Anda di halaman 1dari 12

TUGAS DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

Mata Kuliah : Promosi Kesehatan


Dosen Pengampuh : Neny San Agustina Siregar,S.ST.,M.Kes

Disusun Oleh :

Nama : Nanda Savrila Syaharani


Nim : P07124521013
Semester : IV (Empat)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAYAPURA
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN MIMIKA
TAHUN 2022/2023
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
JAYAPURA
Jl. Yos Sudarso, Kompleks RSUD Mimika Distrik Wania Kabupaten Mimika 99100 Email: , Laman:

FORMAT PENGKAJIAN DATA KELUARGA

I. Pengumpulan Data
A. IDENTITAS KELUARGA
1. Nama Kepala Keluarga : Ahmad Abu
Jenis Kelamin : Laki - laki
Umur : 30 tahun
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Wirausaha

2. Anggota Keluarga
No. Nama Umur L/P Hubungan Pendidikan Pekerjaan Ket
Keluarga
1. Ahmad Abu 30 tahun L Suami S1 Wirausaha
2. Restu Permata 27 tahun P Istri DIII Irt

3. Status Kesehatan Keluarga 1 tahun terakhir (Semua Jenis Penyakit)


No. Nama Umur L/P Jenis Penyakit Tempat Ket. Kondisi saat
Berobat ini
1. Ahmad Abu 30 tahun L - - Sehat
2. Restu Permata 27 tahun P Malaria Klinik Sehat

4. Status Kesehatan Saat Survey Terakhir (Semua Jenis Penyakit)

No Nama Umur L/P Jenis Tempat


Penyakit Berobat
5. 1. Ahmad Abu 30 tahun L - -
2. Restu Permata 26 tahun P - -

Riwayat Sosial
 Status Perkawinan : Kawin
 Perkawinan ke :1
 Umur ketika menikah

2
 Suami : 28 tahun
 Istri : 24 tahun
 Lama menikah : 2 tahun

6. Budaya atau tradisi tentang :


 Kehamilan : 7 bulanan
 Persalinan : -
 Nifas :-
 Bayi Baru Lahir : -
 KB :-

7. Fasilitas Kesehatan :
 Posyandu □ Polindes  Puskesmas □ Pos Obat Desa  Rumah Sakit

8. Pengambilan Keputusan Dalam Keluarga

Suami  Istri Suami & Istri Lain- lain

9. Kematian Dalam Satu Tahun Terakhir

No Nama Bulan & Tahun Sex Sebab Kematian Ket


Kematian
1. - - - - -

B. DATA KESEHATAN IBU


1. Ibu Hamil
Nama : Restu Permata
Umur : 27 tahun
a. Keluhan Utama : Mual Muntah
b. Riwayat Menstruasi
 Menarche : 14 tahun
 Siklus Haid : 28 hari
 Teratur/ tidak teratur : teratur
 Sifat darah : merah
 Banyak : 50 cc
 Lamanya : 5 hari
 Dismenorhoe : -
 Keluhan : -
 Cara mangatasi : -

3
c. Riwayat kehamilan
1) Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu

No Tgl lahir/ Usia Jenis Tempat Komplikasi Penolong Bayi Nifas


umur kehamilan persalinan persalinan
Ibu Bayi PB/BB JK KU Laktasi KU
HAMIL SKRG

2) Riwayat Kehamilan sekarang


HPHT : 02-Januari 2023 Umur Kehamilan : 12 minggu
Tafsiran Partus : 09 Oktober 2023
(  ) Triwulan I ( ) Triwulan II ( ) Triwulan III
(0-14 minggu) (15-28 minggu) (29 minggu–lahir)

Diagnose : Ibu : G1P0A0


Janin : Tunggal hidup intrauterin
d. ANC : (  ) ya, ( ) tidak. Bila ya apakah :
(  ) Lengkap (minimal 4x/sesuai usia kehamilan)
( ) Tidak lengkap (kurang dari 4x/lewat jadwal waktu yang telah ditentukan)
Dimana kebiasaan periksa hamil
( ) RS/PUSKESMAS () Dokter/Bidan Praktik ( ) POLINDES ( ) POSYANDU
1) Trimester I
a) Jumlah periksa hamil : 1x
b) Keluhan atau masalah : Mual Muntah
c) Obat yang dikonsumsi : tablet Fe
d) Tempat periksa : Bidan Praktik
Bila tidak ANC, alasannya :
( ) tidak tahu ( ) Tidak mau ( ) Jarak pelayanan kesehatan jauh
Lain-lain (sebutkan) -
e. Imunisasi TT
(  ) Lengkap (minimal 2x/sesuai usia kehamilan)
( ) Tidak lengkap (kurang dari 2x)
( ) Tidak Imunisasi
Alasan tidak imunisasi :
( ) Tidak tahu ( ) Tahu tapi tidak mau
( ) Yan-Kesh jauh ( ) Lain-lain (sebutkan)

4
f. Faktor resiko kehamilan

( ) Ada, sebutkan

(  ) Tidak ada
g. Keadaan gizi ibu hamil

1) Makanan yang dipantang selama hamil : Makanan mentah

2) LILA 22 cm

3) Kesimpulan status gizi ibu :

Anemia ibu hamil : (  ) Ya ( ) Tidak Hb terakhir 11 gr%

h. Pantangan/ anjuran yang dilakukan selama kehamilan :

i. Rencana persalinan

(  ) Nakes ( ) Non Nakes

Alasan : Ibu mengatakan lebih mempercayai bidan karena sudah ahli

II. Data Penunjang


Pemeriksaan Laboratorium
 HB : 11 gr%
 Protein Urine : -
 Glukosa :-
 Rapid Test :-
 PCR :-
 Pemeriksaan Lain :-

III. Data Objektif

No. Hari/Tanggal Dokumentasi


1. 9 April 20223

5
IV. Tambahan Informasi

No. Informasi
1. -

V. ASSESSMENT

KETERANGAN 1 2 (dst...)dan seterusnya

Diagnosa Anemia Ringan

Masalah Ibu jarang meminum


tablet Fe
Kebutuhan Nutrisi yang cukup

VI. Prioritas Masalah

Prioritas
No Masalah

1 Konsumsi tablet Fe

2 Nutrisi yang cukup

VII. Planning

No Planning Asuhan

1 Menjelaskan pada ibu tentanng cara pencegahan anemia

2 Memberikan KIE tentang tablet Fe yaitu zat besi diminum di malam hari
menjelang tidur untuk mengurangi rasa mual

6
SOAP
I. Subjektif
1) Ibu mengatakan bernama Restu, Usia 28 tahun
2) Ibu mengatakan ini kehamilan pertama nya dan setiap pagi merasa mual dan muntah
3) Ibu mengatakan sering lupa meminum tablet Fe yang diberikan oleh Bidan

II. Objektif
1) Ibu mengatakan melakukan pemeriksaa Hb lalu didapatkan Hb ibu yaitu 11gr

III. Analisa
1) Ibu R primigravida G1POAO janin tunggal hidup intrauterine dengan Anemia ringan

IV. Penatalaksanaan
1) Menjelaskan pada ibu tentang keluhan yang dirasakan yaitu pusing, berkunang-kunang dan ibu
merasa lemas, hal ini disebabkan karena kadar Hb ibu kurang.
2) Menjelaskan pada ibu tentanng cara pencegahan anemia yaitu dapat dilakukan dengan mengatur
pola makan yaitu dengan mengkombinasikan menu makanan serta konsumsi buah dan sayuran
yang mengandung vitamin C (seperti tomat, jeruk, jambu) dan mengandung zat besi (sayuran
berwarna hijau tua seperti bayam). Makan makanan yan mengandung zat besi seperti sayuran
berwarna hijau tua, daging berwarna merah, hati, dan telur.
3) Memberikan KIE tentang tablet Fe yaitu zat besi diminum di malam hari menjelang tidur untuk
mengurangi rasa mual, diminum dengan air putih atau air jeruk jangan diminum dengan air teh,
air kopi atau susu karena dapat menggangu penyerapan.

7
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Anemia Pada Kehamilan

Sub Pokok Bahasan : Penting mengetahui dan mencegah Anemia pada Kehamilan

Penyaji : Nanda Savrila Syaharani

Hari / Tanggal Pelaksanaan : Minggu, 9 April 2023

Sasaran dan Target : Ibu hamil

Waktu Pelaksanaan : 10.00 WIT - selesai

Tempat : Rumah Ibu

A. Pendahuluan
Anemia khususnya pada ibu hamil sepertinya masih merupakan masalah klasik yang tidak
pernah bisa ditangani dan memiliki dampak yang serius pada ibu dan bayi. Anemia dalam kehamilan
adalah kondisi ibu hamil dengan kadar hemoglobin (Hb) < 11g/dl pada trimester I dan III, sedangkan
pada trimester II kadar Hb < 10,5g/dl (Kemenkes RI, 2013). Sebagian besar penyebab anemia pada ibu
hamil di Indonesia adalah kekurangan zat besi. Kebutuhan yang meningkat pada masa kehamilan,
rendahnya asupan zat besi merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya anemia defisiensi besi.
Volume darah pada saat hamil meningkat 50%, karena kebutuhan meningkat untuk mensuplai oksigen
dan makanan bagi pertumbuhan janin.
B. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini, Ibu diharapkan dapat mengerti dan memahami tentang
Anemia pada Kehamilan
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini, Ibu diharapkan dapat mengerti dan memahami tentang
Anemia pada Kehamilan :
a. Menjelaskan pengertian anemia pada kehamilan
b. Menyebutkan tanda gejala anemia pada kehamilan
c. Menjelaskan penyebab da pencegahan anemia pada kehamilan

C. Kegiatan Penyuluhan

No Tahap Waktu Kegiatan Media


Pembukaan 5 menit  Mengucapkan salam
1.
 Memperkenalkan diri
-
 Menggali pengetahuan

8
(apersepsi) remaja
Pelaksanaan 10 menit  Menjelaskan pengertian
Anemia ada kehamilan
2. PPT
 Menjelaskan penyebab
Flyer
anemia pada kehamilan
 Memberi pertanyaan pada
ibu secara lisan
Penutup 5 menit  Merangkum materi
3.
penyuluhan
-
 Mengucapkan salam
penutup

D. Metode
1. Ceramah / diskusi
2. Tanya jawab

E. Media
1. PPT
2. Flyer

F. Materi
Terlampir

G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan SAP dan Materi
b. Kesiapan media : Flyer
c. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Rumah Ibu
2. Evaluasi Proses
a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Ibu antusias terhadap materi penyuluhan
c. Ibu mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil Peserta
a. Pengertian Anemia pada kehamilan
b. Penyebab Anemia pada kehamilan
c. Tanda dan Gejala Anemia pada kehamilan
d. Pencegahan Anemia pada kehamilan

9
H. Setting Tempat

Pemateri

Ibu

I. Penutup
Setelah kegiatan penyuluhan ini dilakukan, diharapkan ibu dapat mengetahui dan menambah
pengetahuan tentang Anemia pada kehamilan itu pengertian dan penyebab serta tanda gejala dan
bagaimana pencegahan Anemia pada kehamilan

10
LAMPIRAN MATERI
ANEMIA PADA KEHAMILAN

1. Pengertian Anemia pada Kehamilan


Anemia adalah suatu penyakit kekurangan sel darah merah (WHO, 2011). Ibu hamil dikatakan
mengalami anemia apabila kadar hemoglobin ibu kurang dari 11g/dl pada trimester satu dan tiga, serta
kurang dari 10,5 g/dl pada trimester kedua (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2013). Ada
beberapa tingkatan anemia ibu hamil yang dialami ibu hamil menurut WHO (2011), yaitu:
a. Anemia ringan: anemia pada ibu hamil disebut ringan apabila kadar hemoglobin ibu 10,9
g/dl sampai 10g/dl.
b. Anemia sedang: anemia pada ibu hamil disebut sedang apabila kadar hemoglobin ibu 9,9g/dl
sampai 7,0g/dl.
c. Anemia berat: anemia pada ibu hamil disebut berat apabila kadar hemoglobin ibu berada
dibawah 7,0g/dl.

2. Penyebab Anemia pada Kehamilan


a. Penyakit infeksi
Perdarahan patologis akibat penyakit atau infeksi parasit seperti cacingan dan saluran pencernaan
juga berhubungan positif terhadap anemia. Darah yang hilang akibat infestasi cacing bervariasi
antara 2-100cc/hari, tergantung beratnya infestasi. Anemia yang disebabkan karena penyakit infeksi,
seperti seperti malaria, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan cacingan terjadi secara cepat saat
cadangan zat besi tidak mencukupi peningkatan kebutuhan zat besi (Listiana, 2016).
b. Umur
Ibu yang berumur dibawah 20 tahun dan lebih dari 35 tahun lebih rentan menderita anemia hal
ini disebabkan oleh faktor fisik dan psikis. Wanita yang hamil di usia kurang dari 20 tahun beresiko
terhadap anemia karena pada usia ini sering terjadi kekurangan gizi. Hal ini muncul biasanya karena
usia remaja menginginkan tubuh yang ideal sehingga mendorong untuk melakukan diet yang ketat
tanpa memperhatikan keseimbangan gizi sehingga pada saat memasuki kehamilan dengan status gizi
kurang. Sedangkan, ibu yang berusia di atas 35 tahun usia ini rentan terhadap penurunan daya tahan
tubuh sehingga mengakibatkan ibu hamil mudah terkena infeksi dan terserang penyakit (Herawati
dan Astuti, 2010).
c. Status gizi
Melorys dan Nita (2017) menyebutkan dalam penelitiannya bahwa terdapat hubungan antara
status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Kekurangan gizi tentu saja akan menyebabkan
akibat yang buruk bagi ibu dan janin. Kekurangan gizi dapat menyebabkan ibu menderita anemia,
suplai darah yang mengantarkan oksigen dan makanan pada janin akan terhambat, sehingga janin
akan mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Oleh karena itu, pemantauan gizi ibu
hamil sangat penting dilakukan.
Menurut Muliawati (2013) penilaian status gizi dapat dilakukan dengan menggunakan penilaian
11
antropometri yang terdiri dari:
1) Tinggi badan
2) Berat badan
3) Lingkar lengan atas (LILA)
4) Gizi atau nutrisi ibu hamil

3. Tanda dan Gejala Anemia pada Kehamilan


Tanda ibu hamil mengalami anemia adalah pucat, glossitis, stomatitis, eodema pada kaki karena
hypoproteinemia. Gejala ibu hamil yang mengalami anemia adalah lesu dan perasaan kelelahan atau
merasa lemah, gangguan pencernaan dan kehilangan nafsu makan (Tewary, 2011).

4. Pencegahan Anemia pada Kehamilan


Pencegahan dapat dilakukan dengan mengatur pola makan yaitu dengan mengkombinasikan
menu makanan serta konsumsi buah dan sayuran yang mengandung vitamin C (seperti tomat, jeruk,
jambu) dan mengandung zat besi (sayuran berwarna hijau tua seperti bayam). Kopi dan teh adalah
minuman yang dapat menghambat penyerapan zat besi sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi
(Arantika dan Fatimah, 2019).

12

Anda mungkin juga menyukai