Anda di halaman 1dari 1

SINOPSIS NOVEL "GADIS KRETEK"

Soeraja yang sedang sakit keras sedang mengalami sekarat. Namun ada satu nama yang sempat
disebutnya, Jeng Yah. Nama ini membuat ketiga anaknya, Tegar, Karim, dan Lebas mengaduk-ngaduk
kota di Jawa Tengah untuk mencari sosok Jeng Yah dan berusaha mempertemukan mereka. Anak-anak
Soeraja benar-benar terkejut, Selama pencarian, mereka semakin mengetahui sejarah berdirinya Pabrik
Kretek Soejagad Raja, milik ayah mereka (Soeraja adalah singkatan dari nama aslinya yang diabadikan
menjadi pabrik rokok).

Kisah pencarian mereka membawa kembali Pada masa mudanya, Soejagad dan Idroes Moeria
bersahabat kental. Mereka berdua sama-sama pekerja di perusahaan rokok klobot milik Trisno.
Penjajahan Jepang membuat bisnis Trisno bangkrut. Trisno menjual semua sisa harta dan bisnisnya.
Idroes Moeria melihat peluang emas lalu membeli sisa tembakau Trisno dengan harga murah. Dengan
sedikit pengetahuan selama mengikuti Trisno, Idroes memulai bisnis dengan menjual rokok klobot.
Soejagad iri dengan keberhasilan Idroes. Dia juga mendirikan usaha rokok klobot sendiri. Sejak itulah
mereka saling bersaing menjadi yang terbaik. Persaingan semakin memuncak ketika Soejagad gagal
melamar Roemaisa gara-gara dia tidak dapat membaca. Di lain pihak, Idroes berhasil mempersunting
Roemaisa.

Dengan Lilis, Soejagat dikaruniai anak bernama Purwati. Sementara Idroes mempunyai anak bernama
Dasiyah dan Rukayah. Dasiyah sangat berbakat menangani masalah kretek. Rokok buatannya selalu
disukai ayahnya. Setiap hari, Dasiyah membersihkan noda-noda tembakau di tangannya saat melinting
rokok, untuk dijadikan campuran rokok untuk ayahnya. Mula-mula jumlahnya banyak, tetapi kemudian
Idroes heran, karena jumlah rokok yang dibuat Dasiyah berkurang. Suatu hari, Idroes tahu bahwa rokok
jatahnya diberikan kepada seorang pemuda Soeraya. Dasiyah pun jatuh cinta padanya.

Anda mungkin juga menyukai