Anda di halaman 1dari 20

1.

Sebutkan tugas dan fungsi P2K3


Jawab : Memberikan saran dan pertimbangan baik diminta maupun tidak kepada pengusaha
atau pengurus mengenai masalah keselamatan dan kesehatan kerja.

2. Sebutkan 4 pilar dalam pencegahan dan pengendalian infeksi TB di tempat kerja


Jawab : (1) Manajerial = Dukungan manajemen yang efektif berupa komitmen dan
kepemimpinan (2) Administratif = Upaya untuk mencegah /mengurangi pajanan kuman Tb
kepada pekerja, petugas kesehatan dan lingkungan (3) Pengendalian lingkungan Tempat
Kerja (4) Alat Pelindung Diri (APD)

3. Sebutkan dan jelaskan bentuk pengendalian bahan kimia berbahaya di tempat kerja !
Jawab : kepnaker No. 187 tahun 1999 tentang pengendalian bahan kimia berbahaya
ditempat kerja,
(1) Pengendalian
Kewajiban perusahaan : menggunakan,menyimpan, memakai, memproduksi,
mengangkut bahan kimia berbahaya wajib melakukan pengendalian (pasal 2)
(2) Pelaporan
Kewajiban melaporkan bahan kimia berdasarkan :nama bahan, sifat bahan, kuantitas
bahan.
(3) Penetapan potensi bahaya
Yang menetapkan : pengawas dinas setempat, menetapkan SK setempat dari dinas
(4) Melaksanakan kewajiban
Perusahaan potensi bahaya besar, perusahaan potensi bahaya menengah
(5) Penyusunan dokumen
Kewajiban perusahaan : menyusun dokumen pengendalian, dokumen disyahkan oleh
kepala dinas setempat

4. Sebutkan unit penanggulangan kebakaran sesuai dengan Kepmenaker No. 186 Tahun 1999 !
Jawab: Unit penanggulangan kebakaran ialah unit kerja yang dibentuk dan ditugasi untuk menangani
masalah penganggulangan kebakaran di tempat kerja yang meliputi kegiatan administrasi, identifikasi
sumber-sumber bahaya, pemeriksaaan, pemeliharaan dan perbaikan sistem proteksi kebakaran.

5. Perusahaan saudara mempunyai forklift kapasitas 15 ton dan 50 ton. Sebutkan dan jelaskan
pemenuhan norma dan persyaratan K3 nya. Lengkap dengan dasar hukumnya

Jawab : Berdasarkan permenaker no 8 tahun 2020 pesawat angkut jenis


forklift wajib dilakukan pemeriksaan dan pengujian baik pertama maupun
berkala, dimana berkala dilakukan 2 tahun dan selanjutnya 1 tahun, serta
operator yang mengoperasikan wajib memiliki lisensi untuk kapasitas 15 ton
kelas 2 untuk 50 ton kelas 1
1. Audit SMK3 eksternal, dilaksanakan sekurang-kurangnya:
a. Satu kali setahun
b. Satu kali dalam 2 (dua) tahun
c. Satu kali dalam 3 (tiga) tahun
d. Satu kali dalam 4 (empat) tahun
2. Audit SMK3 dapat dilakukan oleh:
A. Auditor internal
B. Anggota P2K3
C. Auditor eksternal
D. Jawaban a dan c benar
3. Audit SMK3 bertujuan untuk:
A. Memiliki administrasi K3
B. Mengetahui pelaksanaan K3 di perusahaan besar dan beresiko tinggi
C. Membuktikan pelaksanaan K3 sesuai peraturan perundangan K3
D. Membuktikan kesesuaian penerapan sistem manajemen K3
4. Ketentuan tentang P2K3 diatur dalam Undang-Undang No. 1 tahun 1970 pada pasal:
A. Pasal 3
B. Pasal 9
C. Pasal 15
D. Pasal 10
5. Kegiatan inspeksi di tempat kerja terdiri dari beberapa kegiatan di bawah ini, kecuali:
A. Upaya mencari ketidaksesuaian didalam sistem
B. Upaya menemukan sumber daya
C. Tempat kerja/bagian tertentu
D. Penekanan terhadap hasil akhir
6. Dalam pelaksanaan K3 di tempat kerja, upaya pengendalian resiko dilakukan dengan urutan
sebagai berikut:
A. Identifikasi, monitoring, pengendalian
B. Identifikasi, evaluasi, pengendalian, monitoring
C. Monitoring, evaluasi, pengendalian
D. Identifikasi, monitoring, evaluasi dan pengendalian
7. Sesuai dengan Permenaker No. Per.04/Men/1987 pengusaha atau pengurus wajib membentuk
P2K3 di:
A. Setiap tempat kerja yang mempekerjakan 100 orang atau lebih
B. Setiap perusahaan
C. Kantor pusat suatu grup perusahaan
D. Setiap unit kerja di perusahaan besar
8. Pasal 13 Undang-undang No 1 tahun 1970 menyatakan “Barang siapa akan memasuki suatu
tempat kerja, diwajibkan menaati semua petunjuk keselamatankerja dan memakai alat
pelindung diri yang diwajibkan”. Ketentuan ini mengikat kepada:
A. Orang yang terkait langsung dengan pekerjaan di tempat kerja
B. Setiap orang, baik yang bersangkutan maupun tidak bersangkutan dengan pekerjaan di
tempat kerja
C. Hanya pada instalasi-instalasi yang dianggap sangat berbahaya
D. Hanya untuk tamu atau orang lain yang bukan pekerja
9. Pemimpin tertinggi perusahaan harus membuat komitmen tentang K3. Bentuk komitmen
tersebut adalah:
A. Tertulis dan disebarluaskan ke karyawan
B. Secara lisan disampaikan kepada karyawan
C. Tertulis, bertanggal dan ditandatangani pimpinan dan disebarluaskan kepada karyawan
D. Tertulis dan ditandatangani manajer safety dan disebarluaskan kepada karyawan
10. Ada 3 (tiga) cara dalam penilaian resiko seperti di bawah ini kecuali:
A. Analisa kualitatif
B. Analisa kuantitatif
C. Analisa semi kualitatif
D. Analisa semi kuantitatif
11. Sikap perbuatan manusia dalam bekerja antara lain dilatarbelakangi oleh:
A. Usia seseorang
B. Sifat dan perilaku seseorang
C. Faktor pendidikan dan pengalaman
D. Kondisi fisik seseorang
12. Pengurus diwajibkan melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi di tempat kerja yang
dipimpinnya, pada pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja. Ketentuan tersebut
terdapat di dalam Undang-Undang No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja pada pasal:
A. Pasal 3
B. Pasal 8
C. Pasal 11
D. Pasal 15
13. Badan atau lembaga di tingkat perusahaan yang bertugas memberikan pertimbangan dan
dapat membantu pelaksanan usaha pencegahan kecelakaan serta dapat memberikan
penerangan yang efektif kepada para pekerja adalah:
A. Forum bipartite
B. Forum tripartite
C. P2K3
D. Forum komunikasi serikat pekerja perusahaan
14. Pengawasan K3 yang bersifat preventif dan represif meliputi:
A. Perencanaan
B. Perencanaan dan modifikasi
C. Pemakaian dan peredaran
D. Perencanaan, pembuatan dan pemakaian
15. Sumber bahaya yang termasuk didalam lingkungan kerja adalah:
A. Tempat kerja yang kotor
B. Cara pengamanan bahan yang salah
C. Kebisingan
D. Jawaban a, b dan c benar
16. Kecelakaan kerja yang disebabkan oleh perbuatan tidak aman dan kondisi tidak aman menjadi
tanggungjawab:
A. Pengusaha
B. Pekerja
C. Pemerintah
D. Jawaban a, b dan c benar
17. Kapan P2K3 melaporkan kegiatannya ke kantor Disnaker setempat?
A. 2 (dua) bulan sekali
B. 3 (tiga) bulan sekali
C. 4 (empat) bulan sekali
D. 5 (lima) bulan sekali
18. Sumber bahaya yang termasuk didalam lingkungan kerja adalah:
A. Tempat kerja yang kotor
B. Cara pengamanan bahan yang salah
C. Kebisingan
D. Jawaban a, b dan c benar
19. Terdapat beberapa kegiatan dalam melaksanakan manajemen resiko seperti di bawah ini,
kecuali:
A. Identifikasi sumber bahaya
B. Penilaian risiko
C. Memahami risiko
D. Pengendalian risiko
20. Keputusan penunjukan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja dicabut kecuali:
A. Tidak memenuhi peraturan perundang-undangan K3
B. Melakukan kesalahan dan kecerobohan sehingga menimbulkan keadaan berbahaya
C. Dengan sengaja atau karena kekhilafannya menyebabkan terbukanya rahasia
perusahaan/instansi yang karena jabatannya wajib untuk dilaksanakan
D. Terlalu taat dan disiplin dalam menjalankan tugasnya
21. Ahli K3 yang bekerja di perusahaan jasa K3 wajib menyampaikan laporan kepada Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi atau pejabat yang ditunjuk:
A. Setiap 3 (tiga) bulan sekali
B. Setiap 1 (satu) tahun sekali
C. Setiap saat setelah selesai melakukan kegiatan
D. Setiap 2 (dua) tahun sekali sesuai dengan masa berlakunya surat keputusan penunjukan
22. Jelaskan tentang sifat SMK3 bagi perusahaan?
A. Perusahaan wajib melaksanakan
B. Perusahaan tidak wajib melaksanakan
C. Perusahaan wajib melaksanakan apabila telah memiliki karyawan dengan jumlah atau
potensi bahaya tertentu
D. Perusahaan wajib melaksanakan bila hasil produksinya di ekspor
23. Setiap instalasi dan pesawat yang digunakan di tempat kerja harus memiliki izin pemakaian,
yang bukan tujuan dari hal tersebut adalah:
A. Agar efektif, efisien dan aman dalam pemakaiannya
B. Untuk memenuhi peraturan perundangan
C. Untuk memperpanjang umur pesawat
D. Agar instalasi pesawat tersebut selalu baru
24. Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan seseorang yang memiliki
kemampuan/keahlian khusus yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja dalam mengawasi
peraturan perundang-undangan K3. Ahli K3 tersebut berasal dari:
A. Dari Depnaker sendiri
B. Instansi diluar Depnaker
C. Dari Pemda setempat
D. Dari BUMN/BUMD
25. Berdasarkan pasal 14 Undang-Undang No. 1 tahun 1970 yang bukan kewajiban pengurus
perusahaan adalah:
A. Menyediakan alat pelindung diri
B. Memasang gambar poster K3 di tempat kerja
C. Memberikan kebebasan berserikat
D. Menempatkan semua syarat-syarat K3 dan lembaran Undang-undang No. 1 tahun 1970 di
tempat kerja
26. Menurut ketentuan, bahwa sekretaris P2K3 adalah:
A. Petugas K3
B. Ahli K3
C. Supervisor senior
D. Manajer HRD
27. Perusahaan jasa K3 yang mendapatkan penunjukan dibidang Pesawat Angkat dan Angkut,
didalam kegiatannya memeriksa dan menguji pesawat uap dan bejana tekan. Bagaimana
pendapat saudara tentang hal ini:
A. Boleh
B. Boleh kalau tidak ada yang lain
C. Tidak tahu
D. Tidak boleh
28. Peraturan yang mengatur SMK3 adalah:
A. Peraturan Pemerintah No. 50/2012
B. Permenaker No. Per-05/Men/1995
C. Permenaker No. Per-04/Men/1997
D. Permenaker No. Per-02/Men/1992
29. Pengobatan dan perawatan bagi pekerja yang mengidat TB harus adekuat yang memenuhi
prinsip:
A. Pengobatan diberikan dalam bentuk panduan OAT yang tepat dan dosis yang tepat
B. Diawasi secara langsung oleh PMO (Pengawas Menelan Obat)
C. Pengobatan diberikan dalam jangka waktu yang cukup yang terbagi dalam tahap awal
serta tahap lanjutan untuk mencegah kekambuhan.
D. Semua benar
30. Dibawah ini peraturan perundangan terkait penyelenggaraan makanan di tempat kerja adalah:
A. SE Menaker No. SE. 01/MEN/1979
B. Permenaker No. 13 tahun 2003
C. Permenaker No. 15 tahun 2008
D. Undang-undang No. 4 tahun 1992
31. Di tempat kerja, penerapan prinsip universal precautions menjadi standar baku untuk
pencegahan penularan HIV-AIDS, berikut penerapannya kecuali:
A. Cuci tangan sebelum dan sesudah setiap prosedur kegiatan di air mengalir dengan
memakai detergent atau sabun atau alkohol 70%
B. Penggunaan berbagai pelindung seperti sarung tangan, jubah, masker, setiap kali kontak
langsung dengan darah atau berbagai cairan tubuh
C. Semua peralatan yang tercemar dilakukan sterilisasi dengan menggunakan disinfektan
yang tepat secara khusus
D. Kain-kain kotor dibuang ke tempat sampah atau dibakar
32. Faktor yang perlu diperhatikan dalam penyediaan fasilitas P3K di tempat kerja, kecuali:
A. Jumlah pekerja
B. Nama perusahaan
C. Faktor risiko di tempat kerja
D. Ukuran dan lay out perusahaan
33. Berdasarkan Permenakertrans No. 15/MEN/VIII/2008 tentang P3K di tempat kerja, rasio
jumlah petugas P3K di tempat kerja yang tepat kecuali:
A. Tempat kerja potensi bahaya rendah, jumlah petugas P3K adalah 1 orang untuk setiap 25-
150 orang pekerja
B. Tempat kerja potensi bahaya tinggi, jumlah petugas P3K adalah 1 orang untuk setiap 100
orang pekerja atau kurang
C. Tempat kerja potensi bahaya rendah, jumlah petugas P3K adalah 1 orang untuk setiap
kurang dari 25 orang pekerja
D. Jawaban a dan b benar
34. Tujuan P3K di tempat kerja adalah:
A. Mempercepat upaya penyembuhan
B. Menyelamatkan nyawa korban
C. Melaporkan kegiatan P3K pada pengurus
D. Menghilangkan cedera/penyakit yang di derita
35. Untuk menyelenggarakan makan tenaga kerja secara umum diperlukan persyaratan minimal
yang meliputi hal dibawah ini, kecuali:
A. Mempunyai dapur
B. Mempunyai dokter penyakit dalam
C. Mempunyai tenaga pelaksana
D. Mematuhi peraturan perundangan yang berlaku
36. Perusahaan dianjurkan menyediakan ruang makan yang mempekerjakan:
A. 100-220 buruh
B. 50-200 buruh
C. 30-180 buruh
D. 20-150 buruh
37. Sifat virus HIV yaitu, kecuali:
A. Hanya bisa bertahan hidup dan mereplikasi diri dalam tubuh manusia
B. Termasuk virus yang kuat karena dapat bertahan hidup di luar tubuh manusia
C. Memiliki materi genetik RNA
D. Tidak dapat bertahan hidup pada lingkungan dengan tingkat keasaman tinggi
38. Penularan HIV dan AIDS terjadi melalui:
A. Kontak seksual
B. Darah
C. Pemberian ASI
D. Benar semua
39. Tindakan P3K dan Sosialisasi P3K pada pekerja termasuk dalam upaya-upaya yang dilakukan di
tempat kerja yang berhubungan dengan pengelolaan kesehatan kerja:
A. Upaya kuratif dan preventif
B. Upaya promotif dan preventif
C. Upaya kuratif dan promotif
D. Upaya preventif dan kuratif
40. Beberapa program/kegiatan yang bersifat preventif dalam Penanggulangan TB di Tempat Kerja
antara lain:
A. Sosialisasi/workshop tentang “Penerapan buku Pedoman Penanggulangan TB di Tempat
Kerja” bagi stake holder terkait
B. Pengendalian lingkungan kerja
C. Peningkatan gizi kerja, olahraga dan program bebas rokok di tempat kerja
D. Pelatihan program DOTS bagi dokter dan paramedis perusahaan
41. Berikut adalah syarat personil Pelayanan Kesehatan Kerja di perusahaan, kecuali:
A. Dokter pemeriksa memiliki sertifikat Hiperkes
B. Dokter penanggung jawab Pelayanan Kesehatan Kerja baik yang ada di perusahaan,
maupun di instansi kesehatan di luar perusahaan ditunjuk oleh pimpinan
perusahaan/kepala unit atau instansinya
C. Dokter penanggung jawab Pelayanan Kesehatan Kerja baik yang ada di perusahaan,
maupun di instansi kesehatan di luar perusahaan dan wajib memiliki lisensi/Surat
Keputusan Penunjukan (SKP) sebagai Do
D. Dokter perusahaan yang menjalankan pelayanan kesehatan kerja tidak harus memiliki
Surat Ijin Praktek (SIP) dari Dinas Kesehatan apabila tidak melaksanakan praktek
kedokteran di perusahaan.
42. Berikut adalah peraturan perundangan terkait Kesehatan Kerja, kecuali:
A. Kepmenakertrans No. Kep. 68/Men/IV/2004
B. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 333 Tahun 1989
C. Permenakertrans No. Per. 11/Men/2005
D. Permenaker No. 5 Tahun 2018
43. Yang termasuk dalam upaya preventif program pelayanan kesehatan kerja yaitu:
A. Melakukan penilaian terhadap faktor risiko di tempat kerja
B. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja (awal, berkala dan khusus)
C. Penerapan ergonomi kerja
D. a dan b benar
44. faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan tenaga kerja adalah beban kerja,
kapasitas kerja, lingkungan kerja, yang bukan termasuk hal yang mempengaruhi kapasitas kerja
adalah:
A. Pendidikan
B. Kesegaran jasmani
C. Keadaan kesehatan
D. Jenis kelamin
45. Persyaratan tenaga kerja dalam penyelenggaraan makanan di tempat kerja antara lain, kecuali:
A. Bebas TBC
B. Menggunakan pakaian penutup dan kepala sewaktu melayani makanan
C. Mengikuti pelatihan food handler
D. Apabila sakit harus dikarantina
46. Fungsi utama pelayanan kesehatan kerja yaitu:
A. Penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan ... (awal, berkala, khusus)
B. Pemeriksaan, pengobatan, perawatan dan rehabilitasi tenaga kerja
C. Sebagai sarana perlindungan tenaga kerja melalui program-program kesehatan kerja yang
bersifat komprehensif
D. Pusat informasi kesehatan bagi karyawan
47. Pedoman diagnosis dan penilaian cacat telah diatur di dalam peraturan?
A. Kepdirjen Binwasnaker No. Kep.53/DJPPK/VIII/2009
B. UU No. 13/2003
C. Permenakertrans No.25/Men/XII/2008
D. Permenakertrans No. Per.02/Men/1980
48. Manfaat pelaporan Pelayanan Kesehatan Kerja antara lain:
A. Dapat mengetahui kondisi kesehatan kerja di suatu perusahaan
B. Bagi perusahaan, dapat menjadi masukan yang sangat berharga untuk mengevaluasi
upaya dan program kesehatan kerja yang sudah dilakukan
C. Bagi pemerintah akan menjadi masukan dalam membuat kebijakan dan program di
tingkat pusat dalam pengawasan ketenagakerjaan umumnya dan kesehatan kerja
khususnya
D. Semua benar
49. Peran pihak pengusaha dan pekerja dalam pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di
tempat kerja adalah, kecuali:
A. Tidak melakukan stigma dan diskriminasi terhadap pekerja yang terinfeksi HIV/AIDS
B. Melakukan pemeriksaan HIV/AIDS pada pemeriksaan kesehatan berkala
C. Memfasilitasi untuk mendapat pelayanan (konseling, pemeriksaan/tes HIV, pengobatan
ARV dan perawatan)
D. Meningkatkan kewaspadaan
50. Jenis-jenis pemeriksaan yang harus dilakukan pada pemeriksaan kesehatan berkala antara lain,
kecuali:
A. Pemeriksaan urine rutin
B. Pemeriksaan fisik
C. Rontgen
D. Pemeriksaa gula dan kolesterol
51. Penerapan norma-norma ergonomik di tempat kerja meliputi norma-norma:
A. Pemberian gizi kerja
B. Pemberian alat pelindung diri
C. Jawaban a, b dan d benar
D. Pembebanan kerja fisik, sikap tubuh dalam bekerja, mengangkut dan mengangkat
52. Kadar konsentrasi bahan kimia yang didapatkan dalam spesimen tubuh tenaga kerja dan
digunakan untuk menentukan tingkat pejanan terhadap Tenaga Kerja sehat yang terpajan
bahan kimia disebut dengan:
A. Nilai Ambang Kuantitas (NAK)
B. Nilai Ambang Batas (NAB)
C. Indeks Pajanan Biologi (IPB)
D. Semua benar
53. Pemeriksaan dan/atau Pengujian Lingkungan Kerja yang dilakukan oleh Lembaga eksternal dari
luar Tempat Kerja hanya dapat dilaksanakan oleh:
A. Ahli K3 Muda Lingkungan Kerja, Ahli K3 Madya Lingkungan Kerja dan Ahli K3 Utama
Lingkungan Kerja
B. Unit Pelaksana Teknis Pengawasan Ketenagakerjaan, Direktorat Bina Keselamatan dan
Kesehatan Kerja beserta Unit Pelaksana Teknis Bidang K3, Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) yang membidangi pelayanan Pengujian K3 dan lembaga lain yang terakreditasi dan
ditunjuk oleh Menteri
C. Dinas Tenaga Kerja
D. Semua dapat melakukan
54. Jalan terakhir untuk menghindari keracunan akibat polusi udara ruangan kerja adalah:
A. Mengeluarkan udara kotor dalam ruangan
B. Mengganti bahan tersebut dengan bahan yang lebih baik
C. Memakai respirator
D. Memasang ventilasi lebih banyak
55. Yang termasuk dalam faktor bahaya fisika lingkungan kerja adalah:
A. Iklim kerja, Kebisingan, Getaran, radiasi gelombang mikro, Radiasi Ultra Ungu (Ultra
Violet), radiasi Medan Magnet Statis, tekanan udara dan Pencahayaan
B. Iklim kerja, Kebisingan, Getaran, radiasi gelombang mikro, Radiasi Ultra Ungu (Ultra
Violet), psikologi
C. Biologi, Kebisingan, Getaran, radiasi gelombang mikro, Radiasi Ultra Ungu (Ultra Violet),
radiasi Medan Magnet Statis
D. Iklim Kerja, Kebisingan, Getaran, radiasi gelombang mikro, Ergonomi, radiasi Medan
Magnet Statis
56. Alat untuk melakukan pengujian ventilasi sebutkan!
A. Anemometer
B. Vibrationmeter
C. UV meter
D. Semua benar
57. Alat untuk mengukur intensitas pencahayaan yaitu:
A. Sound Level Meter
B. ISBB
C. Luxmeter
D. Anemometer
58. Yang termasuk potensi bahaya Faktor Psikologi adalah:
A. Kejelasan peran
B. Pengembangan karir dan tanggung jawab terhadap orang lain
C. Program konseling
D. Cara kerja, posisi kerja dan postur tubuh yang sesuai saat melakukan pekerjaan
59. Bekerja Pada Ketinggian adalah kegiatan atau aktifitas pekerjaan yang dilakukan oleh Tenaga
Kerja pada Tempat Kerja di permukaan tanah atau perairan yang terdapat:
A. Perbedaan ketinggian, memiliki potensi jatuh dan yang menyebabkan Tenaga Kerja atau
orang lain yang berada di Tempat Kerja cedera atau meninggal dunia atau menyebabkan
kerusakan harta benda
B. Perbedaan ketinggian dan dapat menyebabkan Tenaga Kerja atau orang lain yang berada
di Tempat Kerja cedera atau meninggal dunia atau menyebabkan kerusakan harta benda
C. Memiliki potensi jatuh dan yang menyebabkan Tenaga Kerja atau orang lain yang berada
di Tempat Kerja cedera atau meninggal dunia atau menyebabkan kerusakan harta benda
D. Di lantai kerja tetap atau lantai kerja sementara
60. Kewajiban pengusaha atau pengurus sesuai Kepmenakertrans Nomor: 187/Men/1999 adalah
sebagai berikut:
A. Mempekerjakan Ahli K3 Kimia
B. Mempekerjakan Petugas K3 Kimia
C. Menyediakan LDKB dan Label
D. Semua benar
61. Penyesuaian pekerjaan, sikap dan peralatan disebut:
A. Ilmu biologi
B. Ilmu fisika
C. Ilmu ergonomi
D. Ilmu psikomotorik
62. Yang dimaksud dengan petugas utama dalam ruang terbatas adalah:
A. Petugas yang memberikan pertolongan dalam keadaan darurat
B. Petugas yang melakukan pengukuran gas atmosfer
C. Petugas yang masuk dan bekerja di dalam ruang terbatas
D. Petugas yang berjaga di luar ruang terbatas
63. Pengusaha atau pengurus wajib melaksanakan manajemen alat pelindung diri di tempat kerja
yang meliputi:
A. Identifikasi kebutuhan dan syarat APD dan pemilihan APD yang sesuai dengan jenis
bahaya dan kebutuhan/kenyamanan pekerja/buruh
B. Pelatihan dan penggunaan, perawatan dan penyimpanan
C. Penatalaksanaan pembuangan atau pemusnahan
D. Semua benar
64. Kualitas Udara Dalam Ruangan (KUDR) adalah:
A. Kualitas udara di ruangan Tempat Kerja, yang dalam kondisi yang baik yang disebabkan
oleh pencemaran atau kontaminasi udara Tempat Kerja, yang dapat menimbulkan
gangguan kenyamanan kerja sampai pada gangguan kesehatan Tenaga Kerja
B. Kualitas udara di ruangan Tempat Kerja, yang dalam kondisi yang buruk yang disebabkan
oleh pencemaran atau kontaminasi udara Tempat Kerja, yang dapat menimbulkan
gangguan kenyamanan kerja sampai pada gangguan kesehatan Tenaga Kerja
C. Kualitas udara di ruangan Tempat Kerja, yang dalam kondisi yang buruk yang disebabkan
oleh pencemaran atau kontaminasi udara Tempat Kerja, yang tidak menimbulkan
gangguan kenyamanan kerja sampai pada gangguan kesehata Tenaga Kerja
D. Kualitas udara di ruangan Tempat Kerja, yang dalam kondisi yang baik yang disebabkan
oleh pencemaran atau kontaminasi udara Tempat Kerja, yang tidak menimbulkan
gangguan kenyamanan kerja sampa pada gangguan kesehatan Tenaga Kerja
65. Kewajiban pengusaha atau pengurus instalasi bahaya besar sesuai Kepmenakertrans Nomor:
187/Men/1999 adalah sebagai berikut, kecuali:
A. Mempekerjakan Ahli K3 Kimia
B. Pengujian instalasi sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun sekali
C. Pembuatan dokumen
D. Membuat dokumen pengendalian instalasi bahaya besar
66. Potensi bahaya bekerja di ketinggian adalah:
A. Jatuh dari tempat yang tinggi
B. Jatuh dari permukaan yang sama tinggi
C. Tertimpa benda-benda dari atas
D. Semua benar
67. Pernyataan di bawah ini yang tidak sesuai potensi bahan Faktor Ergonomi adalah:
A. Pengangkatan beban yang melebihi kapasitas kerja
B. Desain alat kerja dan Tempat Kerja yang tidak sesuai dengan antropometri Tenaga Kerja
C. Postur tubuh yang tidak sesuai
D. Cara kerja, posisi kerja, dan postur tubuh yang sesuai saat melakukan pekerjaan
68. Nilai Ambang Kuantitas/NAK adalah:
A. Standar Kualitas Bahan kimia berbahaya untuk menetapkan potensi bahaya untuk
menetapkan potensi bahaya bahan kimia di tempat kerja
B. Standar Bahan kimia berbahaya untuk menetapkan potensi bahaya untuk menetapkan
potensi bahaya bahan kimia di tempat kerja
C. Standar Bahaya untuk menetapkan potensi bahaya untuk menetapkan potensi bahaya
bahan kimia di tempat kerja
D. Standar kualitas Bahan kimia berbahaya untuk menetapkan potensi bahaya bahan kimia
di tempat kerja
69. Standar faktor-faktor lingkungan kerja yang dianjurkan di tempat kerja agar tenaga kerja masih
dapat menerimanya tanpa mengakibatkan penyakit atau gagguan kesehatan, dalam pekerjaan
sehari-hari untuk waktu tidak melebihi 9 jam sehari atau 40 jam seminggu, sering disebut
sebagai:
A. Nilai Ambang Kualitas (NAK)
B. Nilai Ambang Batas
C. Nilai Baku Mutu Lingkungan
D. Semua jawaban benar
70. Alat Pelindung Diri (APD) sebagai sarana perlindungan harus memenuhi syarat-syarat antara
lain:
A. Harga terjangkau dan kuat
B. Meningkatkan rasa percaya diri pemakai
C. Mampu memberikan perlindungan yang efektif
D. Model yang tepat dan baik
71. Pengusaha dan/atau Pengurus wajib melaksanakan syarat-syarat K3 Lingkungan Kerja dengan
cara melakukan:
A. Pengendalian Faktor Fisika dan Faktor Kimia agar berada di bawah NAB dan pengendalian
Faktor Biologi, Faktor Ergonomi dan Faktor Psikologi Kerja agar memenuhi standar
B. Penyediaan fasilitas Kebersihan dan sarana Higiene di Tempat Kerja yang bersih dan sehat
dan penyediaan personil K3 yang memiliki kompetensi dan kewenangan K3 di bidang
Lingkungan Kerja
C. Mewujudkan Lingkungan Kerja yang aman, sehat dan nyaman dalam rangka mencegah
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
D. A dan B benar
72. APD yang paling tepat untuk melindungi saluran pernapasan dari debu/partikel halus adalah:
A. Respiratory mask
B. Full face mask
C. Self contined breathing apparatus
D. Semua benar
73. Adanya petugas peran kebakaran adalah
A. 2 orang untuk setiap 25 orang tenaga kerja
B. 2 orang untuk setiap 20 orang tenaga kerja
C. Sekurang-kurangnya 2 orang untuk setiap 25 orang tenaga kerja
D. Sekurang-kurangnya 2 orang untuk setiap 20 orang tenaga kerja
74. Yang menjadi batasan pengertian kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang mengakibatkan:
A. Adanya korban luka-luka dan atau meninggal dunia
B. Terganggunya proses pekerjaan/produksi walaupun tidak terjadi korban yang cidera
maupun kerusakan peralatan
C. Adanya kerusakan peralatan produksi
D. Lingkungan tercemar
75. Suhu terendah suatu bahan dimana bahan tersebut bisa menguap dan dapat menyala terus
menerus bila diberi api adalah definisi untuk:
A. Flammable range
B. Flash point
C. Auto ignition temperature
D. Fire point
76. Pengurus atau pengusaha wajib mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran serta
melakukan latihan penanggulangan kebakaran di tempat kerja. Hal ini diatur berdasarkan:
A. Kepmenaker No.Kep-187/Men/1999
B. Kepmenaker No.Kep-75/Men/2002
C. Kepmenaker No.Kep-186/Men/1999
D. Kepmenaker No.Kep-51/Men/1999
77. Besarnya nilai tahanan pembumian (grounding) keseluruhan pada instalasi penyalur petir yang
diatur dalam Permenaker No. Per.02/Men/1989 adalah:
A. Maksimal 0,5 Ohm
B. Maksimal 5 Ohm
C. Maksimal 50 Ohm
D. Maksimal 0,05 Ohm
78. Job Safety Observation bertujuan untuk:
A. Menganalisis potensi bahaya proses pekerjaan
B. Menganalisis kinerja pelaksanaan K3
C. Menganalisis penerapan SMK3
D. Menganalisis potensi bahaya cara kerja karyawan
79. Potensi bahaya listrik seperti dibawah ini kecuali
A. Bahaya kejut listrik langsung dan tidak langsung
B. Bahaya efek termal
C. Bahaya ledakan debu, uap dan gas
D. Bahaya efek medan magnit dan medan listrik
80. Perusahaan yang wajib memiliki Ahli K3 bidang listrik adalah:
A. Perusahaan yang memiliki pembangkitan listrik lebih dari 20 (dua puluh) kilo Volt Ampere
B. Perusahaan yang memiliki pembangkitan listrik lebih dari 200 (dua ratus) kilo Volt Ampere
C. Perusahaan yang memiliki pembangkitan listrik lebih dari 2000 (dua ribu) kilo Volt Ampere
D. Semua jawaban benar
81. Sertifikasi dan kompetensi Ahli Muda K3 Konstruksi diatur dalam:
A. Kepdirjen 20/DJPPK/VI/2004
B. Kepdirjen 21/DJPPK/VI/2004
C. Kepdirjen 73/DJPPK/VI/2014
D. Kepdirjen 74/DJPPK/VI/2013

82. Pengawasan K3 yang bersifat preventif dan represif meliputi:


A. Perencanaan
B. Perencanaan dan modifikasi
C. Perencanaan, pembuatan dan pemakain
D. Pemakaian dan peredaran
83. Adanya gas beracun akibat peristiwa kebakaran disebabkan oleh:
A. Adanya bahan beracun yang dikandung bahan-bahan
B. Adanya bahan beracun yang berasal dari bahan-bahan maupun dari bahan yang ikut
terbakar
C. Adanya bahan beracun dari bahan yang ikut terbakar
D. Semua jawaban salah
84. Sertifikasi dan kompetensi Supervisi Perancah diatur dalam:
A. Kepdirjen 20/DJPPK/VI/2004
B. Kepdirjen 21/DJPPK/VI/2004
C. Kepdirjen 73/DJPPK/VI/2014
D. Kepdirjen 74/DJPPK/VI/2013
85. Pemeriksaan dan pengujian K3 Listrik di tempat krja dilakukan oleh:
A. Pengawas Ketenagakerjaan Spesialis K3 Listrik
B. Ahli K3 bidang listrik pada perusahaan
C. Ahli K3 bidang listrik pada PJK3
D. Semua jawaban benar
86. Urutan Penerapan K3 pada kegiatan konstruksi yaitu:
A. Identification, evaluation, develops the plan, implementation, monitoring
B. Develops the plan, identification, evaluation, implementation, monitoring
C. Implementation, monitoring, develops the plan, identification, evaluation,
implementation, monitoring
D. Semua jawaban salah
87. Sebagai dasar hukum penunjukan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah:
A. Permenaker No. Per-04/Men/1987
B. Permenaker No. Per-02/Men/1992
C. Permenaker No. Per-02/Men/1988
D. Permenaker No. Per-01/Men/1988
88. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan visual tabung APAR, kecuali:
A. Mulut pancar tidak tersumbat, pecah atau retak
B. Selang tidak pecah atau retak
C. Warna tabung harus berwarna merah
D. Keadaan tabung tidak berkarat, berembun atau mengembang
89. Pertolongan pertama pada kecelakaan akibat arus listrik:
A. Memutuskan arus listrik
B. Mematikan sumber listrik
C. Mengevakuasi korban dengan cara aman (dengan alat yang tidak konduktor)
D. Semua jawaban benar
90. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di tempat kerja diatur dalam:
A. Kepmenakertrans No. Kep.75/Men/2000
B. Permenaker No. 12 tahun 2015
C. Permenaker No. 15 tahun 2012
D. Kepmenakertrans Kep.75/Men/2002
91. Dalam kejadian kebakaran didalam gedung dapat terjadi peristiwa yang disebut back draft.
Back draft dapat terjadi apabila:
A. Kebakaran didalam ruangan tertutup dengan oksigen yang cukup dan terdapat bahan
yang mudah meledak
B. Kebakaran dalam ruang tertutup kehabisan oksigen, bila ada kesempatan udara masuk
akan terjadi ledakan
C. Jawaban a dan b benar
D. Jawaban a dan b salah
92. Terjadinya peristiwa kebakaran disebabkan oleh:
A. Adanya unsur bahan bakar, oksigen dan panas pada suatu kondisi tertentu
B. Adanya unsur-unsur bahan bakar, oksigen dan panas pada suatu kondisi tertentu yang
disertai dengan reaksi rantai yang berlangsung secara terus menerus
C. Adanya bahan bakar dan oksigen dimana uap campuran bahan tersebut mencapai titik
nyala
D. Kurangnya memiliki rasa tanggung jawab atau disiplin terhadap pencegahan kebakaran
93. Syarat-syarat keselamatan kerja ditetapkan melalui peraturan perundangan, salah satunya
persyaratan untuk mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya. Hal tersebut tertuang
dalam:
A. UU No. 1 Tahun 1970 pasal 3 ayat (1) huruf a
B. UU No. 1 Tahun 1970 pasal 3 ayat (1) huruf q
C. Kepmenakertrans No. Kep.75/Men/2002
D. Semua jawaban salah
94. Yang termasuk sistem proteksi kebakaran pasif antara lain:
A. Sarana evakuasi
B. Kualitas bahan bangunan
C. Alat pemadaman api ringan (APAR)
D. Hydrant
95. Masa pemeriksaan berkala untuk penggunaan lift adalah:
A. 1 (satu) tahun sekali
B. 2 (dua) tahun sekali
C. 3 (tiga) tahun sekali
D. 5 (lima) tahun sekali
96. Dokumen yang tertera di Safety Plan proyek konstruksi, meliputi:
A. Kondisi proyek, Program K3 Proyek
B. Organisasi K3 Proyek, Site Plan
C. Pelaporan kegiatan proyek, metode HIRARC
D. A, B dan C benar
97. Tingkap pengaman pada pesawat uap dan bejana tekan berfungsi untuk:
A. Menahan tekanan
B. Untuk mengatur tekanan
C. Membuang tekanan secara otomatis apabila terjadi tekanan lebih
D. Membuang air berlebih
98. Yang bukan merupakan tujuan pemeriksaan visual pada setiap pesawat uap baru yaitu untuk
mengetahui:
A. Kapasitas produksi uap kering yang dapat digunakan sesungguhnya
B. Kondisi seluruh alat perlengkapan pengamannya
C. Kondisi seluruh bagian konstruksi dan seluruh alat perlengkapan pengamannya
D. Kondisi sisi luar dan seluruh alat perlengkapan pengamannnya
99. Yang dimaksud dengan ketel uap menurut Undang-Undang 1930 adalah:
A. Pesawat yang menghasilkan uap yang dipergunakan diluar pesawatnya
B. Pesawat yang menghasilkan uap yang dipergunakan diluar pesawatnya dan harus ada
disetiap perusahaan
C. Pesawat yang menghasilkan uap yang dipergunakan diluar pesawatnya dan harus ada
cerobong asap
D. Jawaban a, b dan c benar
100. Menurut Permenaker No. 37 Tahun 2016, tangki timbun harus dilakukan pemeriksaan berkala
paling lambat:
A. 1 tahun sekali
B. 2 tahun sekali
C. 3 tahun sekali
D. 5 tahun sekali
101. Berdasarkan peraturan perundangan K3 yang berlaku di Indonesia bagi Bejana Tekanan, LPG
Storage Tank termasuk kedalam jenis:
A. Bejana Penyimpan Gas, Campuran Gas
B. Bejana penyimpanan bahan bakar gas yang digunakan sebagai bahan bakar untuk
kendaraan
C. Bejana transport yang digunakan untuk penyimpanan atau pengangkutan
D. Bejana proses
102. Pemakai pesawat uap tanpa ijin melanggar:
A. Undang-Undang Uap tahun 1930 pasal 6 ayat 1
B. Peraturan Uap Tahun 1930 pasal 8 ayat 1
C. Undang-Undang Uap Tahun 1930 pasal 9 ayat 1
D. Peraturan Uap Tahun 1930 pasal 10 ayat 1
103. Tingkap pengaman pada pesawat uap dan bejana tekan berfungsi untuk:
A. Menahan tekanan
B. Untuk mengatur tekanan
C. Membuang tekanan secara otomatis apabila terjadi tekanan lebih
D. Membuang air berlebih
104. Pemeriksaan berkala pada bejana uap dilakukan setiap:
A. Selambat-lambatnya setiap 3 (tiga) tahun sekali
B. Selambat-lambatnya setiap 4 (empat) tahun sekali
C. Selambat-lambatnya setiap 2 (dua) tahun sekali
D. Selambat-lambatnya setiap 1 (satu) tahun sekali
105. Operator pesawat uap kelas berapa yang memiliki kewenangan mengoperasikan pesawat uap
dengan kapasitas uap 21 Ton/jam:
A. Kelas II satu orang dan Kelas I satu orang
B. Kelas I satu orang dan Kelas II dua orang
C. Kelas I dua orang dan Kelas II satu orang
D. Semua jawaban salah

106. Air receiver tank (bejana angin compressor) yang dipakai di BUMN/Swasta harus diriksa ujikan
kepada yang berwenang, minimal:
A. Setiap 5 tahun dan jika isinya Chlorine (campuran/senyawa dg Chlorine), minimal sekali
tiap 2 tahun
B. Sekali setiap 3 tahun
C. Sekali setiap 4 tahun
D. Sekali setiap 1 tahun
107. Menurut Permenaker No. 37 Tahun 2016, Penunjuk Tekanan pada bejana tekanan, paling
sedikit harus dapat menunjukkan ...........:
A. 1 kali tekanan desain
B. 1,3 kali tekanan desain
C. 1,5 kali tekanan desain
D. Jawaban a, b dan c benar
108. Berdasarkan peraturan perundangan K3 yang berlaku di Indoensia bagi Tangkin Timbun, Tangki
penyimpan Solar termasuk kedalam jenis:
A. Tangki penimbun cairan bahan mudah terbakar
B. Tangki penimbun cairan bahan berbahaya
C. Tangkin penimbun cairan selain huruf a dan huruf b
D. Jawaban a, b dan c benar
109. Menurut Permenaker No. 37 Tahun 2016, yang dimasukkan kategori tangki penimbun cairan
bahan mudah terbakar, mempunyai volume paling sedikit:
A. 50 liter
B. 100 liter
C. 150 liter
D. 200 liter
110. Ketel Uap adalah Pesawat yang dibuat guna menghasilkan uap dan uapnya:
A. Digunakan di dalam pesawatnya
B. Digunakan di luar pesawatnya
C. Dibuang ke udara luar
D. Harus digunakan untuk memutar turbin
111. Kekurangan air di dalam ketel uap pada saat sedang tidak dioperasikan dapat mengakibatkan:
A. Terjadinya kenaikan temperatur air
B. Terjadinya kenaikan tekanan kerja
C. Terjadinya overheating dan peledakan
D. Semua jawaban benar
112. Operator berkewajiban untuk:
A. Melakukan pengecekan terhadap kondisi atau kemampuan kerja Mesin Produksi dan
Perkakas, alat-alat pengaman dan alat-alat perlengkapan lainnya sebelum pengoperasian
B. Melakukan Pemeriksaan dan Pengujian Mesin Produksi dan Perkakas
C. Pemasangan, pemeliharaan, perbaikan dan/atau pemeriksaan peralatan/komponen
Mesin Produksi dan Perkakas
D. Jawaban a, b dan c benar
113. Alat pengaman adalah suatu alat perlengkapan yang digunakan untuk pengamanan:
A. Tenaga kerja dari ancaman bahaya yang mungkin terjadi
B. Pesawat tenaga dan produksi untuk mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan
C. Pesawat tenaga dan produksi agar tidak cepat rusak
D. Jawaban a, b dan c benar
114. Alat perlindungan adalah alat untuk melindungi:
A. Tenaga kerja dari ancaman bahaya yang mungkin terjadi
B. Pesawat tenaga dan produksi untuk mencegah kemungkinan terjadi kecelakaan
C. Pesawat tenaga dan produksi agar tidak cepat rusak
D. Jawaban a, b dan c benar
115. Kewenangan Operator Mesin Produksi dan Perkakas dibagi menjadi:
A. 2 Kelas, yaitu Kelas 1 dan Kelas 2
B. 2 Kelas, yaitu Kelas A dan Kelas B
C. 3 Kelas, yaitu Kelas 1, Kelas 2 dan Kelas 3
D. 3 Kelas, yaitu Kelas A, Kelas B dan Kelas C
116. Menurut Permenaker No. 38 tahun 2016, untuk mendapatkan lisensi dan buku kerja operator
PTP surat permohonan melampirkan:
A. Sertifikat kompetensi sesuai jenis dan kwalifikasinya
B. Sertifikat Pembinaan K3
C. Jawaban a dan b benar
D. Jawaban a dan b salah
117. Dalam mengoperasikan pesawat Mesin Produksi dan Perkakas harus dilakukan oleh:
A. Operator yang memiliki kemampuan dan keterampilan
B. Jawaban a, b dan d benar
C. Operator yang memiliki pengalaman
D. Operator yang memiliki Lisensi K3/SIO (Surat Ijin Operasi)
118. Sesuai Permenaker No. 38 tahun 2016, Unit Mesin Produksi dan Perkakas wajib dilakukan
pengujian ulang setelah pengujian pertama. Pengujian tersebut selambat-lambatnya:
A. 1 (satu) tahun setelah pengujian pertama
B. 3 (tiga) tahun seteah pengujian pertama
C. 5 (lima) tahun setelah pengujian pertama
D. Jawaban a, b dan c benar
119. Operator Mesin Produksi dan Perkakas Kelas I berwenang mengoperasikan?
A. Mesin Perkakas Manual
B. Mesin Perkakas CNC
C. Mesin Perkakas dengan motor kurang dari 214,47 HP
D. Mesin Perkakas dengan motor lebih dari 214,47 HP
120. Dalam melayani pesawat tenaga dan produksi yang sedang beroperasi, seorang operator:
A. Dilarang meninggalkan tempat kerja
B. Dapat mewakilkan kepada orang lain
C. Dapat meninggakan tempat kerjanya untuk keperluan penting
D. Jawaban a, b dan c benar
121. Jenis-jenis Operator Pesawat Tenaga dan Produksi yang dimaksud pada Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan Nomor 38 Tahun 2016, antara lain:
A. Operator Penggerak Mula Jenis Motor Diesel
B. Operator Loader
C. Operator Pesawat Uap
D. Operator Genset

122. Mesin produksi adalah mesin untuk:


A. Membuat, dan/atau memproduksi barang, bahan dan produk teknis
B. Menyiapkan, membentuk, memotong dan/atau memproduksi barang, bahan dan produk
teknis
C. Mengepres, menarik, menempa, menghancur, menggiling, menumbuk, merakit dan/atau
memproduksi barang, bahan dan produk teknis
D. Semua benar
123. Mesin bubut termasuk kedalam kelompok ruang lingkup?
A. Penggerak Mula
B. Mesin Produksi dan Perkakas
C. Transmisi Tenaga Mekanik
D. Tanur
124. Lisensi K3 Operator Pesawat Tenaga dan Produksi berlaku selama:
A. 5 tahun dan dapat diperpanjang
B. 3 tahun dan dapat diperpanjang
C. 2 tahun dan dapat diperpanjang
D. 1 tahun dan dapat diperpanjang
125. Pengawasan K3 Pesawat Tenaga dan Produksi dilakukan dengan tahapan:
A. Perencanaan, pembuatan, pemasangan, peredaran
B. Pemeliharaan
C. Pemakaian dan/atau perbaikan teknis
D. Jawaban a, b dan c benar
126. Sebelum dapat dioperasikan Pesawat Tenaga dan Produksi harus?
A. Sesuai dengan standar negara pembuat
B. Memiliki Manual Book
C. Memiliki Surat Keterangan Layak
D. Jawaban a, b dan c salah
127. Yang termasuk pesawat angkut diatas landasan dan diatas permukaan adalah:
A. Dongkrak, pneumatik, gondola, keran tower dan takel
B. Eskalator, rantai berjalan dan ban berjalan
C. Truk, traktor, loader, truk derek dan forklift
D. Semua jawaban benar
128. Sesuai Permenaker No. Per.05/Men/1985 setiap pesawat dan angkut wajib dilakukan
pengujian setelah pengujian pertama. Pengujian tersebut selambat-lambatnya:
A. 4 (empat) tahun setelah pengujian pertama
B. 2 (dua) tahun setelah pengujian pertama
C. 1 (satu) tahun setelah pengujian pertama
D. 3 (tiga) tahun setelah pengujian pertama
129. Definisi pesawat angkat dan angkut menurut Permenaker Per.05/Men/1985 adalah:
A. Suatu pesawat atau alat yang digunakan untuk memindahkan, mengangkat muatan baik
bahan atau barang atau orang secara vertical dan atau horizontal dalam jarak yang
ditentukan
B. Suatu pesawat atau alat yang digunakan untuk memindahkan, mengangkat muatan baik
bahan atau barang atau orang dalam jarak yang ditentukan
C. Suatu pesawat atau alat yang digunakan untuk memindahkan muatan baik bahan atau
barang atau orang secara vertikal dan atau horizontal dalam jarak yang ditentukan
D. Suatu pesawat yang digunakan untuk mengangkat muatan baik bahan atau barang atau
orang dalam jarak yang ditentukan
130. Berikut ini adalah beberapa syarat pemasangan sebuah gondola, kecuali:
A. Tidak mempunyai rintangan-rintangan pada tali baja penggantungnya
B. Kemampuan daya ikat tuas pengaman terjamin
C. Wajib menggunakan motor diesel sebagai penggerak
D. Kedudukan tali baja pada alurnya
131. Apabila suatu perusahaan menggunakan/memakai forklift dengan kapasitas maksimal 20 ton,
maka operator yang mengoperasikan wajib memiliki:
A. Lisensi K3 Operator Forklift Kelas I dari Kemnaker RI
B. Lisensi K3 Operator Forklift Kelas II dari Kemnaker RI
C. Lisensi K3 Operator Mobile Crane Kelas II dari Kemnaker RI
D. Jawaban a dan b benar
132. Ruang lingkup Permenaker Per.05/Men/1985 meliputi:
A. Pesawat tenaga dan produksi
B. Peralatan angkat, pita transport, pesawat angkutan diatas landasan dan diatas
permukaan, alat angkutan jalan rel
C. Pesawat lift
D. Semua jawaban benar
133. Dasar hukum K3 Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut adalah:
A. Permenaker No. 8 Tahun 2020
B. Permenaker No. 3 Tahun 2020
C. Permenaker No. 2 Tahun 2020
D. Permenaker No. 7 Tahun 2020
134. Beberapa dasar hukum yang terkait dengan K3 Pesawat Angkat dan Angkut seperti tertera di
bawah ini kecuali:
A. Permenaker No. 38 Tahun 2016
B. Permenaker No. 05/Men/1985
C. Kepmenaker KEP.452/M/BW/96
D. Permenakertrans No. Per-09/Men/VII/2010
135. Berikut ini beberapa kewajiban pemakai pesawat angkat dan angkut kecuali:
A. Memastikan bahwa pesawat angkat dan angkut yang dipakai telah melalui pemeriksaan
dan pengujian oleh pengawas ketenagakerjaan spesialis pesawat angkat dan angkut/Ahli
K3 bidang pesawat angkat dan angkut yang telah ditunjuk oleh Menaker RI
B. Menugaskan operator pesawat angkat dan angkut yang memiliki lisensi K3 yang
dikeluarkan oleh perusahaan jasa K3 bidang pembinaan dan pelatihan yang ditunjuk
Kemnaker RI
C. a dan b benar
D. Memastikan pengangkatan yang dilakukan menggunakan pesawat angkat dan angkut
tidak melewati/melintasi langsung pada manusia

Anda mungkin juga menyukai