Anda di halaman 1dari 19

Kajian psikologi Agama dihadapkan pada dua

kata, yaitu psikologi dan agama. Kedua kata


tersebut memiliki pengertian dan penggunaan
yang berbeda, meskipun keduanya memiliki
aspek kajian yang sama yaitu aspek batin
manusia (arifin, 2008: 11).
Lanjutan...
Psikologi diartikan ilmu yang mempelajari gejala jiwa
manusia yang normal, dewasa dan beradab
(Jalaluddin, dkk., 1999: 77).
Robert H. Thouless (1992: 13) mendefinisikan ilmu
tentang tingkah laku dan pengalaman manusia.
Dengan demikian psikologi adalah ilmu yang meneliti
dan mempelajari sikap dan tingkah laku manusia
sebagai gambaran dari gejala-gejala kejiwaan.
Sementara agama berkaitan dengan kehidupan batin
seseorang.
Menurut Harun Nasution
Agama berdasarkan asal kata, yaitu aldin, religi,
(relegere, religare) dan agama. Al-din (Semit) berarti
undang-undang atau hukum. Dalam bahasa Arab
mengandung arti menguasai, menundukkan, patuh,
utang, balasan, dan kebiasaan. Kata Religi (Latin) atau
relegere berarti mengumpulkan dan membaca.
Kemudian (religare) berarti berarti mengikat.
Sedangkan kata agama terdiri dari a=tak; gam; pergi
mengandung arti tak pergi, tetap di tempat atau
diwarisi turun temurun.
Lanjutan...
Intisari agama menurut Harun Nasution adalah
ikatan. Karena itu, agama mengandung arti ikatan
yang harus dipegang dan dipatuhi manusia. Ikatan
tersebut berasal dari ikatan kekuatan yang lebih
tinggi dari manusia sebagai kekutan gaib yang tak
dapat ditangkap dengan pancaindra, namun
mempunyai pengaruh yang besar sekali terhadap
kehidupan manusia.
Secara definitif, menurut Nasution Agama adalah:
1. Pengakuan terhadap adanya hubungan manusia
dengan kekutan gaib yang harus dipatuhi.
2. Pengakuan terhadap adanya kekuatan gaib yang
menguasai manusia.
3. Mengikat diri dan mengakui sumber yang berada
di luar manusia dan yang mempengaruhi
perbuatan manusia.
4. Kepercayaan pada kekuatan gaib yang
menimbulan cara hidup tertentu
5. Suatu sistem tingkah laku (code of conduct) yang
berasal dari kekutan gaib.
Lanjutan...
6. Pengakuan terhadap adanya kewajiban-
kewajiban yang diyakini bersumber pada kekuatan
yang gaib.
7. Pemujaan terhadap kekuatan yang gaib.
8. Ajaran yang diwahyukan Tuhan kepada manusia
melalui seorang rasul.
Empat unsur dalam agama
menurut Harun Nasution:
1. Kekuatan gaib
2. Keyakinan terhadap kekuatan gaib sebagai
penentu nasib baik dan buruk.
3. Respon yang bersifat emosional dari manusia.
4. Paham akan adanya yang kudus (sacred) dan
suci.
Pikologi Agama, menurut Para
Ahli:
Zakiah Daradjat mendefinisikan ilmu yang
mempelajari kesadaran beragama pada seseorang
yang pengaruhnya terlihat pada kelakuan dan tindak
agama orang itu dalam hidupnya.
Thouless menyatakan psikologi agama adalah kajian
terhadap kesadaran agama dan tingkah laku agama,
atau kajian terhadap tingkah laku agama dan
kesadaran agama.
Menurut Zakiah Daradjat
Psikologi Agama meneliti dan menelaah kehidupan
beragama pada seseorang dan mempelajari seberapa
besar pengaruh keyakinan agama dalam sikap dan
tingkah laku, serta keadaan hidup pada umumnya.
Disamping itu, psikologi agama juga mempelajari
pertumbuhan dan perkembangan jiwa agama pada
seseorang dan faktor-faktor yang mempengaruhi
keyakinan tersebut.
Lanjutan....
Dengan demikian psikologi agama merupakan
cabang psikologi yang meneliti dan mempelajari
tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan
pengaruh keyakinan terhadap agama yang dianutnya
serta dalam kaitannnya dengan perkembangan usia
masing-masing. Upaya untuk mempelajari tingkah
laku keagamaan tersebut dilakukan melalui
pendekatan psikologi. Jadi penelaahan tersebut
merupakan kajian empiris.
Urgensi Psikologi Agama
Memberikan sumbangan dalam memecahkan problema
kehidupan manusia dalam kaitannya dengan agama yang
dianutnya.
Dapat mengetahui tumbuh dan berkembangnya agama pada
diri seseorang pada usia tertentu.
Dapat megetahui perasaan keagamaan yang dapat
mempengaruhi ketentraman batin seseorang, dan
Dapat mengetahui konflik batin seseorang hingga ia menjadi
lebih taat dalam menjalankan agama atau malah jauh dari
ajaran agama.
Dapat dimanfaatkan dalam berbagai lapangan kehidupan,
seperti dalam bidang pendidikan, psikoterapi dan lapangan
lain dalam kehidupan seperti, industri.
Ruang lingkup psikologi Agama
Lapangan psikologi agama mencakup proses
beragama, perasaan, dan kesadaran beragama dengan
pengaruh dan akibat-akibat yang dirasakan sebagai
hasil keyakinan yang dianut. OKI lapangan psikologi
agama menurut Zakiah Daradjat meliputi:
1. Bermacam-macam emosi yang menjalar di luar
kesadaran yang ikut menyertai kehidupan
beragama orang biasa (umum), seperti rasa lega dan
tentram sehabis sholat, rasa lepas dari ketegangan
batin setelah berdoa dan membaca al- Qur’an, dll.
2. Bagaimana pengalaman dan perasaan seseorang
secara individual terhadap Tuhannya, misalanya
rasa tentram dan kelegaan batin.
Lanjutan...
3. Mempelajari, meneliti dan menganalisis
pengaruh kepercayaan akan hidup sesudah mati
(akhirat) pada tiap orang.
4. Meneliti dan mempelajari kesadaran dan
perasaan orang terhadap kepercayaan yang
berhubungan dengan surga dan neraka, serta dosa
dan pahala yang turut memberi pengaruh
terhadap sikap dan tingkah lakunya dalam
kehidupan.
5. Meneliti dan mempelajari bagaimana pengaruh
penghayatan seseorang terhadap ayat-ayat suci
untuk kelegaan batinnya.
Metode Penelitian psikologi
agama
1. Dokumen pribadi (Personal Document)
2. Kuisioner dan wawancara
Teknik dokumen pribadi:
1. Teknik Nomotatik, yaitu untuk memahami tabiat
atau sifat dasar manusia dengan cara mencoba
menetapkan ketentuan umum dari hubungan sikap
dan kondisi-kondisi yang dianggap sebagai
penyebab terjadinya sikap tersebut.
 Cara ini digunakan untuk mengetahui perbedaan individu,
seperti kejujuran, kepasrahan, ketekunan individu dalam suatu
kelompok
2. Teknik analisis nilai (Value Analysis), mis. Untuk
megukur hubungan kepercayaan dengan tingkat
kecerdasan
Lanjutan...
3. Teknik Idiography, yaitu untuk memahami sifat-
sifat dasar (tabiat) manusia. Idiography lebih
berkaitan sifat-sifat yang berkaitan dengan aspek-
aspek kepribadian.
4. Teknik penilaian terhadap sikap (Evaluation
Attitudes Technique), teknik ini digunakan dalam
penelitian biografi pendirian seseorang terhadap
agamanya hubungannya dengan pengalaman dan
kesadaran.
Metode Kuisener dan
wawancara dengan teknik:
1. Pengumpulan pendapat masyarakat (public
opinion polis)
2. Skala Penilaian (Rating Scale)
3. Tes (Test)
4. Eksperimen
5. Observasi melalui pendekatan sosiologi dan
antropologi
6. Studi agama berdasarkan pendekatan
Antropologi budaya
Lanjutan...
7. Pendekatan terhadap perkembangan
(Development Approach)
8. Metode klinis dan proyektivitas
9. Metode umum proyektivitas
10. Apersepsi Nomotatik (Nomothatic Apperception)
11. Studi kasus (case study)
12. Survei

Anda mungkin juga menyukai