Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dwiana Pangestuti

Nim : 2092012001
Tugas : Teori Akuntansi – Riset Pasar Modal

Jelaskan beberapa terminology dan konsep terkait Riset Pasar Modal dan berikan contoh !
Jawab :
1. Prescriptive Standards: Standar yang memberikan pedoman atau aturan yang harus
diikuti dalam praktik keuangan atau akuntansi. Contohnya adalah standar akuntansi seperti
IFRS (International Financial Reporting Standards) yang mengatur cara pelaporan
keuangan perusahaan.
2. Positive Accounting Theory: Teori yang mencoba menjelaskan perilaku akuntansi
berdasarkan pengamatan empiris dan fakta-fakta yang ada. Ini tidak menghasilkan
rekomendasi tentang bagaimana seharusnya akuntansi dilakukan, tetapi lebih tentang
menggambarkan bagaimana sebenarnya perilaku akuntansi terjadi dalam praktik.
Contohnya adalah teori yang mencoba menjelaskan mengapa perusahaan memilih metode
akuntansi tertentu.
3. Capital Market Research: Riset yang berkaitan dengan perilaku, keadaan, dan efisiensi
pasar modal. Ini bisa termasuk analisis harga saham, faktor-faktor yang mempengaruhi
harga, atau reaksi pasar terhadap peristiwa tertentu seperti pengumuman laba perusahaan.
Contoh riset pasar modal bisa mencakup studi tentang bagaimana harga saham bereaksi
terhadap perubahan kebijakan perusahaan.
4. EMH (Efficient Market Hypothesis): Hipotesis yang menyatakan bahwa harga aset di
pasar keuangan mencerminkan semua informasi yang tersedia secara publik. Dalam pasar
yang efisien, tidak mungkin untuk menghasilkan keuntungan yang konsisten dengan
memprediksi pergerakan harga aset. Contohnya, jika sebuah perusahaan mengumumkan
laba yang lebih tinggi dari perkiraan, pasar yang efisien seharusnya telah memasukkan
informasi ini ke dalam harga saham sebelumnya.
5. CAPM (Capital Asset Pricing Model): Model yang digunakan untuk menilai hubungan
antara risiko dan pengembalian aset keuangan. CAPM mengasumsikan bahwa investor
menuntut pengembalian yang lebih tinggi untuk setiap peningkatan risiko yang dihadapi.
Contohnya, CAPM digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian yang wajar yang
diharapkan dari saham berdasarkan risiko sistematisnya.
6. CAR (Cumulative Abnormal Returns): Ukuran statistik yang digunakan untuk
mengevaluasi dampak suatu peristiwa tertentu terhadap harga saham perusahaan.
Misalnya, CAR dapat digunakan untuk mengukur reaksi pasar terhadap akuisisi
perusahaan.
7. ERC (Earnings Response Coefficient): Koefisien yang menunjukkan hubungan antara
perubahan laba perusahaan dengan perubahan harga saham. Ini membantu dalam
memahami seberapa besar pasar bereaksi terhadap perubahan laba.
8. Information Asymmetry: Situasi di mana satu pihak dalam transaksi memiliki lebih
banyak atau lebih baik informasi daripada pihak lain. Contohnya adalah ketika manajemen
memiliki informasi internal yang tidak tersedia bagi investor umum, sehingga menciptakan
ketidaksetaraan dalam informasi.
9. Market Efficiency: Kemampuan pasar untuk mencerminkan informasi secara cepat dan
akurat dalam harga aset. Dalam pasar yang efisien, harga aset akan mencerminkan semua
informasi yang tersedia.
10. Mechanistic Hypothesis: Hipotesis yang menyarankan bahwa perilaku pasar dapat
dijelaskan secara mekanis dengan aturan tertentu. Contohnya adalah hipotesis yang
mengatakan bahwa harga saham akan selalu turun ketika laba perusahaan turun.
11. No-Effects Hypothesis: Hipotesis yang menyatakan bahwa perubahan tertentu tidak akan
memiliki efek signifikan terhadap harga atau kinerja pasar. Contohnya adalah jika suatu
perusahaan mengumumkan perubahan kecil dalam manajemen tingkat menengah yang
tidak mempengaruhi strategi bisnis, maka hipotesis ini menyatakan bahwa perubahan
tersebut tidak akan mempengaruhi harga saham secara signifikan.

Anda mungkin juga menyukai