Disusun Oleh :
2023
Page | 1
KATA PENGANTAR
Tiada kata yang mewakili perasaan saya saat ini kecuali rasa syukur. Untuk itu,
saya ucapkan terima kasih kepada Tuhan atas rahmat-Nya, saya dapat
menyusun Makalah ini dengan baik. Meski mendapatkan kendala, tapi saya
bisa melaluinya sehingga Makalah “Hubungan Laporan Laba Rugi dengan
Laporan Perubahan Ekuitas” ini dapat terselesaikan tepat waktu.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Saya
ucapkan terima kasih kepada bapak dosen yang telah memberikan saya
kesempatan untuk membuat makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, karena
keterbatasan ilmu yang saya miliki. Untuk itu saya dengan kerendahan hati
mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak.
Selamat membaca!
Siti Badriyah
Page | 2
DAFTAR ISI
Page | 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Memahami Laporan Laba Rugi
2. Memahami Laporan Perubahan Ekuitas
3. Memahami Hubungan Laporan Laba Rugi dengan Laporan Perubahan Ekuitas
Page | 4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Laporan Keuangan tersendiri
Laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh
entitas, di mana entitas tersebut dapat memilih untuk, sebagaimana yang
dipersyaratkan dalam pernyataan ini, mencatat investasinya pada entitas anak,
entitas asosiasi dan ventura bersama pada biaya perolehan, sesuai dengan PSAK
55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, atau menggunakan
metode ekuitas seperti yang dideskripsikan dalam PSAK 15: Investasi pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama. Laporan keuangan tersendiri hanya dapat
disajikan sebagai informasi tambahan dalam laporan konsolidasian. Entitas
induk tidak dapat menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai laporan
keuangan bertujuan umum (general purpose financial statements).
Laporan keuangan tersendiri minimal terdiri dari laporan posisi keuangan,
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas,
dan laporan arus kas.
Laporan keuangan yang dibuat oleh suatu entitas terdiri dari :
1. Laporan posisi keuangan (Neraca/Balance Sheet);
2. Laporan Laba Rugi Komprehensif dan penghasilan komprehensif
(Income Statement/ Ikhtisar Laba Rugi).
3. Laporan perubahan ekuitas.
4. Laporan arus kas.
5. Catatan atas laporan keuangan.
6. Laporan keuangan komparatif.
Page | 5
mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi
penanaman modal)
b) Beban (expense) Penurunan manfaat ekonomi selama periode akuntansi
dalam bentuk arus kas keluar atau berkurangnya aktiva Atau terjadinya
kewajiban yg mengakibatkan penurunan ekuitas yg tidak menyangkut
pembagian kepada penanam modal.
Page | 6
1. Mengevaluasi kinerja perusahaan sebelumnya.
Memeriksa pendapatan dan beban menunjukkan bagaimana perusahaan
bekerja dan memungkinkan perbandingan kinerja perusahaan dengan
pesaingnya.
2. Memberikan dasar untuk memprediksi kinerja masa depan.
Informasi tentang kinerja sebelumnya dapat membantu menentukan trend
penting yang jika berlanjut dapat memberikan informasi tentang kinerja masa
depan.
3. Membantu menilai risiko atau ketidakpastian pencapaian arus kas masa
depan.
Informasi tentang berbagai komponen laba rugi, pendapatan, beban,
keuntungan dan kerugian menyoroti hubungan diantara komponen tersebut
yang akan membantu menilai risiko tidak tercapainya tingkat arus kas
tertentu di masa depan.
Laporan laba rugi menjadi hal wajib untuk dibuat dalam periode yang sudah
ditentukan oleh perusahaan terkait. Hal ini dikarenakan ada fungsi-fungsi khusus
yang bisa diberikan oleh laporan tersebut jika dilakukan perhitungan secara
berkala :
Dijadikan Bahan Evaluasi Keuangan
Fungsi laporan laba rugi yaitu menjadikannya sebagai bahan evaluasi keuangan
dari transaksi keuangan yang berjalan selama satu bulan atau satu tahun baik
transaksi yang menghasilkan kerugian maupun laba.
Akumulasi dari total finansial tersebut yang akan menjadi laporan laba rugi
perusahaan di periode tertentu. Jika keuangan tersebut dicatat lengkap dengan
transaksinya akan memudahkan perusahaan mengetahui secara jelas data
finansial tersebut. Kondisi bisa memungkinkan untuk dilakukan penghitungan
lebih menyeluruh ketika evaluasi.
Page | 7
2.2.4 Batasan Laporan Laba Rugi
Laba bersih (hasil dari pengurangan pendapatan dan beban) merupakan
hasil dari estimasi dan beberapa asumsi. Pengguna harus memahami
keterbatasan informasi yang diperoleh dari laporan laba rugi, yaitu :
1. Perusahaan menghilangkan pos dari laporan laba rugi yang dianggap
tidak andal. Transaksi yang mempengaruhi Laporan Laba Rugi namun
tidak dapat diukur pengaruhnya secara andal, maka tidak dapat
dimasukkan ke dalam Laporan Laba Rugi.
2. Jumlah laba bersih dipengaruhi oleh metode akuntansi yang digunakan.
Perusahaan A menghitung penyusutan aset tetap dengan menggunakan
metode garis lurus, sedangkan perusahaan B menggunakan metode
saldo menurun. Jumlah laba bersihnya akan berbeda, perusahaan B
akan melaporkan laba yang lebih rendah.
3. Pengukuran laba melibatkan penilaian. Ketika mengukur suatu pos,
perusahaan menggunakan estimasi yang disesuaikan dengan
pertimbangan manajemen. Ada bangunan yang diestimasi umurnya 15
tahun, tapi perusahaan lain mengestimasi 20 tahun.
Page | 8
Sementara untuk unsur kerugian, yaitu penurunan ekuitas karena adanya
transaksi yang dilakukan oleh perusahaan atau akibat dari beban dan
pendistribusian kepada pemilik perusahaan.
Page | 9
2) Beban pokok penjualan menunjukkan beban pokok penjualan untuk
menghasilkan penjualan selama periode laporan.
Page | 10
7) Laba Operasi merupakan hasil keuangan perusahaan dari operasi normal
11) Laba dari operasi yang dilanjutkan merupakan hasil perusahaan sebelum
keuntungan atau kerugian dari operasi dihentikan. Jika perusahaan
tidak memilliki keuntungan atau kerugian dari operasi dihentikan,
maka bagian ini tidak dilaporkan dan jumlah pada bagian ini merupakan
laba netto.
13) Laba netto atau Laba tahun berjalan adalan hasil neto laba perusahaan
selama satu periode.
15) Laba per saham merupakan jumlah laba periode berjalan per lembar
saham yang beredar.
Rumus laporan laba rugi
Ada beberapa rumus yang bisa kamu gunakan untuk menghitung laba rugi,
seperti:
Rumus hitung laba kotor → {total omzet apotek - harga pokok
penjualan}
Rumus hitung laba operasional → {laba kotor - biaya operasional}
Rumus hitung laba sebelum pajak → {laba operasional - biaya
diskon/retur}
Rumus laba bersih → {laba sebelum pajak - biaya pajak}
Page | 11
2.3 Laporan Perubahan Ekuitas
2.3.1 Pengertian Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Changes In Equity) merupakan
laporan keuangan yang menganalisis perubahan modal pemilik sepanjang
periode berjalan. Laporan perubahan ekuitas ini merupakan salah satu jenis
laporan keuangan yang penting bagi perusahaan. Melalui laporan keuangan ini,
pemangku kepentingan dapat memantau perkembangan modal pemilik
perusahaan. Ekuitas umumnya terdiri dari modal saham biasa, premi saham
biasa, saldo laba, dan saldo akumulasi penghasilan komprehensif lain. Laporan
ini menyajikan perubahan setiap akun ekuitas dan total ekuitas untuk periode
tersebut.
Pengertian serupa juga dikemukakan oleh beberapa ahli akuntansi, beberapa di
antaranya :
Agus Purwaji: Laporan perubahan modal adalah laporan yang menyajikan
perubahan ekuitas selama 1 periode akuntansi. Laporan ini terdiri atas
beberapa elemen, di antaranya modal awal periode, penambahan dan
pengurangan selama 1 periode, dan modal akhir periode.
Hery: Laporan perubahan modal adalah laporan keuangan yang menyajikan
ikhtisar perubahan pos-pos ekuitas suatu perusahaan untuk 1 periode
tertentu.
Kasmir: Laporan perubahan ekuitas adalah laporan keuangan yang mencatat
informasi tentang penyebab bertambah dan berkurangnya modal selama
kurun waktu tertentu.
Sodikin dan Riyono: Laporan perubahan ekuitas merupakan laporan
keuangan yang secara sistematis menyajikan informasi tentang perubahan
ekuitas perusahaan yang diakibatkan operasi perusahaan dan transaksi
dengan pemilik pada suatu periode akuntansi tertentu.
Laporan perubahan ekuitas menyajikan laba atau rugi entitas untuk suatu
periode, pos pendapatan dan beban yang diakui secara langsung dalam ekuitas
untuk periode tersebut, pengaruh perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi
kesalahan yang diakui dalam periode tersebut, dan (bergantung pada format
laporan perubahan ekuitas yang dipilih oleh entitas) jumlah investasi oleh, dan
dividen dan distribusi lain ke, pemilik ekuitas selama periode tersebut.
Laporan ekuitas pemegang saham biasanya disajikan dalam bentuk format
kolom dan mencakup modal kontribusi (saham preferen, saham biasa,
tambahan modal disetor), laba ditahan (saldo laba) dan pendapatan
komprehensif lainnya.
Laporan perubahan modal yaitu laporan keuangan yang menunjukkan besarnya
modal pada saat tertentu, bisa menit, jam, hari, minggu, bulan, triwulan,
Page | 12
caturwulan, semester, sampai tahunan. Laporan perubahan modal digunakan
pada perusahaan perorangan. Akan tetapi bagi perusahaan perseroan laporan
perubahan modal dikenal dengan nama laporan perubahan laba ditahan. Laba
ditahan adalah: keseluruhan atau sebagian laba perusahaan pada periode tertentu
yang tidak dibagi kepada pemegang saham sebagai dividen mereka. Laba ditahan
adalah istilah yang juga populer dalam neraca keuangan perusahaan. Dividen
adalah pembagian laba kepada pemegang saham perusahaan sesuai dengan
persentase kepemilikan saham mereka.
Perubahan ekuitas menunjukkan apakah modal Pemilik bertambah atau
berkurang yang disebabkan :
a) Perusahaan memperoleh laba atau kerugian
b) Tambahan modal atau pengambilan pribadi
Page | 13
hal-hal yang dapat ditemukan dalam laporan perubahan ekuitas :
Laba maupun rugi bersih pada periode yang berkaitan
Hasil dari penjualan saham
Pembayaran dividen
Pembelian saham treasury
Pengaruh perubahan nilai wajar pada aset
Efek koreksi kesalahan pada periode akuntansi sebelumnya.
Page | 14
5) Perubahan dari Modal Saham
Dalam periode terkait, modal saham perlu ditambahkan di dalam laporan
perubahan ekuitas. Penukaran saham perlu dikurangi dalam laporan. Efek
penerbitan serta pelunasan saham perlu disajikan terpisah sebagai
cadangan modal saham serta cadangan premi saham.
6) Dividen
Pembayaran dividen perlu dikurangkan dari ekuitas pemegang saham. Ini
karena dividen adalah distribusi kekayaan yang dapat diatribusi pada tiap-
tiap pemegang saham.
Perubahan yang terjadi pada laporan ekuitas dapat terjadi karena beberapa hal
yaitu adalah sebagai berikut:
Adanya kenaikan sektor modal. Baik modal yang berasal dari laba
maupun adanya pengeluaran modal saham atau tambahan investasi dari
pemilik perusahaan yang mengakibatkan modal kerja akan bertambah.
Adanya pengurangan atau penurunan aktiva tetap yang diimbangi dengan
bertambahnya aktiva lancar karena adanya penjualan aktiva tetap maupun
melalui proses depresiasi. Dengan begini modal kerja akan bertambah.
Page | 15
Ada penambahan hutang jangka panjang baik dalam bentuk obligasi,
hipotek, atau hutang jangka panjang lainnya yang diimbangi dengan
bertambahnya aktiva lancar, maka modal kerja akan bertambah.
Perusahaan menderita kerugian. Baik kerugian normal maupun kerugian
exidentil. Maka kerugian tersebut akan mengurangi modal kerja.
Adanya pembentukan dana atau pemisahan aktiva lancar untuk tujuan-
tujuan tertentu dalam jangka panjang. maka akan mengurangi modal
kerja.
Adanya penambahan atau pembelian aktiva tetap. maka hal tersebut akan
mengurangi modal kerja.
Pengambilan uang atau barang yang dilakukan oleh pemilik perusahaan
untuk kepentingan pribadi.
Page | 16
6) Rekonsiliasi jumlah tercatat masing-masing komponen ekuitas (modal
saham, agio saham, dan cadangan) dari awal hingga akhir periode.
Page | 17
2. Mentransfer nilai-nilai akun pada kertas kerja yang berbeda
Setelah melakukan identifikasi akun yang diperlukan, tahap selanjutnya
adalah mentransfer nilai akun pada kertas kerja yang berbeda. Hal ini
dilakukan guna memudahkan dalam proses penghitungan.
Page | 18
Keterkaiatan laporan keuangan tersebut ,dalam membuat laporan keuangan yang
pertama kali dibuat adalah laporan laba rugi ,kedua laporan perubahan ekuitas.
Laporan laba rugi gambaran umumnya adalah pendapatan dikurangi beban dan
hasilnya adalah laba atau rugi.Kemudian laporan perubahan ekuitas gambaran
umumnya yaitu terjadi penambahan modal yang dikarenakan oleh laba bersih
atau terjadi pengurangan modal yang disebabkan oleh rugi.
Laporan laba rugi digunakan untuk mengetahui laba atau rugi suatu
perusahaan,kemudian laba atau rugi tersebut nominalnya akan dimasukan ke
laporan perubahan ekuitas karena untuk mengetahui modal akhir kita harus
menambahkan modal awal perusahaan dengan laba bersih atau dengan
mengurangi modal awal jika rugi.
Jadi seperti itulah keterkaitan antar laporan keuangan ,maka dari itu ketika terjadi
kesalahan perhitungan sedikit saja mengakibatkan laporan keuangan yang salah.
Laporan laba/rugi, laporan perubahan modul, dan neraca mencerminkan
hubungan artikulatif. Laba/rugi yang tersaji di laporan laba/rugi menjadi bagian
di laporan perubahan ekuitas.
Laporan perubahan modal merupakan laporan keuangan yang dibuat setelah
adanya perubahan atau penyesuaian terhadap perubahan modal, yang dilakukan
karena adanya pengurangan atau penambahan laba/ rugi.
Apabila perusahaan mendapatkan tambahan modal, perusahaan bisa
memanfaatkan modal tersebut untuk mengembangkan variasi dan kualitas dari
produk perusahaan. Namun, apabila perusahaan hanya bisa menggunakan modal
yang terbatas, perusahaan perlu melakukan tindakan yang dibutuhkan oleh
perusahaan.
Penyajian elemen-elemen persamaan akuntansi di laporan keuangan adalah
sebagai berikut : Laba/rugi yang tersaji di laporan laba/rugi menjadi bagian di
laporan perubahan ekuitas. Selanjutnya, saldo akun ekuitas yang tersaji di
laporan perubahan ekuitas tercantum di neraca, khususnya di elemen ekuitas.
Sedangkan laporan arus kas terkait dengan salah satu yang terdapat di neraca,
yaitu akun Kas.
1. Elemen-elemen asset, utang, dan ekuitas disajikan di neraca
2. Elemen-elemen pendapatan dan biaya disajikan dilaporan laba/rugi
3. Elemen pengembalian ekuitas dan ekuitas disajikan di laporan
perubahan ekuitas
4. Salah satu elemen asset, yaitu kas, disajikan dilaporan arus kas
Page | 19
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
1. Laporan Laba Rugi (Income Statement) merupakan laporan yang mengukur
keberhasilan operasional perusahaan pada suatu periode waktu tertentu. Masyarakat
bisnis dan Investasi menggunakan laporan laba rugi untuk menentukan
profitabilitas, nilai investasi, dan kelayakan kredit.
Laporan laba rugi membantu pengguna memprediksikan arus kas dimasa
depan.dengan berbagai cara.
Laba rugi merupakan estimasi dan mencerminkan sejumlah asumsi, maka pengguna
laporan laba rugi harus menyadari batasan tertentu terkait dengan informasi tersebut.
3. Hubungan Laporan Laba Rugi dengan Laporan Perubahan Ekuitas, yaitu berkaitan
antara laporan laba rugi dengan laporan perubahan ekuitas. Ketika ada perhitungan
yang salah dari salah satu laporan keuangan tersebut maka laporan keuangan sudah
dipastikan salah.
Laporan laba rugi digunakan untuk mengetahui laba atau rugi suatu
perusahaan,kemudian laba atau rugi tersebut nominalnya akan dimasukan ke
laporan perubahan ekuitas karena untuk mengetahui modal akhir kita harus
menambahkan modal awal perusahaan dengan laba bersih atau dengan mengurangi
modal awal jika rugi.
Laporan laba/rugi, laporan perubahan modul, dan neraca mencerminkan hubungan
artikulatif. Laba/rugi yang tersaji di laporan laba/rugi menjadi bagian di laporan
perubahan ekuitas.
Page | 20
DAFTAR PUSTAKA / REFERENSI
Donald E. Kieso Ph.D., C.P.A., Jerry J. Weygandt Ph.D., C.P.A., Terry D. Warfield
Ph.D. (2017).Intermediate Accounting Volume 1:IFRS Edition.New Jersey: Jhon Wiley
& Sons Inc
Kartikahadi Hans, Uli Sinaga Rosita, Leo Lianny, Syamsul Merliyana, Veronica Siregar
Sylvia, Tri Wahyuni Ersa, Akuntansi Keuangan Berdasarkan SAK Berbasis IFRS, Buku
1 Edisi Keempat, IAI, IFAC
Rina Hj. Tjandrakirana D.P, SE.MM.Ak.CA, Ermadiani Hj. SE.MM.Ak.CA, Indra
Budiman Anton, SE.M.Si.Ak.CA, Pengantar Akuntansi 1, NoerFikri
Fatimah Zahara, SE, M.Ak, Silitonga Frangky, S.Pd, M.SI, Rita, SE, M.Ak, Ak, Dasar-
Dasar Akuntansi, PUSLITABMAS POLITEKNIK PARIWISATA BATAM 2022
Bambang Wahyudiono. 2014. Mudah Membaca Laporan Keuangan. Raih Asa Sukses.
Jakarta.
Page | 21