Membuka pemahaman tentang Nyong Ambon dan Nona Ambon yang hitam
manis sebagaimana di ungkapkan di atas, tentu pada bagian ini lebih spesifik
menjelaskan konsep hitam manis bukan hanya pada manusianya akan tetapi
pada alam yang dianugerahi kekayaan sumberdaya yang luar biasa dan menjadi
daya tarik tersendiri bagi dunia Internasional dalam melakukan wisata dagang
di Maluku. Orientasi dagang yang di maksudkan dalam wisata internasional
tersebut adalah munculnya rempah-rempah [cengkih dan pala] yang menjadi
komoditi paling termahal di dunia. Catatan ini kemudian menjadi dasar mula
Maluku yang di kenal dunia sebagai Spice Island [Pulau Rempah-rempah] telah
melayarkan ribuan kapal karena cita rasa dan aroma cengkih dan pala.
Orang Eropa menyebutnya “ The Oriet” yang di artikan sebagai timur dari bola
dunia. Istilah oriet di mata eropa adalah bagian dari keindahan bumi yang
berseri karena matahari, rempah-rempah dan burung cedrawasih. Dan bagi
orang Eropa oriet menjadi wilayah paling indah di dunia.
Ada beberapa hal yang perlu di ketahui secara garis besar tentang sejarah
ekspedisi yang di rancang para penguasa dunia untuk menemukan kepulauan
rempah-rempah.
Cita Rasa Yang Melayarakan Ribuan Kapal : Ada Nama Maluku dan
Ambon dalam catatan Sejarah
Pada bagian ini tentu menjadi penting dibahas mengenai presepktif istilah
penamaan Maluku yang di sejajarkan dengan sejarah lokal maupun nasional
yang kontenya dapat mengakomodir sebuah penamaan wilayah yang tentu
harus di dasarkan pada pembenaran aspek sejarah. Untuk istilah Maluku
beberapa kutipan membenarkan bahwa istilah Maluku dapat di peroleh secara
pasti dari wilayah Maluku Utara. Sebagai wilayah paling terkenal dengan
rempah-rempah cengkih serta ketenaran kerajaan-kerajaan besar seperti
Ternate, Tidore, Bacan dan Jailolo. Komunikasi dagang ini kemudian memberi
nilai penting dalam sejarah masuknya islam di Maluku dan Maluku Utara
sebagai pusat rujukan referensi. Untuk istilah Maluku sendiri baru dikenal
setelah adanya kunjungan para pedagang arab, persia, gujarat dan India.
Sehingga diperoleh gambaran penamaan sebagai berikut: