Modul 5
F( F(
) )
ℱ −1 ℱ
ℱ ℱ −1
f( f[k]
t)
ℒ 𝒵 −1
𝒵
ℒ −1
F(s) F(z)
Yahya Setiawan
5022221112
Konseptualisasi Konseptual
Problema Real
problema
Konvolusi Penjumlahan
Persamaan Beda
Solusi
Realisasi solusi Respons Impuls
Diagram Simulasi
Setelah mempelajari seluruh bagian kelima ini Anda akan mampu menguasai Pengetahuan
tentang konsep sistem LTI waktu diskret dan mengelolanya untuk mencapai Keterampilan yang
disajikan pada Tabel di bawah ini.
Pengetahuan Keterampilan
Representasi sinyal WD dalam bentuk Merepresentasikan sistem LTI-WD dalam
1 1
impuls bentuk PB input-output
Merepresentasikan sistem LTI-WD dalam
2 Konvolusi penjumlahan 2
bentuk diagram simulasi
3 Sifat-sifat sistem LTI-WD 3 Menghitung respons impuls sistem LTI-WD
Menghitung respons sistem melalui konvolusi
4 Representasi PB input-output 4
penjumlahan
Menghitung respons sistem melalui
5 Representasi diagram simulasi 5
penyelesaian PB
Menyimulasikan sistem menggunakan diagram
6 Representasi respons impuls 6
simulasi atau PB
7 Kestabilan domain-k WD 7 Menentukan kestabilan sistem LTI-WD
Dimana hasilnya
y = [4.4806 2.1236 -10.5842 -28.0030 -31.8225 -25.1125 -23.4620 -31.1090 -38.2311 -
37.8304 -34.5480 -35.5407 -40.2283 -43.0398 -42.2041 -41.2086 -42.7905 -45.4409 -
46.5125 -46.0863 -46.1867 -47.5684 -49.0202 -49.4954 -49.4878 -49.9830 -51.0079 -
51.8364 -52.1605 -52.4032 -52.9668 -53.6964 -54.2300 -54.5402 -54.8887 -55.4021 -
55.9355 -56.3372 -56.6558 -57.0255 -57.4641 -57.8789 -58.2200 -58.5377 -58.8899 -
59.2627 -59.6075 -59.9157 -60.2208 -60.5431 -60.8657]
yt = [4.4806 2.1236 -10.5842 -28.0030 -31.8225 -25.1125 -23.4620 -31.1090 -38.2311 -
37.8304 -34.5480 -35.5407 -40.2283 -43.0398 -42.2041 -41.2086 -42.7905 -45.4409 -
46.5125 -46.0863 -46.1867 -47.5684 -49.0202 -49.4954 -49.4878 -49.9830 -51.0079 -
51.8364 -52.1605 -52.4032 -52.9668 -53.6964 -54.2300 -54.5402 -54.8887 -55.4021 -
55.9355 -56.3372 -56.6558 -57.0255 -57.4641 -57.8789 -58.2200 -58.5377 -58.8899 -
59.2627 -59.6075 -59.9157 -60.2208 -60.5431 -60.8657]
d = 1.0e-13 *[0 0.0089 0 0.0355 0 -0.0711 0 0.0355 0.0711 0 -0.0711
0 -0.0711 -0.0711 0 0 0 0 -0.0711 0 0.0711 0 0 -0.0711
0.0711 0.0711 -0.0711 -0.0711 0 0.0711 0 -0.0711 -0.0711 0.2132 0.0711 -
0.2132 -0.2132 0.1421 0.2842 0.1421 -0.2132 -0.2132 0.0711 0.1421 0.1421 -
0.0711 -0.1421 -0.0711 0.0711 0 -0.0711]
Yang dimana d, merupakan selisih dari y dan yt hanya bernilai sangat kecil hampir mendekati
nol, maka dianggap y = yt. Karena y = yt, maka sistem terbukti Linear.
2. Apabila ingin mencari hasil respon sistem dengan input seperti diatas, maka
clf;
n = 0:50; D = 12;a = 3.0;b = -2;
x1 = exp(-2*pi*n); % input x1[n]
x2 = log(n+1); % input x2[n]
xd1 = [zeros(1,D) x1]; % input tertunda x1[n-D]
xd2 = [zeros(1,D) x2]; % input tertunda x2[n-D]
num = [2.2403 2.4908 2.2403];
den = [1 -0.4 0.75];
ic = [0 0]; % Menentukan nilai kondisi awal 0
subplot(3,2,2)
stem(n,y2);
ylabel('Amplitudo');
title('Output Terhadap Input x2[n]'); grid;
subplot(3,2,4)
stem(n,yd2(1:51));
ylabel('Amplitudo');
title(['Output Terhadap Input Tertunda x2[n-', num2str(D),']']); grid;
subplot(3,2,6)
stem(n,d2);
xlabel('Indeks Waktu n'); ylabel('Amplitudo');
title('Sekuens Selisih Output terhadap x2[n]'); grid;
Dengan Hasil respon sistem sebagai berikut. Maka dengan hasil berikut dapat dikatakan sistem
tersebut Time Invariant karena x[n-D] = y[n-D]
Simulasi 0-10 Respons Sistem LTI Waktu Diskret Representasi PB secara Iteratif
clear all;
y_1=0; y_2=0; % Nilai kondisi awal sinyal output
x_1=0; x_2=0; % Nilai kondisi awal sinyal input
b0=1; b1=0; b2=0; % Nilai koefisien pengali sinyal input
a1=-1/2; a2=1/8; % Nilai koefisien pengali sinyal output
N=10; t=0:N;
for n=1:N+1
x(n)=(1/2)^(n-1); % Membangkitkan sinyal input
y(n)=(b0*x(n)+b1*x_1+b2*x_2)-(a1*y_1+a2*y_2); % Menghitung
sinyal ouput
y_2=y_1; y_1=y(n);
x_2=x_1; x_1=x(n);
end
plot(t,x); hold on
plot(t,y); hold off
legend('input x[n]', 'output y[n]')
title('Respons Sistem LTI Waktu Diskret'); grid
Hasilnya
Hasilnya
2. Jika salah satu nilai diubah pada diagram blok, maka diagram blok akan menjadi sebagai
berikut
Hal ini terjadi karena pada diagram blok tersebut, apabila persamaannya ditulis dalam
bentuk polinomial, maka
x(t) + 0,5x(t-1) - x(t-2) + 0.25x(t-3) = y(t) – 0.25y(t-1) – 0,25y(t-2) + 0,0625t(t-3)
Maka jika dilihat persamaannya, untuk x(t) = u(t), y(t) akan membentuk gelombang
periodik kotak. Sehingga jika salah satu koefisien persamaan tersebut diubah, maka akan
membuat gelombang menjadi tidak stabil. Khususnya karena saya mengganti 0.25x(t-3)
menjadi x(t-3), maka saat iterasi ketiga nilai y(t) akan naik drastis.
Pertanyaan Modul 5:
1. Diberikan sistem kontinu dengan fungsi transfer orde 2 sebagai berikut.
Kesimpulan
Modul 5 memperkenalkan konsep Sistem Linear Time-Invariant (LTI) dalam domain
waktu diskret. Fokus utama modul ini adalah pada representasi sinyal waktu diskret
menggunakan bentuk impuls serta penerapan konvolusi penjumlahan sebagai metode
untuk menggambarkan sistem LTI-WD melalui simulasi. Kita diajarkan mengenai
sifat-sifat sistem LTI-WD, termasuk analisis konvolusi penjumlahan dan pengujian
sifat linear melalui respons terhadap jumlahan input. Kestabilan sistem waktu diskret
juga menjadi pokok bahasan, dengan memodelkan sistem LTI-WD dan menganalisis
sifat time-invariant melalui respons terhadap input yang didelay. Selain itu,
mahasiswa diajak untuk memahami respons sistem secara iteratif dan merancang
representasi diagram simulasi. Pada bagian akhir, modul mencakup penerapan
konsep kestabilan sistem waktu diskret dalam domain-k dengan melibatkan contoh
sinyal diskrit. Praktikum menggunakan MATLAB memberikan pengalaman praktis
dalam menerapkan konsep-konsep ini dalam analisis dan perancangan sistem waktu
diskret.
Lampiran