Anda di halaman 1dari 2

MATA KULIAH ANTROPOLOGI EKONOMI

(ANWAR, S.SOS., M.A.)

NAMA : M. SYAFRIADI ARIF


NIM : 2261201118
KELAS : 2A1
REVIEW/TUGAS KE- : 3 (TIGA)

Judul Kerja tak terbayar di media social: aliensi dan eksploitasi pekerja yang
tersamarkan dalam kapitalisme digital

Jurnal JURNAL STUDI PEMUDA

Volume dan Volume 6 No. 2 September 2017


Halaman
Tahun 2 September 2017
Penulis Arif Novianto dan Anindya desi Wulansari
Reviewer M. SYAFRIADI ARIF
Tanggal 13 Juni 2023
Abstrak Tulisan ini membahas bagaimana bahwa bagi pengguna internet di
Indonesia pada tahun 2018 sebagian besar merupakan pengguna
media social seperti facebook, twiter, istagrm dan linkdin. Di satu sisi
pemanfaatan mereka adalah memproduksi konten konten media social
yang bersifat positif
Latar Belakang Menjalankan aktivitas di media sosial tampak dengan suka cita seperti
bermain-main tanpa mengetahui bahwa secara diam-diam data mereka
dijual oleh korporasi media social menjadi iklan bertarget (Faucher
2018).

Tujuan Penilitian Perkembangan teknologi ini dapat memicu kenaikan produktifitas


dengan waktu pengerjaan yang semakin singkat, sehingga menurut
Marx akan menciptakan banyak waktu luang bagi pekerja.
Subjek Penelitian Aktivitas bermedia sosial
Metode Peneltian Metode kualitatif
Hasil Penelitian Perkembangan teknologi telah memunculkan media sosial sebagai
sarana aktualisasi diri bagi manusia. rezim kapitalisme digital, aktivitas
yang seperti bermain itu diubah menjadi kerja yang menghasilkan
komoditi berupa data. Data itu oleh korporasimedia sosial dijual
menjadi iklan yang keuntungannya dinikmati oleh
korporasi itu sendiri.
Kelebihan Mengetahui perkembangan zaman dengan adanya media social bisa
menjadi wadah terbaru buat di negara Indonesia yang di mana aktifitas
media social menjadi terkomersilkan karena kepentingan ekonomi
Kekurangan Adanya beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab dalam hal hal
pengambilan data dan ekploitasi terjadi karena sifat facebook dengan
Watak ganda

1
Saran Dalam penggunaannya sosial media dapat menjadi pedang bermata dua
dimana pengguna dapat menggunakannya dalam kebaikan maupun
sebaliknya jurnal ini menyajikan dampak dari perilaku sosial media kita
dan sebagai manusia di era globalisasi ini kita seharusnya dapat lebih
bijak dalam penggunaan sosial media ini

Anda mungkin juga menyukai