Oleh
ABSTRACT
Students are the nation's superior seeds which in time will give birth to world leaders.
Considering that Pancasila is the basis of the State, practicing and securing Pancasila as the
basis of the state has an imperative/forceful nature, meaning that every Indonesian citizen must
submit/obey him. The existence of civic education for the Indonesian people will always be strived
to form a complete Indonesian human being, as mandated by the Preamble to the 1945
Constitution.
ABSTRAK
Mahasiswa adalah bibit unggul bangsa yang di mana pada masanya nanti bibit ini akan
melahirkan pemimpin dunia. Mengingat Pancasila adalah dasar Negara, maka mengamalkan dan
mengamankan Pancasila sebagai dasar negara mempunyai sifat imperatif/ memaksa artinya
setiap warga negara Indonesia harus tunduk/taat kepadanya. Adanya pendidikan
kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia
Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
1. PENDAHULUAN
mencerminkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang terdiri atas
Mahasiswa adalah bibit unggul bangsa yang di mana pada masanya nanti
bibit ini akan melahirkan pemimpin dunia. Karena itulah diperlukan pendidikan
moral dan akademis yang akan menunjang sosok pribadi mahasiswa. Kepribadian
Negara, masyarakat masa datang, diperlukan ilmu yang cukup untuk dapat
tetapi mempunyai sifat mengikat artinya setiap manusia Indonesia terkait dalam
sebagai berikut
memiliki nasionalisme, yang cerdas, yang berkerakyatan dan yang adil terhadap
beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, seperti sikapsikap di
keberadaan mahasiswa yang mempunyai penting dan vital. Selain itu karena
sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini dikenalkan dan diajarkan kepada
DAFTAR PUSTAKA
Erwin, Muhamad, 2013, Pendidikan Kewarganegaraan Republik Indonesia, Cetakan
Ketiga, PT. Refika Aditama, Bandung
Hadiwijono, August. "Pendidikan Pancasila, eksistensinya bagi mahasiswa." Jurnal
Cakrawala Hukum 7.1 (2016): 82-97.