Anda di halaman 1dari 7

PEDOMAN SIMULASI POLA ASUH ANAK DAN REMAJA Kartu Sanksi memuat sanksi yang harus dilakukan oleh

DALAM KELUARGA pemain yang jatuh pada kolom sanksi.


Ketentuan-ketentuan: e. Kartu Pesan
Kartu Pesan memuat pesan-pesan mengenai Pola Asuh
1. Langkah Persiapan
Anak dan Remaja Dalam Keluarga. Dibaca dengan
Dalam pelaksanaan simulasi dilakukan persiapan sebagai
berikut: tegas serta tidak perlu didiskusikan.
a. Penetapan waktu dan tempat f. Penentu Langkah
b. Mencari dan menghubungi nara sumber Penentu Langkah terdiri dari sebuah alat (berupa
c. Pemberitahuan dan pengumuman rencana bermain kancing baju) yang digerakkan di atas beberan kotak
simulasi panah “MULAI” dan Kartu Nomor untuk menentukan
jumlah langkah.
2. Sarana g. Buku Catatan
Dalam pelaksanaan simulasi diperlukan: Buku Catatan berupa buku tulis yang disediakan untuk
a. Beberan mencatat semua kejadian, masalah dan kesimpulan
Beberan adalah lembaran bergambar sebagai alat dalam permainan.
utama permainan yang memuat kolom materi yang
berisi masalah Pola Asuh Anak dan Remaja Dalam 3. Tugas Pemain/Peserta
Keluarga yang menjadi pokok pembahasan. Tugas Pemain/Peserta Simulasi Pola Asuh Anak dan
b. Kartu Materi Remaja Dalam Keluarga adalah:
Kartu materi berisi masalah Polas Asuh Anak dan a. Fasilitator
Remaja Dalam Keluarga yang menjadi pokok Fasilitator bertugas memimpin, memfasilitasi dan
pembahasan. Kartu tersebut harus dibaca oleh pemain memberikan pemahaman simulasi dengan:
yang jatuh pada nomor urut materi dan didiskusikan. 1) Memberikan arahan, mendorong dan
c. Kartu Jawaban merangsang pemain untuk kelancaran
Kartu Jawaban memuat kunci jawaban yang dibacakan berdiskusi.
oleh nara sumber atau searah dengan pesan dari nara 2) Membuat permainan menjadi menarik dan hidup
sumber. 3) Menugaskan kepada penulis untuk mencatat
d. Kartu Sanksi masalah-masalah yang tidak dapat dipecahkan
atau disimpulkan dalam diskusi. 1) Pemain secara bergilir membaca
4) Menanyakan dan member kesempatan kepada kartu dan mengemukakan
nara sumber untuk memberikan penjelasan dan masalah sesuai dengan nomor urut
jawaban yang sebenarnya. 2) Pemain duduk mengelilingi beberan sesuai
5) Menjawab dan memberikan penjelasan kepada dengan nomor urut
semua pihak yang bertanya atau meminta 3) Pemain harus tertib dan mematuhi semua
penjelasan, sepanjang tidak berupa pemecahan petunjuk dari fasilitator
atau kesimpulan terhadap pembahasan materi. d. Nara Sumber
b. Penulis Nara Sumber adalah orang yang bertugas
Penulis adalah orang yang mencatat segala sesuatu menjawab pertanyaan, memberikan penjelasan,
yang terjadi selama permainan berlangsung. dan pemecahan serta kesimpulan atas pokok masalah
Tugas penulis adalah mencatat: yang dibahas. Yang dikategorikan sebagai nara
1) Tempat, tanggal dan waktu bermain sumber dalam simulasi ini adalah: Pejabat
2) Inti arahan dari fasilitator Pemerintah, Tokoh Masyarakat
3) Identitas fasilitator, nara sumber dan pemain dan Guru/Dosen yang dianggap menguasai
4) Inti pemecahan masalah Pola Asuh Anak materi Pola Asuh Anak dan Remaja serta jajaran
dan Remaja Dalam Keluarga yang TNI/POLRI setempat. syarakat Penonton/Masyarakat
dikemukakan oleh para pemain dan penonton. adalah orang yang melihat atau menyaksikan
5) Waktu yang dipilih permainan simulasi, dan dapat berperan untuk
6) Inti jawaban nara sumber mengajukan pertanyaan
7) Pesan-pesan simulasi serta memberikan tanggapan sesuai pengalaman
8) Kesimpulan kondisi kehidupan di masyarakat setelah para pemain
c. Pemain mendapat giliran.
Pemain adalah setiap orang yang ditunjuk oleh
fasilitator atau sebagai pemain, dan turut aktif dalam 4. Tata cara dan Peraturan
berdiskusi. Pemain berjumlah paling sedikit 4 (empat) Sebelum permainan dimulai fasilitator mengechek :
1) Mengecek kelengkapan semua peralatan, Nara
dan paling banyak 6 (enam) orang.
Sumber, Peserta, Penulis dan Penonton.
Yang harus diperhatikan oleh pemain adalah:
2) Mengajak berdoa sesuai agamanya masing-masing
3) Mengajak menyanyi bersama Lagu Kebangsaan membacakan kesimpulan terutama yang berupa
Indonesia Raya dan Mars PKK catatan penulis dan menawarkan kesempatan
4) Menjelaskan fungsi alat perlengkapan satu persatu bermain untuk waktu yang akan dating. Peserta
5) Memperkenalkan diri sebagai fasilitator, para menyanyikan “Kasih Ibu”.
peserta, nara sumber, penulis serta penonton
6) Menjelaskan tata cara bermain kemudian 5. Evaluasi, Pelaporan
membuat kesepakatan bersama Dilakukan dan disampaikan oleh Sekretaris dari bahan
7) Menetapkan waktu bermain berdasarkan jam catatan selama diskusi dilaksanakan sebagai resume
atau putaran giliran pemain (misalnya setelah kegiatan simulasi.
sekali semua mendapat giliran atau dua kali)

b. Yang dilakukan Pemain setelah mendapatkan giliran


1) Mengambil alat penentu langkah
2) Menggerakkan alat mulai dari kolom start, kearah
nomor yang sesuai dengan nomor penentu langkah
searah jarum jam
3) Setelah membaca kartu materi, fasilitator
menanyakan pendapat yang tertulis dalam kartu
sampai mendapat pemecahan atau kesimpulan.
Fasilitator meminta bantuan kepada Nara Sumber.
4) Jika penentu langkah jatuh pada kolom sanksi,
maka pemain harus melaksanakan perintah yang
ada pada kartu sanksi tersebut
5) Jika penentu langkah jatuh pada kolom pesan,
maka pemain harus membacakan pesan dengan
suara keras dan TIDAK DIADAKAN DISKUSI
6) Permainan simulasi dinyatakan selesai oleh
fasilitator, fasilitator mempersilahkan penulis
MATERI, KUNCI JAWABAN, PESAN DAN SANKSI DALAM - Tidak boleh minum obat tanpa resep dokter
SIMULASI POLA ASUH ANAK DAN REMAJA DALAM - Tidak boleh kecapekan
KELUARGA - Tidak boleh stress
- Cukup istirahat
KOTAK 1 MATERI:
Sebutkan tanda-tanda bayi baru lahir yang sehat! KOTAK 4 MATERI:
Mengapa bayi ditempel di dada ibunya?
Kunci Jawaban 1:
- Bayi lahir langsung menangis Kunci Jawaban 4:
- Tubuh bayi kemerahan - Untuk mengenalkan bayi pada puting susu/ASI
- Untuk meningkatkan ikatan batin antara bayi dan ibu
- Bayi bergerak aktif
KOTAK 5 MATERI:
- Berat lahir 2500 sampai 4000 gram Bagaimana sikap bayi sejak lahir sampai balita?
- Bayi menyusu dari payudara ibu dengan kuat
Kunci Jawaban 5:
KOTAK 2 MATERI: - Balita selalu menddekat dengan Ibu
Tumbuh kembang anak dikatakan tidak sesuai apabila?
- Mudah menangis dan meronta
Kunci Jawaban 2: - Balita sering menolak terhadap sesuatu yang baru
1. Berat badan tidak naik/naik berlebihan dikenal/dilihat
2. Tinggi anak tidak sesuai dengan umurnya
3. Perkembangan anak tidak sesuai umurnya KOTAK 6 MATERI:
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan mudahnya akses
KOTAK 3 MATERI: informasi melalui media elektronik dan sosial tentunya ada dampak
Bagaimana cara kita menjaga anak sejak dalam kandungan? positif dan negatif. Bagaimana upaya Bapak/Ibu untuk mengurangi
dampak negatif dari penggunaan teknologi baik media elektronik
Kunci Jawaban 3: maupun sosial?
- Tidak boleh merokok/tidak boleh dekat dengan orang yang
merokok
Kunci Jawaban 6: KOTAK 9 MATERI:
- Batasi lama waktu nonton TV dan penggunaan gadget Anak adalah?
- Pilih jenis tayangan yang sesuai dengan usia anak
- Damping anak menonton Kunci Jawaban 9:
- Jadikan TV & gadget sebagai media belajar Seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih
- Hindari tayangan bersifat pornongrafi dalam kandungan.

KOTAK 7 MATERI: KOTAK 10 MATERI:


Bagaimana cara untuk membangun hubungan sosial yang hangat Seorang anak yang tidak percaya diri, penakut dan terkadang nakal
antara orang tua dan anak serta untuk membangun rasa percaya diri adalah akibat dari perlakuan kasar yang diterimanya sejak usia dini.
anak? Bagaimana pendapat Bapak/ibu mengenai hal tersebut?

Kunci Jawaban 7: Kunci Jawaban 10:


- Berbicara sambil menghadap langsung ke anak Setuju, karena pola asuh mempengaruhi pertumbuhan dan
- Lakukan kontak mata dan posisi tubuh sejajar dengan anak perkembangan pribadi anak. Anak membutuhkan kasih sayang,
- Perhatikan penuh bahasa tubuh anak perlindungan dan rasa aman. Kadang orang tua tidak menyadari
- Gunakan kata-kata yang baik bahwa bersikap kasar kepada anak dapat membuatnya tertekan dan
berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan
KOTAK 8 MATERI: kepribadiannya.
Dalam memberikan hukuman pada anak harus menggunakan
hukuman yang baik. Bagaimanakah menurut Bapak/Ibukriteria KOTAK 11 MATERI:
hukuman yang baik untuk diberikan kepada anak? Bagaimana pola asuh untuk menjaga anak dalam kandungan yang
harus dilakukan orang tua?
Kunci Jawaban 8:
1. Hukuman yang sesuai dengan jenis pelanggaran Kunci Jawaban 11:
2. Tegas tapi tidak keras Orang tua (Ibu) yang sedang hamil perlu mematuhi larangan yang
3. Mengarah pada pembentukan hati nurani/moral membawa pengaruh pada janin sampai dengan dilahirkan dan janin
4. Tidak menyerang langsung kondisi anak perlu selalu diajak berkomunikasi serta dengan segala tindakan,
sikap, perilaku dan ucapan selalu yang baik.
KOTAK 12 MATERI:
Bagaimana sikap/cara orang tua dalam mengasuh anak balita? 3 1 2
Kunci Jawaban 12:
- Anak perlu bantuan ibu dan anaknya supaya bisa 4 6
mengucapkan kata-kata dengan benar
- Ibunya wajib memahami kebutuhan anak
- Ibu/ayah tidak perlu terus menerus menunggui dan
menolongnya dan tetap mengawasi
5 7
- Ibu/ayah wajib memberi kesempatan untuk belajar

KOTAK 13 MATERI: 8
Sejak kapan anak mulai terbentuk kepribadiannya?

Kunci jawaban 13:


Terbentuknya kepribadian anak sejak perkembangan dalam
kandungan sampai anak berumur 6 tahun Keterangan:
1. Fasilitator
KOTAK 14 MATERI: 2. Nara Sumber
Bagaimana anak balita mendapat rangsangan pengaruh yang baik? 3. Penulis
4. Pemain 1
Kunci Jawaban 14: 5. Pemain 2
Orang tua sebagai figur sentral wajib berperilaku yang baik agar 6. Pemain 3
7. Pemain 4
dapat ditiru, dicontoh dan dilakukan oleh anak.
8. Penonton
PESAN-PESAN SESUAI DENGAN PERATURAN PESAN
PERUNDANG-UNDANGAN Bunyi UUD 1945 Pasal 31
(1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan
PESAN (2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan
Dalam UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU No. 23 pemerintah wajib membiayainya
Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak disebutkan bahwa “Hak (3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu
Anak adalah bagian dari hak asasi manusia yang wajib dijamin, sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan
dilindungi dan dipenuhi oleh Orang Tua, Keluarga, masyarakat, ketakwaan serta ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan
negara, pemerintah dan pemerintah daerah.” bangsa, yang diatur dengan undang-undang.

PESAN PESAN
Kewajiban dan tanggung jawab orang tua dan keluarga menurut UU Hak dan kewajiban orang tua menurut UU No. 20 Tahun 2003
No. 35 Tahun 2014 yaitu orang tua berkewajiban dan bertanggung tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 7:
jawab untuk: 1. Orang tua berhak berperan serta dalam memilih satuan
a. Mengasuh, memelihara, mendidik dan melindungi Anak pendidikan dan memperoleh informasi tentang perkembangan
b. Menumbuhkembangkan anak seusai dengan pendidikan anaknya.
kemampuan, bakat dan minatnya. 2. Orang tua dari anak usia wajib belajar, berkewajiban
c. Mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak, dan memberikan pendidikan dasar kepada anaknya.
d. Memberikan pendidikan karakter dan penanaman nilai budi
pekerti pada Anak. SANKSI

PESAN Bagi yang mengambil nomor/angka jatuh pada kotak sanksi, wajib
Dalam UUD 1945 pasal 28B ayat 2 disebutkan bahwa “Setiap anak memenuhi anjuran saknsi tersebut.
berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta
berhak atas perlindungan dari kekerasan dan dsikriminasi.” 1. NYANYIKAN “MARS PKK”
2. NYANYIKAN “ KASIH IBU”
3. NYANYIKAN “MARS KB”
4. NYANYIKAN “BINTANG KECIL”
5. BUAT YEL-YEL TEMA PAAR

Anda mungkin juga menyukai