 cm
Perdarahan : ± 350 cc
Masalah : Mules dan nyeri perut bagian bawah
DS : Ibu mengatakan merasakan nyeri perut yang hebat pada bagian bawah
perut.
DO : Ekspresi wajah tampak menyeringai kesakitan
C. IDENTIFIKASI DIAGNOSA POTENSIAL
Potensial terjadinya anemi dan syok
D. IDENTIFIKASI TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI
 Pasang O2 dengan kecepatan 2 lpm
 Pasang infuse RL
 Kolaborasi dengan dokter untuk segera dilakukan tindakan curettage
D. INTERVENSI
Tanggal : 20 September 2012 Jam : 14.30 WIB
Diagnosa : GiI PI A0, UK 14 – 16 minggu dengan abortus incompletus
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan kebidanan ± 2 jam diharapkan pasien mengerti dan
memahami tindakan yang akan dilakukan, serta diharapkan keadaan ibu
akan lebih membaik.
Kriteria Hasil : ♥ Kesadaran : Composmentis
♥ Keadaan Umum : Baik
♥ TTV dalam Batas normal : ■
TD : 130/110 – 90/70
■ mmHg
Suhu : 36,5 – 37,5 °C
■ Nadi : 60 – 100 x/menit
■ RR : 16 – 22 x/menit
♥ Perdarahan : Berhenti

INTERVENS RASIONA
I L
1. Lakukan pendektan pada klien 1. Agar terjalin hubungan kerjasama yang
dengan komunikasi terapeutik baik antara petugas dengan klien
2. Berikan penjelasan tentang hasil 2. Dengan menjelaskan hasil
pemeriksaan pada klien pemeriksaan pada klien diharapkan
klien mengetahui kondisinya saat ini
3. Lakukan observasi KU, TTV dan 3. Dengan melakukan observasi KU, TTV
perdarahan pro curettage dan perdarahan diharapkan keadaan klien
bisa dipantau serta dapat
mencegah terjadinya komplikasi
4. Lakukan pro kolaborasi dengan dokter 4. Dengan melakukan pro kolaborasi
obgyn untuk pro curettage dengan dokter obgyn diharapkan
tindakan curettage segera dilakukan
5. Lakukan informed consent / 5. Bukti tertulis klien dan keluarga
persetujuan untuk dilakuakan tindakan menyetujui tindakan medis yang akan
curettage dilakukan
6. Siapkan pasien dan peralatan untuk 6. Dengan menyiapkan pasien serta
curettage serta obat-obatan peralatan untuk curettage dan obat- obatan
diharapkan tindakan curettage bisa
dilakukan dengan efektif dan
efisien
7. Berikan O2 serta pemasangan infuse 7. Dengan diberikan O2 sebanyak 2 lpm
serta pemasangan infuse diharapkan
dapat membebaskan jalan nafas dan
mengganti cairan tubuh yang hilang.
8. Bantu pelaksanaan curettage secara 8. Untuk mempermudah dan
septik dan antiseptik mempercepat proses curettage
9. Lakukan pre kolaborasi dengan dokter 9. Agar terapi yang diberikan sesuai
obgyn untuk pemberian terapi post dengan keadaan klien dan
curettage mempercepat proses pemulihan
10. Lakukan observasi KU, TTV dan 10. Agar KU, TTV dan perdarahan dalam
perdarahan post curettage batas normal dan untuk memastikan tidak
terjadi syok.
11. Berikan HE kepada ibu tentang nutrisi, 11. a. Nutrisi
istirahat dan personal hygiene Dengan mengkonsumsi makan
bernutrisi seimbang diharapkan
memenuhi kebutuhan nutrisi sehingga
mempercepat proses pemulihan klien
b. Istirahat
Dengan istirahat cukup diharapkan
mampu mengembalikan stamina tubuh
klien.
c. Personal Hygiene
Dengan menjaga kebersihan
khususnya pada daerah kemaluan agar
tidak terjadi infeksi

12. Beritahukan kepada klien untuk 12. Untuk mengetahui dan dapat
kontrol ulang memantau perkembangan kondisi
klien.

F. IMPLEMENTASI
Diagnosa : GII PI A0, UK 14 – 16 minggu dengan abortus incompletus

Tanggal Jam Implementasi / Tindakan


20-9-12 16.30 1. Melakukan pendekatan pada klien dengan komunikasi
terapeutik agar terjalin kerja sama yang baik antara petugas
dengan pasien secara ramah dan sopan
16.32 2. Memberikan penjelasan tentang hasil pemeriksaan pada pasien
16.35 3. Melakukan observasi KU, TTV dan perdarahan pro curettage
♥ Kesadaran : Composmentis
♥ Keadaan Umum : Lemah
♥ TTV : ■ TD : 110/70 mmHg
■ Suhu : 37,5 °C
■ Nadi : 88 x/menit
■ RR : 22 x/menit
♥ Perdarahan : ± 350 cc / ± 4 kotek
16.40 4. Melakukan pro kolaborasi dengan dokter obgyn agar tindakan
curettage segera dilakukan
16.43 5. Melakukan informed consent pada klien untuk menyetujui
tindakan medis yang akan dilakukan
16.47 6. Menyiapkan pasien di meja ginekologi serta peralatan untuk
tindakan curettage :
♥ Celemek
♥ Lampu sorot
♥ Obat-obatan : Metergin 1 ampul, syntocinon 2 ampul, petidin 1
ampul
♥ Peralatan curettage : Kapas savlon, cucing, betadine, duk,
depress, handscoon, spekulum, tenakulum,
tampon tang, busi / diktator, sendok curet
ukuran 1/2/3/4, king tang, kokel tang,
abortus
tang dan kateter

16.52 7. Memberikan O2 sebanyak 2 lpm untuk membebaskan jalan


nafas saat pasien tidak sadar dan memasang infuse untuk
menggantikan cairan tubuh yang hilang
16.55 8. Membantu pelaksanaan curettage dengan cara aseptik dan
antiseptik
17.10 9. Melakukan pre kolaborasi dengan dokter obgyn untuk
pemberian terapi :
♥ Antibiotik : Amoxilin 3x500 mg
♥ Analgesik : As. Mefenamat 3x500 mg Selama ± 5 hari
♥ Uterotonika : Metergin 3x1 ampul
17.15 10. Melakukan observasi KU, TTV dan perdarahan post curettage
♥ Kesadaran : Composmentis
♥ Keadaan Umum : Cukup
♥ TTV : ■ TD : 120/70 mmHg
■ Suhu : 37 °C
■ Nadi : 80 x/menit
■ RR : 20 x/menit
♥ Perdarahan : ± 150 cc / ± 2 kotek
17.20 11. Memberikan HE kepada pasien tentang :
a. Nutrisi : Mengkonsumsi nutrisi yang seimbang dan 4
sehat 5 sempurna
b. Istirahat : Banyak beristirahat dan jangan
melakukan aktivitas yang berat
c. Personal Hygiene : Mandi 2x sehari, mengganti pakaian
dalam 2x sehari dan menjaga kebersihan
vagina agar tetap selalu kering dan tidak
timbul jamur atau bakteri

17.25 12. Memberitahukan tanggal kontrol kepada pasien yaitu 1 minggu


lagi pada tanggal 27 September 2012 atau sewaktu-waktu jika ada
keluhan

G. EVALUASI
Tanggal : 20 September 2012 Jam : 18.30 WIB
Keadaan ibu baik ditandai dengan
♥ Kesadaran : Composmentis
♥ Keadaan Umum : Cukup
♥ TTV : ■ TD : 120/70 mmHg ■ Nadi : 80x/menit

Suhu : 37 °C ■ RR : 20x/menit

♥ Perdarahan : ± 150 cc
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari berbagai uraian masalah, penerapan manajemen kebidanan dalam memberikan
asuhan kebidanan, dapat diperoleh kesimpulan :
1. Pengkajian data
Ibu datang ke pkm pada tanggal 20 September 2012, jam :13.00 WIB dengan keluhan
keluar flek selama 2 minggu pada UK minggu. Pada pemeriksaan di inspeksi terdapat
keluaran pada genetalia yaitu lochea rubra. Palpasi ada nyeri tekan. Pada data penunjang
USG janin sudah meninggal. KU ibu lemah.
2. Interpretai data dasar
Ny “S” G11P1 A0 UK 14-16 minggu dengan abortus incompletus
3. Antisipasi masalah potensial
Berpotensi terjadi anemia dan syok
4. Identifikasi kebutuhan segera
 Observasi TTV dan adanya infeksi
 Cairan infuse
 Kolaborasi dengan dokter untuk tindakan dan terapi
5. Intervensi
 Lakukan pendekatan terapeutik kepada klien
 Lakukan observasi dan pemeriksaan fisik
 Lakukan pencatatan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan pada status pasien
 Jelaskan pada ibu mengenai hasil pemeriksaan
 Lakukan kolaborasi dengan dokter untuk tindakan dan pemberian terapi
 Berikan HE mengenai : pola nutrisi, personal hygiene, pola istirahat

6. Implementasi

 Semua rencana telah dilaksanakan dengan efektif dan aman sesuai dengan yang
ada di intervensi

7. Evaluasi
 Setelah dilakukan tindakan dan observasi keadaan ibu membaik dan tidak
menunjukkan adanya syok karena perdarahan.
B. Saran
1. Bagi klien
Diharapkan melakukan control ulang/apabila sewaktu-waktu ada keluhan dan melakukan
semua anjuran atau nasehat yang diberikan oleh petugas
2. Bagi petugas
Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan wewenang, dapat bekerja sama dengan
klien dan dapat meningkatkan peran bidan dalam fungsinya sebagai pelaksana
kebidanan, lebih meningkatkan kerja sama yang baik dengan petugas kesehatan yang
lain, klien, dan keluarga
3. Bagi pendidikan
Agar dapat memberikan bimbingan kepada mahasiswa baik teori maupun praktek
sehingga mahasiswa dapat dengan mudah dan mandiri mengimplementasikan denagn
baik dan sesuai langkah-langkah yang telah ditentukan

Anda mungkin juga menyukai