Peran Generasi Muda dalam Pengamalan Pancasila sebagai Dasar Pengembangan Ilmu
Dosen Penguji:
Disusun Oleh:
SURABAYA
2022
Pendahuluan
Menjadi generasi penerus bangsa, apalagi di era yang semakin mengglobal dan modern,
kita membutuhkan landasan moral yang kuat, seperti memahami nilai-nilai Pancasila dan inti
filsafat bangsa. Nilai-nilai Pancasila harus ditanamkan pada seluruh generasi muda maupun
generasi tua. Harapan selanjutnya, dengan adanya pemahaman dari nilai-nilai Pancasila dapat
diberikan kekuatan spiritual yang kuat kepada masyarakat agar tidak terjerumus atau
terpengaruhi budaya luar yang bertolak belakang dengan budaya Indonesia dan budaya warisan
luhur.
Pembahasan
Tantangan yang harus dihadapi oleh generasi muda saat ini jauh lebih kompleks
dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Inilah mengapa mengamalkan nilai-nilai Pancasila
begitu penting. Ia tidak hanya menjadi landasan kegiatan Pancasila, tetapi juga menjadi filter
untuk menghilangkan pengaruh dari budaya asing yang bertolak belakang dengan nilai-nilai
leluhur budaya Indonesia dan nilai-nilai Pancasila.
Bukan hanya tantangan yang di hadapi oleh generasi muda tapi, akan kesadaran pancasila
di kalangan generasi muda masih disalahartikan, maka sikap nasionalisme dan cinta tanah air
Indonesia harus diperkuat, lantaran rasa nasionalisme dan cinta tanah air sangat di butuhkan agar
masa depan bangsa Indonesia menjadi lebih baik. sebuah negara Untuk menumbuhkan sikap
nasionalisme dan cinta tanah air pada generasi muda bisa dilakukan sejak dini. Apabila
diharapkan rasa kebangsaan tetap ada seiring dengan bertambahnya usia bisa dilakukan di
lingkungan terdekat, misalnya dalam keluarga, karena keluarga lah yang dapat mempraktekkan
sikap nasionalisme dan cinta tanah air sejak dini.
Untuk bisa memahami lebih lanjut tantangan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu,
sebagai berikut:
1) Kapitalisme
Adanya sistem yang menguasai perekonomian negara. Akibatnya penerapan nilai-nilai
Pancasila sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan masih terbatas.
2) Globalisasi
Akibat adanya globalisasi telah melemahkan daya saing bangsa Indonesia dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan sehingga negara Indonesia lebih berkedudukan
sebagai konsumen daripada produsen yang dibandingkan dengan negara-negara lain
terutama negara maju.
3) Konsumerisme
Membuat Indonesia menjadi pasar produk Negara lain.
4) Pragmatisme
berorientasi pada 3 ciri, yaitu: keberhasilan, kepuasan, hasil yang mempengaruhi
perilaku kehidupan sebagaian besar masyarakat Indonesia.
Selain tantangan yang harus kita ketahui mendeskripsikan Esensi Pancasila sebagai dasar nilai
pengembangan ilmu untuk masa depan terutama generasi muda, seperti berikut ini:
Penutup
Inti dari pembahasan ini bahwasanya pendidikan Pancasila sangat penting bagi generasi
muda yang awam terhadap penerapan sikap-sikap Pancasila, rasa nasionalisme ataupun rasa
cinta tanah air yang sedikit demi sedikit sudah luntur, harus diterapkan lagi pada generasi muda
agar menjadi anak muda yang baik, bisa membanggakan bangsa Indonesia, bermoral, saling
toleran, gotong royong dan masih banyak lagi. Generasi mudah juga harus mengedepankan ilmu
dan keterampilan, serta dijiwai dengan iman dan taqwa, semuanya atas dasar Ketuhanan Yang
Maha Esa berdasarkan Pancasila.
DAFTAR PUSTAKA
Widiyaningrum, W. Y. (2019). Menumbuhkan Nilai Kesadaran Pancasila di Kalangan Generasi
Muda: Kajian Teoritis. JISIPOL| Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 3(3), 69-78.
Handitya, Binov. "Menyemai Nilai Pancasila Pada Generasi Muda Cendekia." ADIL Indonesia
Journal 1.2 (2019).
Handitya, B. (2019). Menyemai Nilai Pancasila Pada Generasi Muda Cendekia. ADIL Indonesia
Journal, 1(2).
HANDITYA, Binov. Menyemai Nilai Pancasila Pada Generasi Muda Cendekia. ADIL Indonesia
Journal, 2019, 1.2.