Anda di halaman 1dari 9

ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.7, No.

2 Agustus 2020 | Page 4566

PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI


MEDIA KOMUNIKASI DAN INFORMASI PEMERINTAH
KOTA SEMARANG

Verisha Erina Maharani 1, Dr. Amalia Djuwita, Dra., M.M 2


Ilmu Komunikasi 1, Hubungan Masyarakat 2, Fakultas Komunikasi dan Bisnis,
TelkomUniversity
verishaerina@students.telkomuniversity.ac.id1, amaliadjuwita@gmail.com2
ABSTRAK

Pertumbuhan teknologi pada era ini tentu juga mempengaruhi pertumbuhan media, baik media
konvensional maupun media digital seperti contohnya media sosial. Media sosial saat ini sudah
berfungsi sebagai kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat. Salah satu media sosial yang paling banyak
digunakan adalah Instagram. Cara penggunaan dan fitur fitur Instagram yang menarik menjadikan
Instagram salah satu primadona di kalangan media sosial lainnya, penggunanya pun bervariasi mulai
dari masyarakat, public figure hingga pemerintahan, instansi pemerintahan memanfaatkan kemampuan
media sosial khususnya Instagram sebagai media penyebaran informasi publik, dan salah satu
contohnya adalah Pemerintah Kota Semarang. Instagram dipilih menjadi salah satu media sosial yang
aktif digunakan oleh Pemerintah Kota Semarang. Dengan nama akun (@semarangpemkot), instagram
tersebut difungsikan dalam pemanfaatan media untuk penyebaran informasi. Instagram pemerintah
Semarang tentu memiliki hambatan sehingga penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu bagaimana
Pemerintah Kota Semarang memanfaatkan media sosial Instagram sebagai media komunikasi dan
informasi.

Metode yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, metode ini
digunakan karena pemanfaatan yang digunakan tidak bisa di hitung atau kuantifikasi atau dihitung
berdasarkan data tetapi perlu adanya wawancara dan observasi lebih jauh. Hasil dari penelitian ini
adalah bahwa instagram Pemerintah Kota Semarang dinilai cukup berhasil dalam pemanfaatannya
sebagai media komunikasi dan informasi publik, meski dalam perjalanannya diperlukan kritik dan saran
dari masyarakat demi membangun Pemerintah Kota Semarang yang lebih maju ke depannya.

KATA KUNCI: Pemanfaatan Media, Instagram, Media Sosial

ABSTRACT

Technological growth in this era certainly also influenced the growth of media, both
conventional and digital media such as social media. Social media is now functioning as a daily
necessity for the community. One of the most widely used social media is Instagram. How to use and
interesting features of Instagram makes Instagram one of the prima donna among other social media,
users also vary from the public, public figures to government, government agencies utilize the ability of
social media, especially Instagram as a medium for disseminating public information, and one example
is Semarang City Government. Instagram was chosen to be one of the active social media used by the
Semarang City Government. With the name of the account (@semarangpemkot), the instagram is
enabled in the use of media for information dissemination. The Semarang government Instagram
certainly has obstacles so this research aims to find out how the Semarang City Government utilizes
Instagram social media as a medium of communication and information.

The method used to conduct this research is descriptive qualitative, this method is used because
the use that is used cannot be calculated or quantified or calculated based on data but the need for
further interviews and observations. The results of this study are that the Semarang City Government's
instagram is considered quite successful in its use as a medium of communication and public
information, although in its journey it takes criticism and suggestions from the community in order to
build a more advanced Semarang City Government going forward.

KEY WORDS: Media Usage, Instagram, Social Media.


ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 4567

PENDAHULUAN
Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa media
Saat ini, teknologi informasi memberikan sosial merupakan sebuah wadah untuk berbagi
dampak yang sangat signifikan terhadap kehidupan informasi serta pengalaman kepada orang banyak,
manusia. Terlebih di era globalisasi seperti saat ini, baik yang kita kenal maupun tidak. Cara berbagi
teknologi informasi mengambil peranan penting dalam pengalaman di media sosial juga beragam mulai
kehidupan sosial manusia atau yang lebih spesifik dari tulisan, gambar hingga video. Kemampuan
dalam bidang pemerintahan. Kemajuan teknologi berbagi pengalaman tersebut dirasa menarik dan
informasi dan komunikasi yang terjadi pada asyik. Selain itu adanya kebebasan dalam
pemerintahan menjadikan penyebaran informasi mengekspresikan diri menjadi salah satu nilai
publik berusaha untuk mengendalikan informasi tambah yang dimiliki oleh media sosial sehingga
dengan berbagai cara, salah satunya dengan menarik perhatian masyarakat.
penggunaan media sosial untuk meningkatkan Kemudahan dalam mengakses di media
kualitas. Media sosial digunakan sebagai alat untuk sosial juga memiliki daya tarik tersendiri, di
melakukan penyebaran informasi publik pada bidang antaranya memiliki kemudahan dengan beberapa
pemerintahan sebagai hasil dari perkembangan kali klik, maka fitur media sosial yang diinginkan
teknologi informasi dan komunikasi tersebut. Minat akan langsung terbuka. Perkembangan teknologi
masyarakat terhadap media sosial tidak muncul begitu informasi berbanding lurus dengan kenaikan
saja. Teknologi informasi yang ada saat ini, adalah jumlah media sosial karena sifat dasar manusia
bentuk perkembangan dari media lama yang awalnya yang tidak pernah puas dalam mencari informasi
menggunakan simbol untuk berkomunikasi. Setelah itu menarik yang disajikan oleh media sosial terutama
berganti ke alat lalu muncul masa kejayaan media Instagram. Instagram merupakan sebuah aplikasi
konvensional seperti koran, majalah, televisi, radio dan yang memungkinkan pengguna untuk berbagi
masih banyak lagi. pengalaman antar dua orang atau lebih dengan
Akan tetapi, masa kejayaan media media foto maupun video. Tidak hanya berbagi,
konvensional ternyata dapat dikalahkan oleh media foto dan video tersebut juga dapat dikomentari oleh
sosial. Media sosial memang terasa lebih mudah dan pengguna lain. Namun, Instagram juga memiliki
murah. Bagaimana tidak, media sosial membantu kekurangan, kesempatan dan hambatan. Hasil dari
seseorang untuk melakukan komunikasi kapan pun dan analisis peneliti mengenai SWOT (Strength,
di mana pun tanpa adanya batasan. Kemudahan yang Weakness, Opportunity and Thread) dari Instagram
ditawarkan media sosial menjadi salah satu alasan adalah dari segi kekuatan atau strength Instagram
media sosial dicintai begitu banyak orang. memiliki potensi pada komunitas influencer yang
Terbukti dari hasil riset yang dilakukan oleh memungkinkan semua orang menjadi terkenal
We Are Sosial, jumlah pengguna media sosial di melalui media sosial ini. Selain memiliki cakupan
Indonesia saja berada diangka 160.000.000 pengguna audience yang tinggi, Instagram juga memiliki fitur
atau 59% dari seluruh penduduk yang ada di Indonesia hashtag yang mempermudah penggunanya untuk
yang saat ini berjumlah 272.100.000 jiwa per 2020. mencari foto dan video.
Angka tersebut merupakan sebuah peningkatan yang Namun Instagram memiliki kekurangan
terjadi dibanding tahun 2019 yaitu sebesar dimana adanya pembatasan lalu lintas web
150.000.000 pengguna aktif media sosial. Itu artinya, sehingga untuk bisa melakukannya pengguna perlu
terdapat begitu banyak penggerak informasi yang memiliki lebih dari 10.000 pengikut. Instagram
tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai negara yang juga memiliki peluang kenaikan jumlah pengguna,
menduduki peringkat ke-4 dengan jumlah penduduk meskipun adanya hambatan yaitu kebebasan dalam
terpadat di dunia (versi idntimes.com) wajar saja Instagram yang dapat disalahgunakan oleh orang
apabila pengguna aktif media sosial di Indonesia maupun oknum tidak bertanggung jawab untuk
terhitung cukup tinggi. Pemanfaatan media sosial melakukan kejahatan seperti pencurian,
sebagai media komunikasi pemerintahan dinilai penculikan, penipuan dan masih banyak lagi.Dalam
sebagai sebuah inovasi baru yang memiliki kekuatan perjalanannya, Instagram banyak digunakan
cukup besar dalam menciptakan komunikasi yang sebagai media baru yang secara resmi menyebarkan
lebih terarah, cepat, efisien dan terbuka. Peneliti informasi. Bahkan beberapa media konvensional
merasa perlu untuk mengetahui tata cara pengelolaan secara gamblang menambahkan Instagram menjadi
media sosial yang dilakukan oleh Pemerintahan Kota salah satu platform resmi.
Semarang dalam penyampaian informasi publik Di Indonesia sendiri, Instagram bertambah
terhadap masyarakat. Secara teoritis media sosial kemampuan dan berinovasi sebagai media untuk
Menurut Boyd (2009) pada buku Media Sosial sebagai berjualan, berbagi cerita, berbagi pengalaman, dan
kumpulan perangkat lunak yang memungkinkan yang saat ini ramai adalah penggunaan Instagram di
individu maupun komunitas untuk berkumpul, pemerintahan.
berbagi, berkomunikasi dan dalam kasus tertentu
saling berkolaborasi atau bermain.
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 4568

Saat ini mulai banyak instansi Pemerintah Kota Semarang merupakan


pemerintahan yang telah memanfaatkan media sebuah penyelenggara daerah yang memiliki tugas
sosial. Pemerintah Kota maupun daerah juga membantu prinsip-prinsip dari NKRI yang
sudah banyak yang aktif dalam mengakses terkandung dalam UUD 1945 (UU No 32 Tahun
media sosial, mulai dari kepala 2004 tentang Pemerintahan Daerah).
kepemimpinannya hingga kota atau daerah itu Dan dengan adanya aturan dalam UU
sendiri memiliki media sosial khususnya Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Instagram. keterbukaan informasi publik, maka Pemerintah
Salah satu kota yang memiliki dan Kota Semarang ingin menjalankan peraturan yang
aktif dalam penggunaan Instagram adalah telah ditetapkan menggunakan media sebagai alat
Pemerintah Kota Semarang. Tidak hanya untuk penyebaran informasi. Dan karena saat ini
walikotanya, tetapi Kota Semarang sendiri juga media sosial adalah media yang paling banyak
memiliki media sosial Instagram. Pada digunakan, maka Pemerintah Kota Semarang
dasarnya, Kementrian Komunikasi dan menggunakan media tersebut di samping media
Informasi Republik Indonesia tidak konvensional seperti koran dan televisi.
menetapkan penggunaan media sosial apa saja Meskipun begitu Pemerintah Kota
yang wajib dimiliki, pemilihan tersebut Semarang tetap menggunakan media konvensional
disesuaikan dengan kebutuhan setiap seperti televisi (TVRI Jateng) dan koran (Radar
pemerintah daerah. Penentuan media sosial apa Semarang).Media sosial Pemerintah Kota
saja yang digunakan dilihat dari target pasar di Semarang diisi dengan konten menarik yang
setiap kota maupun provinsi. Pemerintah Kota berhubungan dengan Kota Semarang. Mulai dari
Semarang memilih untuk menggunakan mengajak dan menginformasikan tentang apa saja
berbagai macam media sosial sebagai alat yang sedang, akan dan sudah terjadi di Kota
penyebaran informasi publik seperti Twitter, Semarang. Contohnya seperti jadwal acara,
Facebook, YouTube dan lain sebagainya. informasi penutupan jalan, acara-acara penting di
Akan tetapi, pusat peredaran Semarang hingga kegiatan walikota Semarang.
informasi yang menjadi konten utama berada di Konten tersebut dikemas secara beragam, ada yang
Instagram. Dani Nugroho selaku pembuat formal maupun nonformal.
konten di Dinas Komunikasi, Informatika, Instagram Pemerintah Kota Semarang
Statistik dan Persandian Pemerintah Kota menarik untuk didalami karena sebagai
Semarang mengemukakan jika Instagram Pemerintahan, mereka tidak ingin dianggap kaku
merupakan target pasar terbanyak yang sehingga target audience baik yang milenial
menjadi tujuan Pemerintah Kota Semarang, maupun orang tua tetap bisa menikmati dan
selain itu beliau juga menambahkan bahwa membagikan kontennya kepada orang lain.
Instagram dianggap lebih cepat dalam arus Penggunaan Instagram sebagai media penyebaran
penyebaran informasi publik terhadap informasi di Kota Semarang menjadi fokus
masyarakat Kota Semarang. penelitian peneliti karena Instagram menjadi pusat
Setelah dianalisa, hasil pengamatan peredaran informasi sebelum nantinya dibagikan ke
SWOT dari Instagram Pemerintah Kota media sosial lain seperti Twitter, Facebook, dan
Semarang adalah pertama, sebagai kekuatan lain-lain. Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir
Instagram Pemerintah Kota Semarang aktif anak muda atau generasi milenial sudah mulai
mengunggah konten yang berisi informasi up to meninggalkan Facebook dan berpindah ke
date dan penting. Kedua, konten tidak selalu Instagram (sumber: https://tekno.tempo.co)
kaku, melainkan ada beberapa konten yang
disajikan dengan pembawaan santai yang Tinjauan Pustaka
menghibur seperti vlog. Kemudian untuk Interaksi Sosial
kekurangan, Instagram pemerintah kota Proses komunikasi dari komunkator
Semarang belum dimaksimalkan dalam kepada komunikan merupakan bentuk dari
merespon keluhan masyarakat. Meski begitu, interaksi, Jhon Lewis Gillin dalam (Soekanto:
Instagram memiliki peluang dalam kenaikan 2007) menjelaskan Interaksi Sosial sebagai
jumlah pengikut yang bisa berguna untuk hubungan sosial dinamis yang terjadi antara satu
mempermudah penyebaran informasi kepada individu dengan lainnya maupun dengan
publik. kelompok ataupun hubungan antar kelompok.
Akan tetapi dalam perjalanannya tentu Interaksi Sosial lahir karena adanya sifat dasar
akan ada hambatan pada engagement, dilihat manusia yang tidak bisa hidup sendiri.
pada tabel 1.3 yang menunjukan tingkat
engagement pada Instagram kota Semarang
yang cenderung rendah dibandingkan kota
lainnya.
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 4569

Media Sosial Instagram

Media Sosial saat ini menjadikan Widiastuti (2018). Pada buku berjudul
dunia dalam genggaman, (Rulli, Memaksimalkan Penggunaan Media Sosial
Nasrullah,2015:13) Media Sosial sendiri dalam Lembaga Pemerintahan disebutkan
adalah medium di internet yang bahwa instagram merupakan salah satu media
memungkinkan pengguna sosial milik Facebook yang memungkinkan
merepresentasikan dirinya, berinteraksi, penggunanya untuk berbagi konten, baik
bekerja sama, berbagi, berkomunikasi dengan bentuk video ataupun gambar.
dengan pengguna lain dan membentuk Berbeda dengan media sosial lain, akses fitur
ikatan sosial secara virtual. yang dapat dilakukan oleh pengguna
instagram lebih terbatas apabila diakses
Menurut (Nasrullah,2015:13), melalui komputer. Fitur mengunggah konten
karakteristik media sosial dapat dijabarkan dan mengirim pesan hanya dapat dilakukan
menjadi 7 yaitu: pada aplikasi Instagram di smartphone.
a. Jaringan (network): Media Sosial
Berdasarkan pengertian tersebut terdapat
terbangun dari struktur sosial yang
komponen dalam akun instagram yang
terbentuk di dalam jaringan atau
meliputi:
internet.
a. Nama Akun
b. Informasi (information): Informasi Nama akun Instagram terbatas hanya 30
menjadi entitas yang penting karena karakter yang hanya dapat terdiri dari
pengguna media sosial dapat kombinasi antara angka, huruf, titik dan garis
mengkreasikan representasi identitasnya, bawah.
mereproduksi konten dan melakukan
b. Profile Picture
interaksi berdasarkan informasi. Informasi
di produksi, dipertukarkan dan dikonsumsi Gambar profil terbatas pada ukuran
yang menjadikan informasi itu komoditas maksimal 180x180 pixels atau minimum
bernilai 110x110 pixels.
c. Arsip (archive): Arsip menjadi karakter c. Profile Bio
yang menjelaskan bahwa informasi telah
tersimpan dan bisa diakses kapanpun dan Tempat untuk memberikan
melalui perangkat apapun. Setiap informasi penjelasan dalam maksimal 150 karakter
yang diunggah tidak akan hilang begitu mengenai akun Instagram tersebut. Profile
saja pada pergantian hari. bio Instagram adalah satu satunya tempat
d. Interaksi (interactivity): Utamanya, dimana pengguna dapat menaruh link yang
karakter dari media sosial adalah dapat langsung diakses dalam satu kali
terbentuknya jaringan antar pengguna, klik.
selain memperluas jangkauan pertemanan, d. Instagram Feed
tapi perlu dibangun dengan adanya
interaksi antar pengguna. Seperti saling Tempat berbagi konten berupa
berkomentar atau memberikan tanda suka. gambar dan video. Satu baris Instagram
e. Simulasi Sosial (simulation of society) : feed akan menampilkan tiga konten. Saat
Media Sosial memiliki karakter yaitu ini, pengguna dapat menampilkan 10 video
sebagai medium berlangsungnya atau gambar dalam satu postingan konten
masyarakat (society) dalam dunia virtual. berupa slideshow.
Dapat diibaratkan sebagai negara, di media e. Instagran stories
sosial juga terdapat aturan dan etika yang
Ini adalah salah satu fitur baru dari
mengikat penggunanya. Instagram yang paling banyak digunakan
f. Konten oleh pegguna (user-generated pengguna Instagram saat ini. Dengan
content): Media sosial sepenuhnya milik menggunakan stories, pengguna dapat
dan berdasarkan kontribusi pengguna atau berbagi konten gambar dan video dengan
pemilik akun. rasio 16:9 dan ukuran optimal 1080x1920
pixels dalam durasi 15 detik. Nantinya,
g. Penyebaran (sharing): Penyebaran Instagram stories hanya akan bertahan
merupakan karakter lainnya dimana tidak selama 1x24 jam atau bisa disimpan pada
hanya menghasilkan konten yang dibuat fitur highlight yang bisa terus dikunjungi
dan dikonsumsi oleh penggunanya, tapi di halaman profil pengguna.
juga didistribusikan sekaligus
dikembangkan.
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 4570

f. Jenis interaksi Kesegeraan memiliki arti yaitu


Like, Comment, Follow, Share kemampuan media dalam memberikan informasi
dan Direct Message secara terus menerus dan feedback yang cepat.
Kriteria ini dianggap penting karena dalam proses
komunikasi apabila terjadi penundaan maka isu
Kesempurnaan Media
penting yang tertunda tidak akan tepat lagi.
Kemudian pada keragaman isyarat, kemampuan
Penyebaran informasi terdapat pada
mengkomunikasikan pesan dengan pendekatan
Teori Kesempurnaan Media atau biasa
verbal maupun non-verbal.Variasi bahasa dimana
disebut Media Richness Theory dikemukakan
penggunaan kata menunjukan kemampuan
oleh Trevino, Daft dan Langel (1990) pada
memahami sesuatu, misalnya dalam
buku Pace & Faules (2015:188). Daft dan
menyampaikan ide-ide atau konsep melalui
Langel (1984) menyatakan bahwa media
symbol. Dan Sumber personal yang mana penting
memiliki kemampuan yang berbeda untuj
disampaikan kepada pengguna paling akhir.
mempermudah pemahaman dan media dapat
Selain itu Media Richness Theory atau Teori
dipandang sebagai “kaya” atau “miskin”
Kesempurnaan Media juga banyak digambarkan
berdasarkan pada kemampuannya untuk
sebagai kemampuan media dalam memproduksi
mengatasi ambiguitas dan mempermudah
informasi.
makna bersama.“Kaya” dalam artian media
yang memiliki kekuatan membawa pesan
informasi dan juga terdapat feedback dari Kerangka Pemikiran
informasi tersebut.
Media Sosial Instagram
Sedangkan “miskin” berarti media Pemerintah Kota Semarang
kurang memiliki kemampuan untuk
mendapatkan informasi yang kemudian
menyebabkan kebingungan sehingga
diperlukan kemampuan tambahan untuk
menggunakan media ini. Pemilihan media
sebagaimana dicetuskan oleh Daft dan Langel Pemanfaatan Media Sosial
mengemukakan bahwa media yang lebih kaya
lebih cocok untuk informasi yang samar-
samar dan pesan non-rutin, sementara media
yang lebih miskin lebih cocok untuk pesan
tegas dan pesan rutin yang dapat langsung di
pahami.
Penyebaran Informasi
Media yang disebut media kaya
adalah face to face. Media tersebut cocok
untuk menyampaikan pesan penting, pesan
yang dikhawatirkan menimbulkan ambigu,
serta yang membutuhkan pemahaman yang
lebih dalam. Contohnya seperti kegiatan 1. Kesegeraan
negosiasi, wawancara kerja, dan lain lain. 2. Keragaman
Semakin kaya sebuah media, maka semakin Isyarat
efektif dalam menyampaikan pesan. 3. Variasi Bahasa
Disebutkan bahwa Daft dan Langel
menyatakan 4 kriteria untuk menilai
4. Sumber Personal
“kekayaan” sebuah media, yaitu:

a. Kesegeraan atau immediacy


b. Keragaman isyarat atau multiple cues
c. Variasi bahasa atau language variety
d. Sumber personal atau personal source Pemanfaatan Media Sosial Instagram
sebagai Media Komunikasi dan
Informasi Pemerintah Kota Semarang
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 4571

METODE PENELITIAN
Dari hasil wawancara peneliti dengan
Penelitian ini menggunakan jenis Informan Pendukung, Dani menyatakan bahwa
penelitian deskriptif dengan pendekatan Pemerintah Kota Semarang menekankan untuk
kualitatif, jenis penelitian kualitatif merupakan memberi perhatian kepada audience atau followers
jenis dimana objek yang akan diteliti tidak atas pesan yang bersifat informative, up to date dan
dapat diteliti secara statistik. Pendekatan bernuansa positif dengan pengemasan lebih unggul
kualitatif akan menghasilkan data yang bersifat dari kanal informasi lain. Berdasarkan wawancara
deskriptif yaitu memberi penjelasan mengenai yang telah dilakukan kepada ketiga informan,
keseluruhan penelitian.Metode penelitian ini maka didapatkan hasil bahwa dalam melakukan
akan menghasilkan data berupa tulisan, ucapan penyebaran informasi pada media sosial Instagram
dan perilaku orang yang diamati. milik Pemerintah Kota Semarang menggunakan
kriteria pada Teori Kesempurnaan Media dengan 4
kriteria penyebaran informasi dari Daft dan Lengel
Hasil dan (Suri 2014: 7)
Pembahasan Konten
Immediacy (Kesegeraan)
Teori Kesempurnaan Media
Teori Kesempurnaan Media atau yang Kesegeraan atau immediacy disebut
populer dengan Media Richness Theory sebagai speed of feedback yang merupakan
merupakan sebuah teori perkembangan dari kemampuan media untuk menyediakan informasi
teori kontingensi media, teori ini muncul untuk secara berkala dan mendapatkan respon secara
menggambarkan dan mengevaluasi media cepat. Hal ini sangat berpengaruh dalam proses
komunikasi dalam organisasi. Teori ini komunikasi karena apabila terdapat penundaan
dicetuskan oleh Richard L. Daft dan Daft H. menyampaikan pesan maka akibatnya pesan
Lengel, teori ini didefinisikan sebagai kapasitas tersebut bisa sudah tidak relevan lagi. Dari hasil
pengangkutan informasi atau respon umpan pemaparan Dani, Pemerintah Kota Semarang
balik pada suatu media, kesempurnaan memang tidak memiliki waktu waktu tertentu
digambarkan sebagai kemampuan media dalam dalam menunggah setiap kontennya, tidak pasti
menyampaikan informasi. tertuju pada satu waktu misalnya jam 4 sore.Tetapi
Pada teori ini percakapan face to face Pemerintah Kota Semarang pada kanal media
dianggap sebagai media yang paling kaya sosial terkhususnya Instagram memilih untuk
karena pengirim pesan menerima umpan balik segera menyebarkan konten berisi informasi
segera atas seberapa baik penerima dalam penting dengan syarat informasi tersebut memang
mendengar dan memahami pesan. Maka pada sudah layak untuk disebarluaskan sehingga
intinya, media dapat dikatakan kaya apabila informasi tersebut tidak kehilangan momen dan
pesan yang disampaikan dapat langsung basi. Selain itu Pemerintah Kota Semarang sudah
memberikan feedback. Pada pembahasan kali memuat informasi publik yang up to date sesuai
ini, media sosial sebagai media yang paling dengan yang terjadi di kota Semarang dan
kaya atau cepat karena pada media sosial masyarakat menerima pesan secara langsung,
terkhusus Instagram, penerima pesan dapat pesan diterima dengan baik, alur komunikasi sudah
langsung memberikan respon atau feedback terjadi dengan baik karena apa yang dibagikan
terhadap pengirim pesan. Bagi media sosial dapat diterima oleh masyarakat dan tentunya
Instagram, respon yang dapat langsung masyarakat memberikan respon dengan menyukai
diberikan dari penerima adalah dengan likes, dan berkomentar pada setiap posting-an.
comment dan mengirim pesan. Menurut peniliti, sebuah instansi
pemerintahan memang sebaiknya selalu aktif
Penyebaran Informasi mengunggah konten-konten mengenai apa yang
Penyebaran Informasi merupakan sedang viral terjadi di kota tersebut.Berdasarkan
bagian dari Teori Kesempurnaan Media, observasi peneliti, Pemerintah Kota Semarang
penyebaran informasi diperlukan dalam sudah mengunggah konten-konten urgensi setiap
memilih media, sebagaimana dicetuskan harinya seperti contoh saat ini sedang ramai
pemilihan media yang lebih kaya cocok pada pemberitaan tentang Covid-19 maka setiap harinya
situasi menyampaikan pesan penting, pesan Instagram Pemerintah Kota Semarang
yang berpotensi menimbulkan ambiguitas, menyebarkan informasi mengenai Covid-19 di
media yang membutuhkan keterangan lebih Kota Semarang.
lanjut. Semakin kaya suatu media maka akan
semakin efektif dalam menyampaikan pesan.
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 4572

Salah satu contohnya seperti memberikan


Multiple Cues (Keragaman isyarat) diskon pajak dan mendokumentasikan kegiatan
sosial berdasarkan uang pajak yang digunakan
Keragaman isyarat diartikan sebagai pemerintah, sehingga Informan Ahli merasa bahwa
kemampuan menyampaikan pesan dengan pemerintah secara transparan memberikan hasil
pendekatan verbal dan non-verbal seperti kerja keras mereka terhadap uang pajak dari kota
ekspresi dan gerakan. Semarang.
Pemerintah Kota Semarang mengisi Sebagai tambahan, menurut peneliti
konten-konten pada Instagram nya dengan pemerintah menambah konten hiburan kepada
pendekatan verbal dan non-verbal. Seperti masyarakat untuk mengurangi keresahan
pada penggunaan konten vlog bagi kaum usia masyarakat terhadap kejadian yang menimpa
muda, ada beberapa vlog yang ditampilkan seluruh dunia sehingga dengan adanya konten
pada media sosial Instagram Pemerintah Kota hiburan masyarakat bisa mengurangi kepanikan
Semarang seperti Yossie-Dani dimana dilihat terhadap wabah ini. Selain itu, pemerintah juga
dari konten dikemas dengan cara yang lebih beberapa kali telah melakukan penggalangan dana
ringan dan gaya khas anak muda. melalui konser amal yang ditayangkan di YouTube
Selain itu Yossie-Dani juga secara live kemudian hasil donasi tersebut
membawakan vlog tersebut dengan bahasa digunakan untuk membantu melawan Covid-19
yang informal bergestur santai. Tidak hanya maka dari konten konser amal tersebut masyarakat
pada “Yossie-Dani” tapi hal tersebut juga bisa memahami bahwa kota Semarang berusaha
diterapkan pada vlog “Seneng Ngunyah”. sekuat tenaga untuk membantu pemerintah pusat
Berdasarkan pernyataan dari Informan Kunci dalam menanggulangi virus tersebut, masyarakat
yang menyatakan bahwa vlog tersebut dikemas bisa menikmati hiburan bersamaan dengan
dengan cara yang menarik dan tidak terlalu melakukan donasi kepada terdampak dari wabah
kaku. Didukung dari pernyataan Informan Ahli ini.
bahwa Instagram Pemerintah Kota Semarang
berhasil mencakup segmentasi muda dan tua Personal Source (Sumber Personal)
dengan konten-konten yang diberikan. Maka,
peneliti beranggapan bahwa Pemerintah Kota Sesuai dari kriteria penyebaran
Semarang sudah memuat informasi dengan informasi, indikator yang terakir adalah sumber
pendekatan verbal maupun non-verbal. personal dimana pengguna atau komunikan
menyampaikan informasi kepada pengguna
Language Variety (Variasi Bahasa) terakhir. Selain itu sumber personal atau personal
source juga diartikan sebagai kemampuan media
Salah satu indikator dalam menilai untuk mengantarkan perasaan personal dan emosi
tingkat kekayaan sebuah media dilihat dari dari komunikan. Informan Kunci mengatakan
variasi bahasa. Variasi bahasa merupakan bahwa Pemerintah Kota Semarang sebaiknya lebih
penggunaan kata yang menunjukan memanfaatkan fitur dari Instagram dalam
kemampuan dalam memahami sesuatu, memeriksa tingkat engagement dari fitur insight
misalnya dalam penyampaian ide-ide atau Instagram bisnis, karena insight tersebut
konsep melalui simbol. Selain itu variasi memudahkan pemerintah dalam melihat
bahasa juga bisa dikatakan sebagai segmentasi dari followers Instagram Pemerintah
kemampuan penggunaan berbagai macam kata Kota Semarang. Pemanfaatan fitur juga dapat
untuk meningkatkan pemahaman. berdampak pada kenaikan jumlah viewers apabila
Informan Pendukung memaparkan pemerintah lebih memperhatikan waktu tertentu
bahwa Instagram Pemerintah Kota Semarang untuk mem-posting kontennya.
menyiapkan konten hiburan yang dapat Informan ahli menyatakan bahwa
dinikmati meskipun tidak dapat bertemu secara Instagram Pemerintah Kota Semarang juga perlu
langsung, sehingga Pemerintah Kota mengkaji perihal adanya interaksi antara
Semarang memanfaatkan media sosial pemerintah dengan masyarakat melalui kolom
Instagram sebagai wadah untuk menjembatani komentar. Pemerintah bisa memanfaatkan fitur
masyarakat dengan pemerintah melalui caption dengan menambahkan beberapa
hiburan yang dapat diakses melalui live pertanyaan yang bisa dijawab melalui kolom
Instagram.Live tersebut beraneka ragam mulai komentar sehingga Instagram Pemerintah Kota
dari musik, kuliner hingga konser amal. Semarang bisa langsung mendapatkan feedback
Menurut informan ahli, Instagram milik dari masyarakat. Informan ahli juga menambahkan
pemerintah Kota Semarang juga menyentuh bahwa Instagram Pemerintah Kota Semarang
segmentasi dengan usia tua melalui kontennya. perlu memperhatikan kenyamanan dalam melihat
setiap konten yang ingin disebarkan.
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 4573

Hal ini didasari oleh salah satu Selain itu frekuensi pengunggahan
konten di Instagram yang berisi banyak konten yang lebih dari tiga kali dalam sehari
tulisan, sehingga dapat menurunkan minat menjadikan informasi tidak berputar pada satu
masyarakat untuk melihat informasi tersebut. pembahasan saja melainkan banyak informasi
Peneliti melihat pada indikator sumber yang dapat diberitakan. Informasi yang telah
personal Instagram Pemerintah Kota diunggah dengan cepat dan sesuai dengan
Semarang perlu memperhatikan caption, agar keadaan di lapangan akan mengudang perhatian
proses komunikasi antara masyarakat dan masyarakat. Pada kriteria sumber personal,
pemerintah berlangsung dua arah sehingga pemerintah tidak hanya memberikan sosialisasi
masyarakat lebih aware terhadap informasi melalui media sosial mengenai apa saja yang
publik pada Instagram tersebut. selain itu meresahkan masyarakat tapi juga memberikan
informan ahli juga mengatakan bahwa hotline bagi masyarakat yang membutuhkan
beberapa desain dari konten kurang menarik bantuan.
perhatian pembaca, sehingga bisa menjadi
pertimbangan sebagai bahan evaluasi yang
bertujuan agar engagement rate Instagram
Pemerintah Kota Semarang meningkat.

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab


sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa
pemanfaatan media sosial Instagram
pemerintah kota Semarang dalam
penyebaran informasi kepada masyarakat
dengan menggunakan kriteria penyebaran
informasi, yaitu Kesegeraan, Variasi Bahasa,
Keragaman Isyarat dan Sumber Personal.
Pemerintah Kota Semarang
memanfaatkan media sosial Instagram
sebagai sarana bagi masyarkat untuk
mendapatkan informasi publik secara baik
dan benar. Pemerintah kota Semarang, sudah
melaksanakan 4 kriteria tersebut. Kesegeraan
digambarkan dengan ketepatan dalam
melakukan unggahan dari setiap kontennya,
sesuai dengan permasalahan yang sedang
ramai menjadi perbincangan atau
kegelisahan masyarakat, pemerintah
menunggah informasi yang sesuai, seperti
unggahan mengenai Covid-19 sejalan dengan
informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Kemudian konten tersebut juga dikemas
dengan cara yang bervariasi. Peran
pemerintah seperti walikota dan ASN dalam
melakukan penyebaran informasi
menggunakan media sosial dipercaya dapat
masuk pada sebagian besar segmentasi
masyarakat, baik generasi muda maupun
orang tua.
Topik atau jenis informasi yang
diberikan juga beragam yang mana
pemerintah memiliki seluruh aspek penting
yang ada di Kota Semarang seperti informasi
mengenai pembangunan, bantuan sosial,
keadaan darurat, hiburan, peraturan baru dan
masih banyak lagi.
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 4574

Daftar Pustaka 907674/riset-ada-1752-juta-pengguna-internet-


di-indonesia
Buku
Daft, R. L., & Lengel, R. H. (1983). Organization as
Iqbal, R. (2019, Juli 05). 10 Negara dengan Penduduk
Information Processing System. Texas A&M
Terpadat di Dunia, Indonesia Salah Satunya.
Univeristy: Office of naval Research
Retrieved from idntimes.com:
Teachnical Report Series (Information
https://www.idntimes.com/travel/destination/reza
Richness : A New Approach to Managerial
-iqbal/negara-dengan-penduduk-terpadat-di-
Behaviour and Organization Design).
dunia/8
Nasrullah, R. (2015). Media Sosial. Bandung:
Simbiosa Rekatama Media. Prima, E. (2018, Februari 13). Facebook Mulai Di
tinggal, Anak Muda Pilih Snapchat dan
Soekanto, S. (2007). Sosiologi Suatu Pengantar.
Jakarta: Rajawali Pers Instagram. Retrieved from tekno.tempo.co:
https://tekno.tempo.co/read/1060159/facebook-
Widiastuti, R. N. (2018). Memaksimalkan
mulai-ditinggal-anak-muda-pilih-snapchat-dan-
Penggunaan Media Sosial dalam Lembaga
instagram
Pemerintahan. Jakarta: Kementrian
Komunikasi dan Informatika.
UNDANG UNDANG
Dewan Perwakilan Rakyat (2008). Indonesia Patent No.
Media Online
Undang Undang Republik Indonesia No 14
Haryanto, A. (2020, Februari 20). Riset: Ada 175,2 Tahun 2008.
Juta Pengguna Internet di Indonesia.
SUMBER LAIN
Retrieved from detik.com:
Penghitung engagement rate: https://kicksta.co/Instagram-
https://inet.detik.com/cyberlife/d-
engagement-calculator

Anda mungkin juga menyukai