Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rizkiyah Hamdala Putri

NIM : 1211040111

Kelas/ Prodi : 4C/ Tasawuf Psikoterapi

Mata Kuliah : Psikologi Agama

Resume I

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP PSIKOLOGI AGAMA

1. Pengertian

Jalaluddin Rahmat (1996), mendefinisikan psikilogi agama sebagai cabang ilmu yang
meneliti dan mempelajari tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan pengaruh keyakinan
terhadap agama yang dianutnya serta dalam kaitannya dengan perkembangan usia masing-
masing. Upaya untuk mempelajari tingkah laku keagamaan tersebut dilakukan melalui
pendekatan psikologi.

Menurut Zakiah Darajat, Psikologi agama adalah suatu cabang ilmu yang meneliti
tentang pengaruh agama terhadap sikap dan tingkah laku manusia atau mekanisme yang bekerja
dalam diri seseorang, karena cara berpikir, bersikap, bereaksi, dan bertingkah laku seseorang
tidak dapat dipisahkan dari keyakinannya, karena keyakinan itu masuk dalam konstruksi
kepribadiannya.

Berdasarkan pada definisis tersebut diatas, dapat diketahui adanya suatu pengertian yang
bersifat umum, yaitu masalah proses kejiwaan terhadap agama serta pengaruhnya dalam
kehidupan sehari-hari. Dari pengertian ini, paling tidak akan diperoleh gambaran tentang
bagaimana fungsi dan pengaruh keyakinan terhadap suatu agama kepada sikap dan tingkah laku
lahir (sikap dan bereaksi) dan batin (cara berpikir, merasa dan sikap emosi) seseorang.

2. Ruang Lingkup

Ruang lingkup psikologi agama menurut Prof. Dr. H. Rusmin Tumanggor adalah:
Kegiatan ibadah seseorang, meliputi ubudiyah dan maumalah. Gerakan-gerakan kemasyarakatan
yang muncul dari masyarakat yang beragama. Budaya-budaya yang ada dalam masyarakat,
akibat pengalaman agama.

Adapun masalah-masalah yang mampu dijangkau dalam kajian psikologi agama adalah
disekitar: bagaimana sikap batin seseorang dalam kaitannya dengan kepercayaannya kepada
Tuhannya, adanya surga dan neraka, alam akhirat dan sebagainya. Selanjutnya, bagaimana
keyakinan tersebut mempengaruhi dirinya atau sikap mentalnya, sehingga menimbulkan
semangat berkorban dan beribadah yang sungguh-sungguh. Selain itu, timbul pula dari dalam
dirinya macam-macam perasaan, seperti: rasa tenang, tenteram, sabar, dan tawakkal.

Anda mungkin juga menyukai