Anda di halaman 1dari 37

YAYASAN CINTA KASIH SEJATI

PENCEGAHAN
SURGICAL SITE INFECTIONS
(IDO) ATAU INFEKSI DAEARAH
OPERASI (IDO)

Ns Gortap Sitohang SKep MPH

Disampaikan pada Pelatihan Daring


Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Tingkat Dasar
Yayasan Cinta Kasih Sejati
TanggaL 8-12 Desember 2023
Ketua IPPII
YAYASAN CINTA
Tujuan Pembelajaran Umum KASIH SEJATI

Setelah selesai proses pembelajaran ini peserta


mampu menjelaskan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi Daerah Operasi sesuai
standar yang sudah ditetapkan oleh institusi
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI

Tujuan Pembelajaran Khusus

Setelah proses pembelajaran ini peserta mampu:


ü Menjelaskan Pengertian
ü Menjelaskan Tujuan
ü Menjelaskan Faktor-faktor penyebab
ü Menjelaskan Kriteria IDO
ü Menjelaskan Pencegahan IDO dengan Bundles IDO
ü Kesimpulan
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI
POKOK BAHASAN
ü Pendahuluan
ü Latar Belakang
ü Pengertian
ü Tujuan
ü Faktor-faktor penyebab
ü Kriteria IDO
ü Bundles IDO
ü Kesimpulan
PENDAHULUAN
§ Healthcare Associated Infections (HAIs) merupakan infeksi yang
terjadi selama proses perawatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
(Fasyankes)
§ Salah satu HAIs yang paling sering adalah Surgical Site Infection
(IDO)
§ IDO adalah Infeksi daerah operasi yang terjadi akibat tindakan
operasi
§ Diperkirakan 60% IDOs dapat dicegah
LATAR BELAKANG
§ IDOs lebih kurang 20% dari semua
Tahun US Italia Austali Kore Asia HAIs pasien yang dirawat di Rumah
a a Tenggara Sakit
NHSN 2014 2.6 % 2.8 5
2002-2013 2.1
§ Di US amasih tercatat IDO 2-4%
2010-2011 6.1 § Setiap IDO diperkirakan mendekati
WHO 1995- 7.8 7–11 hari merpanjang hari rawat di RS
2015
§ IDO dapat meningkatkan angka
Rate Infeksi Daerah Operasi (IDO) kesakitan dan kematian
periode th 2001 -2013 di RSJPDHK § Biaya meningkat
Per 100 kasus

4
3
§ Produktifitas pasien menurun
2
operasi

1
0 § Tuntutan hukum
`0 `0 `0 `0 `0 `0 `0 `0 `0 `1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
`11 `12 `13 § Perlu dilakukan upaya PPI IDO
Series1 2. 2 2. 2 2. 1.8 2 2. 3 3 2. 2. 2. dengan menerapkan Bundle IDO
Sumber : Komite PPI RSJPDHK
PENGERTIAN
Surgical Site Infection (IDO) merupakan infeksi yang
terjadi pada tempat atau daerah insisi akibat suatu
tindakan pembedahan yang di dapatkan dalam 30 –
90 hari setelah operasi, pada luka terbuka dan
tertutup, infeksi dapat terjadi di jaringan insisional
superficial, insisional dalam dan insisional rongga
(July 2013 CDC/NHSN Protocol Clarifications)
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI

Surgical Site Infection (IDO)


adalah infeksi yang terjadi:

SETELAH OPERASI
Pada bagian tubuh dimana
dilakukan Tindakan bedah

Terjadi IDO

30 hari atau 90 hari


Paska tindakan bedah

SOURCE: http://www.cdc.gov/HAI/IDO/IDO.html
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI

30 DAY SURVEILLANCE

CODE OPERATIVE PROCEDURE CODE OPERATIVE PROCEDURE


LAM Laminectomy Liver
Abdominal aortic ancurysm repair
AAA Limb amputation transplant Neck
AMP Appendix surgery LTP surgery Kidney
APPY Shunt for dialysis NECK surgery Ovarian
AVSD Bile duct, liver or pancreatic sugery NEPH surgery Prostate
BILI OVRY surgery Rectal
CEA
Carotid endarterectomy Gallbladder PRST
surgery surgery
CHOL REC
COLO Colon surgery SB Small bowel surgery
CESAC Cesarean section SPLE Spleen surgery Thoracic
GAST Gastric surgery Heart THOR surgery
HTP transplant THYR Thyroid and/or parathyroid surgery
HYST Abdominal hysterectomy VHYS Vaginal hysterectomy
KTP XLAP Exploratory Laparotomy
Kidney transplant
OTH
Other NHSN operative procedures not
included in these categories

SOURCE: http://www.cdc.gov/HAI/IDO/IDO.html
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI

90 DAY SURVEILLANCE

CODE OPERATIVE PROCEDURE


BRST
Breast surgery
CARD
Cardiac surgery
CBGB
Coronary artery bypass graft with both chest and donor site incisions
CBGC
Coronary artery bypass graft with chest incision only
CRAN
Craniotomy Spinal
FUSN FX
fusion
HER
Open redution of fracture
HPRO
Hermiorrhapy
KPRO
Hip prosthesis
PACE
Knee prosthesis
PVBY
Pacemaker surgery
RFUSN
Peripheral vascular bypass surgery
VSHN
Refusion of spine
Ventricular shunt
SOURCE: http://www.cdc.gov/HAI/IDO/IDO.html
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI
FAKTOR RISIKO
Intrinsik
Tidak bisa diubah Ekstrinsik
§ Umur § Klasifikasi luka yang lebih tinggi dan
§ Radioterapi pembedahan terbuka.
§ Infeksi kulit/jaringan lunak § Pertukaran udara/ventilasi yang kurang
memadai.
Bisa diubah § Peningkatan lalu lintas ruang operasi
§ Diabetes yang tidak terkontrol § Sterilisasi instrumen/peralatan yang
§ Obesitas tidak tepat/tidak memadai.
§ Malnutrisi § Infeksi yang sudah ada.
§ Kebiasaan merokok § Persiapan kulit yang tidak memada
§ Imunosupresi § Pencukuran pra-operasi
§ Kadar albumin pra-operasi 1.0 mg/dL, § Pemilihan, pemberian, atau durasi
§ Lama menjalani rawat inap pra-operasi antibiotik profilaksis yang tidak tepat.
setidaknya 2 hari
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI
FAKTOR RISIKO
Faktor risiko intra operasi
§ Waktu operasi yang lama. Faktor risiko pasca
§ Transfusi darah. operasi
§ Teknik aseptik dan
pembedahan. § Hiperglikemia dan
§ Pemakaian sarung diabetes masih terbilang
tangan/lengan sangat kritikal selama
§ Antiseptik. periode paska-operasi.
§ Hipoksia. § Perawatan luka
§ Hipotermia. § Transfusi darah paska
§ Kontrol gula darah yang tidak operasi.
adekuat.
YAYASAN CINTA
FAKTOR PENYEBAB KASIH SEJATI
IDO Fishbone Diagram

ID
O
KLASIFIKASI IDO YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI
PATHOGEN PENYEBAB IDO
Mikroorganisme 2009 2010 Mikroorganisme terbesar Infeksi Daerah Operasi
Staphylococcus epidermidis 34.2 50 Staphylococcus aureus
Staphylococcus aureus 12.6 - Staphylococcus epidermidis Paling utama
Pseodomonas aeruginosa 11.4 -
MRSA
Spesies Klebsiella 7.2 20 spesies Klebsiella
E,coli 7.1 - NHSN 2010-2014
E.coli
MRSA 2.2 -
Lain2 25.3 30
Psedomonas aeruginosa

Sumber : Komite PPI RSJPDHK


YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI

DAMPAK IDO

üLama hari rawat meningkat (7-11 hari)


üBiaya akan meningkat
üAngka kesakitan dan kematian meningkat
üProduktifitas pasien menurun
üMutu menurun
üTuntutan hukum
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI

TUJUAN PENERAPAN BUNDLE


Untuk mencegah terjadinya Infeksi Daerah
Operasi pada pasien yang dilakukan
tindakan pembedahan
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI

SIAPA YANG MELAKUKAN BUNDLE


Semua individu yang terlibat dalam proses penyembuhan luka
operasi petugas dokter, perawat, pasien dan keluaraga
YAYASAN CINTA
Kriteria IDO yang diterapkan KASIH SEJATI

National Healthcare Safety Network


(NHSN)
Infeksi Daerah Operasi Superficial - Superficial incisional IDO
Harus memenuhi semua kriteria berikut:
1. Tanggal kejadian infeksi berlangsung dalam 30 hari setelah prosedur operasi (hari ke-1 = tanggal
prosedur)
2. Hanya melibatkan jaringan kulit dan subkutan pada insisi tersebut dan
3. Pasien menunjukkan setidaknya salah satu dari yang berikut ini:
a. Drainase purulen dari insisi superfisial.
b. Organisme yang diidentifikasi dari spesimen yang diperoleh secara aseptik dari insisi superfisial
atau jaringan subkutan.
c. Insisi superfisial yang sengaja dibuka oleh dokter bedah, dokter yang memeriksa, atau Petugas
lain yang ditunjuk dan pengujian berbasis kultur atau nonkultur tidak dilakukan DAN Pasien
memiliki setidaknya salah satu tanda atau gejala berikut ini: nyeri atau nyeri tekan,
pembengkakan lokal; eritema; atau sensasi panas.
d. Diagnosis IDO superfisial oleh dokter bedah atau dokter yang memeriksa atau petugas lain
yang ditunjuk.
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI
Kriteria IDO yang diterapkan National
Healthcare Safety Network (NHSN)
Infeksi Daerah Operasi Dalam- Deep incisional IDO
Harus memenuhi semua kriteria berikut:
1. Tanggal kejadian infeksi berlangsung dalam 30 atau 90 hari setelah prosedur operasi (di mana
hari ke-1 = tanggal prosedur) bergantung pada jenis prosedurnya dan
2. Melibatkan jaringan lunak dalam pada insisi (misalnya lapisan fascia dan otot) dan
3. Pasien menunjukkan setidaknya salah satu dari yang berikut ini:
a. Drainase purulen dari insisi dalam.
b. Insisi dalam yang mengalami dehisensi spontan, atau sengaja dibuka atau diaspirasi oleh dokter
bedah, dokter yang memeriksa, atau petugas lain yang ditunjuk, dan organisme diidentifikasi
melalui metode pengujian mikrobiologi berbasis kultur atau nonkultur yang dilakukan untuk
keperluan diagnosis klinis atau pengobatan DAN pasien menunjukkan setidaknya salah satu dari
tanda atau gejala berikut: demam (>38°C); nyeri atau nyeri tekan lokal. Pengujian berbasis kultur
atau nonkultur yang menunjukkan temuan negatif tidak memenuhi kriteria ini.
c. Adanya abses atau bukti infeksi lainnya pada insisi dalam yang dideteksi pada
pemeriksaan histopatologi atau anatomi kotor, atau uji pencitraan.
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI
Kriteria IDO yang diterapkan
National Healthcare Safety Network
(NHSN)
Infeksi Daerah Operasi Organ - Organ/Space IDO
Harus memenuhi semua kriteria berikut:
1. Tanggal kejadian infeksi berlangsung dalam 30 atau 90 hari setelah prosedur operasi NHSN (di
mana hari ke-1 = tanggal prosedur) bergantung pada jenis prosedur dan
2. Infeksi melibatkan bagian tubuh mana pun yang lebih dalam daripada lapisan fascia/otot, yang
dibuka atau dimanipulasi selama prosedur operasi dan
3. Pasien menunjukkan setidaknya salah satu dari yang berikut ini:
a. Drainase purulen dari saluran yang ditempatkan ke dalam organ/rongga.
b. Organisme yang diidentifikasi dari cairan atau jaringan dalam organ/rongga melalui
metode pengujian mikrobiologi berbasis kultur atau nonkultur yang dilakukan untuk
tujuan diagnosis klinis atau pengobatan.
c. Adanya abses atau bukti infeksi lainnya pada organ/rongga yang dideteksi pada
pemeriksaan histopatologi atau anatomi kotor, atau uji pencitraan yang menunjukkan
adanya infeksi dan
4. Memenuhi setidaknya satu kriteria untuk lokasi infeksi organ/rongga spesifik
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI

KATEGORI RISIKO IDO

2. Kondisi Pasien Berdasarkan American Society of


Anesthesiologist (ASA Score)
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI

1. Operasi Bersih :
Ø Operasi dilakukan pada daerah/ Ø Operasi membuka traktus
kulit yang pada kondisi pra bedah digestivus, traktus biller, traktus
tidak terdapat peradangan dan urinarius, traktus respiratorius
tidak membuka traktus sampai dengan orofaring, atau
respiratorius, traktus
traktus reproduksi kecuali
gastrointestinal, orofaring, traktus
urinarius atau traktus biller ovarium
Ø Operasi berencana dengan Ø Operasi tanpa pencemaran
penutupan kulit primer, dengan nyata (gross spillage), contohnya
atau tanpa pemakaian drain operasi pada traktus billier,
tertutup apendiks, vagina a orofaring.
Ø Kemungkinan infeksi tidak lebih Ø Kemungkinan untuk infeksi 4 –
dari 2 % (Infeksi saat operasi dari 10 %
petugas/lingkungan)
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI

4. Operasi Kotor atau dengan Infeksi :

Perforasi traktus digestivus, traktus


Ø Operasi yang dilakukan urogenitalis atau traktus respiratorius yang
terinfeksi
pada kulit yang terbuka, Melewati daerah purulen (Inflamasi
Bakterial)
tetapi masih dalam waktu Luka terbuka lebih dari 6 jam setelah
kejadian , terdapat jaringan luas atau kotor
emas (Golden periode ) Dokter yang melakukan operasi
menyatakan sebagai luka operasi kotor/
Ø Kemungkinan untuk terinfeksi
Kemungkinan untuk infeksi 40 %
infeksi 20 %
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI

2. Kondisi Pasien Berdasarkan American Society of


Anesthesiologist (ASA Score)

ASA 1 : Pasien sehat

ASA 2: Pasien dg gangguan sistemik ringan – sedang


ASA 3: Pasien dg gangguan sistemik berat
ASA 4: Pasien dg gangguan sistemik berat yang mengancam kehidupan
ASA 5: Pasien tdk diharapkan hidup walaupun dioperasi atau tidak.
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI

Jenis operasi T Point ( Hours )


Coronary artery bypass graft 5
Bile duct, liver or pancreatic surgery 4
Craniotomy 4
Head and neck surgery 4
Colonic surgery 3
Joint prosthesis surgery 3
Vascular surgery 3
Abdominal or vaginal hysterectomy 2
Ventricular shunt 2 2
Herniorrhaphy 2
Appendectomy 1 1
Limb amputation 1
SC 1
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI

KATEGORI RISIKO IDO


Berdasarkan :
q Klasifikasi jenis operasi (kategori operasi)
Ø Bersih
00
Ø Bersih tercemar
Ø Tercemar
Ø Kotor 11
q Klasifikasi kondisi pasien
Ø ASA : 1
00
Ø ASA : 2
Ø ASA : 3
Ø ASA : 4 11
Ø ASA : 5
q Durasi operasi
Ø Sesuai dgn waktu yg ditentukan nilai } 0
Ø Lebih dari waktu yg ditentukan nilai } 1
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI
PENCEGAHAN IDO

Menerapkan Bundles Bundle

Seperangkat intervensi Konsep ilmiah berbasis bukti


sahih ( Evidence Base Practices) terdiri dari 4-6
Fokus kepada faktor unsur/elemen bila dilaksanakan menyeluruh setiap
Risiko yang dapat diubah waktu menghasilkan umpan balik terbaik
The US-IHI ( Institute for Healthcare Improvement ), 2001.

ZERO TOLERANCE ZERO INFECTION It is very difficult


YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI

PENERAPAN BUNDLE IDO

PRE OPERASI
ü Hindari pencukuran rambut
ü Antibiotika profilaksis
ü Gula darah normal
ü Temperatur tubuh normal
ü Mandi sore dan pagi hari dengan cairan
antiseptik
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI
PENERAPAN BUNDLE IDO
Diabetes, Glucose Control, and
SSI After Median Sternotomy Temperature and SSI
20
Following Colorectal Surgery
15
% Infections

10 Normothermic Hypothermic
(n=104) (n=96) P value
5
SSI 6 18 .009
0
<200 200-249 250-299 >300
Collagen deposition
Glucose Level (mg/dL) ( g/cm*) 328 254 .04
Latham R, et al. Infect Control Hosp Epidemiol. 2001;22:607-612.
Time to eat
(days) 5.6 6.5 < .006

• Pertahankan gula darah normal dibawah 200 mg/dl *Hydroxyproline; SSI = surgical site infection

• Kontrol gula darah pada pasien operasi jantung, Kurz A, et al. N Engl J Med. 1996;334:1209-1215.
pertahankan gula darah 140- 180 mg/dl
• Monitor hyperglycemia pre – intra -post operatively
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI

PENERAPAN BUNDLE IDO

INTRA OPERASI
üSurgical hand antiseptic
üSterile instrument
üAntiseptic skin preparation
üStrict PersonilI
üEnvironment
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI

PENERAPAN BUNDLE IDO

PASKA OPERASI
üRawat luka teknik steril dengan
cairan NaCl
üLuka ditutup 24-48 jam,
kecuali ada rembesan atau infeksi
üBerikan nutrisi sesuai kebutuhan
üMotivasi dan Penkes
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI

SURVEILAN IDO

Jumlah kasus IDO/IDO


------------------------------------------ X 100
Jumlah kasus operasi

Kelompokkan IDO/IDO sesuai dengan jenis operasi


(appendiktomi, SC, laparascopy, CABG) dengan kategori risk
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI

KESIMPULAN

ü IDOs adalah HAIs paling umum terjadi dan


menimbulkan biaya yang tinggi
ü IDO 60 % dapat dicegah
ü Dampak IDOs meningkatkan morbidity,
mortality, lama hai rawat dan biaya
ü IDOs dapat dicegah dengan kepatuhan
terhadap kebijakan ,pedoman dan standar
yang sudah ditetapkan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai