Visi :
Membentuk generasi insan muslim yang Berakhlakul Karimah, berpengetahuan, dan berkarakter
sesuai Agama Islam.
Misi:
Mengintegrasikan nilai – nilai Islam dalam aspek pembelajaran untuk pembentukan karakter
mulia seperti : kejujuran, kesabaran, kerendahan hati.
Menyediakan kurikulum pendidikan umum dengan pendidikan Islam untuk memastikan
pengetahuan ananda memiliki keseimbangan antara akademis dan religiusnya.
Menyajikan metode pembelajaran yang inovatif, seperti pembelajaran berbasis ekplorasi
alam di luar ruangan guna mengenalkan dunia alam kepada ananda.
Pembelajaran intensif agama islam tentang hafalan do’a sehari – hari, membaca iqra’ dan
surat – surat pendek untuk mengasah ingatan ananda.
Tujuan Lembaga :
1. Menjadi pusat pembentukan karakter anak-anak agar memiliki akhlakul karimah yang terpuji
sesuai dengan ajaran Islam, seperti kesabaran, kejujuran, kerendahan hati, dan sikap empati.
2. Menghadirkan lingkungan pembelajaran yang memperkenalkan dan memperdalam
pemahaman anak-anak terhadap nilai-nilai Islam, memungkinkan mereka memahami ajaran
agama secara holistik.
3. Menghubungkan antara pengetahuan akademis dan nilai-nilai Islam dalam pembelajaran,
sehingga anak-anak tidak hanya berkembang secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia.
4. Mengaplikasikan metode pembelajaran yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, seperti
pembelajaran yang berbasis Al-Qur'an, hadis, dan nilai-nilai moral Islam dalam setiap aspek
pembelajaran.
5. Mendorong anak-anak untuk mengembangkan kemandirian dalam berpikir kritis serta
mendalami pemahaman agama secara mandiri sesuai dengan tingkat perkembangan mereka.
MODEL PEMBELAJARAN:
Bercerita adalah salah satu cara mengajar yang paling sering dilakukan setiap orang. Dalam
kurikulum PAUD, bercerita bukan hanya efektif untuk bantu mendorong perkembangan bahasa
saja, tapi juga membantu memusatkan perhatian anak dan mengasah keterampilan
mendengarkan. Bercerita juga dapat mempengaruhi perkembangan kognitif anak.
Metode pembelajaran PAUD yang satu ini bisa membantu anak-anak lebih tertarik dan
terlibat dalam pembelajaran. Selain itu, metode bermain juga dapat mendorong para murid
mengembangkan keterampilan mereka di berbagai area seperti kognitif, sosial, emosional,
kreatif, dan fisik. Penelitian menunjukkan bahwa belajar melalui bermain bisa membantu anak-
anak belajar dengan cara yang menyenangkan, bermakna, interaktif, dan aktif.
Metode pembelajaran ini dinilai paling antusias dan paling efektif. Sebab, ketika guru
memberikan sebuah pertanyaan, semuanya saling terlibat sehingga membuat ruang kelas menjadi
hidup dan anak-anak menjadi lebih bersemangat. Apalagi jika ada hadiah yang bisa didapatkan
jika menjawab dengan benar. Dengan mengajukan pertanyaan, akan membangun keterampilan
berpikir tingkat tinggi anak untuk menemukan jawaban serta mendorong para murid untuk
memecahkan masalah dan membangun kreativitas.
PENDIDIKAN KARAKTER:
KEGIATAN HARIAN:
NO WAKTU KEGIATAN
1. 07.30 - 08.00 Apel dan Do’a Pagi Bersama
2. 08.00 - 08.15 Persiapan masuk kelas masing masing dan berdoa mulai
pembelajaran
3. 08.15 - 09.15 Pelaksanaan KBM
4. 09.15 - 09.30 Istirahat dan makan bersama
5. 09.30 - 10.00 Pelaksanaan KBM
6. 10.00 - 10.15 Berdoa serta persiapan pulang
PROGAM MINGGUAN :
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN SEMESTER GASAL
ALOKASI WAKTU: 2 Hari per Tema
Tema 1: Siapa Namamu ? Tema 2: Dimana Rumahmu ? Tema 3: Sekolah Baru Tema 4: Lingkungan Sekitar
Apel dan Doa Pagi Bersama Berkumpul didalam ruangan Setelah kegiatan apel, para Pembelajaran diluar ruangan
Guru menginstrusikan untuk kelas membentuk lingkaran murid diarahkan untuk yaitu di alam sekitar
memperkenalkan diri masing – Murid menjelaskan alamat asal membersihkan area kelas Menyebutkan tumbuhan dan
masing mereka, serta nama orang tua masing – masing hewan yang mereka ditemui
Menjelaskan tentang diri Bermain macam macam warna Lomba bersih kelas Bermain peran menjadi hewan
masing – masing murid dan cita Makan Siang bersama Membuat hiasan untuk kelas Makan bekal bersama
cita mereka Bermain Puzzle
Bermain Susun Lego
Alat dan Bahan : Ruangan Kelas, Permainan, Kertas Origami, Peralatan Kebersihan, Lembar Tugas
Sumber Belajar : Dalam Kelas, Media visual, Buku cerita, Lingkungan sekitar
PROGRAM SEMESTER 1
TK PAUD INSAN KAMILA TAHUN AJARAN 2023 / 2024
2. Hari Kartini
a.) Nama Kegiatan : Peringatan hari Kartini
b.) Latar Belakang : Hari Kartini merupakan kesempatan untuk mengenang jasanya dan
menghargai perjuangannya serta semangat belajar. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan
untuk meningkatkan jiwa nasionalisme dan patriotisme serta menumbuhkan sikap
nasionalisme dan patriotisme pada generasi muda.
c.) Tujuan Kegiatan
Untuk menggali potensi bakat yang ada pada diri masing-masing murid melalui lomba
Memotivasi siswa untuk menggali bakat dan minat
Memupuk jiwa sportifitas seluruh siswa
Meningkatkan kekompakan
Mengasah kemampuan bersaing.
PHBI
2. Isra’ Mi’jraj
- Lomba tausyiah cilik dengan tema yang terkait dengan keislaman
- Membawa bekal ke sekolah untuk dimakan bersama – sama
“TERIMAKASIH SEKOLAHKU”
Setiap tahunnya, pasti kelas akhir atau Kelas B akan mengadakan agenda yang
dinamakan Puncak Tema, yaitu momen puncak yang menandai akan berakhirnya sebuah proses
pembelajaran di lembaga tersebut. Mengusung tema diatas yaitu “Terima kasih Sekolahku”.
Maka segenap kelas B mengadakan bersih bersih di semua lingkungan sekolah serta memberi
hiasan bunga di halaman depan sekolah. Pada momen ini juga, para siswa memberikan sebuah
kenang kenangan untuk sekolah dari para murid kelas akhir yang akan menyelesaikan
pembelajarannya.
Kegiatan diatas bertujuan untuk memupuk rasa balas budi dan terimakasih para murid
kepada orang lain yang sudah menolong ataupun menuntun kita, Sehingga, murid dapat
mempunyai rasa peduli terhadap lingkungan disekitarnya. Agenda ini juga merupakan momen
perpisahan para murid murid setelah menjadi teman selama pembelajaran di lembaga tersebut.
Mereka akan lulus, dan naik jenjang ke tahap berikutnya.
AKHIR TAHUN
Momen Puncak kelas akhir adalah pada saat agenda ini, sebab mereka sudah dinyatakan
secara resmi telah lulus pembelajaran dan akan masuk ke jenjang berikutnya. Sebelum
mengadakan perpisahan akhir tahun, biasanya beberepa Lembaga mengadakan kegiatan
yudisium dimana anak akan di lepas sebelum lepas peresmian,yang akan dilanjutkan ke esokan
harinya untuk pelepasan siswa yaitu perpisahan akhir tahun,dimana anak akan menerima jenjang
kelulusan dan dimana anak akan melakukan jenjang selanjutnya.dan akan menerima nilai hasil
ujian akhir tahun tersebut.