Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR SOAL

TUGAS TUTORIAL III

Sumber Soal
Kode MK &
Fakultas : Sains dan Teknologi Nomor Nomor KB
Program Studi : Sistem Informasi Modul
Kode/Nama MK : MSIM4207/ Sistem Informasi ManajemenKB 1
MSIM4207
Butir Soal No. :1
Skor Maks. : 50 Modul 8

Perusahaan XYZ merupakan perusahaan pengembang aplikasi berbasis mobile. Karyawan


perusahaan XYZ berjumlah 25 orang. Di saat pandemi, manager perusahaan mengambil
kebijakan memberlakukan sistem kerja work from home untuk semua karyawan kecuali
petugas keamanan dan kebersihan. Petugas keamanan dan kebersihan berjumlah 3 orang.
Petugas keamanan dan kebersihan merasa sistem kerja work from home kurang adil bagi
mereka. Manager perusahaan melakukan monitoring secara berkala terhadap ketercapaian
target perusahaan secara keseluruhan. Hasil monitoring ditunjukkan pada gambar di bawah.
Manager perusahaan ingin mengambil kebijakan work from home atau work from office di
tahun 2022.

Bantulah manager tersebut untuk membuat keputusan rasional, identifikasi sesuai dengan
tahapan yang ada dalam pembuatan keputusan rasional!
Ketercapaian Target Perusahaan 2019 (WFO)

100
90

Ketercapaian Target Perusahaan 2021 (WFH)


100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0

Jawab :

Dalam membuat keputusan rasional, manajer perusahaan XYZ dapat mengikuti beberapa
tahapan berikut:
Identifikasi Masalah: Manajer perusahaan perlu mengidentifikasi masalah yang perlu
dipecahkan. Dalam hal ini, masalah yang dihadapi adalah kebijakan work from home yang
dianggap kurang adil oleh petugas keamanan dan kebersihan.
Pengumpulan Informasi: Manajer perusahaan perlu mengumpulkan informasi yang relevan
untuk membantu dalam pengambilan keputusan. Dalam hal ini, informasi yang diperlukan
adalah data ketercapaian target perusahaan selama periode work from home (2021) dan work
from office (2019).
Analisis Alternatif: Manajer perusahaan perlu menganalisis alternatif kebijakan work from
home atau work from office berdasarkan data yang ada. Dalam hal ini, data ketercapaian target
perusahaan selama periode work from home (2021) dan work from office (2019) dapat
digunakan sebagai dasar analisis.
Evaluasi dan Pemilihan: Manajer perusahaan perlu mengevaluasi hasil analisis dan memilih
kebijakan yang paling sesuai dengan situasi perusahaan. Evaluasi dapat dilakukan dengan
membandingkan ketercapaian target perusahaan selama work from home (2021) dan work
from office (2019).
Implementasi: Setelah keputusan diambil, manajer perusahaan perlu mengimplementasikan
kebijakan yang dipilih. Dalam hal ini, kebijakan work from home atau work from office dapat
diterapkan di tahun 2022 sesuai dengan keputusan yang diambil.

Analisis Ketercapaian Target Perusahaan


Berdasarkan data diatas, terlihat bahwa ketercapaian target perusahaan selama work from
home (2021) cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan work from office (2019). Hal ini
menunjukkan bahwa sistem kerja work from home telah memberikan dampak positif terhadap
ketercapaian target perusahaan.
Namun, keputusan mengenai kebijakan work from home atau work from office di tahun 2022
tidak hanya didasarkan pada ketercapaian target perusahaan. Manajer perusahaan juga perlu
mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti kebutuhan dan preferensi karyawan, efisiensi
operasional, dan kondisi pandemi yang sedang berlangsung.
Dengan mempertimbangkan semua faktor tersebut, manajer perusahaan dapat membuat
keputusan yang paling rasional dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIAL III

Fakultas : Sains dan Teknologi


Program Studi : Sistem Informasi Sumber Soal
Kode/Nama MK : MSIM4207/ Sistem Informasi Manajemen Kode MK &
Butir Soal No. :2 Nomor Nomor KB
Skor Maks. : 50 Modul
MSIM4207 KB 2

Modul 9
Pak Andi ingin mendirikan restoran ayam goreng cepat saji
dengan kapasitas makan di tempat sekitar 20 orang. Pak Andi ingin menggunakan bantuan
teknologi untuk menjalankan usahanya. Teknologi Informasi (TI) yang minimal harus ada
adalah presensi kehadiran karyawan dan screening pengunjung sesuai protokol kesahatan. Pak
Andi memiliki target untuk membuka restorannya sekitar 12 bulan lagi.

Berdasarkan ruang lingkup proyek di atas, jika Anda sebagai konsultan TI, berikan contoh
sistem informasi/aplikasi yang bersifat must have, should have, could have, dan will not have!

Jawab :
Sebagai konsultan TI, berikut adalah contoh sistem informasi/aplikasi yang bersifat must have,
should have, could have, dan will not have untuk restoran ayam goreng cepat saji yang ingin
didirikan oleh Pak Andi:

Must Have:
- Sistem Presensi Kehadiran Karyawan: Sistem ini digunakan untuk merekam dan
mengelola kehadiran karyawan secara efisien.
- Aplikasi Screening Pengunjung: Aplikasi ini digunakan untuk melakukan screening
pengunjung sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan.

Should Have:
- Sistem Pemesanan dan Pembayaran Online: Sistem ini memungkinkan pelanggan untuk
memesan dan membayar makanan secara online, sehingga meningkatkan efisiensi dan
kenyamanan.
- Sistem Manajemen Persediaan: Sistem ini membantu mengelola persediaan bahan
makanan dan mengoptimalkan pengadaan barang.

Could Have:
- Aplikasi Reservasi Meja: Aplikasi ini memungkinkan pelanggan untuk melakukan
reservasi meja sebelum datang ke restoran.
- Sistem Analisis Data Pelanggan: Sistem ini mengumpulkan dan menganalisis data
pelanggan untuk memahami preferensi dan kebutuhan mereka, sehingga dapat
meningkatkan pengalaman pelanggan.

Will Not Have:


- Sistem Pengiriman Makanan: Restoran ini fokus pada makan di tempat, sehingga tidak
perlu memiliki sistem pengiriman makanan.

Harapannya, dengan adanya sistem informasi dan aplikasi tersebut, restoran ayam goreng
cepat saji milik Pak Andi dapat berjalan dengan lebih efisien dan memberikan pengalaman
yang baik bagi pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai